Kamis, 07 Februari 2019

::: Mualaf Kelly: "Bible Ternyata Berisi Kebencian dan Kekerasan terhadap Perempuan." :::

Assalamu’alaikum. Namaku Kelly, aku tinggal di Clacton-on-sea, Essex, Inggris. Aku lahir dan besar sebagai seorang Kristiani.

Meskipun begitu, aku selalu beranggapan Bible adalah kitab yang tak masuk akal. Di dalamnya berisi banyak sekali ajaran kebencian dan kekerasan terhadap perempuan baik yang dewasa maupun anak-anak. Aku pun menjauh dari Kristen terutama saat apa yang dikatakan gereja dan Bible seringkali berlawanan.

Kehidupanku berjalan sebagaimana umumnya remaja Inggris lain. Pergi clubbing, minum minuman beralkohol, merokok agar diakui oleh sesama teman, dan menghabiskan uang untuk mengikuti mode.

Pengetahuanku  tentang Islam hanya sebatas apa yang ditulis oleh media. Dan itu sama sekali tidak ada hal baik yang diberitakan. Tiga tahun sebelum masuk Islam, aku mempelajari Islam sendiri dan tidak percaya apa kata media. Tapi belajar sendiri membuatku tidak memahami Islam dengan baik.

Aku pun berusaha memahami Islam dari pemeluknya. Dan banyak hal yang bertentangan antara informasi yang disajikan dengan fakta di lapangan. Banyak sekali hal menyesatkan yang disajikan oleh media. Aku masih belum puas dengan kenyataan ini.

Satu hari, aku terbang ke Turki untuk mengunjungi seorang teman. Ia seorang gadis Turki Muslim yang baik. Di sanalah aku menemukan kehangatan dan kebaikan dari orang-orang Muslim. Aku tinggal dengan keluarga muslim selama di Turki. Betapa terkesannya aku karena hubungan mereka satu sama lain sangat dekat, ramah dan bersahabat. Ada banyak cinta dan hormat yang diberikan terhadap satu sama lain. Aku menginginkan hal seperti ini bisa terjadi dalam hidupku dan keluargaku di Inggris.

    ...Aku memutuskan masuk Islam karena jalan ini jauh lebih baik daripada jalan yang pernah kutempuh sebelumnya. Aku jadi tahu tujuan hidupku yaitu mencari ridha Allah dan berdakwah agar kebenaran islam menyebar ke seluruh dunia...

Aku pun ingin menjadi bagian dari keluarga besar ini, keluarga Muslim. Ini adalah petunjuk dari Allah agar aku semakin mempelajari Islam dengan lebih baik.

Sepulang dari Turki, aku pun membaca Al Quran dengan lebih rajin untuk memahami Islam dengan lebih baik. Bersama dengan teman masa kecilku, Natasha, kami berdua membaca Al Quran dan mempelajari Islam bersama. Semakin lama kami mempelajari Islam, banyak hal menakjubkan yang kami temui. Semuanya terasa masuk akal. Ada ‘sesuatu’ yang seolah melingkupi kami dan berusaha untuk memeluk. Satu rasa seolah kami menemukan jalan pulang.

Bulan Maret, aku memutuskan masuk Islam. Dua minggu kemudian Natasha juga berikrar syahadah. Berdua, kami merasa begitu bahagia. Aku yang sebelumnya hobi memakai baju pendek, mulai saat itu belajar untuk menutup tubuh dengan lebih baik seperti yang diajarkan oleh Islam. Perubahan ini benar-benar membuatku sangat bahagia. Dulu aku heran mengapa ada perempuan mau menutup tubuhnya serapat itu, tapi sekarang aku jadi tahu.

Aku memutuskan masuk Islam karena jalan ini jauh lebih baik daripada jalan yang pernah kutempuh sebelumnya. Aku jadi tahu tujuan hidupku yaitu mencari ridha Allah dan berdakwah agar kebenaran islam menyebar ke seluruh dunia. Aku tidak lagi makan daging babi. Aku pun membeli jam beker supaya tahu kapan aku harus salat 5 waktu.

Masjid terdekat dari rumah adalah The East London Mosque in Whitechapel di London timur, 2 jam perjalanan. Ada pengajian untuk perempuan di sana. Aku senang menghadirinya karena komunitas muslim di sana sangat baik. Mereka tertarik dengan perjalananku masuk Islam.

Di Clacton tempatku tinggal tidak ada komunitas muslim tapi tidak apa-apa. Aku tetap memutuskan untuk istiqomah berhijab. Awalnya keluarga dan teman-teman terkejut melihat perubahanku. Mereka juga takut dengan keselamatanku karena banyak tindakan rasis terhadap muslim. Tapi aku yakin akan pertolongan Allah. Aku melakukan ini untuk meraih ridhaNya, maka Ia pula yang akan melindungiku. Aku berharap mereka juga akan menemukan hidayah sebagaimana yang kurasakan saat ini. Insya Allah. (riafariana/voa-islam.com)



Sumber:
http://www.voa-islam.id/read/smart-teen/2016/09/30/46469/mualaf-kelly-bible-ternyata-berisi-kebencian-dan-kekerasan-terhadap-perempuan/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar