Rabu, 29 Januari 2020

Mengapa Anda Harus Berpartisipasi Dalam IDN Poker Online

Judi online mengundang penjudi dalam diri seseorang. Jika Anda malu atau tidak punya waktu untuk mengunjungi kasino sungguhan, maka pertimbangkan game online. Bermain online adalah alternatif untuk memenuhi keinginan judi Anda.

Dan setiap hari, ada semakin banyak orang yang terlibat dalam dunia game online untuk menggali apa yang ditawarkannya. Anda akan mengalami permainan yang luar biasa saat memainkan banyak jenis permainan. Teknologi juga merupakan hal lain yang menyebabkan inovasi banyak game seperti IDN poker dan Judi poker, antara lain. Berikut adalah beberapa hadiah bermain IDN poker melalui platform online:



Kemampuan untuk menerima sejumlah peluang kemenangan yang bagus

Mereka yang berpartisipasi dalam permainan atau judi online harus memahami bahwa ada banyak peluang nyata untuk membantu Anda menghasilkan uang saat Anda bermain IDN poker. Tanpa daftar permainan poker, IDN poker memungkinkan Anda untuk memenuhi keinginan taruhan atau judi Anda. Juga, itu meningkatkan peluang Anda untuk menang; karenanya bertaruh pada IDN poker dapat memberi Anda sejumlah besar uang. Selain itu, Anda akan bisa bersenang-senang saat mencoba mengumpulkan panas untuk membersihkan bulu merinding sambil memutar roda.

Anda tidak akan dikenakan biaya apa pun

Biaya tidak selalu berarti uang tunai yang Anda pertaruhkan. Anda mungkin hanya perlu membayar untuk perjalanan dan bahkan biaya hotel jika Anda pergi ke kasino nyata untuk bermain poker IDN. Namun, bergabung dengan idn poker online akan memungkinkan Anda memiliki waktu dan kenyamanan saat bermain game. Dan lagi, Anda tidak perlu membayar tagihan taksi, bahan bakar, dan sebagainya. Cukup mendaftar di situs yang tepercaya dan hilangkan biaya perjalanan saat Anda menikmati keinginan taruhan Anda

Bermain dan menikmati sepanjang hari

Segera setelah Anda mendaftarkan diri ke situs web terkemuka, Anda akan menikmati perjudian Anda dengan aman dan aman. Juga tidak ada terburu-buru untuk mengalahkan tenggat waktu permainan karena takut terlambat ke kasino. Jika Anda memiliki ponsel, online akan instan, dan Anda dapat memainkan game apa pun. Sebagai contoh, Anda dapat mencoba IDN poker, dan Anda mungkin menemukan itu menarik dan bahkan belajar cara memainkannya. Jadi apa lagi yang kamu butuhkan? Masuk ke mode online dan mulai mainkan; Namun, Anda suka sepanjang hari, atau 24/7. Semakin lama Anda bermain, semakin besar kemungkinan Anda akan mendinginkan dorongan taruhan Anda.

Garis bawah

Tidak setiap hari akan menjadi hari yang damai dan santai. Beberapa hari memiliki tertinggi, sementara yang lain rendah. Jadi itu tergantung pada bagaimana Anda mengambilnya. Beberapa orang mungkin lebih suka bermain idn poker online untuk mengangkat suasana hati mereka, sementara yang lain tidur nyenyak untuk membantu menenangkan saraf mereka. Apa pun cara yang Anda pilih, bermain IDN poker hadir dengan banyak manfaat seperti yang disebutkan di atas. Bermain game ini dapat meyakinkan Anda tentang beberapa kemenangan besar jika Anda adalah tipe keberuntungan yang berjudi.


Sabtu, 25 Januari 2020

::: Kisah Mualaf Alison Stevens: "Alquran Ibarat Sinar di Tengah Kegelapan." :::

Meski tak lagi muda, Alison Stevens tetap bersemangat mendalami Islam.

JAKARTA --  Meski tak lagi muda, Alison Stevens yang berumur kepala lima tetap bersemangat men dalami Islam.

Risalah Ilahiyah yang menurutnya sangat inspiratif telah mengubah jalan hidupnya, dari seorang ateis menjadi pengiman Sang Pencipta.

Lika-liku perjalanan hidupnya telah mengukuhkan Alison untuk berpegang teguh pada Islam, agama yang memantapkan pemahamannya akan Tuhan yang Mahaesa. Pada saat berusia 47 tahun, dia memantapkan diri untuk bersyahadat, pengakuan bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Sang Pencipta.



Wanita berkebangsaan Inggris ini sejak kecil selalu berpindah-pindah rumah. Ini karena ayahnya bekerja di industri minyak dan sering ditempatkan di tempat yang tidak tetap. Keluarganya tidak memiliki rumah tetap.

Sejak kecil Alison tidak mendapatkan pendidikan agama di rumah. Beribadah pun hanya sekali ketika perayaan hari besar di sekolah. Ketika itu teman-teman nya berkumpul untuk bernyanyi dan bergembira bersama.

Alison menempuh pendidikan menengah di Skotlandia. Di sekolah itu, pendidikan agama menjadi hal yang wajib dipilih. Namun kebanyakan siswa membenci pelajaran itu, karena banyak dari mereka yang sekuler dan tidak mengang gap pelajaran agama sebagai kebutuhan.

Mereka juga tidak pernah menikmati pelayanan di tempat ibadah. Kehidupan mereka sehari-hari hampir tak pernah ber kaitan dengan agama. Ukuran kehidupan adalah pemikiran dan sikap manusia semata. Meski demikian Alison sangat menghormati mereka yang religius.

"Tapi bagi saya itu tidak perlu, saya tidak merasakan kerinduan akan agama ketika itu,"jelas dia dalam sebuah rekaman video.

Sejujurnya, dia merasa agama menyebabkan banyak masalah, sehingga lebih tertarik dengan kehidupan sosial seperti merawat orang-orang yang membutuhkan pertolongan.



Meski tak lagi muda, Alison Stevens tetap bersemangat mendalami Islam.

Usia muda penuh dengan gejolak. Ketika itu dia hanya mengakui kebenaran seba tas apa yang dapat dirasakan oleh indra dan pemikiran manusia. Selebihnya, seperti keberadaan Tuhan, tidak terbesit di benaknya.

Pada saat itu Alison bekerja di sebuah rumah sakit. Manajemen merekrut penganut Kristen Evangelis. Situasi ini menyebabkan dia semakin menjauhi agama. Dia selalu bertanya-tanya mengapa manajemen justru merekrut orang-orang agamis? Bukankah agama tidak bisa dikaitkan dengan pekerjaan? Dan banyak lagi pertanyaan yang membuatnya gelisah seputar kehidup an yang ternyata banyak melibatkan nilai dan sikap keagamaan.

Hingga suatu waktu, dia membuat surat wasiat yang meminta agar ketika dia me ninggal maka dikuburkan di pema kaman nonagama. Namun setiap pergi bekerja, rekan sekantornya selalu berkhutbah tentang isi kitab suci untuk mereka yang ateis. Kegiatan ini terus berlanjut dari waktu ke waktu.

Hal ini semakin memotivasi dirinya untuk mengetahui ajaran agama. Suatu ketika Alison membeli banyak buku: seperti Alquran, Taurat, 365 ucapan Dalai Lama, dan banyak lagi. Semua dia baca sekadar untuk menambah pengetahuan.

Pada saat masuk kerja, dia membawa semua buku itu dan dipajangnya di meja kerja. Teman Alison yang biasa berkhutbah tentang agama terkejut me lihat pemandangan tak biasa. Rekan kerjanya bersyukur Alison akhirnya tertarik dengan agama. Mereka berharap Alison dapat memperluas pengetahuan agama, sehingga dapat memeluk keyakinan yang terbaik.

Dalam beberapa hari mereka meminta Alison untuk menyimpan buku-buku tersebut. Mereka berjanji tidak lagi berbicara kepada Alison tentang agama.

Alison membawa buku-buku itu ke rumah dan hanya membolak-baliknya dengan sangat cepat, dan sekali lagi dia tidak merasakan se suatu yang istimewa. Tapi kemudian dia membuka Alquran. "Ok, mari kita lihat apa ini semua," ujar dia.

Dengan cepat dia membaca bagian pertama Alquran. Yang paling menarik menurutnya adalah surah tentang wanita (an-Nisa). Agama tak biasa mem bicarakan perempuan, tapi kenapa Alquran tiba-tiba membicarakan tentang kaum hawa? Apa tujuannya?

"Saya membuka Alquran, mulai membacanya dan itu cukup emosional. Kejutannya cukup mendalam, bah kan sekarang, masih cukup mendalam," tutur dia.

Alison melanjutkan membaca Alquran. Ketika itu dia mulai meyakini kebenaran Alquran, tapi dia memaksakan diri untuk menolak kebenaran di dalamnya. Dia tutup kitab suci tersebut. Kemudian tiba-tiba dia membuka Alquran lagi, karena penasaran dengan kelanjutan ayat-ayat yang dibacanya.

Beberapa hari kemudian, Alison memutuskan untuk membaca Alquran dari pertama. Itu hal yang indah, sa ngat lembut dan mendalam. Dengan hanya membaca kata-kata di dalamnya, dia mencoba memahami ayat-ayat dan terus membacanya.

Semakin dia membaca ayat Alquran akalnya semakin menerima berbagai pengetahuan di dalamnya. Dirinya merasa tercerahkan. Alquran baginya ibarat sinar di tengah kegelapan hidup. Sejak itu dia tak lagi memaksakan diri untuk menolak kebenaran agama.

Bahkan dia menilai orang yang menolak kebenaran agama adalah aneh. Bagaimana mungkin ajaran Ilahi yang penuh dengan kebaikan, yang menjelaskan tentang pedoman kehidupan, justru ditolak, bahkan diganti dengan pertimbangan manusia yang hanya bergantung pada akal yang jauh dari kebenaran.

Alison ingat dengan putus asa berusaha untuk tidak mempercayai apa yang sedang dibacanya. Dia mencoba terus menolak kebenaran yang dibacanya sambil berpikir, Saya tidak akan pernah membaca ini lagi', tapi saya tidak dapat menahan diri. Itu ada lah hal yang sangat kuat,jelas dia.

Jadi setelah membaca beberapa surah, dia merasa ada ayat yang sulit di pahami sehingga terjemahannya harus diverifikasi. Alison memutuskan untuk mengunjungi sebuah masjid yang jauh dari tempatnya tinggal karena ti dak ada orang yang mengenalnya melihat dia berada di masjid.

Alison kemudian pergi ke masjid dan me ngenakan syal serta pakaian tertutup. Dia kemudian bertemu dengan seorang imam. Imam masjid tersebut berkata, kitab yang dibacanya bukan hanya terjemahan yang sangat indah tetapi juga akurat. Imam masjid tesebut kemudian bertanya mengenai niat Alison mem pelajari Alquran, apakah untuk memeluk Islam atau sekadar menambah pengetahuan. Ketika itu Alison membantah jika dirinya ingin memeluk Islam.

Dia mengaku membaca Alquran hanya untuk menambah wawasan. Tapi ada sesuatu yang jauh di dalam yang berubah sangat dramatis. "Saya pulang ke rumah pada hari itu, dan saya ingat Imam terus berkata kepada saya, 'ini adalah hari yang sangat istimewa' dan saya berkata, 'iya, saya tahu ini adalah hari istimewa,"jelas dia.

Alison kemudian pulang ke rumah dan menyalakan televisi. Ternyata hari itu saat mengunjungi masjid adalah bertepatan dengan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Dalam hatinya ada perasaan kecewa, karena telah mengabaikan hari istimwa tersebut.

Beberapa hari kemudian, Alison datang untuk bekerja. Kemudian dia menghampiri rekan kerjanya yang Muslim. Dia adalah seorang dokter. Teman itu berpikir Alison akan menceritakan kepadanya sesuatu yang mengerikan tentang seorang pasien atau sesuatu yang mengerikan telah terjadi. Tetapi saat menceritakan soal Islam, rekannya pun terkejut.

Dia kemudian membimbing saya perlahan. Saya tidak merasa dipaksa. Sangat ba nyak keputusan yang ingin saya buat,jelas dia menceritakan perjalanan hidupnya memeluk Islam.

Suatu saat teman yang berprofesi dokter itu berpikir mungkin Alison harus menjadi seorang Kristen karena itu lebih tradisional, tapi dia tahu itu tidak benar. Setelah beberapa pekan bersamanya, Ali son memutuskan untuk bersyahadat. Dia melakukan sepenuhnya secara sukarela. Alison hanya merasakan ketenangan dan kebenaran di dalam Islam.



Sumber :
https://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/19/01/08/pl0a2x313-alison-stevens-alquran-ibarat-sinar-di-tengah-kegelapan


::: Jaminan Surga Untuk NABI Muhammad S.A.W Dan Umatnya.. Allahu Akbar ! :::

Allah memberikan jaminan bahwa Nabi Muhammad akan masuk surga:
"Agar Allah mengampuni dosamu (Muhammad) yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmatNya kepadamu dan menunjukimu jalan yang lurus." (Qs 48:2)

Allah memberikan jaminan bahwa Nabi Muhammad yang pertama masuk surga:
Hadis riwayat Anas bin Malik, ia berkata:
“Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Aku datang ke pintu surga pada hari kiamat, lalu aku meminta supaya pintu surga dibuka. Penjaga surga bertanya : “Engkau siapa?” Saya menjawab: “Muhammad!” Lalu dia berkata : “Saya diperintahkan, supaya tidak membukakan pintu surga kepada siapapun sebelum engkau”

Allah memberikan jaminan bahwa 10 sahabat Nabi masuk surga:
“Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang petama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridho kepada mereka dengan mereka dan mereka ridho kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung.” (Qs At-Taubah : 100)



Allah memberikan jaminan bahwa 70.000 umat Nabi Muhammad akan masuk surga tanpa hisab:
Imam Bukhari di dalam kitab shahihnya telah meriwayatkan sebuah hadits dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhu, dari Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bahwa beliau berkata:
“Ditampakkan beberapa umat kepadaku, maka ada seorang nabi atau dua orang nabi yang berjalan dengan diikuti oleh antara 3-9 orang. Ada pula seorang nabi yang tidak punya pengikut seorangpun, sampai ditampakkan kepadaku sejumlah besar. Aku pun bertanya apakah ini? Apakah ini ummatku? Maka ada yang menjawab: ‘Ini adalah Musa dan kaumnya,’ lalu dikatakan, ‘Perhatikanlah ke ufuk.’ Maka tiba-tiba ada sejumlah besar manusia memenuhi ufuk kemudian dikatakan kepadaku, ‘Lihatlah ke sana dan ke sana di ufuk langit.’ Maka tiba-tiba ada sejumlah orang telah memenuhi ufuk. Ada yang berkata, ‘Inilah ummatmu, di antara mereka akan ada yang akan masuk surga tanpa hisab sejumlah 70.000 orang. Kemudian Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam masuk tanpa menjelaskan hal itu kepada para shahabat. Maka para shahabat pun membicarakan tentang 70.000 orang itu. Mereka berkata, ‘Kita orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya maka kitalah mereka itu atau anak-anak kita yang dilahirkan dalam Islam, sedangkan kita dilahirkan di masa jahiliyah.’ Maka sampailah hal itu kepada Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, lalu beliau keluar dan berkata, ‘mereka adalah orang yang tidak minta diruqyah (dimanterai), tidak meramal nasib dan tidak minta di-kai, dan hanya kepada Allahlah mereka bertawakkal.” [HR. Bukhari 8270]

Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dia berkata: aku mendengar Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda,
“Akan masuk surga sekelompok dari ummatku sejumlah 70.000 orang. Wajah-wajah mereka bercahaya seperti cahaya bulan.” [HR. Bukhari]

Allah memberikan jaminan bahwa umat Islam masuk surga:
Hadits Nabi
Dari Abi Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Setiap ummatku pasti akan masuk surga, kecuali yang tidak mau.” Shahabat bertanya, “Ya Rasulallah, siapa yang tidak mau?” Beliau menjawab, “Mereka yang mentaatiku akan masuk surga dan yang menentangku maka dia telah enggan masuk surga.”

Dari Abi Said bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Bila ahli surga telah masuk surga dan ahli neraka telah masuk neraka, maka Allah SWT akan berkata, Orang yang di dalam hatinya ada setitik iman, hendaklah dikeluarkan. Maka mereka pun keluar dari neraka.”

Dari Anas ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan dan di dalam hatinya ada seberat biji dari kebaikan.”

Rasulullah Saw bersabda: “Semua ummatku akan masuk surga, kecuali orang yang enggan (tidak mau).” (HR Bukhori 22/248)

Dari penjelasan di atas, bagaimana mungkin pengikutnya dijamin masuk surga sedangkan pemimpinnya tidak masuk surga atau masuk neraka??maka sudah jelaslah bahwa Muhammad SUDAH DIJAMIN MASUK SURGA ….



Hadis dibawah yang berbunyi:

Dari Aisyah, dari Nabi SAW bahwasanya Beliau bersabda: Beramallah kalian, Sederhanalah (jangan berlebih-lebihan),berusahalah benar dan Istiqomah.Ketahuilah sesungguhnya amal seseorang dari kalian tidak akan memasukkannya ke Surga,mereka (para sahabat ) bertanya; apakah Anda juga demikian ya Rasulullah ? Beliau menjawab ; aku juga , kecuali Allah menempatkan aku dengan Rahmat dan karunia-Nya dan pada riwayat lain menurut Al- Bukhari : dengan Maghfiroh dan Rahmat-Nya. (HR. Muslim 8:140, Ibnu Katsir 4:501)

Adalah bahwa Rasulullah memposisikan diri sebagai manusia biasa sama seperti sahabat-sahabatnya yang lain dan itulah salah satu contoh kerendahan hati beliau. namun siapakah yang bisa meragukan bahwa Rasulullah dalam beribadah dan beramal selalu dalam keadaan khusu’, ikhlas dan sabar?? yang tidak ada satupun bisa menandinginya???

Semua yang ada di bumi dan di langit hanya milik Allah. Allah menentukan siapa yang di beri nikmat siapa saja yang di sesatkan karena keinginan diri yang ingin sesat.

Dan Allah lah mengetahui segala sesuatu baik yang telah terjadi ataupun yang akan terjadi. baik yang tersenbunyi ataupun yang terang.

Muhammad Rasulullah adalah pembawa risalah dari Allah. Allah sendiri yang mengajarkan kepada Muhhammad sebelum benar2 memberikan risalah yang bernama Quran. Kemudian Nabi Muhammad mengajarkan kepada manusia tentang apa2 yang haq dari Allah dan memberikan peringatan kepada manusia tentang akherat.
Apapun perkataan Allah, beliau sampaikan tanpa ada yang di sembunyikan.

Masuk SURGA atau NERAKA memang hak Allah. Allah memasukkan manusia kedalam SURGA atau NERAKA berdasarkan apa yang di perbuat oleh manusia di dunia,

Dalam QURAN Allah telah memberikan suatu pedoman dalam hidup bagaiamana manusia berbuat di dunia untuk akheratnya, Dan Rasullullah memberikan contoh kepada manusia agar mengikuti jejaknya agar tidak tergelincir ke pada kemaksiatan.

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. ? Al Ahzab:21 ?

Dari sinilah Allah menyampaikan contohlah Rasulullah agar manusia selamat di akherat.

++++++++++++++

Rasulullah bersabda:
“Amalan seseorang itu tidak akan bisa memasukkannya ke dalam surga.” Para sahabat bertanya: “Tidak juga anda, wahai Rasulullah?” Nabi menjawab: “Tidak pula aku, akan tetapi Allah telah melimpahkan keutamaan dan rahmat-Nya kepadaku.” [HR Al Bukhari (5673) dan Muslim (2816)]

 … jelas sekali Rasulullah SAW mengatakan bahwa ” akan tetapi Allah telah melimpahkan keutamaan dan rahmat-Nya kepadaku” .. yang artinya sudah TERJAMIN!!, tetapi bukan karna amalnya “(saja)”

.. FOKUSNYA adalah Amal seseroang (walaupun dia seorang nabi) tidak menjadikan dia langsung masuk sorga, dan Rasulullah SAW JELAS SUDAH TERJAMIN!! , lalu… kenapa dipertanyakan lagi ?…


Sumber :
http://www.kiblat.net/2014/07/14/quraish-shihab-tidak-benar-nabi-muhammad-saw-mendapat-jaminan-surga/


::: Perayaan Natal dan Kehancuran Ruh Islam pada Diri Muslim-Muslimah :::

JAKARTA – Perhatikan di setiap mall sudah dipasang pohon Natal. Padahal perayaan Natal baru akan berlangsung 25 Desember nanti.

Tapi mulai sekarang di berbagai kota besar, terutama di Jakarta di setiap mall sudah nampak pohon Natal, bahkan para pekerjanya diwajibkan memakai topi “sinterklas”.

Lihat di Mall Margo City, Depok. Di halaman masuk mall itu, pohon Natal berdiri dengan sangat megah. Tingginya hampir lima meter. Belum lagi di kanan-kiri pintu masuknya, juga dipasang pohon Natal dan boneka sinterklas.

Pohon Natal itu dihiasai dengan lampu kerlap-kerlip. Padahal di negara-negara Barat pun, seperti Eropa belum nampak pohon Natal di mall-mall.



Lalu siapa pengunjung mall-mall di Indonesia itu? Muslim dan Muslimah. Muslimah berjilbab masuk ke mall, tanpa tergangggu dan terusik hatinya melihat pohon yang menjadi lambang kemusyrikan. 

Mereka berbelanja, makan-makan, dan ngobrol berjam-jam di di dalam mall. Setiap tahun Muslim dan Muslimah hanya menambah “keuntungan” bagi golongan Nasrani. Sementara itu, Muslim dan Muslimah, selain rugi secara ekonomi dan finansiil, iman mereka juga luruh alias bangkrut. Tidak ada lagi “ghirah” dan “furqon” di tengah-tengah kehidupan yang sangat talbis, dan  penuh dengan kemusyrikan itu.

Sementara itu, menurut mantan biarawati Irene Handono, perayaan Natal setiap tahun selalu dirayakan dengan hingar bingar, dengan segala kemeriahan dan nuansanya yang serba gemerlap. Kemeriahan ini tidak melulu ditampilkan di rumah-rumah umat Kristen ataupun gereja-gereja saja, tapi seolah seluruh dimensi kehidupan kita tiap menjelang 25 Desember menjadi serba semu. Mengapa semu?

Hal ini disebabkan semaraknya perayaan-perayaan tersebut paling tidak membawa tiga kesan yang bisa kita rasakan bersama. Pertama, perayaan Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember seolah-olah menjadi satu ritus yang berlandaskan nilai kebenaran; kedua, perayaan Natal telah mencapai “maqam” gengsi-simbol status sosial. Sebuah simbol yang membanggakan bagi orang yang merayakannya, atau bagi mereka yang turut “berpartisipasi”.

Sebaliknya bagi mereka yang tidak “menyambut” perayan Natal, mereka ini akan dianggap tidak prestisius; ketiga, seolah-olah mayoritas penduduk negeri ini adalah kaum Nasrani. Padahal secara statistik, jumlah mereka tak lebih dari 15 persen, ungkap Irende Handono.

"Sehingga, secara sadar ataupun tidak, sebenarnya kita telah digulung ke dalam arus pendangkalan aqidah - kalau tidak mau disebut kristenisasi. Hal ini begitu mengancam eksistensi kita sebagai ummat Islam sekaligus sebagai ummat mayoritas di Indonesia, dan sebagai populasi muslim terbesar di dunia," tambah Irene Handono.

Kaum Nasrani atau Kristen, memang telah lama berusaha mengikis aqidah kita, perlahan namun pasti, asalkan mencapai target. Apa target mereka? Menurut Mega Proyek Rencana Kristenisasi Indonesia yang diluncurkan pada 21 Mei 1998 mereka menginginkan realisasi program Kristenisasi Indonesia dalam waktu 25 tahun dengan cara apapun dalam nama “misi mulia sang gembala dalam mendamaikan dunia dalam Kasih Tuhan Jesus Kristus Juru Selamat”.

Siapa targetnya? Mereka menarget generasi muda Islam, terutama siswa dan mahasiswa! Caranya? Cara termudah ialah melalui liberalisasi pola pikir, budaya, agama, dan gaya hidup, dengan merujuk metode “menangkap ayam dengan umpan”.



Firman Allah :

"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (Al-Baqarah: 120)

Mereka menghendaki ummat Islam terliberalkan, sehingga menganggap bahwa perayaan Natal memiliki kesamaan cara pandang dengan penghormatan kepada Nabi Isa as. Akan tetapi, di sinilah akar permasalahan yang dialami ummat Islam khususnya di Indonesia.

Dengan pola-pola yang ajek mereka jalankan setiap tahun, dan memanfaatkan pusat-pusat perbelanjaan, sepeti mall-mall yang menjadi tempat baru bagi Muslim dan Muslimah yang ingin mencari “suasana” kegembiraan itu, perlahan-lahan iman dan aqidah mereka tergerus.

Muslim dan Muslimah tidak memiliki “ghirah” dan “furqon” lagi. Dengan begitu mereka akan menjadi sangat mudah “murtad”. Kalau pun belum “murtad”, mereka sudah tidak lagi memiliki ruh Islam. Wallahu'alam.

Sumber :
VOAIslam


Senin, 13 Januari 2020

::: Masya Allah... Dapur Umum FPI di Gaza Palestina :::

FPI mau dibubarkan karena radikal?

Radikalnya FPI antara dulu dan sekarang sudah berbeda. FPI sekarang radikal dalam kepeduliannya pada kemanusiaan.

Itulah yang membuat Rocky Gerung mengatakan 'Bukan saya yang pandangannya berubah tentang FPI, tapi karena FPI yang sudah berubah. Makanya saya juga ikut berubah'.

Radikalnya kiprah kemanusiaan Front Pembela Islam (FPI) tidak hanya di bumi nusantara, tapi sampai ke Palestina.



Video ini salah satu buktinya.

Masya Allah...

[video]

RadikaL FPI mah, Sampai punya Camp FPI di penjuru palestina.. Adakah info Dapur Banser disana..??? pic.twitter.com/l6wVGSDCNu
— محمد الوحي افندي (@wahyoe_affandy) December 10, 2019

Yang mau bubarkan @LaskarIslam_FPI mana? Atau karena alasan inikah hingga islamphobia sangat bersikeras @IntelFPI bubar?
— Pakarena1971 (@pakarena1971) December 10, 2019

Sumber :
https://www.portal-islam.id/2019/12/dapur-umum-fpi-di-gaza-palestina.html


::: Pengakuan Sang Mantan Misionaris Kristen Yang Menemukan Ketenangan Usai Memeluk Islam :::

Siti Ainun Kholifah, Sang Mantan Misionaris

Doktrin tentang agama Islam yang dikatakan agama para budak, justru semakin menguatkan rasa penasaran akan pemahaman keagamaan Islam yang sebenarnya bagi Siti Ainun Kholifah, perempuan muallaf kelahiran Surabaya 1979.

Meski, setelah mengucapkan syahadat dan sudah menjadi seorang muslimah beberapa pekan pada waktu itu, ia sendiri belum bisa mengatakan bahwa pribadinya sudah menjadi muslimah. Baru setelah menunaikan shalat dan saat sujud terakhir, ia melihat cahaya putih dan merasakan ada kedamaian luar biasa yang tak terwakili oleh perkataan apapun. Itulah nikmat iman, katanya.

Bagaimana kisah perjalanan mendapatkan hidayah dan apa yang perlu diperbaiki umat Islam saat ini menurut muallaf ini?



Berikut petikan wawancara Abdul Kholiq Jurnalis KLIKMU.CO dengan Siti Ainun Kholifah sang mantan misionaris, pada akhir April lalu di Pondok Pesantren Darut Taqwa II Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur.

Faktor apa yang melatarbelakangi sehingga anda memutuskan hijrah soal pandangan hidup dan agama?

Awalnya tidak tertarik sama sekali dengan Islam karena banyak kejadian terlihat di media adanya tindakan anarkis dari forum Islam dengan dalil menenggakkan kebenaran. Juga seringnya pemicu pertikaian hingga terjadinya korban, misalnya, aksi teroris yang kebanyakan pelakunya dan ajarannya mereka adalah atas nama Islam.

Selain itu, selama belajar di Sekolah Teologi, menarik saya untuk menggali lebih dalam karena dulu agama Islam yang saya tahu adalah agama para budak (karena dilahirkan dari budak Sarah yang bernama Hajar yang kemudian lahirlah Ismail berikut keturunannya). Pendek kata, bahwa Alquran hanyalah kitab hasil kopi atau rangkaian ulang dari Alkitab. Terlebih, Nabinya atau pembawa risalah itu buta huruf sehingga diragukan keabsahan penulisnya. Hal ini membuat saya semakin ingin mengetahui tentang kebenarannya.

Adakah faktor lain yang bisa diceritakan?

Saya kira karena Hidayah. Alhamdulillah, ketenangan saya peroleh setelah saya memutuskan untuk hijrah. Pertama kali, saya mengucapkan syahadat di sebuah rumah keluarga muslim yang sangat sederhana dan disaksikan beberapa warga setempat di Bogor. Setelah mengucapkan syahadat, saya belum bisa mengatakan bahwa diri saya sudah muslim, hingga beberapa pekan.

Setelah Anda memutuskan muslimah, pasti dong ada gejolak dalam hati. Bagaimana itu?

Seperti tadi, saya belum bisa mengatakan diri saya seorang muslimah. Baru ketika dalam perjalanan menuju Jakarta dari Bogor saya mampir ke rumah teman untuk shalat Dhuhur dan pada sujud terakhir saya melihat cahaya putih dan merasakan ada kedamaian yang luar biasa tak terwakili oleh perkataan apapun. Dan setelah menyelesaikan shalat, saya menyadari bahwa itulah nikmat yang Allah berikan kepada saya. Sehingga di dalam Islam ada kedamaian dan keindahan. Hal inilah yang makin membuat saya yakin mengakui bahwa saya seorang muslimah (muallaf).

Bisa diceritakan singkat profil diri Anda?

Saya lahir dari keluarga Kristen dari pasangan Eko Riyanto dan Sugiarti Endah W. di desa Kristen Sidorejo, Pare, Kabupaten Kediri. Saya anak ke-6 dari 8 bersaudara, dengan nama Kristin sebelum menyandang nama baru, Siti Ainun Kholifah.

Anda melihat Islam seperti apa?

Saat ini, saya berdiri dengan agama Islam mengatakan bahwa ajaran Islam itu jauh lebih sempurna daripada agama lainnya. Dan hal ini jelas tertulis dalam QS Ali Imran: 19. Dan jika semua orang dapat mengimplementasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, insya-Allah tidak ada konotasi negatif, kecuali konotasi negatif itu diciptakan pihak lain untuk menghacurkan dan memfitnah umat Islam.

Yang perlu diperbaiki dalam diri umat Islam, menurut Anda seperti apa?

Kurangnya ukhuwah Islamiyah dalam Islam, terlebih kepedulian untuk muslim dalam bidang ekonomi, dan tingkat pendidikan yang masih rendah. Hal ini miris karena justru menjadi perhatian khusus bagi misionaris untuk membawa mereka pada misi Kristenisasi dengan embel-embel memberikan bantuan dalam bentuk apapun secara gratis. Perlu struktural yang kuat dalam membangun benteng keimanan, baik untuk diri dan organisasi. Saya menilai, penguatan iman Islam perlu dilakukan pendekatan dalam seluruh aspek kehidupan. Dakwah bukan sebatas tugas ulama, tetapi juga semua orang Islam hal ini akan lebih mudah dan saling menguatkan.

Sekarang Anda benar-benar menemukan ketenangan batiniyah?

Mulanya hanya sebatas menjadi beragama Islam sesuai KTP, tetapi ketika saya memutuskan untuk menjalani hidup sebagai seorang muslimah (muallaf) dan melandasi setiap hal yang saya lakukan untuk ibadah dan mencari keridhaan Allah swt., alhamdulillah saya lebih tenang. Mungkin hal ini perlu diterapkan untuk semua orang, jika hidup kita hanya ibadah (pemahaman ibadah secara menyeluruh) kepada Allah swt.


Sumber :
https://klikmu.co/pengakuan-sang-mantan-misionaris-yang-menemukan-ketenangan-usai-memeluk-islam/



::: DAFTAR PENDETA / PASTUR / BIARAWATI / AKTIVIS GEREJA / MISSIONARIS KRISTEN YG MASUK ISLAM. :::

Inilah daftar sebagian Mualaf dari kalangan Pendeta, Pastur, Biarawati, dan Missionaris Kristen.

Mudah-mudahan dari daftar Aktivis Kristen Masuk Islam berikut ini makin memberikan motivasi dan makin menguatkan iman dan hidayah Islam bagi kita semua.

Berikut adalah daftarnya:

1. Pdt. Steven Indra Wibowo (Sekarang: Ketua Mualaf Center Indonesia)
2. Pdt. Hanny Kristianto
3. Pdt. Stevanus R Sumangkir ( Gereja Maranatha Slawi. Kini Ketua Mualaf Tegal)
4. Pdt. Paulus F Tengker (GPPS Surabaya)
5. Antonius Sugito (Perintis Pembangunan 38 gereja di Jatim)



6. Willibrodus Romanus Lasiman (Missionaries Di Jogja)
7. Pdt. Yudhi Mulyana (Missionaries Jawa Barat)
8. Pdt. Jonathan Arnold
9. Pdt. Agustinus Christovel Kainama, M.Th. (Adalah pendeta yang berpendidikan tinggi. S1 di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta. S2 di Leiden Universiteit, Belanda. S3 di Tanakh Biblical Studies, Holy Scriptal Biblical Studies, Haiva, Israel. Betapa besar karunia Allah, sepulang dari kuliah di Haiva Israel, turun dari pesawat, tidak menunda lagi, Pendeta Kainama langsung beranjak menuju Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta dan mengucapkan dua kalimat syahadat di sana. Bersyahadat tahun 2012)
10. Christine Olivia Wijaya (Sudah me-mualafkan dosennya)
11. Pdt. Herbert Simpson (Australia).
13. Pdt. Bernard Nababan, STT, Nomensen, Medan
14. Pdt. Prof. DR. Yahya Walony
15. Pdt Bernard Abdul Jabbar (Pdt. Bernardus)
16. Pastor Antonius Dira Kumanireng
17. Insan LS. Mokoginta (Wenseslaus)
18. Felix Siauw
19. Pdt. Ruben Hasiholan Sianipar
20. Missionaries Irena Handono
21. Petrus Kali
22. Pastor Bangun Samodra
23. Pdt. Edy Prayitno
24. Pdt. Yokhanan Johnny Mewa
25. Pdt. Ismael Saul Yenu (Kepala pendeta Papua)
26. Pdt. Rudi Rudolf
27. Missionaris Dewi Purnamawati
28. Pdt. Agustinus Ragil
29. Calon Pdt. Yusuf Ismail
30. Pdt. Agustinus Sri Urip
31. Pdt. Ali Handono
32. Pdt. Rahmat Hidayat
33. Missionaries Maria Anastasia
34. Missionaries Isselius Uda (Kalteng)
35. Missionaries Ita Mega Fitri
36. Bobby Nainggolan
37. James Johanes
38. Pdt. Lodewyk Maxy Deeng, Mth.
39. Pdt. Nefi Manohara
40. Pdt. Idris
41. Pdt. DR. Abraham David Mandey, S.Th.
42. DR. Deslyn Wongkar
43. Pdt. Lexy Everhard Kindangen
44. Pdt. Margarin Kosegeran, M.Th.
45. Prof. DR. Robert M. Price (Guru besar dan peneliti Theology)
46. Prof. DR. Thomas L. Thompson (Guru besar dan peneliti Theology)
47. Prof. DR. Gerald F. Dirk (Guru besar dan peneliti Theology)
48. Prof. DR. Jeffry Lang (Guru besar dan peneliti Theology)
49. Prof. DR. Bart D. Ehrman (Guru besar dan peneliti Theology)
50. Prof. Dr. Donald Guthrie (buku beliau: Theology Perjanjian Baru jilid 2 dipakai sebagai buku pegangan perkuliahan di sekolah-sekolah tinggi Theology di Indonesia dan manca negara)
51. Pendeta DR. Keith Williams
52. Prof. DR. Ken Dawden
53. Romo Christian (lulusan saint Peter Vatican)
54. Pdt. Nevy Nathalia Nanlohy, S.Th. (Mantan Pendeta dan Pejabat di LAI – Lembaga Alkitab Indonesia Pusat. Dulunya adalah salah satu tokoh utama di balik misi penyebaran Bible berbagai bahasa daerah ke seluruh pelosok Nusantara. Bersyahadat pada tahun 2016 yang lalu)
55. Pdt. Yochanan Johnny Memah, S.Th. (Kristen Nasrani Kuno – Nasraya Yerushalayim)
56. Pdt. Ning Budiwati (Pendeta Wanita. Bersyahadat pada Juni 2018)

Dan masih sangat banyak lagi nama-nama Pastur atau Pendeta yang lain yang belum sempat masuk ke dalam list kami. Ke depannya akan terus kami update.

Ada beberapa nama Pastur dan Pendeta Masuk Islam yang belum berkenan namanya untuk dipublish, dikarenakan alasan tertentu. Sehingga, nama-namanya tidak kami cantumkan di dalam list.


Sumber :
https://kristologinews.com/daftar-pendeta-pastur-biarawati-aktivis-gereja-missionaris-kristen-yg-masuk-islam/


::: Apa Kata Bule Tentang Al-Qur'an ? Menakjubkan ! :::

Seorang bule warga London Inggris ditanya tentang buku favorite.

Tanya: Halo Selamat pagi. Boleh beritahu buku kekusaan anda?

Bule lalu menjawab panjang lebar:

Buku kesukaan saya? Itu kejadian 5 tahun lalu. Ia buku yang bagus yang semua orang perlu memiliki.


Apakah buku kesukaan saya itu? Al-Quran.

Bagaimana saya diperkenalkan dengan Al-Quran?

Saya dalam perjalanan pesawat pulang dari New York.

Percaya atau tidak, lelaki ini membaca buku. Dia tinggalkan buku itu di tempat duduk dan kemudian turun dari pesawat.

Saya kejar dia dan berkata 'Anda ketinggalan buku!'.

Dia lalu berkata: 'Tidak. Anda ambil dan simpanlah buku itu'.

Saya simpan dan kemudian saya menunggu di tempat duduk bandara Heathrow London.

Kemudian saya mulai menangis ketika saya baca Al-Quran (buku itu). Saya letakkan buku itu, saya gembira.

Saya baca lagi dan saya mulai menangis lagi.

Kemudian saya naik taksi ke saudara saya di London. Kemudian saya beritahu mereka tentang Al-Quran bagaimana ia membuat saya menangis.

Kemudian dia berkata jangan berkata yang pelik-pelik. Lalu dia menyuruh saya pergi ke tetangga sebelah.

Lalu saya pergi ke tetangga sebelah, dan siapa disitu? Lelaki di pesawat tadi.

Saya tak akan jual Al-Quran itu untuk 20 juta pound maupun 20 ribu pound. Saya baca dua kali sehari.

Saya juga bacakan Al-Quran kepada orang lain.

Bukan itu saja, sebagai penjaga/perawat orang-orang berpenyakit dementia (penurunan fungsi otak) saya bacakan Al-Quran kepada mereka.

Mereka tanya saya tentang Al-Quran, saya tak tahu semua jawaban. Tapi saya tahu ada satu hal dalam Al-Quran yaitu Kebenaran.

Jika anda tersesat di padang pasir, atau di bandara, anda akan mencari arah/petunjuk.

"Apa itu Al-Quran? Dia adalah peta kehidupan," tegas bule ini.

[Simak Video]

Sumber :
https://www.portal-islam.id/2019/11/apa-kata-bule-tentang-al-quran.html