Sabtu, 30 Juli 2016

::: TERBONGKAR ! TAKTIK HIJAB "Teman Ahok" Mendulang Suara Umat Islam ! >> Waspadalah Jangan Tertipu Penampilan Islami Teman Ahok ! :::

Sepak terjang salah satu motor "Teman Ahok", Amalia yang berpenampilan jilbab mendapat sorotan publik, salah satunya dari aktivis sosial media Zeng Wei Jian.

Zeng Wei Jian menyebut tampilan jilbab Amalia sebagai TAKTIK untuk mendulang suara Ahok dari kelompok floating mass (masa mengambang) Umat Islam DKI.

Melalui laman facebooknya, Senin (6/6/2016), Zeng Wei Jian membeberkan dengan judul "TAKTIK HIJAB".

TAKTIK HIJAB


Kabarnya Amalia Ahok tidak pake hijab sebelum jadi Die-hard Ahoker militan (tahan banting, tahan laper, tahan malu) namun trauma diintrogasi pihak otoritas imigrasi Singapore.

Saya berasumsi, Amalia mengenakan hijab dengan tujuan mendulang suara kelompok floating mass moslem untuk mendukung "gubernur kafir" dengan index prestasi jeblok.

BPK menemukan 70 temuan mencurigakan dalam administrasi pemerintahan Ahok. BPK mensinyalir potensi kerugian negara sebesar 1,71 triliun rupiah selama setahun Ahok berkuasa.

Indirectly, not by words but by actrion, Amalia hendak berkata, "it is okay to support CORRUPT non-moslem governor." Taktik ini saya namakan: "Silent Attack on Islamic Aqidah".



Demikian tulis Zeng Wei Jian.

Sumber :
http://ift.tt/1Uvft3N

 SEBELUM MENJADI MUNAFIQIN PENDUKUNG GUBERNUR ANTI ISLAM AHOK !






WASPADALAH UMAT ISLAM..
JANGAN SAMPAI TERTIPU DUA KALI..


WASPADALAH..
JANGAN SAMPAI UMAT ISLAM DI JADIKAN SAPI PERAHAN SUARA..
SETELAH SUKSES, UMAT ISLAM DI SINGKIRKAN - BAHKAN DI DZALIMI !




INGATLAH..
PRINSIP UMAT ISLAM DALAM MEMILIH PEMIMPIN..

http://ift.tt/2aE7bNn




Kamis, 28 Juli 2016

::: Muslim Harus Tahu : "Hukum Memilih Caleg dan Calon Pemimpin Daerah Non-Muslim dalam Pemilu." :::

Kita sudah mengenal bagaimana semboyan dalam politik, “Tak ada teman abadi. Tak ada musuh abadi. Yang ada hanya kepentingan abadi.”

Lepas dari sistem demokrasi yang jelas bermasalah karena orang bodoh dan orang pintar disamakan, ahli maksiat dan seorang kyai pun suaranya sama dalam sistem ini, yang sekarang kita persoalkan adalah bolehkah memilih caleh dari kalangan non-muslim, apalagi seorang pendeta.

Berikut Fatwa no. 7796, Soal no. 3 dari Fatwa Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’ (Komisi Fatwa Kerajaan Saudi Arabia)

س3: هل يجوز للمسلم أن يدلي بصوته في الانتخابات، وهل يجوز إدلاء صوته لصالح الكفار.
ج3: لا يجوز التصويت من المسلمين لصالح الكفار؛ لأن في ذلك رفعة لهم، وإعزازا لشأنهم، وسبيلا لهم على المسلمين، وقد قال الله تعالى: { وَلَنْ يَجْعَلَ اللَّهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلًا } (1)
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد، وآله وصحبه وسلم.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
عضو … عضو … نائب رئيس اللجنة … الرئيس
عبد الله بن قعود … عبد الله بن غديان … عبد الرزاق عفيفي … عبد العزيز بن عبد الله بن باز


Soal:

Apakah boleh bagi seorang muslim memberikan suara (baca: nyoblos) dalam pemilu ? Apakah boleh memberikan suara kepada caleg/pemimpin non-muslim (yang kafir)?
Jawab:

Kaum muslimin tidak boleh memberikan suara kepada calon non muslim. Tindakan tersebut berarti memuliakan dan meninggikan posisi orang kafir serta memberi jalan bagi orang kafir agar bisa menguasai kaum muslimin. Allah Ta’ala berfirman,

وَلَنْ يَجْعَلَ اللَّهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلًا

“Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman.” (QS. An Nisa’: 141)

Hanya Allah yang memberi taufik. Semoga shalawat dan salam dari Allah tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

[Fatwa ini ditandatangani oleh Syaikh ‘Abdullah bin Qu’ud dan Syaikh ‘Abdullah bin Ghudayan selaku anggota, Syaikh ‘Abdur Rozaq ‘Afifi selaku wakil ketua, dan Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz sebagai ketua]


Ada yang berdalil dengan kesahan memilih caleg non-muslim dengan hadits ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, di mana ia bercerita,

وَاسْتَأْجَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَأَبُو بَكْرٍ رَجُلًا مِنْ بَنِي الدِّيلِ هَادِيًا خِرِّيتًا، وَهُوَ عَلَى دِينِ كُفَّارِ قُرَيْشٍ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Abu Bakar mengupah seorang laki-laki dari Bani Ad Diil sebagai petunjuk jalan, dan dia adalah seorang beragama kafir Quraisy. (HR. Bukhari no. 2264).

Ini memang menjadi dalil para ulama akan bolehnya mempekerjakan orang kafir. Namun pembolehannya dengan syarat:
1. Orang kafir tidak memiliki kekuasaan menguasai kaum muslimin
2. Orang kafir tidak merasa di atas kaum muslimin.

Jadi sah-sah saja jika mempekerjakan orang kafir di pabrik atau untuk proyek pembangunan. Sebagaimana Rasul -shallallahu ‘alaihi wa sallam- pernah bekerjasama dalam mudhorobah (usaha bagi hasil) untuk mengurus tanaman dengan seorang Yahudi dari Khoibar. Yahudi tersebut lalu mendapatkan separuh dari hasil panen.

Adapun jika mempekerjakan non-muslim lantas mereka memiliki kekuasaan pada kaum muslimin atau mereka bisa mengorek berita-berita kaum muslimin, maka seperti ini tidak dibolehkan. Lihat Tadzhib Tashil Al ‘Aqidah Al Islamiyah, hal. 238, karya Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdul ‘Aziz Al Jibrin.

Jika kita melihat kembali hadits Bukhari yang disebutkan di atas, diterangkan bahwa non-muslim tersebut bertindak sebagai penunjuk jalan saja, bukan ingin memperjuangkan Islam. Itu pun termasuk bentuk tolong menolong yang mubah selama syarat di atas yang kami sebutkan terpenuhi.

Sedangkan dalam hal Pemilu, jika caleg/pemimpin non-muslim yang dipilih, maka mustahil ia bisa memperjuangkan Islam di negeri minoritas muslim. Jika yang muslim saja tidak bisa memperjuangkan dakwah Islam di negeri minoritas, bagaimana sampai mengharap dari non-muslim? Apa jika caleg/pemimpin non-muslim terpilih bisa mengajak masyarakat muslim untuk shalat dan menunaikan kewajiban yang lain? Lebih aneh lagi jika yang jadi caleg/pemimpin adalah seorang pendeta dan ia disuruh menyuarakan Islam. Padahal kita tahu sendiri bahwa pendeta itulah yang paling benci pada Islam. Lantas bagaimana bisa jadi penolong atau mau dianalogikan dengan penunjuk jalan di atas?!


Hanya Allah yang memberi hidayah dan taufik.

Sumber: LampuIslam





 STOP MEMILIH PEMIMPIN KRISTEN !




::: Heboh ! Wanita Kristiani Mulai Pakai Jilbab, Kenapa ? Ini Alasannya... :::

Jilbab merupakan hal yang wajib buat muslimah, hal ini sudah lumrah diketahui sejak belasan abad lalu.

Bahwa seorang wanita Islam tidak boleh sembarang menampakkan auratnya di depan orang asing atau yang bukan muhrim (selain suami, saudara kandung, ayah, paman, kakek, dll).

Tapi bagaimana jika kejadiannya seperti foto yang diunggah salah seorang netizen diatas? Perempuan berjilbab syar'i menggunakan kalung salib sebagai simbol kepercayaan agama kristen, saat ditanya ia menjawab bahwa memang dirinya beragama kristen. Dan merasa tidak ada yang salah dengan busana yang dikenakannya, untuk menutup aurat.

"Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau membuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya"

"Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menutupkan kudung ke kepalanya"




Apabila ditelusuri, ternyata perintah menutup aurat bukan hanya dalam Islam saja, melainkan pada ajaran nasrani, tepatnya di dalam Alkitab/Bible tegas memerintahkan wanita nasrani untuk 'berjilbab'. "Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat

"Pertimbangkanlah sendiri : patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala tidak bertudung" (1 Korintus 11 : 13)




Mengapa Bunda Theresa dan para biarawati selalu menutup aurat ? Sebab mereka ingin mengamalkan perintah Tuhan yang tertera dalam Injil.


Silahkan buka Injil 1 Korintus 11 : 6, dan 13

Kejadian di atas sekaligus menjadi tamparan bagi para muslimah, non-muslim saja tidak sungkan mengenakan jilbab , kenapa masih getol mempertahankan hobi jahiliyah berlabel YouCanSee ?



Bagaimana pendapat anda mengenai fenomena ini ? Bantu Share Yuuuk...

Sumber :
http://ift.tt/2ahkiBq

BANYAK AJARAN-AJARAN YESUS YANG TIDAK DILAKSANAKAN OLEH UMAT KRISTEN..

KARENA UMAT KRISTEN JARANG YANG MEMBACA INJIL..


SILAHKAN TONTON VIDEO BERIKUT..
VIDEO TANTANG AGAMA KRISTEN YANG SEBENARNYA..
VIDEO KAJIAN KRISTOLOGI UNTUK MENGHADAPI KRISTENISASI

Silahkan Tonton Dan Share Di Sini :
 https://www.youtube.com/user/kristensebenarnya/videos



::: Rahasia Kenapa PENYERBUAN LASKAR FPI KE KANTOR KECAMATAN CIBARUSAH SEPI DARI PEMBERITAAN MEDIA ? :::

Hari Senin, 25 Juli 2016 Laskar Front Pembela Islam (FPI) melakukan penyerbuan ke kantor Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Anehnya, serbuan laskar berpakaian serba putih yang biasanya langsung mencuri perhatian media, kali ini justru nyaris tak terliput media. Ada apa gerangan hingga media bungkam?

Ternyata, serbuan laskar FPI ke kantor Kecamatan Cibarusah bukanlah untuk melakukan aksi penegakan syariat Islam seperti biasanya, namun melakukan tugas sebagai pelayan umat dan bersilaturahim dalam suasana kekeluargaan sambil membagikan kurang lebih 500 bibit tanaman.

Penyerahan bibit tanaman ini, tulis  akun twitter resmi FPI merupakan bagian dari upaya FPI membantu program penghijauan dan pencegahan banjir serta longsor.

"Sedikitnya 500 bibit pohon diserahkan FPI Cibarusah, untuk program penghijauan dan untuk cegah bencana banjir dan longsor," tulis @DPP_FPI..



Menanggapi bungkamnya media atas aksi serbuan FPI kali ini, seorang netizen pun bertanya.

"Kenapa berita tentang #FPI seperti ini jarang bahkan nyaris tidak ada di televisi? #tanyaSIAPA," tulis @UmmiHASAN.

Menjawab pertanyaan tersebut, FPI menjawab bahwa ada pihak yang selalu berencana menghancurkan citra FPI dengan framing media yang negatif.

"Rencana Allah: FPI justru tumbuh pesat tak pernah terbayang sebelumnya," tulis @DPP_FPI Rabu, 27 Juli 2016.

Aneh memang bila media hanya memberitakan FPI dengan framing negatif terus menerus dan tidak mengimbanginya dengan pemberitaan kegiatan-kegiatan pelayanan umat yang dilakukan oleh FPI. Namun demikian, ada atau tidak ada sorot kamera media, FPI akan terus hadir di tengah-tengah umat dan menjadi suluh yang menyemangati umat.[*]

Sumber :
http://ift.tt/2ag5Vxt

MASIH MEMBENCI FPI ?

ANEH JIKA ADA SEORANG MUSLIM MEMBENCI FPI (SESAMA MUSLIM)

INGATLAH SELALU..



::: Gisella : "Bingung Dengan Konsep Tuhan Dalam Kristen (Trinitas), Tuhannya Ada Tiga !" :::

Gadis itu bernama Gisella. Ia memantapkan niatnya memeluk Islam. Sebetulnya sudah sejak lama, ia mulai mempelajari Islam. Hal yang membuatnya tertarik pada awalnya adalah iklan sirup Ramadhan di televisi.

Hari Ahad itu, seorang gadis asal Kota Bandung berusia 20 tahunan, datang ke Masjid Daarut Tauhiid (DT). Gadis itu bernama Gisella.

Selain hendak mengikuti Kajian Muslimah bersama Ninih Muthmainnah (Teh Ninih), Gisella juga memantapkan niatnya memeluk Islam.

Usai mengisi Kajian Muslimah, Teh Ninih memanggilnya ke depan, dan duduk di sebelahnya. Teh Ninih kemudian menanyakan kepada Gisella, alasannya mantap memilih masuk Islam. Gisella pun menjawab, dan alasannya sungguh tidak terduga.

“Agama saya sebelumnya Kristen. Saya lahir di keluarga Kristen. Selama ini, saya merasa hambar dengan ritual ibadah yang dilakukan di gereja. Tidak ada ketenangan yang didapat. Bahkan, acara natal pun seperti basa-basi formalitas saja,” ungkapnya.

Ia pun kebingungan dengan konsep Trinitas yang dianut oleh umat kristiani. “Jujur saya bingung dengan konsep Tuhan dalam Kristen. Tuhannya ada tiga. Saya sering menanyakan itu kepada orangtua, tapi mereka tidak pernah menjawab. Saya bahkan sering dimarahi bila bertanya hal itu,” jelasnya.



Sebetulnya sudah sejak lama, ia mulai mempelajari Islam. Hal yang membuatnya tertarik pada awalnya adalah iklan sirup di televisi. “Menjelang Ramadan, iklan-iklan sirup kan sering muncul di televisi. Isi iklannya tentang kehangatan keluarga, berbuka puasa, mudik lebaran, dan itu membuat saya mulai menyukai Islam,” paparnya.

“Kehangatan suasana berbuka puasa, makan sahur, bahkan hari raya, tergambar dalam iklan itu. Saya suka sekali melihatnya. Teman-teman saya yang muslim juga orang-orangnya menyenangkan. Saya juga follow akun Aa Gym dan teteh di media sosial, kata-katanya sangat menyentuh hati. Dari situ, saya mantap masuk Islam,” jelasnya.

Gisella pun akhirnya mengucapkan dua kalimat syahadat, dipimpin langsung oleh Teh Ninih, dan disaksikan seluruh jemaah yang hadir. Teh Ninih kemudian mendoakan agar Gisella istiqamah memeluk Islam. Terakhir, Teh Ninih memberikan al-Quran dan satu kotak hadiah untuk Gisella.(dm).


Sumber :
http://ift.tt/1PCHkU1

 Silahkan Baca :
http://ift.tt/2aeIes5

SILAHKAN JUGA TONTON VIDEO KENAPA BANYAK UMAT KRISTEN YANG MEMELUK ISLAM..

Berikut adalah VIDEO KISAH-KISAH PARA MUALAF DUNIA YANG MENGGETARKAN ! Mereka mendapatkan hidayah Islam setelah melakukan penelitian tentang Al Qur'an VS Injil, sampai akhirnya mereka mengakui kebenaran Islam.
Untuk Menonton Silahkan Kunjungi :

VIDEO KISAH MUALLAF DUNIA

Silahkan Tonton Dan Share Disini

https://www.youtube.com/user/DuniaMuallaf/videos
https://www.youtube.com/channel/UC8JTG-CjXmEWh4gyyUxTToA/videos

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬۩Ϫ۩▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

PENGIN TAHU TENTANG ISLAM ?
SILAHKAN TONTON VIDEO BERIKUT :
 
  VIDEO DIALOG ISLAM VS KRISTEN MENCARI KEBENARAN AGAMA

Silahkan Tonton Dan Share Disini :
https://www.youtube.com/channel/UCH0mgj7idv1BFFNhX7eBhKA/videos
 
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬۩Ϫ۩▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
VIDEO DIALOG ISLAM VS KRISTEN

Silahkan Tonton Dan Share Disini :
https://www.youtube.com/channel/UCiMXLMY-X9hiFJWM76TyRKw/videos

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬۩Ϫ۩▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
HANYA ORANG YANG MAU MENGGUNAKAN AKAL PIKIRANNYA YANG AKAN MENDAPAT HIDAYAH

Silahkan Tonton Dan Share Disini :
https://www.youtube.com/user/DuniaMuallaf/videos

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬۩Ϫ۩▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
VIDEO KAJIAN KRISTOLOGI UNTUK MENGHADAPI KRISTENISASI

Silahkan Tonton Dan Share Di Sini :
 https://www.youtube.com/user/kristensebenarnya/videos

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬۩Ϫ۩▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

VIDEO ISLAM MENJAWAB FITNAH MISSIONARIS
 VIDEO ISLAM MENJAWAB FITNAH DAN HUJATAN ORANG KAFIR

Silahkan Tonton Dan Share Disini

https://www.youtube.com/channel/UCH9-EMSM_LX1BC9o-rI5cbQ/videos

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬۩Ϫ۩▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

https://www.youtube.com/channel/UC8JTG-CjXmEWh4gyyUxTToA/videos


::: Innalillahi.. Masih Ada Larangan Pakai Songkok dan Dirikan Masjid Di Papua ! >> Masih Menganggap Kristen Toleran ? :::

Menurut Mukhlas, satu-satunya cara supaya bisa membangun masjid di Kabupaten Nduga melalui putra daerah (warga asli papua,red) yang punya hak wilayat..

Hidayatullah.com- Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nduga, Papua Mukhlas Gwijangge mengatakan warga Muslim Nduga masih kesulitan melaksanakan hak beragamanya, termasuk ada larangan memakai songkok maupun kerudung (bagi Muslimah,red).


“Beberapa waktu lalu ada larangan pada warga Muslim pakai songkok atau kerudung berkeliaran, ” kata Mukhlas saat ditemui hidayatullah.com, di akhir Muktamar NU ke-33 di Jombang, belum lama ini.

Mukhlas menjelaskan jika Pemerintah Daerah Kabupaten Nduga bersama dengan beberapa instansi-instansi khusus telah menyepakati bahwa di Nduga, warga Muslim tidak boleh mendirikan masjid.

“Di sana masih belum juga kita bisa bangun masjid. Dia orang punya instansi-instasi khusus yang sudah sepakat bahwa di Nduga tidak boleh dibangun masjid,” kata Mukhlas.

Menurut Mukhlas, satu-satunya cara supaya bisa membangun masjid di Kabupaten Nduga melalui putra daerah (warga asli papua,red) yang punya hak wilayat, sebab para pendatang sulit untuk bisa membangun masjid di daerah pegunungan tengah Papua tersebut.

“Di situ harus melalui putra daerah (warga asli), kalau pendatang mereka mau dirikan masjid itu sulit. Jadi, harus putra daerah dan dia hak wilayat harus ada. Melalui itu baru kita bisa bangun masjid. Dan itu masih terus kita perjuangkan karena saya juga sendirian di PCNU Nduga,” pungkas Mukhlas.*(Rep: Ibnu Sumari).

Sumber : Hidayatullah


http://ift.tt/1QueUFN

http://ift.tt/1QueUFN



Minggu, 24 Juli 2016

Siapakah Ratu Bidadari Surga itu

Ibnu Qayyim Rahimahullahu,menyebutkan dalam sebuah hadist sahih dalam Musnad Imam Ahmad,bahwa ketika seorang suami beristrikan Hur‘ain (bidadari),kemudian pada saat itu akan datang seorang wanita lain yg kecantikan dan keelokannya mampu membuat seorang raja melupakan wanita-wanita lainnya. 

Siapa Wanita itu?

Ternyata wanita tersebut adalah istrinya selama di dunia.Itulah keistimewaan para Istri di surga,dia akan menjadi RATU dari para Hur‘ain(bidadari).Lalu,Ibnu Qayyim mengatakan“Apakah seorang raja pernah memikirkan para pelayan-pelayannya di hadapan Ratunya…?

Tentu tidak! Jadi,Allah akan memberikan pada istri kecantikan yg luar biasa jauh melebihi para bidadari.

KIRA-KIRA,KENAPA BISA BEGITU???

Ibnu Qayyim menjelaskan,Karena Hur‘ain (bidadari) tidak pernah menghadapi kesulitan yang dirasakan wanita dunia.Mereka tidak pernah berjuang di jalan Allah.tidak pernah dicemooh orang karena mengenakan hijab,tidak pernah merasakan sulitnya patuh pada suami…. dll.

Mengenai keistimewaan istri (wanita) di surga dibandingkan Bidadari,Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam melalui haditsnya menyebutkan :

Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik ketimbang dunia dan seisinya.(HR.Bukhari dan Muslim)

Bahkan dalam hadits yg lain disebutkan pula bahwa wanita dunia yg sholihah lebih utama ketimbang bidadari surga.

Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha,ia berkata,“Saya bertanya,Wahai Rasulullah, manakah yg lebih utama,wanita dunia ataukah bidadari yg bermata teliti?

Beliau shallallahu’‘alaihi wa sallam menjawab,Wanita-wanita dunia lebih utama ketimbang bidadari-bidadari yg bermata teliti,seperti kelebihan apa yg tampak ketimbang apa yg tidak tampak.

Kemudian saya bertanya lagi,Karena apa wanita dunia lebih utama ketimbang para bidadari? 

Lalu Beliau menjawab,Karena shalat mereka,puasa dan ibadah mereka kepada Allah.Allah meletakkan cahaya di wajah mereka,tubuh mereka adalah kain sutra,kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau,perhiasannya kekuning-kuningan,sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas.Mereka berkata,‘Kami hidup abadi dan tidak mati,kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali,kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali,kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali.Berbahagialah orang yg mempunyai kami dan kami memilikinya.(HR.Ath Thabrani)

http://ift.tt/2aDPQ2T


Masya Allah… sungguh ini sebuah kemuliaan yg diberikan kpd kaum wanita khususnya para istri-istri,derajat mereka bisa menjadi lebih mulia ketimbang bidadari surga,mereka akan menjadi ‘Ratu-Ratu’ bidadari surga.

Untuk para para wanita….jangan sia-siakan kesempatan kalian utk menjadi ratu-ratu bidadari di surga…

Ingattt…setelah meninggal tidak ada lagi kesempatan utk kembali ke dunia lagi…!!

Mulai sekarang,bagi para istri,marilah ber-lomba2 agar bisa menjadi istri yg shalihah di dunia…!Aamiin Yaa Robbal ‘aalamiin.


Jumat, 22 Juli 2016

Mengungah Foto di Media Sosial



Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Sulawesi Tengah, melarang keras kaum Muslim perempuan yang sudah berstatus istri memajang foto-fotonya di media sosial (medsos). karena dinilai dapat berdampak negatif kepada diri sendiri dan keluarga. para ulama berpendapat memamerkan wajah bagi perempuan Muslim yang telah menikah dapat menimbulkan ketersinggungan suami yang kemungkinan berujung pada keretakan hubungan baik rumah tangga. Sebab ketika gambar wajah serta sebagian tubuh wanita terpajang di medsos, maka hal itu menarik perhatian para lelaki dengan berbagai komentar. Kemudian MUI Kota Palu menambahkan kecantikan perempuan hanya untuk suaminya, bukan untuk orang lain. Oleh karena itu, perempuan berdandan, bergaya, hanya untuk suaminya agar hubungan keluarga lebih membaik, bukan untuk memamerkan kepada orang banyak.

Fatwa MUI Palu ini mengundah berbagai respon netizen; ada yang setuju dan ada yang kontra. Bagi yang setuju menilai fatwa itu sudah tepat tapi bagi yang kontra menganggap fatwa itu dapat membatasi hak-hak kaum perempuan dalam berekspresi.
Terlepas adanya sikap pro dan kotra terhadap ijtihad MUI Palu tersebut yang harus dipahami bahwa fatwa MUI bersifat mengikat secara internal lebih spesifik lagi berlaku bagi orang (sekelompok orang) yang meminta fatwa tersebut. karena itu tidak perlulah terlalu reaksioner dan berelebih-lebihan dalam menyikapi fatwa itu. Para ulama di kota Palu diminta pendapat mengenai permasalahan yang diajukan kepadanya lalu kemudian mereka mengeluarkan fatwa (pendapat hukum) mengenai permasalahan tersebut. seperti itulah mekanisme munculnya fatwa MUI.

Hukum asal memajang foto diri adalah mubah (boleh) karena foto berbeda statusnya dengan patung. Karena foto pada hakekatnya tangkapan cahaya terhadap sesuatu objek lalau menghasilkan bentuk diri (sosok). Akan tetapi ketika foto tersebut menampilkan sosok yang membuka aurat (baik laki-laki maupun perempuan), maka status hukumnya menjadi haram bukan karena fotonya tapi karena menampilkan auratnya. Sebab menurut ketentuan syariat, seorang muslim wajib hukumnya berpakaian menutup aurat.

Bagaimana halnya ketika seorang isteri mengunggah fotonya yang membuka aurat di media sosial, tentu saja perbuatan itu menyalahi ketentuan syariat dengan alasan sebagaimana disebutkan sebelumnya. Tapi ketika seorang isteri mengupload foto yang berpenampilan menutup aurat, tentu saja sesuai dengan hukum asalnya boleh-boleh saja. akan tetapi kalau pengunggahan foto itu dimaksudkan untuk mengundang decak kagum para netizen laki-laki akan kecantikannya sehingga terjalin komunikasi intens di dunia maya dengan mereka di media sosial.
Tentu saja, dalam batas-batas tertentu, hal itu berpotensi mengganggu hubungan suami isteri yang bisa jadi berujung pada keretakan rumah tangga. Sudah banyak kasus keretakan rumah tangga terjadi dipicu karena media sosial yang dimanfaatkan sebagai sarana untuk berselingkuh oleh pasangan suami isteri.

Atas dasar pikiran inilah barangkali MUI Palu mengeluarkan fatwa itu agar kaum muslimin lebih bersikap hati-hati. Lebih baik menghindari hal-hal yang berpotensi mendatangkan kemudharatan (Syad al-Dzariah). Karena prinsip syariat Islam pada hakekatnya ingin menjaga diri dan kehormatan kaum muslimin dari perkara-perkara yang akan berpotensi mendatangkan kerusakan atau kerugian bagi mereka. Wallah A’lam***

Oleh: Amrizal Isa

Al-Quran dan Pakaian Perempuan





 Pada suatu hari saya membaca al-Quran Surat al-Nur: 31: “Katakanlah kepada perempuan beriman: "hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau perempaun-perempuan Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”

Selanjutnya pada ayat ke-60 dinyatakan: “dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), Tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan Berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Bijaksana.”

Setelah membaca kedua ayat tersebut, secara spontan terlintas pertanyaan sedikit “nakal” dalam pikiran saya kenapa Tuhan sampai mengatur tentang bagaimana seharusnya seorang perempuan (isteri) berpakaian dalam kitab suci. Padahal bukankah pakaian sesuatu yang bersifat sangat personal (privasi) dan merupakan hal yang biasa (lazim) dan sederhana. Tidak perlu rasanya diatur secara spesifik dalam al-Quran. Akan tetapi setelah merenung lebih jauh, saya menemukan jawaban bahwa persoalan pakaian khususnya bagi perempuan ini rupanya merupakan sesuatu yang sangat penting karena menyangkut “kehormatan” dan “jaminan keamanan” untuk mereka.

Allah swt melalui firman-Nya ingin agar kaum perempuan itu senantiasa berada pada posisi terhormat (dimuliakan) dan terpelihara dari gangguan laki-laki yang “nakal” dan berniat buruk terhadap mereka.

Perempuan adalah makhluk Tuhan yang paling indah dan menawan. Yang keberadaannya selalu mengundang perhatian dan decak kagum kaum laki-laki. Setiap laki-laki normal sudah tentu senang memandang kaum perempuan. Pada dasarnya kesenangan terhadap perempuan ini adalah fitrah manusia (Q.S.Ali Imran: 14). Akan tetapi bagaimana ekpresi kesenangan kaum laki-laki dalam memandang (bersikap terhadap) kaum perempuan itu berbeda-beda tingkatannya. Ada yang sekedar menikmatinya saja, adapula yang memandangnya penuh syahwat sehingga selalu terbayang-bayang dalam pikirannya, dan adapula yang sampai punya niat buruk terhadapnya.

Oleh karena itu, Allah swt Yang Maha Tahu akan watak manusia dengan segala kelemahannya, berusaha memberikan tuntunan tentang bagaimana seharusnya kaum perempuan itu berpakaian dengan cara tidak menampakkan perhiasaan yang ada padanya baik perhiasan yang melekat pada tubuhnya (berupa bentuk atau lekuk tubuhnya) maupun perhiasan yang dipakainya. Dan menutup kerudung hingga ke dadanya. Tentu saja kepada “laki-laki asing dewasa” yang bukan suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Karena orang-orang yang disebutkan sebagai pengecualian sebelumnya tentu saja tidak memiliki “pikiran kotor” dan niat buruk terhadapnya.

Beda halnya dengan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), diberikan keringanan atas mereka untuk menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan tetap berlaku sopan. Keringanan ini diberikan karena memang bagi kaum laki-laki memandang perempuan-perempuan tua jauh berbeda perasaan mereka dengan memandang perempuan-perempuan muda atau yang masih gadis.

Dengan demikian, etika berpakaian bagi kaum perempuan sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat sebelumnya, tidaklah mengandung maksud mengekang kebebasan kaum perempuan untuk berekspresi tapi lebih kepada upaya pemeliharaan agar mereka tetap terhormat (dimuliakan) dan terhindar dari niat buruk kaum laki-laki “yang nakal” dan para hidung belang (pemangsa kaum perempuan). Wallah A’lam***

Amrizal Isa
Dosen di STAIN BENGKALI



Pemimpin; antara Keadilan & Kezaliman





 Berbicara tentang pemimpin dalam menjalankan praktek kepemimpinannya baik di perguruan tinggi, pemerintahan, perusahaan, atau di lembaga-lembaga lainnya selalu dihubungkaitkan dengan sikap keadilan dan kezaliman. Keadilan dan kezaliman itu berhubungan dengan cara seorang pemimpin memperlakukan orang-orang yang berada di bawah kepemimpinannya.

Bila seorang pemimpin itu memperlakukan para bawahannya dengan baik, mendudukkan sesuatu (seseorang) itu pada tempatnya, menghargai staff sesuai kinerja dan prestasinya, tidak pilih kasih, tidak bersikap diskriminatif dan mengedepankan prinsip transparansi dan profesionalitas dalam kepemimpinannya, berarti ia sudah berbuat adil. Sebaliknya bila seorang pemimpin itu memperlakukan bawahannya secara tidak baik, tidak mendudukan sesuatu (seseorang) pada tempatnya, tidak pandai menghargai staffnya yang berprestasi, bersikap pilih kasih (like and dislike) dan diskriminatif, kurang transparan dan tidak profesional, suka menahan hak-hak bawahan yang harus diterimanya, berarti ia sudah berbuat zalim.

Pemimpin yang adil atau zalim sangat berkaitan dengan integritas dan kepribadian seseorang. Ianya belum tentu ada kaitannya dengan tingkat pendidikan seseorang. Tidak ada jaminan, pemimpin yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi lalu dengan serta merta memiliki integritas dan kepribadian yang baik. buktinya sudah banyak orang yang berpendidikan tinggi di negara kita ini, pada saat diberi kesempatan untuk menjadi pemimpin tidak mampu menjadi qudwah (teladan yang baik). sebaliknya orang-orang biasa yang dengan pendidikan rendah malahan mampu menunjukkan suatu kepemimpinan yang baik dan berprestasi.

Bersikap adil dalam menjalankan kepemimpinan ini sangat ditekankan oleh ajaran agama. Bahkan menurut al-quran keadilan itu tidak hanya diberikan kepada orang-orang yang disukai tapi juga kepada orang-orang yang dibenci.

“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan’ (Q.S. Al-Maidah: 8)-

Pemimpin yang adil nanti di hari kiamat akan mendapat perlindungan dari Allah swt “Abu hurairah r.a: berkata: bersabda nabi saw: ada tujuh macam orang yang bakal bernaung di bawah naungan allah, pada hati tiada naungan kecuali naungan allah: salah satunya adalah pemimpin yang adil (H.R. Bukhari Muslim).

Riwayat yang lain Rasulullah saw bersabda: sesungguhnya orang-orang yang berlaku adil, kelak disisi allah ditempatkan diatas mimbar dari cahaya, ialah mereka yang adil dalam hokum terhadap keluarga dan apa saja yang diserahkan (dikuasakan) kepada mereka. (H.R.Muslim).

Hal senada juga dinyatakan dalam satu riwayat Rasulullah saw bersabda: orang-orang ahli surga ada tiga macam: raja yang adil, mendapat taufiq hidayat ( dari allah). Dan orang belas kasih lunak hati pada sanak kerabat dan orang muslim. Dan orang miskin berkeluarga yang tetap menjaga kesopanan dan kehormatan diri. (H.R. Muslim).

Sebaliknya para pemimpin yang zalim (berbuat aniaya) akan menjadi sumber malapetaka baik bagi dirinya maupun bagi yang lainnya baik di dunia maupun di akhirat:

Rasulullah saw bersabda: sesungguhnya sejahat-jahat pemerintah yaitu yang kejam (otoriter), maka janganlah kau tergolong daripada mereka. (HR. Bukhar dan Muslim)

Dalam riwayat yang lain Rasulullah saw bersabda: siapa yang diserahi oleh allah mengatur kepentingan kaum muslimin, yang kemudian ia sembunyi dari hajat kepentingan mereka, maka allah akan menolak hajat kepentingan dan kebutuhannya pada hari qiyamat. Maka kemudian muawiyah mengangkat seorang untuk melayani segala hajat kebutuhan orang-orang (rakyat). (H.R. Abu Dawud & Tirmidzy)

Rasulullah saw bersabda: tidak akan masuk surga orang yang suka menipu, orang yang bakhil, orang yang suka mengungkit-ungkit kebaikan/pemberian, dan pemimpin yang buruk. Orang yang pertama kali masuk surga adalah budak yang taat kepada allah dan taat kepada majikannya. (H..R.Turmudzi)

Rasulullah saw bersabda: tiada seorang yang diamanati oleh allah memimpin rakyat kemudian ketika ia mati ia masih menipu rakyatnya, melainkan pasti Allah mengharamkan baginya surga. (H.R. Bukhari dan Muslim)

Umar bin ‘Abdul-Aziz rahimahullah berkata,”Masyarakat umum bisa binasa karena ulah orang-orang (kalangan) khusus (para pemimpin). Sementara kalangan khusus tidaklah binasa karena ulah masyarakat. Kalangan khusus itu adalah para pemimpin. Berkaitan dengan makna inilah Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zhalim saja di antara kamu” [Q.S. Al-Anfâl:25]. Al-Walid bin Hisyam berkata,”Sesungguhnya rakyat akan rusak karena rusaknya pemimpin, dan akan menjadi baik karena baiknya pemimpin. Wallah A’lam***

Amrizal Isa
Dosen di STAIN BENGKALIS



Kamis, 21 Juli 2016

::: Berpeci Seperti Melayu, Ini Cara China Kuasai Singapura >> Strategi Kristen Kuasai Daerah Di Indonesia.. Waspadalah ! :::

Ini Foto Zaman Dulu Saat China Masih Berkampanye di Singapura Sebelum Menguasai Negara.



Lee Kuan Yew sanggup melakukan apa saja demi menarik sokongan orang Melayu termasuk memakai songkok pada awal karirnya ketika bertemu penduduk Melayu di Kampung Tani, Singapura pada 1965.

Dahulu Lee Kuan Yew PM Singapura berusaha menggambil hati pribumi Singapura untuk bisa memimpin, dengan mendekati mereka dan berpakaian seperti mereka dengan pakaian songkok Islami khas pribumi.

Saat sudah berkuasa, Pribumi melayu di Singapura terjajah hak-haknya di Negeri sendiri hingga ada aturan resmi tidak boleh menjabat di pemerintahan dsb.

Akankah nasib pribumi Jakarta dan Indonesia akan bernasib sama seperti itu karena akan muncul pemimpin SEJENIS Lee Kuan Yew ???

Hari Ini Singapura Sudah Dikuasai China
Pribumi Melayu Tidak Diberikan Hak Untuk Menjadi Penguasa Dinegaranya Sendiri
Singapura Hari Ini Menjadi Isr*elnya Asia Tenggara.

Jakarta, Indonesia Target Selanjutnya?


Sumber:
http://ift.tt/1Ui79sO

WASPADALAH..
CARA KRISTEN KELABUI UMAT ISLAM..

Silahkan Baca Disini :

http://ift.tt/29WzQgL


Silahkan Baca Disini :
http://ift.tt/1SN3Id2

Silahkan Baca Disini :
http://ift.tt/21Zue3k

PRINSIP SEORANG MUSLIM..


Silahkan Baca Disini :
http://ift.tt/1Unx8OB

Silahkan Baca Disini :
http://ift.tt/29Wzy9N