Senin, 26 November 2018

Kementan Klaim Durian Telah Surplus 733 Ton

Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim hasil produksi durian mengalami surplus sebanyak 733 ton sepanjang Januari-September 2018. Ini dilihat dari data BPS yang mengungkap ekspor durian asal Tanah Air mencapai 1.084 ton, sementara impor hanya 351 ton.



"Mengacu data BPS, tahun 2017 neraca perdagangan durian defisit. Ekspornya hanya 240 ton sementara impor lebih besar mencapai 764 ton sehingga defisit 524 ton. Tapi ekspor durian Januari-September 2018 melonjak 1.084 ton, impor hanya 351 ton. Artinya surplus 733 ton. Ini capaian yang membanggakan," kata Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi dalam keterangan tertulis, Senin (26/11/2018).

Pencapaian itu, kata Suwandi, tak lepas dari upaya Kementan dalam meningkatkan volume ekspor dan mendorong investasi. Salah satu caranya adalah dengan mengubah sistem dan regulasi yang mempermudah serta mempercepat pengurusan izin investasi dan ekspor.

Durian memang menjadi bahan dasar dalam membuat Pancake Durian seperti Pancake Durian Medan. Salah satunya adalah Maidanii yang Men Jual Pancake Durian dengan harga murah dan kualitas terbaik.

Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim hasil produksi durian mengalami surplus sebanyak 733 ton sepanjang Januari-September 2018. Ini dilihat dari data BPS yang mengungkap ekspor durian asal Tanah Air mencapai 1.084 ton, sementara impor hanya 351 ton.

"Mengacu data BPS, tahun 2017 neraca perdagangan durian defisit. Ekspornya hanya 240 ton sementara impor lebih besar mencapai 764 ton sehingga defisit 524 ton. Tapi ekspor durian Januari-September 2018 melonjak 1.084 ton, impor hanya 351 ton. Artinya surplus 733 ton. Ini capaian yang membanggakan," kata Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi dalam keterangan tertulis, Senin (26/11/2018).

Pencapaian itu, kata Suwandi, tak lepas dari upaya Kementan dalam meningkatkan volume ekspor dan mendorong investasi. Salah satu caranya adalah dengan mengubah sistem dan regulasi yang mempermudah serta mempercepat pengurusan izin investasi dan ekspor.

Perlu diketahui, jenis durian lokal yang memiliki cita rasa yang tidak kalah dengan durian negara-negara tetangga yakni durian Pelangi Papua, Srombut Kalimantan, durian Merah Banyuwangi, Tembaga, Si Mas Sunan dan Petruk. Indonesia pun memiliki durian Lay, bawor, Romo Banyumas dan lainnya.

"Ada juga durian Bawor di Banyumas, rata rata 100 buah per pohon, berat 2 hingga 3 kg per buah. Harga di petani Rp 45 ribu per kg dan di eceran Rp 65 ribu per kg," ungkap Suwandi.

"Kemudian durian varietas madu racun di Desa Jorong Lurah Nan Tigo, Kecamatan Selayo, Solok, Sumatera Barat, bisa 800 buah per pohon, berat 5 hingga 8 kg per buah akan dipanen Januari 2019," pungkasnya.


::: DAN JESUS PUN TERBUKTI DI-SUNAT, (TUHAN KOK DISUNAT?) :::

SUNAT KERAT KULIT KHATAN : CARA IDENTIFIKASI PAULUS RASUL PALSU ATAU BUKAN

Paulus lah segala troubel maker penyesat dari ajaran yesus yang sebenar nya.ia sama sekali tak pernah bertemu yesus, tak pernah melihat penyaliban, ia baru ikut ajaran kristus setelah yesus terangkat ke sorga, itu pun atas cerita paulus pada biographer nya,lukas pada pertobatan nya yang kontroversial.salah satu ajaran sesat paulus adalah meniadakan sunat, padahal sunat adalah perjanjian yang kekal pada yahudi, lalu paulus mengajar kan tidak sunat pada masyarakat pagan yunani dan romawi.


Ini tulisan paulus yang jelas-jelas melarang pemotongan ujung kulit khatan,padahal ilmu pengetahuan modern makin menyibak mamfaat sunat dan bahaya nya tidak bersunat kerat kulit khatan:

1 Korintus 7:18 Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunat itu. Dan kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat.

Galatia 5:6 Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.

Galatia 6:12 Mereka yang secara lahiriah suka menonjolkan diri, merekalah yang berusaha memaksa kamu untuk bersunat, hanya dengan maksud, supaya mereka tidak dianiaya karena salib Kristus.

Galatia 6:15 Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya.

Kolose 2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,

Roma 3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?

Roma 3:30 Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman.

Dari ayat-ayat di atas jelas paulus meremeh kan SUNAT KERAT KULIT KHATAN… malah paulus menganjur kan agar jangan menyunat kulit khatan jika di panggil dalam keadaan tak bersunat (maksud paulus ialah:masyarakat yunani dan romawi).

Paulus jika seorang rasul dari tuhan yang di karuniai roh kudus, tentu ia tidak akan mengajar kan pengajaran sesat seperti itu, paulus tak mengerti bahwa tak menyunat kan kulit khatan amat berbahaya jika di pandang dari segi ilmu kedokteran modern.


Berikut beberapa artikel yang menyajikan bahaya tidak sunat:

Pria Tak Disunat Bisa Bikin Pasangannya Kena Kanker Leher Rahim
 
Anak laki-laki dikatakan akil balig ketika ia sudah melewati proses yang namanya sunat. Jika dulu sunat dikaitkan suatu keharusan di satu agama tertentu saja, tapi kini sunat sudah menjadi suatu keharusan dari sisi kesehatan, tak peduli apa pun agama yang dianutnya.

Mengapa suatu keharusan? Karena memang, sunat adalah satu proses medis yang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan orang yang disunat itu.

“Sunat itu sudah tentu banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan. Kalau tidak disunat, justru bahaya untuk kesehatan dirinya sendiri,” ujar penemu metode sunat cinci, dr. Sofin Hadi, saat diwawancarai Liputan6.com, yang ditulis Kamis (27/6/2013)

Sunat merupakan tindakan sederhana, karena hanya mengambil sebagian kulit penutup pada kepala penis (frenulum), sehingga kepala penis menjadi lebih terbuka.

Pada saat kepala penis sudah terbuka, maka akan memberikan manfaat kesehatan berupa kebersihan di sekitar penis lebih terjaga.

“Kalau orang tidak disunat, air kencingnya akan tertahan di sela-sela kepala penis. Hal seperti itu sangat berbahaya untuk kesehatan,” tambah Sofin Hadi.

Menurut sebuah penelitian, tambah Sofin Hadi, apabila seorang pria tidak disunat, maka pada saat dia dewasa nanti dan akan menikah, berpotensi menyebabkan kanker pada pasangannya.

“Karena kotoran pada penis berpotensi karsinogenik, dan bisa membuat pasangan dari pria yang belum disunat itu menderita kanker leher rahim,” tutupnya.( http://health.liputan6.com )

Pria yang Tak Sunat Harus Lebih Sering Bersihkan Kelaminnya
 
Jakarta, Setiap orang memang harus memperhatikan kebersihan area vital seperti daerah kelamin. Namun khusus untuk pria yang tidak sunat, daerah kelamin harus mendapat perhatian ekstra dibandingkan pria yang sudah disunat. Mengapa?

Pada tubuh manusia, ada tiga daerah yang memiliki lapisan kulit lebih tipis dibandingkan lainnya, yaitu kulit wajah, belakang telinga dan daerah lipatan termasuk daerah kelamin.

“Untuk bagian-bagian dengan kulit lebih tipis, sebaiknya jangan menggunakan produk-produk dengan bahan kimia, juga antiseptik,”
jelas dr Hanny Nilasari, SpKK, spesialis kulit dan kelamin dari Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FKUI-RSCM, dalam acara konferensi pers Peluncuran CARE Plus Antiseptik Spray Multiguna Pertama di Indonesia, di fCone, fX Lifestyle X’nter, Jakarta, Rabu (4/4/2012).

Menurut dr Hanny, untuk membersihkan daerah kelamin cukup dibasuh saja dengan air, tapi kalau sehabis berhubungan seks boleh pakai sabun. Namun tidak disarankan untuk sering-sering menggunakan sabun atau bahan kimia lainnya.

Daerah kelamin, khususnya vagina, tetap membutuhkan flora alami yang berfungsi baik untuk tubuh. Bila terlalu sering menggunakan bahan kimia maka flora alami tersebut bisa ikut mati dan dapat berefek buruk bagi kesehatan kelamin.

“Boleh pakai sabun kalau sehabis berhubungan seksual, untuk pria juga begitu. Kecuali untuk pria yang tidak disunat, harus lebih sering-sering membersihkan kelaminnya, paling tidak sehari sekali dibasuh pakai sabun. Karena kulup penis yang tidak disunat bisa jadi sarang kuman ,”
lanjut dr Hanny.

Tak hanya lebih bersih, sunat juga memiliki manfaat lain yaitu untuk mengurangi risiko HIV. Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah merekomendasikan sunat sebagai salah satu cara untuk menekan risiko HIV pada laki-laki.

Sunat diperkirakan mengurangi transmisi heteroseksual terhadap HIV dan penyakit seksual lainnya termasuk HPV yang dapat menyebabkan kutil kelamin melalui beberapa mekanisme.( http://health.detik.com )

Cara Menurunkan Risiko Kanker Prostat Adalah Sunat
 
Jakarta, Ada banyak hal yang dapat dilakukan dalam kehidupan dewasa untuk menurunkan risiko terkena berbagai jenis kanker. Misalnya jika ingin terhindar dari kanker paru-paru, maka jangan merokok. Jika ingin menurunkan risiko kanker kulit, maka tetap melindungi kulit dari sengatan sinar matahari atau menggunakan tabir surya yang tepat.

Sebuah studi baru yang telah dipublikasikan di jurnal Cancer edisi 12 Maret 2012 menunjukkan bahwa, setidaknya satu keputusan orangtua dapat menurunkan risiko untuk jenis kanker tertentu. Para peneliti di University of Washington School of Medicine dan Fred Hutchinson Cancer Research Center melihat hubungan antara sunat dan prevalensi kanker prostat.

“Sunat sebelum hubungan seksual pertama dikaitkan dengan penurunan sekitar 15 persen pada risiko relatif kanker prostat. Penelitian ini tidak dimaksudkan untuk membentuk hubungan sebab dan akibat. Karena kanker prostat merupakan kanker dengan risiko dan penyebab yang multifaktorial,” kata para peneliti seperti dilansir dari CNNHealthNews, Selasa (13/3/2012).

Telah lama diketahui bahwa, pria yang tidak disunat lebih rentan untuk tertular infeksi menular seksual. Perolehan suatu infeksi menular seksual (PMS) diduga berhubungan dengan lapisan tipis mukosa keratin ringan dari kulup bagian dalam pada alat kelamin pria.

Pada jaringan tersebut terdapat air mata kecil yang memungkinkan akses potensi patogen ke dalam aliran darah. Selanjutnya, lingkungan lembab di bawah kulit preputial dapat membantu patogen bertahan untuk waktu yang lama sebelum infeksi berlangsung. Sunat dapat menghilangkan lapisan yang memungkinkan risiko infeksi tersebut.

Infeksi dilaporkan menyebabkan hampir 20 persen kanker di seluruh dunia. Proses tersebutr dapat secara langsung oleh infeksi, atau tidak langsung melalui peradangan. Beberapa PMS, seperti gonore, Chlamydia, HPV dan HIV telah ditemukan dalam prostat.

Peserta dalam penelitian tersebut telah ditanyai mengenai riwayat kesehatan keluarga, yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat. Selain itu, juga ditanyai mengenai riwayat skrining PSA, yang dapat menyebabkan overdiagnosa pada kondisi tersebut. Para peserta penelitian juga diminta untuk melaporkan status sunat, jumlah pasangan seksual, dan riwayat PMS.

Riwayat sunat dilaporkan pada sekitar 68,8 persen kasus dan sekitar 71,5 persen dari kelompok kontrol. Pria Kaukasia lebih umum dilaporkan telah melakukan sunat, yaitu sekitar 69 persen dibandingkan pria Amerika dan Afrika, yaitu sekitar 43 persen. Sekitar 91 persen yang melaporkan telah melakukan sunat, prosedur tersebut dilakukan segera setelah lahir.( http://health.detik.com )

Sunat Tak Hanya Cegah HIV Tapi Juga Kanker Penis
 
Sydney, Selama ini manfaat sunat pada laki-laki selalu dikaitkan dengan risiko penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV). Kini manfaat sunat bertambah setelah ditemukan bahwa pemotongan kulit penis bisa mencegah kanker di bagian tersebut.

Brian Morris, MD, seorang peneliti dari University of Sydney mengatakan risiko kanker penis pada laki-laki yang tidak disunat adalah 1:1.000. Angka itu sebenarnya kecil, namun tetap lebih besar dibandingkan risiko pada laki-laki yang disunat yaini 1:50.000.

“Kanker penis lebih banyak ditemukan di negara-negara yang penduduk laki-lakinya jarang disunat. Namun hubungan sunat dengan kanker bukan hanya semacam kecenderungan, ada alasan ilmuah di belakangnya,” ungkap Morrris seperti dikutip dari MensHealth.com, Sabtu (23/7/2011).

Menurut Morris, kulit yang ketat di bagian depan membuat alat kemaluan laki-laki yang tidak disunat jadi sulit dibersihkan. Jika menumpuk, kotoran yang menempel di bagian itu dapat memicu radang atau inflamasi yang merupakan salah satu faktor pencetus kanker penis.

Faktor lain yang mendasarinya adalah infeksi Human Pappoloma Virus (HPV), sejenis virus yang ditularkan melalui hubungan kelamin dan pada perempuan bisa memicu kanker serviks atau leher rahim. Kondisi kepala penis yang tertutup cenderung lembab, sehingga disukai oleh HPV.

Meski infeksi HPV bisa dicegah, Morris mengatakan bahwa vaksinasi saja tidak cukup. Vaksin yang ada saat ini hanya bisa mencegah infeksi 2 dari sekitar 20 jenis HPV, sehingga kadang-kadang dibutuhkan upaya pencegahan lain dalam hal ini sunat.

Kalaupun tetap memilih untuk tidak disunat, Morris menekankan agar laki-laki selalu menjaga kebersihan alat kelamin terutama di bagian yang tertutup kulup (kulit yang menutup kepala penis). Cara membersihkannya adalah dengan menarik kulup itu ke belakang, lalu dibersihkan sambil mandi.( http://dinkes-sulsel.go.id )

Awas, Laki-laki Tak Bersunat Berisiko Kanker Penis!

JAKARTA, KOMPAS.com — Sunat dikatakan dapat membantu mengurangi risiko seperti penyakit menular seksual. Namun ternyata tak hanya itu. Sunat juga mengurangi risiko terkena kanker penis. Dengan kata lain, para pria yang tidak sunat berisiko terkena kanker penis.

Demikian diungkap Urolog Rumah Sakit Pusat Kanker Dharmais Jakarta Dr Rachmat B Santoso saat dihubungi melalui telepon, Jumat (15/5). “Penyebabnya adalah infeksi kronis pada orang yang tidak cirkumsisi (sunat),” kata Rachmat. Laki-laki yang juga berisiko adalah mereka yang pernah menderita herpes genitalis.

Persoalan utamanya adalah tidak higienisnya alat kelamin laki-laki karena kepalanya tidak terbuka. Kebersihan daerah di bawah kulit depan glans penis tidak terjamin kalau tidak sunat.

Gejala yang dijumpai pada orang yang kena kanker penis adalah adanya luka pada penis, luka terbuka pada penis, dan merasa nyeri pada penis bahkan terjadi pendarahan dari penis. Biasanya ini terjadi pada stadium lanjut. Ciri lain adalah tampak luka yang menyerupai jerawat atau kutil pada penis. 

Pengobatan kanker penis bervariasi, tergantung kepada lokasi dan beratnya tumor. Cara pertama adalah penektomi atau pemotongan, bisa sebagian bisa juga total. Rachmat mengilustrasikan, jika panjang penis 10 sentimeter dan yang terkena kanker hanya ujung penisnya maka yang panjang penis yang dipotong 2-3 sentimeter. “Tapi, jika yang kena kanker tiga perempat panjang penis, apa boleh buat penisnya harus dipotong habis,” katanya. Cara yang lain bisa berupa kemoterapi dan terapi penyinaran.

Rachmat mengingatkan, penyakit ini tidak boleh dianggap remeh oleh para lelaki. Menurut alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, kanker penis banyak menyerang usia produktif, 30 tahun sampai 50 tahun.

Meski tidak banyak menyerang pria, dalam setahun hanya ada 2-3 orang yang datang ke RS Dharmais, Anda, para pria harus hati-hati. “Tidak signifikan memang, tetapi sangat mengganggu integritas karena menyangkut kelaki-lakian seseorang,” pungkasnya.( http://health.kompas.com )



APAKAH PAULUS RASUL YANG BENAR YANG DI BIMBING ROH KUDUS PADAHAL DIA TAK MENGERTI SEDIKIT PUN ILMU PENGETAHUAN MODERN TENTANG SUNAT?

Pada artikel-artikel di atas sudah jelas sekali secara ilmiah mamfaat sunat pada laki-laki dan bahaya nya jika tak di sunat kerat kulit khatan.tetapi paulus jelas-jelas melarang sunat kerat kulit khatan pada jemaat pagan nya.simak ayat ini:

1 Korintus 7:18Kalau Seorang Dipanggil Dalam Keadaan Bersunat, Janganlah Ia Berusaha Meniadakan Tanda-Tanda Sunat Itu. Dan Kalau Seorang Dipanggil Dalam Keadaan Tidak Bersunat, Janganlah Ia Mau Bersunat.

Dari indikator ajaran paulus yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan modern ini,maka kita dapat membuka kedok paulus sebagai rasul palsu.jika ia rasul yang benar yang mendapat bimbingan dari Tuhan yang maha tahu,niscaya paulus tak akan mengajar kan pada jemaat pagan nya agar jangan mengerat kulit khatan mereka.maka dari ajaran sesat nya ini lah yang bertentangan dengan nalar modern membuat terbuka kedok paulus bahwa ia hanya lah seorang rasul palsu.

Sumber :
http://muslimsemeru.wordpress.com/2012/09/10/dan-jesus-pun-terbukti-di-sunat-tuhan-kok-disunat/
http://mizanuladyan.wordpress.com/2013/10/13/sunat-kerat-kulit-khatancara-identifikasi-paulus-rasul-palsu-atau-bukan/

 


::: Lakukan Kristenisasi Misionaris Ditangkap Polisi >> Bukti Nyata Tidak Tolerannya Kristen :::

BANDA ACEH – Anggota Reskrim dan Intel Polsek Suka Makmur, Aceh Besar, Ahad (25/1), menangkap pasangan suami istri (pasutri) warga Gampong Laksana, Banda Aceh, karena diduga menyebarkan ajaran Kristen dengan membagikan buku dan selebaran.

Keduanya ditangkap di kawasan Lampreh, Kecamatan Ingin Jaya, setelah membagikan buku dimaksud kepada sejumlah pengunjung objek wisata Taman Rusa, Aceh Besar. Sementara pasutri itu membantah melakukan misi Kristenisasi.

Kapolres Aceh Besar, AKBP Heru Novianto SIK melalui Kapolsek Suka Makmur, Iptu Zulkarnain Ahad (25/1) menyebutkan, pasutri yang ditangkap berinisial RS (41), dan istrinya WM (40). RS mengaku asal Pematangsiantar, dan WM asal Semarang. Namun, keduanya (berdasarkan KTP), menetap di Gampong Laksana dan beragama Kristen.

Kapolsek Suka Makmur menyebutkan, pasutri tersebut ditangkap berdasarkan laporan masyarakat kepada pihaknya. Disebutkan, sektiar pukul 15.00 WIB, Polsek Suka Makmur mendapat informasi yang meresahkan warga, karena pasutri itu membagi-bagikan buku tentang Kristen kepada beberapa orang di Taman Rusa, Aceh Besar.

Buku itu, kata Iptu Zulkarnain, berdasarkan laporan warga sarat dengan penjelasan-penjelasan tentang ajaran Kristen di dalamnya. “Setelah kita dapat info itu, Kanit Reskrim dan Intel kita langsung ke lokasi. Namun sampai di sana keduanya sudah tidak ada lagi. Kami hanya mengambil sekitar tiga buku dari warga di objek wisata itu,” kata Zulkarnain. Seperti dilansir serambi.

Karena ada warga yang mengingat plat mobil yang ditumpangi pasutri itu, anggota Polsek mengejar ke arah Banda Aceh dan berhasil mencegat pasangan itu di Jalan Banda Aceh-Medan, Kawasan Lampreh, Ingin Jaya, Aceh Besar. Saat dicegat, petugas meminta keduanya turun dan langsung dibawa ke Polsek Suka Makmur.

“Mobil Avanza itu ternyata tak hanya ditumpangi kedua pasutri tersebut. Ada empat perempuan lagi yang menurut pasutri ini adalah tetangga mereka di Gampong Laksana,” kata Zulkarnain.

Sesampai di Polsek, pasutri itu langsung diperiksa polisi terkait dugaan menyebarkan ajaran Kristen. “Keduanya kami periksa dulu, dan mungkin akan kami serahkan ke Polsek Aceh Besar. Yang empat lainnya sudah kami bolehkan pulang, karena tidak terkait. Kami tidak memvonis mereka menyebarkan ajaran Kristen, tapi kita hanya menyelidiki keduanya karena sudah meresahkan warga,” demikian Iptu Zulkarnain.

Dalam pemeriksaan itu turut hadir Wakil Ketua MPU Aceh, sejumlah anggota MPU Aceh Besar. Keduanya akan diserahkan ke Polres Aceh Besar untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara barang bukti berupa puluhan buku dan sebuah mobil Avanza sudah diamankan polsek setempat.

Wakil Ketua MPU, Tgk H Faisal Ali yang juga hadir dalam pemerikasaan pasutri itu mengatakan, keduanya jelas-jelas sedang melakukan upaya pemurtadan di Aceh Besar. Ia mengaku sudah memeriksa semua buku yang dibawa keduanya serta yang sudah dibagikan kepada warga. “Kami sudah baca. Semua isi buku itu memang jelas-jelas menyebarkan misi kristenisasi dan ada upaya pemurtadan,” kata Tgk Faisal.

Pihak kepolisian, kata Tgk Faisal, berhasil mengumpulkan puluhan buku yang dibawa keduanya dan sejumlah selebaran yang berisi tentang ajaran-ajaran Kristen. Beberapa buku yang ditemukan seperti “Buku Tahunan Saksi-saksi Yehuwa”, “Bernyannyilah Bagi Yehuwa”, “Menyelidiki Kitab Suci Setiap Hari dan Sedarlah”. “Dari judul bukunya saja sudah jelas. Apalagi keduanya juga mengaku sebagai pembimbing rohani. Ini jelas-jelas upaya pemurtadan di daerah yang umumnya muslim,” ujarnya.

Faisal juga sangat berterima kasih kepada Polsek Suka Makmur yang merespons begitu cepat laporan warga. Ke depan harapnya, warga diminta untuk berhati-hati dan segera melapor kejadian-kejadian yang janggal seperti itu kepada pihak berwajib. “Alhamdulillah warga kita masih sangat peka dengan hal-hal begini. Kita harapkan terus berhati-hati karena dalam bulan ini banyak sekali isu-isu seperti ini yang terus bermunculan di Aceh, semoga tidak ada lagi upaya-upaya pendangkalan akidah seperti ini,” harap Tgk Faisal.

Sementara RS dan WM mengaku mereka sama sekali tidak melakukan misi apapun seperti yang disebutkan warga. RS dan WM mengaku sedang melakukan rekreasi ke Taman Rusa bersama empat orang tetangga. Tapi keduanya mengaku sempat membagikan buku tersebut kepada tiga orang saat berada di Taman Rusa. “Memang benar, tadi kami ada bagikan buku, tapi hanya kepada tiga orang, tidak untuk yang lain,” kata WM.

Buku itu, kata WM, dibagikan sebagai penyuluhan untuk menyampaikan beberapa hal tentang kebersihan, moral, dan beberapa hal lainnya, kepada khalayak yang lebih luas. “Coba dibaca semua isi buku ini, jangan langsung dinilai. Cara menilai buku ini pun tergantung siapa yang membacanya, tujuan kita hanya untuk menyampaikan sesuatu yang baik,” ujarnya.(dm).


Sumber :
http://www.muslimdaily.net/berita/lakukan-kristenisasi-misionaris-ditangkap-polisi.html

MASIH MENGANGGAP KRISTEN TOLERAN ?

 


::: Alhamdulillah.. Makin Banyak Orang Latin Yang Memeluk Islam :::

Kian banyak orang Amerika Latin yang memeluk Islam, mereka bahagia menemukan identitas diri sebagai Muslim.

“Islam menetapkan perkara dunia mereka pada arus yang jels terkait apa yang diperbolehkan atau halal, dan apa yang dilarang adalah haram. Jadi mereka tahu persis di mana mereka berdiri,” kata Stephanie Londono, seorang yang memiliki gelar master dari Florida International University dan telah mempublikasikan sebuah studi tentang perpindahan agama oleh orang-orang Latin, kepada Voice of America pada Sabtu (18/10), seperti dilansir OnIslam.

“Jadi Al-Qur’an menjadi buku pedoman ini yang memberitahu anda dengan tepat apa yang harus dipakai, apa yang harus dimakan, bagaimana bersuci, bagaimana untuk berperilaku, kapan untuk shalat,”
tambahnya.

Selama beberapa dekade terakhir, jumlah orang Amerika Latin yang memeluk Islam terus bertambah.

Berdasarkan perkiraan yang dipublikasikan oleh organisasi whyIslam.org, sekitar 6 persen Muslim Amerika adalah orang-orang Latin.

Sementara Latino American Dawah Organization (LADO) mengatakan bahwa lebih dari setengah muallaf adalah perempuan.

Meskipun tidak ada angka resmi, diperkirakan ada hampir tujuh juta Muslim di Amerika Serikat. (siraaj/arrahmah.com).

Sumber : Arrahmah

 


::: “Makna Natal Bagi Kristen Indonesia” :::

“Kalau direnungi lebih dalam, hari Natal bagi orang Kristen memperingati dan memuliakan kelahiran Yesus yang menurut kepercayaan Kristen Yesus itu adalah Tuhan dan anak Tuhan,” tulis HAMKA

Oleh: Dr. Adian Husaini

SEPERTI tahun-tahun sebelumnya, menjelang perayaan Natal , induk kaum Protestan Indonesia yakni Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) dan induk kaum Katolik Indonesia, yakni Konferensi Waligereja Indonesia (KWI),  mengeluarkan seruan Natal Bersama.


Berikut ini petikan seruan tersebut:

“Natal merupakan sukacita bagi keluarga karena Sumber Sukacita memilih hadir di dunia melalui keluarga. Sang Putera Allah menerima dan menjalani kehidupan seorang manusia dalam suatu keluarga. Melalui keluarga itu pula, Ia tumbuh dan berkembang sebagai manusia yang taat pada Allah sampai mati di kayu salib. Di situlah Allah yang selalu beserta kita turut merasakan kelemahan-kelemahan kita dan kepahitan akibat dosa walaupun ia tidak berdosa (bdk. Ibr. 4:15)…

 “… Natal: Undangan Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga. Natal adalah saat yang mengingatkan kita akan kehadiran Allah melalui Yesus dalam keluarga…. Dalam keluarga di mana Yesus hadir, yang letih disegarkan, yang lemah dikuatkan, yang sedih mendapat penghiburan, dan yang putus asa diberi harapan…
“Marilah kita menghadirkan Allah dan menjadikan keluarga kita sebagai tempat layak untuk kelahiran Sang Juru Selamat. Di situlah keluarga kita menjadi rahmat dan berkat bagi setiap orang; kabar sukacita bagi dunia.”

Menyimak Pesan Natal PGI dan KWI tersebut, jelaslah bahwa Perayaan Natal adalah acara keagamaan yang sarat dengan  ajaran pokok kekristenan, yaitu pengakuan Yesus sebagai Tuhan.  Natal bukan sekedar perayaan sosial dan budaya. 

Kaum Kristen meyakini bahwa Yesus Kristus adalah anak Tuhan yang menjelma menjadi manusia, seperti mereka katakan: “Sang Putera Allah menerima dan menjalani kehidupan seorang manusia dalam suatu keluarga. Melalui keluarga itu pula, Ia tumbuh dan berkembang sebagai manusia yang taat pada Allah sampai mati di kayu salib.”

Itulah makna Natal bagi kaum Kristen di Indonesia. Jadi, perayaan Natal secara terbuka dan besar-besaran di mana-mana, sejatinya adalah penyiaran dan kampanye ajaran Kristen, bahwa Yesus adalah Putra Tuhan. Bahwa, Tuhan mempunyai anak, yaitu Yesus Kristus. Dokumen Konstitusi Dogmatik tentang Gereja (Lumen Gentium, 14) yang disahkan pada 21 November 1964, dalam Konsili Vatikan II, di Roma, menegaskan:

”Karena satu-satunya Perantara dan jalan keselamatan adalah Kristus, yang hadir di antara kita di dalam Tubuhnya yaitu Gereja… Oleh karenanya tidak dapat diselamatkan orang-orang itu, yang walaupun tahu bahwa Gereja Katolik didirikan oleh Allah dengan perantaraan Yesus Kristus, sebagai sesuatu yang diperlukan, toh tidak mau masuk ke dalamnya atau tidak mau bertahan di dalamnya.” (Terjemah oleh Dr. J. Riberu, Dokpen MAWI, 1983).

Inti ajaran Kristen adalah konsep “Pemyaliban” dan “Kebangkitan” Yesus. Manusia yang tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan atau anak Tuhan, harus disadarkan dan diusahakan untuk dibaptis. Dokumen Ad Gentes juga mendesak Konsili Vatikan II mendesak:

“Landasan karya misioner ini diambil dari kehendak Allah, Yang “menginginkan bahwa semua manusia diselamatkan dan mengakui kebenaran. Karena Allah itu esa dan esa pula Perantara antara Allah dengan menusia yaitu Manusia Kristus Yesus, Yang menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua orang (1 Tim 2:4-6), “dan tidak ada keselamatan selain Dia” (Kisah 4:12). Maka haruslah semua orang berbalik kepada Dia, Yang dikenal lewat pewartaan Injil, lalu menjadi anggota Dia dan Anggota Gereja, yang adalah Tubuhnya, melalui pemandian… Oleh sebab itu, karya misioner  dewasa ini seperti juga selalu, tetap mempunyai keampuhannya dan tetap diperlukan seutuhnya). (Lihat,  Walter M. Abbott (gen.ed.), The Documents of Vatican II, hal.  593. Naskah terjemah di kutip dari Tonggak Sejarah Pedoman Arah: Dokumen Konsili Vatikan II, hal. 377-478).

Dalam pidato tanggal 7 Desember 1990, yang berjudul Redemptoris Missio (Tugas Perutusan Sang Penebus), yang diterbitan KWI tahun 2003, Paus Yohanes Paulus II mengatakan:

“Tugas perutusan Kristus Sang Penebus, yang dipercayakan kepada Gereja, masih sangat jauh dari penyelesaian. Tatkala Masa Seribu Tahun Kedua sesudah kedatangan Kristus hampir berakhir, satu pandangan menyeluruh atas umat manusia memperlihatkan bahwa tugas perutusan ini masih saja di tahap awal, dan bahwa kita harus melibatkan diri kita sendiri dengan sepenuh hati…Kegiatan misioner yang secara khusus ditujukan “kepada para bangsa” (ad gentes) tampak sedang menyurut, dan kecenderungan ini tentu saja tidak sejalan dengan petunjuk-petunjuk Konsili dan dengan pernyataan-pernyataan Magisterium sesudahnya. Kesulitan-kesulitan baik yang datang dari dalam maupun yang datang dari luar, telah memperlemah daya dorong karya misioner Gereja kepada orang-orang non-Kristen, suatu kenyataan yang mestinya membangkitkan kepedulian di antara semua orang yang percaya kepada Kristus. Sebab dalam sejarah Gereja, gerakan misioner selalu sudah merupakan tanda kehidupan, persis sebagaimana juga kemerosotannya merupakan tanda krisis iman.”

Berdasarkan Dokumen-dokumen Resmi Gereja tersebut, jelas terlihat besarnya tugas yang diemban kaum Kristen dalam menjalankan misinya kepada orang-orang non-Kristen. Itulah yang ditegaskan oleh Paus Paulus VI dalam imbauan apostolik,  Karya Pewartaan Injil dalam Jaman Modern (Evangelii Nuntiandi), pada 8 Desember 1975, yang diterbitkan KWI tahun 1990:

“Pewartaan pertama juga ditujukan kepada bagian besar umat manusia yang memeluk agama-agama bukan Kristen….Agama-agama bukan kristen semuanya penuh dengan “benih-benih Sabda” yang tak terbilang jumlahnya dan dapat merupakan suatu “persiapan bagi Injil” yang benar… Kami mau menunjukkan, lebih-lebih pada zaman sekarang ini, bahwa baik penghormatan maupun penghargaan terhadap agama-agama tadi, demikian pula kompleksnya masalah-masalah yang muncul, bukan sebagai suatu alasan bagi Gereja untuk tidak mewartakan Yesus Kristus kepada orang-orang bukan Kristen. Sebaliknya Gereja berpendapat bahwa orang-orang  tadi berhak mengetahui kekayaan misteri Kristus.”



Keyakinan Islam

Keyakinan dan propaganda kaum Kristen bahwa Yesus adalah Tuhan dan anak Tuhan– dalam pandangan Islam – merupakan tuduhan yang tidak mendasar kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Sebab, Allah adalah SATU (Ahad); Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan. Yesus, atau Isa a.s. adalah Nabi, adalah manusia biasa. Ia adalah utusan Allah, bukan Tuhan dan bukan anak Tuhan.

Dalam surat Maryam disebutkan, memberikan sifat bahwa Allah punya anak, adalah satu “Kejahatan besar” (syaian iddan). Dan Allah berfirman dalam al-Quran (Terj.): “Hampir-hampir  langit runtuh dan bumi terbelah serta gunung-gunung hancur. Bahwasanya mereka mengklaim bahwa al-Rahman itu mempunyai anak.” (QS 19:90-91).

Umat Islam adalah umat yang diajarkan untuk hidup dalam pluralitas. Sejak di Madinah, Rasulullah saw sudah membangun masyarakat yang plural, terdiri atas berbagai agama. Umat Islam diminta bersikap tegas dalam soal aqidah dan ibadah. Tidak mencampuradukkan dan meremehkan. Sebab, aqidah menjadi landasan kehidupan paling hakiki bagi umat Islam. Karena itulah, meskipun bersikap sangat baik terhadap kaum Yahudi dan Nasrani dalam hubungan sosial kemasyarakatan, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wassallam mengajarkan sikap tegas dalam soal aqidah dan ibadah. Termasuk dalam masalah Perayaan Hari Besar Agama.

Dalam sebuah hadits Qudsy, dari Abu Hurairah, Nabi saw bersabda: “Allah berfirman: “Anak manusia telah mendustakan dan mencela-Ku. Padahal ia tidak patut melakukan itu. Ada pun pendustaannya pada-Ku adalah ucapannya, “Dia tidak akan membangkitkanku (di Akhirat) seperti semula”. Bukankah membangkitkannya kembali  jauh lebih mudah bagi-Ku  dari pada menciptakannya pertama kali? Ada pun celaannya pada-Ku adalah ucapannya,  “Allah telah mengambil seorang anak”. Padahal Aku adalah Yang Maha Satu dan tempat bergantung (berdiri sendiri). Aku tidak melahirkan dan tidak dilahirkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Ku”. (HR Bukhari).

Sebagian orang mungkin memandan Perayaan Natal sekedar acara sosial-budaya sehingga tidak terkait langsung dengan dasar-dasar kepercayaan Kristen. Karena itu, mereka memandang tidak ada masalah jika seorang Muslim terlibat dalam acara-acara Perayaan Natal, apa pun bentuknya. Yang penting bukan acara ritualnya, seperti mengikuti misa di Gereja, dan sejenisnya. Malah, beberapa tokoh berani menyatakan secara terbuka, bahwa mengikuti acara sejenis Perayaan Natal Bersama tidaklah apa-apa. Setiap orang akan bertanggung jawab terhadap pendapatnya. Apalagi jika ia tokoh, dan pendapatnya dikutip dan disebarkan di sana-sini.

Seorang Muslim pasti meyakini, bahwa zina adalah sebuah kejahatan, meskipun dilakukan suka sama suka. Muslim pasti juga akan keberatan jika ada kampenye besar-besaran di media massa tentang bolehnya melakukan zina bagi pasangan remaja, yang penting bisa menjaga diri dari kehamilan yang tidak dikehendaki. Maka, tanyakan pada si Muslim, bagaimana pendapatnya jika ada kampanye besar-besaran tentang paham kemusyrikan di media massa. Bukankah dalam pandangan Islam, dosa syirik adalah dosa terbesar yang tak terampuni oleh Allah?!

Karena memandang begitu seriusnya kekeliruan paham syirik itu, maka para sahabat Nabi saw dan para ulama Islam bersikap sangat berhati-hati dalam soal kemusyrikan ini. Sebab, ini menyangkut soal iman. Jika iman rusak, maka amal perbuatan manusia tiada nilainya, laksana fatamorgana. (QS 24:39).

Bagi para pemuja paham pluralisme, yang menganut pandangan kesetaraan tauhid dan kemusyrikan, maka soal iman dipandang tidak lebih penting dari soal  kemanusiaan. Sampai-sampai di zaman ini ada manusia yang berani menyatakan, bahwa meskipun kafir, yang penting ia tidak korupsi.

Padahal, tidak korupsi itu baik. Tetapi, tidak korupsi menjadi tiada berarti jika ia kafir dan tidak beriman. Sebab, amalnya tiada guna, laksana debu yang dihamburkan. Sebagian lagi, ada yang berpikir sinkretis-pragmatis dengan cara mengikuti semua perayaan hari besar agama apa saja, agar dipandang sebagai manusia toleran dan diterima dimana-mana.

Terhadap gagasan mencampuradukkan Perayaan Hari Besar agama, Buya Hamka menyebutkan, bahwa tradisi mencampur-campurkan Perayaan Hari Besar Agama Bersama bukan menyuburkan kerukunan umat beragama atau membangun toleransi, tetapi justru menyuburkan kemunafikan. Di akhir tahun 1960-an, Hamka menulis tentang usulan perlunya diadakan perayaan Natal dan Idul Fithri bersama, karena waktunya berdekatan:

“Si orang Islam diharuskan dengan penuh khusyu’ bahwa Tuhan Allah beranak, dan Yesus Kristus ialah Allah. Sebagaimana tadi orang-orang Kristen disuruh mendengar tentang Nabi Muhammad saw dengan tenang, padahal mereka diajarkan oleh pendetanya bahwa Nabi Muhammad bukanlah nabi, melainkan penjahat. Dan al-Quran bukanlah kitab suci melainkan buku karangan Muhammad saja.

Kedua belah pihak,  baik orang Kristen yang disuruh tafakur mendengarkan al-Quran, atau orang Islam yang disuruh mendengarkan bahwa Tuhan Allah itu ialah satu ditambah dua sama dengan satu, semuanya disuruh mendengarkan hal-hal yang tidak mereka percayai dan tidak dapat mereka terima… Pada hakekatnya mereka itu tidak ada yang toleransi. Mereka kedua belah pihak hanya menekan perasaan, mendengarkan ucapan-ucapan yang dimuntahkan oleh telinga mereka. Jiwa, raga, hati, sanubari, dan otak, tidak bisa menerima.

Kalau keterangan orang Islam bahwa Nabi Muhammad saw adalah Nabi akhir zaman, penutup sekalian Rasul, jiwa raga orang Kristen akan mengatakan bahwa keterangan orang Islam ini harus ditolak, sebab kalau diterima kita tidak Kristen lagi.  Dalam hal kepercayaan tidak ada toleransi. Sementara sang pastor dan pendeta menerangkan bahwa dosa waris Nabi Adam, ditebus oleh Yesus Kristus di atas kayu palang, dan manusia ini dilahirkan dalam dosa, dan jalan selamat hanya percaya dan cinta dalam Yesus.”

Demikian kutipan tulisan Prof. Hamka yang ia beri judul: “Toleransi, Sekulerisme, atau Sinkretisme.” (Lihat, buku Hamka, Dari Hati ke Hati,  (Jakarta: Pustaka Panjimas, 2002).

Saat terjadi benturan dengan pemerintah dalam soal fatwa “Haram Mengikuti Perayaan Natal Bersama”,  Hamka menulis kolom berjudul ”Bisakah Suatu Fatwa Dicabut?”  di rubrik “Dari Hati ke Hati” Majalah Panji Masyarakat No 324 tahun 1981. Baiklah kita kutip kembali sebagian isi tulisan Hamka tersebut:

Bolehkah orang Islam bersama orang Kristen merayakan Hari Natal? Demi kerukunan hidup beragama? Dan tentu ada orang yang ingin bertanya: Bolehkah orang Kristen-demi kerukunan hidup beragama merayakan pula hari Raya ’Idul Fitri dan Idul ’Adha dengan ummat Islam?

Kalau direnungi lebih dalam, hari Natal bagi orang Kristen ialah memperingati dan memuliakan kelahiran Yesus Kristus yang menurut kepercayaan Kristen Yesus itu adalah Tuhan dan anak Tuhan.

Dia adalah SATU dari TIGA TUHAN atau TRINITAS. Bila orang Islam turut sama-sama merayakannya, bukanlah berarti meyakini pula bahwa Yesus itu adalah Tuhan, atau satu dalam yang bertiga, atau tiga oknum dalam satu…. 

Sekarang keluar FATWA dari ulama-ulama, bukan dari Majelis Ulama saja, melainkan disetujui juga oleh wakil-wakil dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan perkumpulan-perkumpulan Islam lainnya, bahkan juga dari Majelis Da’wah Islam (yang berafiliasi dengan Golkar) dalam pertemuan itu timbul kesatuan pendapat bahwa orang Islam yang turut dalam perayaan Natal itu adalah mencampuradukkan ibadat, menyetujui aqidah Kristen, menyatakan Nabi Isa Almasih ’alaihissalam sebagai Tuhan.

Dan di dalam logika tentunya sudah dapat dipahami, bahwa  hadir di sana ialah menyatakan persetujuan pada ’amalan iu, apatah lagi jika turut pula membakar lilin, sebagai yang mereka bakar, atau makan roti yang menurut `aqidah Kristen jadi daging Yesus, dan air yang diminum menjadi darah Yesus! Maka orang Islam yang menghadirinya itu oleh ayat: (Barangsiapa menyatakan persetujuan dengan mereka, termasuklah dia dalam golongan mereka) (Al-Maidah: 51).

Apakah konklusi hukum dari yang demikian itu, kalau bukan haram? Maka bertindaklah ”Komisi fatwa, dari Majelis Ulama Indonesia, salah seorang ketua Al Fadhil H.Syukuri Gazali merumuskan pendapat itu dan dapatlah kesimpulan bahwa turut merayakan Hari Hatal adalah Haram!” Masih lunak. Karena kalau diperhatikan isi ayat Al-Maidah 51 itu, bukan lagi haram, bahkan kafir.

Oleh karena saat ini benar-benar mengenai aqidah, tidaklah soal ini didiamkan. Tanggung jawab sebagai ulama menyebabkan para ulama merasa berdosa kalau hal ini didiamkan saja….  Penulis teringat ketika Majelis Ulama Indonesia mulai didirikan (Juli 1975) seorang muballigh muda H. Hasyim Adnan bertanya: ”Apa sanksinya kalau pemerintah nanti tidak mau menjalankan suatu keputusan dari Majelis Ulama?”

Saya jawab: ”Tidak ada sanksi yang dapat kita pergunakan. Kita sebagai ulama hanya berkewajiban melakukan amar ma’ruf nahi munkar. Kewajiban kita di hadapan Allah hanya menyampaikan dengan jujur apa yang kita yakini. Ulama menerima waris dari Nabi-nabi. Sebab itu kita warisi juga dari Nabi-nabi itu penderitaan dan penghinaan. Sanksi orang yang menolak kebenaran yang kita ketengahkan bukanlah dari kita. Kita ini hanya manusia yang lemah. Yang memegang sanksi adalah Allah Ta’ala sendiri.”

 Demikian cetusan hati dan pikiran Buya Hamka dalam masalah Perayaan Natal. Pada tanggal 19 Mei 1981, sebagai rasa tanggung jawabnya terhadap umat, maka Buya Hamka kemudian meletakkan jabatan sebagai Ketua Umum MUI. Pada tanggal 23 Mei 1981, Buya Hamka menulis kolom Dari Hati ke-Hati di Majalah Panjimas, No. 325, yang dia beri judul Niat Yang Tulus. 

Kata Hamka:   “Meskipun usia sudah 73 tahun, sedikit pun tidak terfikirkan bahwa saya telah melepaskan diri dari beban yang berat, kemudian bersantai-santai menjelang ajal. Husnul khatimah, itulah cita-cita terakhir hidup  di dunia ini.”

Begitulah penegasan Buya Hamka menjelang akhir hayatnya. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari beliau. Dan, yang terpenting, terjaga pula iman kita dan iman keluarga kita. Amin. (Bogor, 26 Desember 2014).*

Penulis adalah Ketua Program Magister dan Doktor Pendidikan Islam—Universitas Ibn Khaldun Bogor. Catatan Akhir Pekan (CAP) hasil kerjasama Radio Dakta 107 FM dan hidayatullah.com

Sumber :
http://www.hidayatullah.com/kolom/catatan-akhir-pekan/read/2014/12/27/35852/makna-natal-bagi-kristen-indonesia.html
 



::: MAU HAJI GRATIS ? BEGINI CARANYA :::

Haji merupakan ibadah yang istimewa. Setiap mukmin, pasti memiliki keinginan untuk menunaikan ibadah haji.

Namun, tidak semua orang bisa pergi ke sana. Diantaranya, karena kendala biaya. Dan memang, haji hanya diwajibkan bagi muslim yang mampu menunaikannya.

Dalam hadits Rasulullah disebutkan rukun Islam kelima itu dengan ungkapan, “hijjul baiti manis tatha’ta ilaihi sabiila” (haji ke rumahKu bagi orang yang mampu menempuh jalannya).

Karena biayanya yang tidak murah (tahun ini sekitar Rp 31 juta), banyak muslim yang tidak mampu menunaikannya. Apakah dengan demikian orang-orang yang terbatas secara ekonomi akan tertinggal jauh pahalanya dengan orang-orang kaya? Orang kaya bisa zakat, sedekah, haji dan umrah.

Orang miskin bagaimana? Untungnya, Islam sangat adil. Allah Maha Adil. Dia memberikan kesempatan kepada setiap hambaNya untuk mendapatkan pahala yang banyak.

Termasuk dalam hal ini. Muslim yang terbatas secara ekonomi, mereka masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan pahala haji dan umrah tanpa biaya. ‘Haji gratis, umrah gratis.’

Bagaimana caranya? Mari kita simak sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ini:

“Barangsiapa mengerjakan shalat shubuh dengan berjama’ah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan shalat sunnah Dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji dan berumrah secara sempurna.” (HR. Thabrani, shahih li ghairihi)

“Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umrah.” Beliau melanjutkan, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.” (HR. Tirmidzi, hasan)

Ya, begitulah caranya. Mudah, tanpa biaya. Yakni shalat Shubuh berjama’ah di masjid, lalu berdiam diri (i’tikaf) di masjid itu sambil berdzikir hingga 15 menit matahari terbit, kemudian shalat dua raka’at.

Shalat dua raka’at ini disebut dengan shalat isyraq (shalat setelah matahari terbit). Caranya sama dengan shalat-shalat sunnah yang lain yang jumlahnya dua raka’at. Mengapa 15 menit setelah matahari terbit?

Karena seperti disebutkan hadits di atas, shalat ini juga disebut sama waktunya dengan (dimulainya) shalat Dhuha, yakni ketika posisi matahari sudah satu tombak (sekitar 15 menit setelah matahari terbit). Hal ini juga untuk menghindari waktu diharamkannya shalat. Seperti diketahui, diantara waktu diharamkannya shalat adalah ketika matahari terbit.

Yang juga perlu dicatat, keutamaan shalat isyraq berupa pahala haji dan umrah secara sempurna ini tidaklah menggugurkan kewajiban haji bagi yang mampu menunaikannya.

Wallahu a’lam bish shawab, [Kisahikmah.com].

Sumber :
http://kisahikmah.com/mau-haji-gratis-begini-caranya/

 


::: Alhamdulillah.. Setelah Mempelajari Islam Serda Erick Siparma & Iptu Henry Raviles Lintjewas Mendapat Hidayah Islam :::

Alhamdulillah, Allah memberikan hidayah kepada siapa saja yang dikendaki, dari segala profesi, termasuk TNI dan Polri.. mulai perwira tinggi, perwira menengah, bintara dan prajurit banyak yang bersyahadat dan masuk Islam.. kemarin bada Dzuhur bertambah lagi saudara kita di Aceh..

Prajurit Kodam Iskandar Muda Sersan Dua (Serda) Erick Siparma (mantan Protestan) dari satuan Polisi Militer Iskandar Muda (Pomdam IM) sudah bersyahadat, sekarang bernama Muhammad Erick.

Syahadat, berlangsung di Masjid Baiturrahman Banda Aceh disaksikan para Jamaah Shalat Dzuhur, dibimbing oleh H. Teuku Alamsyah

didampingi saksi-saksi Kolonel Caj M. Huseini (Kabintal Kodam Iskandar Muda), Letkol Cpm Yusri Nuryanto, S.IP (Danpomdam Iskandar Muda), Mayor Cpm Darwin Nasution, dan Mayor Cpm Hasanudin Siagian.

Sumber: http://www.tni.mil.id/

Saudara-saudaraku Nashara terkasih, beda antara kita tidaklah banyak:

Kalian mengimani Musa, juga ‘Isa. Kamipun sama. Tambahkanlah satu nama, "Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam"... maka sungguh kita tiada beda.

Kalian imani Taurat, Zabur, & Injil. Kamipun demikian. Tambahkan Al Qur'an.. maka sungguh kita satu tak terpisahkan..

Mari beramal terbaik bagi iman kita, mari beribadah hanya pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan Alam semesta, Tuhan Yang Maha Esa dan tidak menyekutukan-Nya. Amin.

Keistimewaan ummat islam:

Allah Azza Wa Jalla in syaa Allah gantikan yang murtad dengan kaum yang lebih baik !

QS. Al Maida:54
"Wahai sekalian orang beriman barangsiapa murtad dari agama Allah, maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah cintai dan kaum tersebut mencintai Allah, mereka adalah orang-orang yang 'lemah lembut kepada sesama orang mukmin' dan sangat kuat (ditakuti) oleh orang kafir. Mereka berjihad dijalan Allah dan mereka tidak takut terhadap cacian orang yang mencaci."

in syaa Allah Keluarga Besar Mualaf Center Indonesia adalah ganti kalian yg murtad dan in syaa Allah kami sesungguhnya adalah muslim yang belajar sungguh - sungguh beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan sungguh-sungguh cinta Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam dan seluruh nabi..

Doakan kami senantiasa istiqomah dan qonaah dalam diin yang haq, bersama-sama persaudaraan sampai jannah. Aamin !

Allahu Akbar !

 
Sumber :
https://www.facebook.com/mualafindonesia/photos/a.231609273547804.54609.115510385157694/840220132686712/?type=1

Mualaf Iptu Henry Raviles Lintjewas

Selamat datang dalam persaudaraan ukhuwah islamiyah sampai jannah saudaraku
Telah bersyahadat saudara kita yang baru Iptu Henry Raviles Lintjewas.


Kita doakan saudara kita agar Allah ta’ala memberikan kpd kita taufiq dan pertolongan-Nya serta kemudahan untuk senantiasa sabar dan tegar serta istiqomah dalam memegang teguh agama Islam dan melaksanakan ketaatan kepada-Nya, mengamallkan amar ma’ruf nahio munkar hingga akhir hayat. Aamin !

'Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Ta'atik'
Artinya: “Wahai Dzat yg membolak-balikan hati teguhkanlah hatiku diatas ketaatan kepadamu”
[HR. Muslim (no. 2654)]

'Allaahumma Musharrifal Quluub, Sharrif Quluubanaa ‘Alaa Tho'atika'
Artinya: “Ya Allah yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepadamu.” (HR. Muslim)

'Rabbabaa Laa Tuzigh Quluubanaa Ba’da Idz Hadaitanaa wa Hab Lana Mil-Ladunka Rahmatan Innaka Antal-Wahhaab'
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).”(QS. Ali Imran: 7).


Salam sayang, salam cinta dari kami keluarga besar Mualaf Center Indonesia

Sumber :
https://www.facebook.com/mualafindonesia/photos/a.231609273547804.54609.115510385157694/840220132686712/?type=1
 


::: Marlin, Mantan Aktivis Kristen GPDI.. Setelah Membandingkan Islam VS Kristen Akhirnya Mendapat Hidayah :::

Syukur Alhamdulillah,
Hidayah dari Allah adalah tanda cinta kasih sayang Allah dan pengampunan dari Allah atas dosa-dosa kita..

Allahu Akbar ! dengan baru bersyahadatnya saudara kita yang baru bernama Marlin ini (mantan kristen GPDI) maka dalam minggu 'natal' ini jumlah umat Islam dalam mualaf center indonesia bertambah 9 orang. Segala puji hanya milik Allah Azza Wa Jalla !

Kita doakan semoga Allah Azza Wa Jalla memudahkan semua mualaf dalam menjalankan agama Allah, dimudahkan mengamalkannya, dilancarkan mendalaminya, dikuatkan iman mereka agar selalu istiqomah dalam Islam, Iman dan Ihsan senantiasa meneladani sikap dan akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam.

Mari memohon ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala selalu membimbing kita semua, memudahkan kita kejalan yang benar dan in syaa Allah kita dibentuk menjadi mualaf yang bisa mendakwahkan Islam Rahmatan Lil Alamin kepada sesama kita. Amin ya Rabbal 'alamin


Kami lampirkan foto saat mantan aktivis gereja ini berdialog dengan Ko Hanny Kristianto dan juga foto bersyahadatnya setelah berdialog semalam dihadapan team Gemma Karawang dan MCI Karawang di Mushola Al Furqon, permata telukjambe blok M, Desa sukaluyu, telukjambe timur karawang. Ditemani Haji Alex, ko Hanny, ko Hendri, Ustad Yusuf, Ustadz Sarjono, Ustadz Tommy dan beberapa jamaah.

Maka jika mereka membantah engkau (Muhammad), katakanlah."Aku telah menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian juga) orang-orang yang mengikutiku".

Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Alkitab dan orang-orang yang ummi,"Sudahkah kamu masuk Islam?"

Jika mereka masuk Islam, niscaya mereka mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajibanmu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. [Qs Ali Imran:3]

Sudahkah kamu masuk Islam? Hubungi https://ift.tt/1DXcxrk

Sumber :
https://www.facebook.com/mualafindonesia

 


::: Membangun Rumah Di Surga Dengan Duabelas Rakaat :::

Sebagai dien (aturan hidup) yang syamil, kamil dan mutakamil (lengkap, sempurna dan saling menyempurnakan) ajaran Islam meliputi segenap urusan hidup.

Islam tidak saja mengatur urusan hidup di alam fana dunia tetapi juga meliputi kehidupan di alam baqa akhirat.

Banyak arahan dari Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam yang mendorong seorang Muslim untuk berinvestasi jangka panjang bagi kebahagiaan hidup di akhirat.


Malah Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan bahwa seorang Muslim yang peduli dengan kehidupannya di alam sesudah meninggalkan dunia fana ini, merupakan Muslim yang cerdas. Kecerdasan seseorang bukanlah bilamana ia peduli sukses dalam kehidupan dunia namun tidak pernah merencanakan keberhasilan untuk hidupnya di alam akhirat.

“Orang yang paling cerdas ialah orang yang banyak menghitung-hitung/evaluasi/introspeksi (‘amal-perbuatan) dirinya dan ber’amal untuk kehidupan setelah kematian."
(At-Tirmidzi 8/499)

Bagi seorang Muslim keberhasilan di akhirat merupakan keberhasilan sejati. Sedangkan keberhasilan di dunia tidaklah dianggap sebagai keberhasilan kecuali jika keberhasilan tersebut mampu memperbesar peluang bagi dirinya untuk menjadi berhasil pula di akhirat. Inilah yang digambarkan Allah ta’aala melalui firmanNya sebagai berikut:

”Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS Ali Imran ayat 185)

Saudaraku, salah satu arahan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam yang menarik untuk diperhatikan dan selanjutnya dilaksanakan ialah menegakkan sholat sunnah dua belas rakaat setiap hari. Tentu hal ini setelah menunaikan sholat lima waktu yang wajib dikerjakan setiap hari pula. Apa yang menarik dari arahan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam ini?

Yang menarik ialah reward atau ganjaran yang Nabi shollallahu ’alaih wa sallam janjikan bagi pelakunya. Coba simak hadits di bawah ini:

Dari Aisyah radhiyallahu ’anha beliau berkata: Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Barangsiapa rutin menegakkan sholat sunnah dua belas rakaat, maka Allah ta’aala akan membuatkan rumah baginya di surga, yaitu empat rakaat sebelum Zhuhur, dua rakaat sesudah Zhuhur, dua rakaat sesudah Maghrib, dua rakaat sesudah Isya dan dua rakaat sebelum Subuh.” (HR Tirmidzi 379)

Bayangkan, saudaraku…! Hanya dengan mengerjakan perbuatan yang tidak sulit ini seseorang dijamin Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bakal Allah ta’aala bangunkan rumah alias istana di surga. Subhanallah…!

Namun sudah barang tentu untuk memperoleh fasilitas istimewa ini seorang Muslim tidak diharapkan hanya mengerjakannya satu hari seumur hidupnya lalu sesudah itu ia tinggalkan dan tidak pernah mengerjakannya lagi sama sekali.

Jangan lupa Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menyuruh seorang Muslim untuk membiasakan diri melakukan suatu amal kebaikan dengan konsistensi dan keteguhan. Allah ta’aala menyukai hambaNya yang walaupun mengerjakan perkara kecil namun ia mau mengerjakannya secara kontinyu, terus-menerus, tidak angin-anginan, tidak musiman.

Dari Aisyah radhiyallahu ’anha beliau berkata: Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda:“Lakukanlah amal sesuai kesanggupan. Karena sesungguhnya Allah ta’aala tidak akan bosan sehingga engkau menjadi bosan. Dan sesungguhnya amal yang paling Allah ta’aala sukai ialah yang terus-menerus dikerjakan walaupun sedikit. Dan bila ia beramal ia beramal dengan teguh pendirian.” (HR Abu Dawud 1161)

“(Ya Allah) Yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah pendirianku di atas agamaMu.” (HR Tirmidzi 2066)

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kelemahan, kemalasan, sikap pengecut, kebakhilan, kepikunan, dan azab kubur. Ya Allah, berikanlah diriku ketakwaannya dan sucikanlah ia, karena Engkaulah yang sebaik-baik yang menyucikannya, Engkaulah Penolong dan Pemiliknya.” (HR Muslim 4899).

Sumber :
http://www.eramuslim.com/suara-langit/ringan-berbobot/membangun-rumah-di-surga-dengan-duabelas-rakaat.htm


::: MENGENAL MUALAF CENTER INDONESIA.. LEMBAGA PEMBINA MUALAF INDONESIA :::

Apakah ini adalah tujuan hidup Anda ? Mengenal Islam dan Menjadi Muslim..

Jika bukan, maka silahkan tinggalkan situs ini, namun jika anda ingin lebih banyak tahu tentang apa itu Islam, maka silahkan lanjutkan membaca..

Kata “Muslim” berarti orang yang tunduk kepada kehendak Allah, Tuhan pencipta segalanya di langit dan bumi, tanpa memandang ras, kebangsaan atau latar belakang etnis. Menjadi seorang Muslim adalah proses yang sederhana dan mudah yang tidak memerlukan pra-syarat. dapat dengan bersyahadat sendirian dengan melakukannya di hadapan orang lain.

Jika seseorang memiliki keinginan yang nyata untuk menjadi seorang Muslim dan memiliki keyakinan penuh dan keyakinan yang kuat bahwa Islam adalah agama yang benar dari Allah, maka, semua orang perlu lakukan adalah mengucapkan “Syahadat”, kesaksian iman, tanpa penundaan lebih lanjut. “Syahadat” adalah yang pertama dan yang paling penting dari lima rukun Islam.

Dengan pengucapan kesaksian ini, atau “Syahadat”, dengan keyakinan yang tulus dan keyakinan, seseorang memasuki bingkai Islam.

Setelah memasuki bingkai Islam murni untuk hanya tujuan kepada Allah saja, semua dosa seseorang sebelumnya diampuni insyaaAllah, dan seseorang mulai hidup baru. Nabi berkata kepada orang yang telah menempatkan kondisi pada Nabi dalam menerima Islam bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosanya:

“Tidak tahukah kamu, bahwa menerima Islam menghancurkan segala dosa yang datang sebelum itu (syahadat)?” (Shahih Muslim)

Ketika seseorang menerima Islam, mereka pada dasarnya bertobat dari cara dan keyakinan hidup mereka sebelumnya. Orang tidak perlu terbebani oleh dosa-dosa yang dilakukan sebelum penerimaan mereka. dimana catatan seseorang adalah bersih, dan seolah-olah ia baru lahir dari rahim ibunya. setelah itu, dia harus mencoba sebisa mungkin untuk menyimpan catatan nya agar tetap bersih dari dosa dan berusaha untuk melakukan banyak perbuatan baik sebanyak mungkin.

dalam Al - Quran dan hadits (perkataan kenabian) keduanya menekankan pentingnya mengikuti Islam. Allah menyatakan:

“… Satu-satunya agama dalam pandangan Allah adalah Islam …” (Quran 03:19)

Dalam ayat lain dari Al-Qur’an, Allah menyatakan:

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.“(Quran 3:85)

Deklarasi Kesaksian (Syahadat)

Untuk masuk Islam dan menjadi orang Muslim perlu mengucapkan bawah kesaksian dengan keyakinan dan pemahaman maknanya:

Syahadat

Ketika seseorang mengucapkan kesaksian (syahadat) dengan keyakinan, maka ia / dia telah menjadi seorang Muslim. Hal ini dapat dilakukan sendiri jika terpaksa untuk bersegera memantapkan hati dalam Islam, tetapi jauh lebih baik harus dilakukan dengan penasihat melalui saksi dengan kontak kami di kolom pembina mualaf diatas, sehingga kami dapat membantu Anda dalam mengucapkan dengan benar dan untuk membantu Anda dengan pengetahuan dasar yang penting bagi umat Islam baru.

Bagian pertama dari kesaksian terdiri dari kebenaran yang paling penting bahwa Allah mewahyukan kepada manusia: bahwa tidak ada ilahi atau layak disembah kecuali Allah SWT. Allah menyatakan dalam Al-Qur’an:

“ Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku” (Quran 21:25)

Ini menyampaikan bahwa semua bentuk ibadah, apakah itu shalat, puasa, memohon, mencari perlindungan di, dan menawarkan binatang sebagai korban, harus diarahkan kepada Allah dan Allah saja. Mengarahkan segala bentuk ibadah kepada selain Allah (apakah itu malaikat, rasul, Yesus, Muhammad, suci, berhala, matahari, bulan, pohon) dipandang sebagai kontradiksi dengan pesan fundamental Islam, dan itu adalah dosa yang tidak terampuni kecuali bertobat dari sebelum meninggal. Semua bentuk ibadah harus ditujukan kepada Allah saja, atau lebih banyak dikenal dengan Tauhid.

Ibadah berarti kinerja perbuatan dan perkataan yang menyenangkan Allah, hal-hal yang diperintahkan atau dianjurkan untuk dilakukan, baik oleh tekstual langsung atau dengan analogi. Dengan demikian, ibadah tidak terbatas pada pelaksanaan lima rukun Islam, tetapi juga mencakup setiap aspek kehidupan. Menyediakan makanan untuk keluarga seseorang, dan mengatakan sesuatu yang menyenangkan untuk menghibur seseorang atas juga dianggap ibadah, jika seperti ini dilakukan dengan maksud menyenangkan Tuhan. Ini berarti bahwa, untuk dapat diterima, semua ibadah harus dilakukan dengan tulus untuk Allah saja.

Bagian kedua dari kesaksian berarti bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan pilihan Allah. Ini berarti bahwa satu menaati dan mengikuti perintah Nabi. Satu harus percaya pada apa yang telah ia katakan, praktek ajaran-ajarannya dan menghindari apa yang telah dilarang. Oleh karena itu harus menyembah Tuhan hanya sesuai dengan ajaran-Nya sendiri, untuk semua ajaran Nabi berada di wahyu fakta dan inspirasi disampaikan kepadanya oleh Allah.

Satu harus mencoba untuk membentuk kehidupan dan karakter mereka dan meniru Nabi, karena ia adalah contoh hidup bagi manusia untuk mengikuti. Tuhan berkata:

“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (Quran 68: 4)

Allah juga me-wahyukan:

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Quran 33:21)

Dia dikirim untuk menerapkan Quran, dalam firman-Nya, perbuatan, peraturan serta semua aspek kehidupan lainnya. Aisha, istri Nabi, ketika ditanya tentang karakter Nabi, menjawab:

“Karakternya adalah tentang Al-Quran.” (As-Suyooti)

Untuk benar-benar mematuhi bagian kedua dari Syahadat adalah untuk mengikuti teladannya di semua lapisan masyarakat. Tuhan berkata:

“Katakanlah (hai Muhammad kepada umat manusia): ‘Jika Anda (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah aku.'” (Quran 03:31)

Ini juga berarti bahwa Muhammad adalah Nabi Akhir dan Rasul Allah, dan bahwa tidak ada (benar) Nabi bisa datang setelah dia.

“ Katakanlah (Muhammad): “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ” (Quran 33:40)

Semua yang mengaku sebagai nabi atau menerima wahyu setelah Muhammad adalah penipu, dan mengakui mereka akan sama saja dengan kekafiran.

Kami membuka tangan kami untuk menyambut Anda dalam belajar mengenal Islam, mengucapkan selamat kepada Anda untuk keputusan Anda, dan akan mencoba untuk membantu Anda dengan cara apapun yang kami bisa.
Silahkan hubungi salah satu dari kami untuk lebih detail di https://ift.tt/2PXa6og

Wassalamualaikum

Admin
PEMBINA



Bismillahirahman nirahim Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sahabat Mualaf untuk masjid dan pembinanya adalah:

    Jakarta: Pengajar dan pembina Mualaf: Ali Hasan | 0878 8465 9150
    Jakarta: Pengajar Quran: Bu Iesye | 0817 644 3774
    Jakarta: Pengajar Quran: Bu Sri | 0812 9270 305
    Jakarta: Pendamping Mualaf: Pak Hanny Kristianto | 085210000066
    Jakarta: Pendamping Mualaf: Bu Budhi | 0812 9187 9893
    Jakarta: Pendamping Mualaf: Pak Hanny Kristianto | 085210000066
    Jakarta: Pembina Mualaf: Pak Rochmadi | ?083897921795?
    Jakarta: Pembina Mualaf: Dhimas Sasongko | ?81310716025?
    Jakarta: Masjid Sunda Kelapa: Pak Anwar| 0813 1499 0777
    Jakarta: Pembina Mualaf Masjid Al-Azhar: Fahmi Yusuf | 081386875344
    Bandung: Masjid Da’arut Tauhid: Bu Merlyn | 081573666659
    Cirebon:  Syamsul Arifin | 081312455544
    Indramayu – Majalengka – Cirebon: Ujang Mashur | 087717898811
    Semarang: Dwi Agung Wibowo | 08156550305
    Jogjakarta: Bu Wulansari | 08122966366
    Jogjakarta: pendamping dan pembina mualaf: Amrullya | 08122704039
    Jogjakarta: pendamping mualaf wanita Liana Yasmin | 085215415509
    Solo: Pendamping Mualaf: Pak Nukman Arif | 085731660132
    Solo: Pembina Mualaf: Syarif Jafar Baradja | 0812 2653 265
    Surabaya: Pendamping Mualaf: Pak Arif Wibisono | 081703668869
    Surabaya: Pendamping Mualaf: Pak Haris Asmin | 081330314137
    Surabaya & Sidoarjo: Pendamping mualaf wanita: Bu Theodora Laniarti | 08155220078
    Sidoharjo: Pembina Mualaf: Pak Agung Heru Setiawan | 082231981905
    Malang: Ivan Bagus Yudhistira | 083834031493
    Bali: Pak Ghafur | 08123859775
    Batam: Bu Dini | 082277002062
    Bengkulu – Jambi: Muhammad Munir | 081325860001
    Bengkulu: Syahadie Xiao | 085267655070
    Medan: Tiurma Boru Suci Marbun | 081264723023
    Kendari – Sulawesi Tenggara: Yusuf  Talama | 0811401727
    Makassar – Sulawesi Selatan: Zulkifli Amir | 081242355456
    Pontianak – Kalimantan Barat: Sulaiman | 081352380052
    Kalimantan Tengah: Fachrudin Setiawan | 081312334566
    Balikpapan – Kalimantan Timur : Laila Harun | 087802095744
    Manado: Anatje Nurhayati Pontoh | 081340718370
    Ambon – Maluku: Syam Tomagolla | 081213499437
    Jayapura: Muslimah (Fernanda Clara Maria) | 081344330022

Note: Mohon kontak didalam jam kerja, karena sebagian pembina disini sudah berkeluarga dan bekerja, mereka adalah sukarelawan lapangan yang membantu membina Mualaf sehari harinya, dan mereka yang banyak bergerak di lapangan untuk area lain bisa kontak Steven Indra Wibowo di 0811-885-998 atau jika ada yang berkenan menjadi pembina mualaf di area lain silahkan email juga data dirinya (fotocopy KTP, kontak, alamat lengkap dan alamat email) di steven.indra@mualafcenter.com agar dapat kami fasilitasi dan semoga Allah membalas segala kebaikan yang sudah diperbuat dengan berlipat dalam kebaikan pula Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..


Sumber :
http://www.mualafcenter.com/pembinamualaf/


::: Srebrenica Massacre, 8.000 Muslim Bosnia Dibantai Dalam 3 Hari, 19 Tahun Lalu :::

Sembilan belas (19) tahun silam, pada 11-13 Juli 1995, pasukan tiran yang dipimpin Ratko Mladic melakukan salah satu serangan terburuk dalam dekade masa itu. Rakyat Bosnia kemudian menyebutnya “The Massacre Srebrenica“.

Pembantaian terhadap Muslim etnis Bosnia hanya berlangsung tiga hari, 11-13 Juli 1995, namun korban yang gugur mencapai lebih dari 8000 jiwa. Bahkan mayat-mayatnya masih terus ditemukan sampai dengan hari ini karena mereka terkubur di bawah begitu dalam.

The Massacre Srebrenica adalah pembunuhan sekitar 8000 etnis Muslim Bosnia pada Juli 1995 di daerah Srebrenica, Bosnia oleh pasukan Serbia Bosnia pimpinan Jenderal Ratko Mladic. Pada 27 Februari 2007, Mahkamah Internasional menetapkan kejadian ini sebagai sebuah genosida.

Meskipun demikian, dalam keputusan Mahkamah Internasional tersebut disebutkan bahwa Serbia tidak bersalah atas tindakan genosida. Namun, MI tetap mengecam Serbia karena gagal mencegah ataupun mengadili pelaku pembantaian ini.

Menurut Komisi Federal untuk Orang Hilang, jumlah korban yang dikonfirmasi sampai saat ini mencapai 8.373 jiwa. Pembantaian Srebrenica dianggap secara meluas sebagai pembunuhan massal terbesar di Eropa semenjak Perang Dunia II. Ia juga merupakan kejadian pertama yang ditetapkan sebagai genosida secara hukum.

Kejadian ini dianggap sebagai kejadian paling menakutkan dan kontroversial dalam sejarah Eropa modern pasca Perang Dunia II.

Sejarah Singkat

Pada tahun 1992, peperangan pecah antara Serbia dan Bosnia. Karena kekejaman dan pembersihan etnis yang dilakukan para tentara Serbia, umat Muslim Bosnia harus mengungsi ke kamp-kamp pengungsian. Srebrenica adalah salah satu kamp terbesar dan dinyatakan oleh PBB sebagai zona aman. Kamp itu sendiri dijaga oleh 400 penjaga perdamaian.

Pada tanggal 6 Juli 1995, pasukan Korps Drina dari tentara Serbia Bosnia mulai menggempur pos-pos tentara penjaga perdamaian di Srebrenica. Pada tanggal 11 Juli pasukan Serbia memasuki Srebrenica.

Anak-anak, wanita dan orang tua berkumpul di Potocari untuk mencari perlindungan dari pasukan penjaga perdamaian. Pada 12 Juli, pasukan Serbia mulai memisahkan laki-laki berumur 12-77 untuk “diinterogasi”. Pada tanggal 13 Juli pembantaian pertama terjadi di gudang dekat desa Kravica.

Pasukan penjaga perdamian menyerahkan 5000 pengungsi Bosnia kepada pasukan Serbia, untuk ditukarkan dengan 14 tentara penjaga perdamian yang ditahan pihak Serbia. Pembantaian terus berlangsung. Pada 16 Juli berita adanya pembantaian mulai tersebar. Tentara penjaga perdamaian meninggalkan Srebrenica, dan juga meninggalkan persenjataan dan perlengkapan mereka. Selama 5 hari pembantaian ini, 8000 Muslim Bosnia telah terbunuh. [ahmed].



Sumber :
http://muslimdaily.net/artikel/santai/the-srebrenica-massacre-8000-muslim-bosnia-dibunuh.html


::: Jurnalis Italia Ungkap Skandal Pelecehan Seksual Terbesar Gereja Katolik AS :::

Gereja Katolik Roma kini tengah diguncang skandal pelecehan seksual terbesar yang telah ditutup-tutupi selama puluhan tahun.

Seorang jurnalis kenamaan asal Italia mengaku membantu mantan duta besar Vatikan untuk Amerika Serikat Carlo Maria Vigano dalam mengungkap kasus pelecehan seksual di gereja Katolik AS yang diduga ditutupi oleh Paus Fransiskus.

Marco Tosatti mengatakan dia membantu Uskup Agung Carlo Maria Vigano menulis dan menyunting surat pengakuan sepanjang sebelas halaman tentang skandal itu. Mereka berdua, kata Tosatti, duduk di meja kayu di ruang tengah rumahnya selama tiga jam pada 22 Agustus lalu untuk menulis surat panjang itu.

Tosatti, sosok pengkritik Paus Fransiskus yang cukup terkenal, mengatakan kepada kantor berita The Associated Press, Vigano menelepon dirinya beberapa pekan sebelumnya meminta untuk bertemu. Dia kemudian mengatakan soal informasi yang dia ketahui untuk jadi latar belakang pengakuannya.

Dilansir dari laman the Associated Press, Selasa (28/8), dalam surat pengakuan itu Vigano menuding Paus Fransiskus mengetahui perbuatan pelecehan seksual mantan kardinal Theodore McCarrick sejak 2013. Namun dia memulihkan nama McCarrick dari sanksi yang sudah diberlakukan Paus Benediktus XVI, pemimpin Gereja Katolik Roma sebelum Paus Fransiskus. Pengakuan Vigano ini mengguncang kepemimpinan Paus yang sudah berlangsung selama lima tahun.



Vigano bahkan menyerukan agar Paus Fransiskus mundur dari jabatannya karena menutupi perbuatan McCarrick. Sejumlah bukti juga mengungkapkan Paus Benediktus dan Paus Paulus II menutupi informasi ini dan sanksi yang diberlakukan Benediktus tidak pernah diterapkan.

Vigano hingga kini masih belum diketahui keberadaannya sejak dia merilis pengakuannya.

Tosatti adalah koresponden dari koran Italia La Stampa yang kini lebih banyak menulis di blog konservatif dan koran. Dia mengatakan setelah pertemuan awal dengan Vigano, pria itu mengaku belum siap untuk mengumumkan pengakuannya kepada publik.

Namun Tosatti kemudian menghubunginya setelah pengadilan Pennsylvania di AS mempublikasikan laporan yang menyebut ada sekitar 300 pastor di enam keuskupan yang melakukan pelecehan seksual terhadap lebih dari 1.000 anak selama 70 tahun.

“Menurut saya, kalau Anda ingin mengumumkan sesuatu maka kinilah saatnya, sebab segalanya sedang kacau balau di AS. Dia bilang ‘Ok'” ujar Tosatti kepada Vigano.

Keduanya kemudian bertemu di apartemen Tosatti. Awalnya jurnalis Italia itu menyangka Vigano akan membeberkan semuanya lewat wawancara namun Vigano memutuskan dia akan menulis surat pengakuan.

“Dia sudah menyiapkan semacam draf tulisan dan dia kemudian duduk di samping saya,” ujar Tosatti kepada AP.

Menurut Tosatti, selama penulisan surat pengakuan itu mereka berdua mengalami kelelahan secara fisik dan emosional. Vigano paham bagaimana dampak dari surat itu dan risiko yang dia hadapi karena mengungkap rahasia yang dipendam selama bertahun-tahun.

“Mereka diminta merahasiakan hal ini sampai mati,” kata Tosatti.

Surat itu kemudian oleh Tosatti dikirimkan ke sejumlah penerbitan untuk dipublikasikan, di antaranya ke koran kecil Itallia La Verita, media berbahasa Inggris National Catholic Register dan LifeSiteNews serta portal berbahasa Spanyol InfoVaticana.

Semua media itu termasuk konservatif dan ultrakonservatif yang dikenal kerap mengkritik keras kepemimpinan Paus Fransiskus.

Tosatti mengatakan Vigano tidak mengatakan dia akan ke mana setelah surat itu terbit, mengingat media pasti memburunya untuk wawancara.

Tosatti mengantar Vigano keluar dari apartemennya, di dekat pintu dia berlutut untuk mencium cincin Vigano, sebagai tanda penghormatan kepada pastor Katolik.

“Dia ingin mengatakan ‘Tidak usah’. Tapi saya bilang, ‘Ini bukan untuk Anda, tapi untuk peran yang Anda lakukan,” kata Tosatti. “Dia lalu tidak bilang apa-apa. Dia melangkah pergi sambil menangis.” (mdk)

Sumber :
https://www.eramuslim.com/berita/jurnalis-italia-ungkap-skandal-pelecehan-seksual-terbesar-gereja-katolik-as.htm/


MASIH PERCAYA DENGAN AGAMA KRISTEN ?