Rabu, 27 Juni 2018

::: “Mukjizat” Alkitab - BUKTI BIBEL DI RUBAH :::

Para uskup AS telah mengumumkan rencana untuk merevisi Perjanjian Baru dari New American Bible jadi satu versi yang dapat digunakan untuk doa perorangan, katekesis dan liturgi.

“Tujuannya adalah untuk menghasilkan terjemahan yang tunggal,” kata Kardinal Donald W. Wuerl dari Washington, DC pada 14 Juni lalu.

Dia menjelaskan bahwa komite para uskup dalam urusan Ibadat dan Doktrin keduanya menyatakan keinginan untuk adanya satu terjemahan yang cocok untuk semua aplikasi pastoral, termasuk doa individu, studi dan penggunaan kebaktian, bersama dengan proklamasi liturgi. Terjemahan baru akan “memberikan kami salah satu sumber bahasa ketika kita berbicara tentang Firman Tuhan,” ujarnya

Proses menciptakan terjemahan baru akan mengambil waktu yang lama dan akan terdiri dari langkah-langkah yang panjang, Kardinal Wuerl mengakui.Terjemahan Injil Perjanjian Baru terakhir direvisi pada tahun 1986.

Sebagai perbandingan, porsi terjemahan dengan merevisi Perjanjian Lama New American Bible di mulai tahun 1994 dan selesai pada tahun 2001.

Karya ini akan menggunakan prinsip yang sama yang dipandu dengan revisi terakhir dari Perjanjian Lama dalam New American Bible, serta norma untuk menerjemahkan Kitab Suci, tambahnya. “Para sarjana injil yang bertanggung jawab untuk merevisi injil akan melakukannya dengan sangat sensitif kemudian mengajukannya ke pastoral, doktrinal, pertimbangan liturgi” saat mereka bekerja untuk menghasilkan konsep, yang kemudian akan disajikan untuk review dan persetujuan awal oleh subkomite terjemahan Kitab Suci, kardinal itu menambahkan.

Pada akhirnya, lembaga keuskupan akan diminta untuk menyetujui teks Injil revisi yang telah selesai untuk penggunaan liturgis, sehingga kemudian dapat disampaikan ke Roma Vatikan untuk “recognitio,” setelah itu presiden konferensi para uskup AS dapat menggunakannya.(fq/cna).

Sumber :
http://kristolog.com/2012/06/28/mukjizat-alkitab/


::: INI FAKTA BUKAN KOMIK! Habib Rizieq Bantu Padamkan Api di Rumah Warga Tionghoa Non Muslim ! :::

Seolah ingin membantah khayalan pencipta komik yang diunggah akun wagub Jatim Gus Ipul, akun GusDurians dan akun pendiri Kaskus Andrew Darwis yang hebohkan linimasa media sosial twitter, Jumat, 24 November 2017, netizen beramai-ramai mengunggah video dan foto saat umat Islam membantu korban bencana tanpa bertanya suku/agama korban tersebut.

Beberapa yang sangat istimewa adalah saat Habib Rizieq yang kerap dicemooh publik, ternyata memerintahkan seluruh laskar dan umat untuk membantu tanpa pandang agama dan suku.

Ada Kak. Nih buktinya 👇 pic.twitter.com/pvBA7rNgsY


— ibaadurrahmaan 25:63 (@_ibaadurrahmaan) November 24, 2017

Pada unggahan lain, nampak Habib Rizieq tercyduk sedang membantu di rumah seorang warga Tionghia non muslim yang mengalami musibah kebakaran.


Netizen lain mengunggah video saat ada pasangan pengantin yang akan memasuki Katedral dan dipayungi oleh laskar FPI.





Tak Pernah ada kasus Warga Indonesia Menanyakan Agama dalam setiap membantu sesama.
Justru toleransi indah sering terlihat di negara ini seperti kasus video ini:pic.twitter.com/jYRqJjHiCq

— Bayu Prioko (@bayprio) November 24, 2017

Seorang netizen lain pun turut serta mengunggah video Ustaz Bachtiar Nasir yang tengah memberikan bantuan untuk korban letusan Gunung Agung.



Ustadz Bachtiar Natsir ga pernah tuh nanyain penduduk bali agamanya apa? Hehehe..islam mah ga usah di ajarin telorasin eh toleransi, udah khatam kita ibarat ikan ga usah di ajarin berenang 😂😂😂😅🤣 #MoveOn donk ah..AKU PANCASILA AKU INDONESIA eh umat islam yang eksyen duluan 😂 pic.twitter.com/6gML3B8cEF
— MSI (@MuhSaIrman) November 24, 2017

Sungguh, Islam itu indah dan damai. Tak seperti khayalan santri komikus pemenang lonba yang karyanya diunggah dan diretweet ribuan akun twitter.

Berani jugakah mereka menyebarluaskan perintah Habib Rizieq agar semua umat saling membantu tanpa pandang agama dan suku?

Sumber :
http://www.portal-islam.id/2017/11/ini-fakta-bukan-komik-tercyduk-habib.html


::: Alhamdulillah.. Domingus Roudolsifa, Anak Pendeta Terkenal Asal Timor Leste Masuk Islam :::

Salah seorang anak pendeta asal Timor Leste bernama Domingus Roudolsifa mendapat hidayah memeluk agama Islam Islam, keputusan memilih Islam karena tertarik dengan akhlak mulia dan sifat dermawan salah seorang Ustadz bernama Ustadz Syamsul Arifin Nababan.

Domingus menceritakan sebelum memutuskan menjadi seorang Muslim, dia bekerja menjadi pekerja proyek di Nusa Tenggara Timur (NTT). Suatu ketika dia bertemu dengan seorang ustadz yang sikapnya baik dan santun. Ustadz itu juga dermawan, tak cuma ke sesama muslim tapi juga kepada nonmuslim.

Akhlak mulia sang Ustadz membuat Domingus sangat kagum dengan ustadz tersebut. Cara bicara dan memperlakukan manusia lainnya begitu baik, sedangkan selama ini dia berkelakukan buruk. Sampai suatu ketika, dirinya melihat ada dua orang masuk Islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat.

“Di situ saya menangis mendengar kalimat dua kalimat syahadat. Dalam pikiran saya apa makna dari syahadat,” ujar Domingus di pondok pesantren Mualaf An Naba center, seperti dikutip islampos, ahad(30/7/2017).

Dia terus kepikiran akhlak mulia sang ustadz dan ingin mempelajari keindahan akhlak Islam. Kemudian Domingus bercerita kepada mandornya soal keinginannya tersebut. Mandornya lalu menanyakan kesungguhannya. Dia meyakinkan mandornya bahwa bersungguh-sungguh ingin menjadi mualaf.

Sang mandorpun menyarankan agar keputusan itu diungkapkan kepada kedua orangtuanya. Tak menunggu waktu lama dia pulang ke kampung halaman dan menyampaikan keinginannya. Orangtuanya sangat kaget. Terlebih lagi ibunya merupakan seorang pendeta besar yang disegani di kampung halamannya.

“Alhamdulillah meski kaget namun mereka menyetujui,” ucap pemuda 20 tahun itu.

Tapi dia tidak langsung mengucapkan dua kalimat syahadat. Mandornya yang masih belum yakin atas keinginannya menanyakan langsung kepada kedua orangtua Domingus. Kedua orangtuanya mengiyakan bahwa mereka setuju jika anaknya pindah agama tanpa ada paksaan pihak manapun. [islamedia].

Sumber :
http://www.islamedia.id/2017/08/domingus-roudolsifa-anak-pendeta-asal-timor-leste-masuk-islam.html


::: Di Yerusalem, Sudah Biasa Jika Orang Yahudi Ludahi Orang Kristen ! :::

Suatu hal “normal” kaum Yahudi meludahi orang Kristen di jalanan Yerusalem, kata pemimpin senior gereja Katholik di kota tersebut, Bapa Pierbattista Pizzaballa, custos (bahasa Latin untuk penjaga) situs-situs suci untuk Vatikan.

Dikutip dalam wawancara di suratkabar Haaretz menyusul pembakaran dan serangan vandalisme terhadap Trappist Monastery di Latrun, dengan corat-coret berbunyi “Yesus adalah kera” dalam tulisan Hebrew, Pizzabella memperingatkan orang Israel terkait perlakuan yang diterima kaum Kristen di Israel.

Berkenaan dengan insiden terus-menerus dan berlangsung lama yang diperbuat ekstrimis Yahudi Ortodoks di Yerusalem berupa peludahan pendeta Kristen, Pizzaballa berkata: “Saat datang ke negeri ini, saya diberitahu bahwa jika saya berjalan-jalan dengan jubah rok di kota [Yerusalem], orang-orang akan meludahi saya, dan saya tak boleh tersinggung, itu hal normal.”
Tak peduli betapapun tinggi kedudukannya, pendeta manapun yang berjalan-jalan di kota akan, cepat atau lambat, diludahi dan dimaki oleh siswa yeshiva (lembaga pendidikan Yahudi yang fokus pada studi teks keagamaan tradisional—penj), tambahnya.

Pizzaballa, yang telah tinggal di Israel selama 22 tahun, adalah kepala ordo Fransiscan di Timur Tengah. Sebagai penjaga, dia merupakan salah seorang tokoh senior di Gereja Katholik dan menjaga sebagian besar situs suci Kristen di negeri itu, termasuk Gereja Makam Suci Yerusalem, yang diakui oleh umat Kristen sebagai situs penyaliban dan kebangkitan Yesus, dan Gereja Kelahiran Kristus Betlehem.


[Bapa Pierbattista Pizzaballa]

Setelah lebih dari dua dekade berada di sini, dia mengetahui area-area di Yerusalem di mana dirinya beresiko diludahi, termasuk area Jaffa Gate dan Armenian Quarter.

Vandalisme pekan ini di biara Latrun adalah yang terbaru dalam rentetan serangan terhadap institusi Kristen belakangan ini.

Pada Februari, menyusul insiden di Yerusalem, Pizzaballa menulis kepada Presiden Shimon Peres bahwa pada tahun-tahun belakangan, dia dan koleganya belajar mengabaikan provokasi, tapi kemudian semua itu meningkat ke titik yang tak bisa ditolerir lagi.

Namun, menyusul suratnya kepada Peres, permusuhan anti-Kristen bahkan mengemuka di Knesset, setelah alkitab Kristen disampaikan kepada para anggota parlemen lalu Michael Ben Ari dari National Union merobek sebuah salinan Perjanjian Baru di depan kamera.

“Itu mengejutkan,” kata Pizzabala. “Jika Anda sebagai kaum Yahudi ingin orang-orang menghormati Anda, Anda harus menghormati orang lain. Ada miliaran umat Kristen yang menganggap suci kitab ini.”

Dia juga merasa tersinggung oleh apa yang disebutnya respon lemah sistem politik dan masyarakat luas terhadap tindakan Ben Ari, menyatakan bahwa Ben Ari tidak perlu berbuat begitu. “Tak ada kepekaan,” kata pendeta tersebut. “Perbuatan seserius itu terjadi, tapi tak seorangpun berbuat apa-apa. Praktisnya, itu meniadakan eksistensi kami di sini.” (ts/davidduke).


Sumber :
https://www.eramuslim.com/berita/nasional/di-yerusalem-sudah-biasa-jika-orang-yahudi-ludahi-orang-kristen.htm

MASIHKAH UMAT KRISTEN MEMBELA YAHUDI ISRAEL ?


::: Allahu Akbar ! London Menutup 500 Gereja; Membuka 423 Masjid Baru ! :::

Islamisasi merayap di London hampir selesai, dengan ratusan pengadilan syariah resmi beroperasi di ibu kota Inggris ini, dan masjid-masjid dibuka di mana gereja-gereja Kristen yang terkenal telah berdiri selama ratusan tahun mengalami kemunduruan.

"London lebih Islami daripada banyak negara Muslim yang disatukan," menurut Maulana Syed Raza Rizvi, salah satu pengkhotbah Islam yang sekarang memimpin "Londonistan", sebagaimana dilaporkan wartawan Melanie Phillips

Peraih Nobel untuk Sastra, Wole Soyinka, kurang bermurah hati. Dia menyebut Inggris sebagai "cesspit for Islamists".

Sejak tahun 2001, 500 gereja London dari semua denominasi telah diubah menjadi rumah pribadi. Sementara 423 masjid barunya, dibangun di atas reruntuhan Kristen Inggris yang menyedihkan. Banyak gereja Kristen ikonik di London telah diubah menjadi masjid.

Laporan Gatestone Institute: Gereja Hyatt United dibeli oleh masyarakat Mesir untuk dikonversi ke sebuah masjid. Gereja Santo Petrus telah diubah menjadi Masjid Madina. Masjid Brick Lane dibangun di bekas gereja Methodis. Tidak hanya bangunan yang dikonversi, tapi juga orang. Jumlah orang yang masuk Islam telah berlipat ganda.

Daily Mail menerbitkan foto-foto gereja dan sebuah masjid beberapa meter dari satu sama lain di jantung kota London. Di Gereja San Giorgio, yang dirancang untuk menampung 1.230 jemaat, hanya 12 orang berkumpul untuk merayakan Misa. Di Gereja Santa Maria, hanya ada 20 orang.

Sementara didekatnya ada Masjid Brune Street Estate problem sebaliknya. Daya tampung kecil tapi jama'ah membludak. Pada hari Jumat, umat Islam sampai meluber ke jalan-jalan untuk sholat.

Pada tahun 2020, perkiraan adalah bahwa jumlah umat Islam yang menghadiri shalat akan mencapai setidaknya 683.000, sementara jumlah orang Kristen yang menghadiri misa mingguan akan turun menjadi 679.000 orang.

"Pemandangan budaya baru kota-kota Inggris telah tiba; homogenisasi, lanskap agama Kristen negara mundur," kata Ceri Peachof Oxford University.



Sementara hampir setengah dari Muslim Inggris berusia di bawah 25 tahun, seperempat orang Kristen berusia di atas 65 tahun. "Dalam 20 tahun lagi, akan ada lebih banyak Muslim yang aktif daripada ada orang-orang gereja," kata Keith Porteous Wood, direktur Sekuler Nasional Masyarakat.

Selama periode yang sama, masjid-masjid Inggris telah berkembang biak. Antara tahun 2012 dan 2014, proporsi orang Inggris yang mengidentifikasi diri mereka sebagai Anglikan menurun dari 21% menjadi 17%, turun 1,7 juta orang, sementara menurut survei yang dilakukan oleh Institut Penelitian Sosial NatCen yang terhormat, jumlah umat Islam telah meningkat. hampir satu juta.

Para pengunjung gereja menurun pada tingkat yang dalam satu generasi, jumlah mereka akan tiga kali lebih rendah daripada Muslim yang pergi secara teratur ke masjid pada hari Jumat.

Secara demografis, Inggris telah memperoleh wajah Islam yang semakin meningkat, di tempat-tempat seperti Birmingham, Bradford, Derby, Dewsbury, Leeds, Leicester, Liverpool, Luton, Manchester, Sheffield, Waltham Forest dan Tower Hamlets. Pada tahun 2015, analisis nama yang paling umum di Inggris menunjukkan bahwa itu adalah Mohammed, termasuk variasi ejaan seperti Muhammad dan Mohammad.

Kota yang paling penting memiliki populasi Muslim yang sangat besar: Manchester (15,8%), Birmingham (21,8%) dan Bradford (24,7%).

Sumber:
http://yournewswire.com/london-churches-mosques/
http://www.portal-islam.id/2018/03/london-menutup-500-gereja-membuka-423.html


Sabtu, 23 Juni 2018

::: Allahu Akbar ! Pdt Yohanes Singgih, Sth, Pendeta Kristen Kharismatik Masuk Islam ! :::

Allahu Akbar !!!

Ba’da Dzuhur kemarin siang seorang pendeta Kristen Kharismatik dari Kelapa Gading, Jakarta masuk Islam di Asrama Haji Jakarta.

Beliau Pdt Yohanes Singgih, Sth dari GPdI Mawar Sharon, Kelapa Gading, selamat datang dalam Islam saudaraku..

Selamat menjalani sholat Jumat perdana dan ramadhan perdana, in syaa Allah..
Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu dari kitab Tuhan-mu (Al-Quran). Tidak ada (seorang pun) yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari-Nya. Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhan mereka di pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya, janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini, dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan urusannya senantiasa melewati batas. (QS. Al Kahfi:27)

Kita sekarang berada di atas kebenaran agama Ibrahim dan al-Masih (Nabi ‘Isa)‘alaihimassalam juga nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam.. Islam satu – satunya agama di dunia yang tidak menyekutukan dan menyembah selain Allah, satu – satunya agama yang tidak kelihatan Allahnya.

Kita masuk Islam karena kita cinta Yesus, kita beribadah dan menyembah hanya kepada satu Allah yang menciptakan dan mengutus Yesus, Allah yang disembah dan diibadahi okeh Yesus, ibunya Yesus, murid – murid Yesus dan kaumnya dijamannya..

Agama terakhir dengan nabi terakhir yang menutup semua agama dan menutup semua nabi, Islam yang selalu dijaga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

ibadah yang teratur hanya ada dalam Islam, hafidz quran hanya ada dalam islam, Alquran yang tidak ada pertentangan didalamnya, masih banyak lagi keajaiban dan bukti Islam bahwa Allah meridhoi adalah satu – satunya agama yang benar.

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam” (QS. Ali ‘Imran: 19).

In syaa Allah sangat jauh berbeda ni’mat beribadah yang akan kita rasakan tanpa musik dan hingar bingar teriakan, hening dan khusyuk dzikir dan sholatlah seakan akan ini sholat terakhir kita, beribadah dan menyembah bukan kepada berhala.

Alloohummakhtim lanaa bil-islaami wakhtim lanaa bil-iimaani wakhtim lanaa bi husnil khootimati.

Semoga Allah azza wa jalla menjaga Islam Iman dan Ihsan kita semua. Aamin

Artinya:
 “…Amma ba’du, Sesungguhnya aku menyerumu dengan seruan Islam. Berislamlah, maka engkau akan selamat dan Allah akan melipatgandakan pahalamu dua kali. Namun jika engkau berpaling, engkau akan menanggung dosa para pengikutmu.”

Jika mereka menyekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al An’am : 88)

Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang hak dengan yang batil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui? (QS. Ali Imran:71)

Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang menyekutukan Allah, yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan (yang menyekutukan Allah) merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. (QS. Ar Ruum : 31 – 32)

Katakanlah, ‘Wahai ahli kitab, marilah berpegang kepada satu kalimat yang tidak ada perselisihan antara kami dengan kalian, bahwa kita tidak menyembah kecuali Allah, tidak menyekutukan sesuatu denganNya, sebagian dari kita tidak mengangkat sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah.’ Bila mereka berpaling maka katakanlah, ‘Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri kepada Allah.’ (QS. Ali Imran:64)

Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya. (QS. An Naziat : 40)

kedepan biasanya akan banyak orang yang mencela dan mencoba menjahati, menfirnah, menzalimi mualaf.. la hawla wala quwatta illa billah..

Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kalian yang murtad dari agamanya.

maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya. (QS. Al-Maidah: 54)

in syaa Allah selain mujahid kaum yang dinaksud adalah mualaf. Aamin. Allahu Akbar !

Wabillahi hidayah bil taufiq..
Barakallahu fii kum..

Jangan pernah ragu memeluk Islam, in syaa Allah nyawa kami, harta kami, darah halal ditumpahkan membela anda yang sugguh – sungguh ingin beribadah dan menyembah hanya kepada satu – satunya Allah Tuhan semesta alam.(nahimunkar.com)

hubungi team kami yangvterdekat dengan domisili anda:
www.mualaf.com
https://ift.tt/2wVvDm5
http://bit.do/hipmmi

Sumber :
https://www.nahimunkar.com/pendeta-kristen-kharismatik-masuk-islam/


::: Innalillahi.. Pembunuhan Imam Masjid New York, Tak Ada Stempel "TERORIS" Karena Korban Umat Islam :::

NEW YORK - Seorang penembak tunggal membunuh imam masjid Al Furqan yang terletak di Ozone Park, Queens, New York, serta asistennya, Sabtu (13/8).

Maulama Akonjee (imam masjid Al Furqan) dan Thara Uddin (asistennya) ditembak ketika dalam perjalanan pulang dari sebuah masjid di Queens pada Sabtu di siang bolong.

Pembunuhan dilakukan dengan sadis dengan menembak sang imam serta asistennya di bagian kepala dari jarak dekat.

Kedua korban mengenakan baju ghamis saat terjadi pembunuhan. Pelaku dengan tenang berlari meninggalkan tempat kejadian dan belum berhasil ditangkap saat berita ini dituliskan.

Jemaah masjid Al Furqan segera menyatakan bahwa dua pembunuhan ini adalah hate crime.

"Ini bukanlah Amerika yang sesungguhnya. Kami menyalahkan Donald Trump karena kejadian ini... Trump telah membuat drama yang menciptakan Islamophobia," kata jamaah masjid Al Furqan Khairul Islam mengecam pembunuhan tersebut.

Maulama Akonjee (55) adalah seorang ayah dari tiga anak ditunjuk sebagai Imam Masjid Al Furqan sejak tiba dari Bangladesh kurang dari dua tahun yang lalu.

Sementara itu sang asisten Thara Uddin yang berusia 64 tahun meninggal empat jam setelah serangan tersebut.

Pelaku meninggalkan kedua korban berlumuran darah hanya satu blok dari Masjid Al Furqan. Kedua korban baru saja menunaikan salat Maghrib di masjid yang berlokasi di Ozone Park, Queens, New York.

Pakar Hukum Yusril Ihza Mahendra menyatakan pembunuhan imam masjid New York ini adalah tindakan teroris.

"Pembunuhan terhadap imam mesjid Queens NY adalah tindakan teror. Pelakunya layak disebut terorist," kata Yusril melalui akun twitternya.

"Umat Islam AS dan dunia Islam berduka atas kematian tidak wajar dari imam tsb. Kejahatan sadis ini harus diungkap FBI," lanjutnya.

"AS harus menjaga kebebasan beragama dan mencegah kampanye sentimen anti Muslim di sana," ujar kandidat gubernur DKI ini.

Polisi setempat masih mengklaim tidak mengetahui motif penembakan dan menyebut tidak ada indiksi penyerangan atas dasar agama mereka. Pelaku saat ini masih buron. Polisi tidak mengatakan proses pencarian pelaku.

Begitlah standar ganda Amrik. Kalau korban umat Islam maka disebut kriminal biasa dan media pun tidak heboh. Beda kalau pelaku dari umat Islam, maka detik itu juga disebut SERANGAN TERORIS dan Islam langsung yang disalahkan.

Coba kejadiannya dibalik, yang pakai gamis yang melakukan penembakan. Pasti cap TERORIS langsung disematkan detik itu juga tanpa perlu menunggu penyelidikan. Media-media langsung BREAKING NEWS dengan sangkut pautkan Islam. Dan detik itu juga seakan-akan 1,4 Miliar penduduk Islam di seluruh dunia sebagai pelakunya.(dm).

Sumber :
PortalPiyungan


::: Innalillahi.. Seorang Pendeta di Bekasi Timur Hamili Anak SMP, Akan Dipecat ! :::

Komisi Perlindungan Anak Daerah Kota Bekasi, menyatakan bahwa pendeta DM (53) telah dinonaktifkan sebagai pendeta di sebuah gereja di daerah Bekasi Timur.

Hal ini menyusul pihak majelis gereja pusat mengonfirmasi langsung kepada korban pencabulan yang masih duduk di bangku SMP hingga hamil dan melahirkan.

“Hari ini kami bertemu dengan utusan majelis gereja pantekosta pusat. Surat pe-nonaktifan sudah ditandatangani,” kata komisioner KPAD Kota Bekasi, Rury Arif (16/9).

Menurutnya, pihak gereja mengaku prihatin dengan kasus tersebut. Awalnya, kata dia, tak percaya dengan informasi itu, namun setelah bertemu langsung dengan korban, pihak gereja membuat keputusan sendiri.

“Bahkan direkomendasikan akan dipecat,” katanya.

Anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi, Ronny Hermawan mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan peristiwa itu. Apalagi, pelakunya tak lain adalah seorang panutan di sebuah gereja, sedangkan korbannya adalah jemaatnya sendiri.

“Apalagi korbannya adalah anak di bawah umur,” katanya.

Pihaknya, kata dia, mengapresiasi KPAI Kota Bekasi, karena dengan cepat merespon terhadap kasus itu. Tapi, ia juga meminta agar lembaga perlindungan anak tersebut terus memberikan pendampingan dan pengawalan kasus.

“Kami minta polisi segera bertindak,” kata dia.

Seperti diketahui, CV dicabuli oleh pendetanya DM (53) hingga korban melahirkan bayi laki-laki. Pelaku mencabulinya berkali-kali di sebuah hotel kelas melati di bilangan Bekasi Timur pada Februari 2013 lalu dengan dalih melayani gembala tuhan hingga beberapa kali sampai korban hamil.

Entah, pelayanan Tuhan seperti apa yang diberikan pendeta bejat ini terhadap gembalanya. Setelah ketahuan hamil, korban diminta ke Semarang, Jawa Tengah. Lima bulan kemudian korban melahirkan, sedangkan anaknya diadopsi oleh orang yang disiapkan pelaku.(rd).

Sumber :
http://www.eramuslim.com/berita/nasional/seorang-pendeta-di-bekasi-timur-hamili-anak-smp-akan-dipecat.htm


::: Profesor Sejarah Beberkan Fakta: Perang Salib Yang Picu Kaum Kristen Eropa :::

Faktanya...

Crusade War (Perang Salib, dalam tata bahasa Inggris Crusade bermakna juga pembasmian dan pemberantasan) yang terjadi selama dua abad (1095-1291) berawal dari pembangkangan kaum Kristen Eropa atas Kekhalifahan Abbasiyah (750-1258).

Padahal, sejak Kekhalifahan Umar ibn Khatthab, dalam sistem pemerintahan Islam, negeri-negeri Kristen, mendapatkan hak otonomi khusus untuk memgatur dan mengelola negeri mereka sendiri.


Bahkan, orang-orang Nasrani, Yahudi, dan agama apa pun yang tinggal di negeri-negeri Islam mendapatkan hak yang sama seperti umat Islam lainnya. Mereka tinggal secara damai, makmur, sejahtera dibawah panji Islam sebagai rahmat bagi alam semesta.

Namun, pada tanggal 25 November 1095 (era Kekhalifahan Abbasiyah), Paus Urbanus II menyerukan untuk melakukan pembangkangan, penyerangan dan perebutan ke wilayah Al Quds (Yerussalem sekarang). Tahun 1099 Pasukan Salib menaklukkan Al Quds. Mereka membantai sekitar 30.000 warga Al Quds (termasuk wanita, orangtua dan anak-anak) dengan sadis.

Tanpa kecuali pula termasuk 300 orang Yahudi yang bersembunyi di Sinagog kota Al Quds. Sampai-sampai dikisahkan bahwa darah yang mengalir dari pembantaian kaum muslimin saat direbutnya Al Quds pada saat itu tingginya selutut. Dan Al Quds masih berbau darah hingga 6 bulan kemudian.

Selama 87 tahun terlepasnya Al Quds dari penguasaan Islam, masjid Al Aqsho dijadikan perkantoran, masjid Kubah Sakhra dijadikan gereja, lorong Marwah dijadikan kandang kuda. Serta tak terdangar lagi suara adzan membahana di sana.

Pada tahun 1187, Shalahuddin Al Ayyubi sebagai panglima pasukan Islam berhasil membebaskan Al Quds dari Pasukan Salib yang telah memduduki selama 88 tahun (1099-1187).

Perhatikan bedanya, bala tentara pimpinan Shalahuddin (orang Barat menyebutnya dengan Saladin) ketika memasuki Al Quds hampir sebagian besar penduduk kota itu terselamatkan. Hanya prajurit-prajurit dari Ksatria Ordo Templar dan Hospitaler saja lah yang sangat fanatik dan menjadi kekuatan inti Tentara Salib yang semuanya dieksekusi. Sedangkan ribuan prajurit biasa dimaafkan oleh Shalahuddin Al Ayubi dan dibiarkan bebas menentukan nasibnya sendiri.

Hal ini menegaskan siapa dan kapan asal mula teroris itu muncul. Siapa dan kapan yang memulai peperangan yang kemudian diberikan label nama Perang Salib itu.

Hal ini menegaskan bahwa penaklukan Al Quds pada 1099 oleh Pasukan Salib di bawah komando Godfrey dari Bouillon merupakan aib bagi kalangan Kristen. Namun sebaliknya perebutan kembali Al Quds oleh pasukan Islam pimpinan Shalahuddin Al Ayubi pada tahun 1187 merupakan ‘kisah mutiara’ kaum Muslimin yang melambungkan nama dan citra Islam ke langit paling tinggi.

Setelah penaklukan Al Quds oleh Shalahuddin Al Ayubi, banyak ditemukan dalam tulisan-tulisan Barat yang melakukan propaganda bahwa umat Islam menyebarkan agamanya dengan 'pedang'. Hal ini dilakukan guna mengajak orang-orang Kristen untuk turut membenci, membangkang dan menggempur umat Islam pada saat itu (tahun 1099). (*by Azzam Mujahid Izzulhaq).

__
Source:
"The Crusade; Islamic Prespective", karya Carole Hillenbrand, Edinburgh University, 1999.
Carole Hillenbrand adalah seorang profesor pada bidang Sejarah Islam di Universitas Edinburgh, Skotlandia. Ia juga adalah Vice President dari British Society of Middle Eastern Studies dan anggota dari The Council for Assisting Refugee Academics.

Sumber :
PortalPiyungan


::: Muslim Harus Tahu ! UAS Ajak Pilih Pemimpin yang Menolong Agama dan Ulama di Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 :::

PADANG - Ustad Abdul Somad (UAS) menyampaikan ceramahnya di hadapan ribuan warga Kota Padang di Masjid Raya Sumatra Barat, Kamis (21/6/2018).

Dalam TABLIGH AKBAR dengan tema "Membangun Ukhuwah di Tahun Politik" tersebut, UAS mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam pilkada serentak pada 2018 dan pilpres 2019 nanti untuk memilih pemimpin yang menolong agama Allah, menolong Syariat, menolong Ulama.

UAS menyampaikan bahwa suara umat Islam saat ini sedang diincar oleh pihak-pihak yang tentunya ingin meraih kemenangan dalam pesta demokrasi karena besarnya potensi suara yang disumbangkan umat Islam. UAS mendorong masyarakat menggunakan hak pilihnya agar siapa pun pemimpinnya nanti benar-benar yang mampu memperjuangkan agama Islam.

"Pakai tanganmu itu untuk mencoblos, pilih pemimpin yang menolong agama Allah, yang menolong ulama, yang menolong syariat Muhammad SAW," ujar Ustad Abdul Somad dihadapan lautan jamaah, Kamis (21/6).

Ustad Abdul Somad mengingatkan jangan sampai umat Islam golput.

"Jangan sampai suara Umat Islam ada yang mubazir. Kalau engkau tidak memilih berarti engkau pengkhianat, karena engkau diam tidak mencoblos," tegasnya.

"Kita pilih pemimpin yang baik. Target jangka pendek April 2019 (Pilpres), target yang lebih pendek lagi Pilkada serentak 2018," kata Ustad Abdul Somad.

Selengkapnya berikut video ceramah Ustad Abdul Somad di Masjid Raya Sumatra Barat, Kamis (21/6/2018).

[video]
http://www.portal-islam.id/2018/06/bikin-rezim-kepanasan-uas-ajak-pilih.html


::: Muslim Yunani Dambakan Masjid, Namun Ditentang Gereja Ortodoks >> Kristen Toleran ? :::

Dilansir onislam.net, Umat Muslim di Yunani mendesak pemerintah untuk mendukung pembangunan tempat ibadah permanen dan penyediaan tanah pemakaman bagi umat Islam.

Dengan jumlah sekitar 300 ribu orang Muslim di Athena, ternyata mereka belum memiliki tempat ibadah kecuali garasi atau bangunan darurat yang dapat dibongkar sewaktu-waktu.

Tempat-tempat ini, karena tidak diakui secara resmi, seringkali berbahaya bagi Muslim.

Kondisi ini semakin sulit usai peningkatan serangan Islamofobia di Barat. Garasi bawah tanah dinyatakan ilegal untuk tempat shalat. Serangan warga setempat terhadap Muslim juga semakin meningkat dan membahayakan keselamatan.

Athena tidak lagi memiliki masjid yang berfungsi sejak akhir pemerintahan Ottoman di awal 1800-an. Sekitar 130 ruang bawah tanah atau gudang di Athena saat ini difungsikan sebagai masjid darurat.

Mereka telah lama menyerukan pembangunan sebuah masjid agung di Athena, namun masih terganjal beberapa persoalan. Salah satunya, kondisi ekonomi Yunani yang terus memburuk dan keberatan dari Gereja Ortodoks.

Persoalan krusial berikutnya bagi Muslim Yunani adalah tanah pemakaman bagi umat Islam.

“Saya dapat mendoakan seseorang di mana saja, di rumah, di masjid, di jalan, tapi saya tidak bisa mengubur seorang Muslim yang mati dimana saja,” kata Imam Abdelrahim Abdel Sayed, dilansir dari onislam.net, Kamis (9/7).

Ia menjelaskan, peristiwa pemakaman menjadi hal sulit dan mahal bagi Muslim Yunani. Untuk mengirimkan jenazah ke pemakaman di Gumulcine, Western Thrace, dibutuhkan biaya sekitar 1.400 euro atau sekitar Rp 20,7 juta.

Tingginya biaya itu menjadi masalah. Imam Abdelrahim menjelaskan, sebagian besar umat Islam yang tinggal di sana adalah orang-orang yang melarikan diri dari perang. Sehingga, mereka tidak memiliki uang sebanyak itu.

Selama ini, kebanyakan mereka bahu-membahu mengumpulkan uang untuk biaya penguburan seorang Muslim.

Jumlah Muslim mencapai  1,3 persen dari 10,7 juta penduduk Yunani. Sementara ini, mereka harus melakukan perjalanan ratusan kilometer ke utara Yunani untuk pernikahan, penguburan, dan upacara keagamaan lainnya.(dm).

Sumber :
PortalPiyungan


::: Uyghur Menjerit: "Tolonglah Kami Wahai Dunia Islam !" >> Derita Muslim Uyghur Di Bawah Penjajahan China ! :::

Apakah Anda mempercayai China, hanya karena negara itu memiliki ekonomi yang kuat dan memberi Anda beberapa manfaat?

Di bawah ini adalah kompilasi berbagai laporan yang telah dirilis oleh pemerintah Amerika Serikat dan Kongres, Parlemen Eropa, PBB, dan Human Rights Watch selama dua tahun terakhir. Lihatlah, jangan terus menutup mata.

Pemerintah Komunis dan Fasis Cina memaksa suku bangsa Uyghur untuk menjadi komunis dan ateis.

Anak-anak Uyghur dipaksa untuk berbicara bahasa Cina, berpakaian pakaian tradisional Tiongkok, mengkonsumsi makanan haram, beribadah dan sujud ke patung Confucius, menghafal arti bendera Komunis, dan akhirnya menjadi 100% berasimilasi.

Kitab suci kami, Al-Qur’an telah dianggap sebagai buku jahat dan sedang dibakar oleh berton-ton.

Lebih dari 2 juta Muslim Uyghur dikurung di kamp konsentrasi mirip dengan gaya Nazi, di mana mereka dipaksa untuk mengutuk agama mereka dan makan daging babi, dengan dalih “memerangi ekstremisme.

Bahasa Muslim Uyghur telah dilarang dari penggunaan resmi dan pendidikan, sedangkan semua buku dalam bahasa Uyghur juga dibakar.

Dari 24.000 masjid di seluruh Turkistan Timur, lebih dari 20.000 di antaranya telah dihancurkan, diubah menjadi kantor-kantor pemerintah, diberikan kepada pebisnis Cina, dan berubah menjadi pusat propaganda.

Lebih dari 60.000 guru agama, dan ulama telah dibuang ke penjara dengan dalih “memerangi ekstremisme”. Ulama besar Muhammad Salih terbunuh di penjara, dan imam terkenal lainnya seperti Abdushukur Haji telah dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.

Di bawah apa yang disebut “Kebijakan Keluarga Berencana”, Tiongkok membunuh ribuan bayi yang masih berada di rahim ibu mereka, bahkan pada usia 9 bulan.

Mereka yang berada di kamp konsentrasi dipaksa untuk mencela Islam dan identitas Muslim mereka, mereka dipaksa untuk berjanji bahwa mereka adalah orang Cina, dan bahwa mereka komunis.

Setelah mengirim orang ke kamp konsentrasi, pemerintah China membawa ratusan ribu pria China untuk tinggal di rumah keluarga Muslim dan memaksa wanita Muslim untuk menikahi mereka. Semua gadis dan perempuan Uyghur di desa-desa dipaksa menikahi laki-laki Tionghoa atheis.

Lebih dari 200.000 anak-anak termasuk bayi yang orangtuanya dikurung di kamp-kamp konsentrasi juga telah dikirim ke kamp konsentrasi remaja.

Orang Cina telah menempatkan kamera keamanan pengenal wajah di setiap sudut jalan di Turkistan Timur, lebih jauh lagi mereka mengumpulkan sampel DNA, pemindaian retina, dan sampel suara jutaan orang Uyghur. Pejabat Cina menggunakan data untuk mengambil organ dari Uyghur untuk digunakan oleh orang-orang China dan pejabat yang kaya.



Puluhan ribu mayat pemuda Uyghur yang menghilang telah ditemukan, dan organ mereka telah diambil untuk digunakan oleh orang Cina.

Lingkungan di seluruh Turkistan Timur telah ditutup dengan pos pemeriksaan keamanan di mana-mana sehingga tidak ada kebebasan bergerak bagi umat Islam.

Semua paspor Uyghurs telah dicabut, internet dan telekomunikasi dengan dunia luar telah dihambat. Setiap orang Uyghur yang telah mengunjungi Arab Saudi, Mesir, Turki, dan Pakistan atau memiliki anggota keluarga yang tinggal di negara-negara ini, semuanya telah dijatuhi hukuman lebih dari 10 tahun penjara.

Pemerintah Cina menyuruh Mesir mendeportasi ribuan mahasiswa Uyghur yang baru belajar Islam, banyak yang dieksekusi ketika tiba di Turkistan Timur. China mengumpulkan informasi dari ribuan orang Uyghur dan menekan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Pakistan untuk mendeportasi semua orang Uyghur.

China memaksa Uyghurs di luar negeri untuk menjadi mata-mata mereka. Semua pejabat, para intelektual, penulis, artis, aktor, penyanyi, dan pengusaha Uyghur telah dikumpulkan dan dikirim ke kamp-kamp konsentrasi dengan dalih bersaksi palsu.

Semua tanah milik orang-orang Uyghur, rumah, bisnis, dan properti pribadi telah disita dan diberikan kepada pemukim Cina (kolonis), memaksa orang-orang Uyghur jatuh miskin.



Cina menduduki negeri yang kaya sumber daya, Turkistan Timur, dan Uyghur telah melakukan perlawanan terhadap China, sehingga China sedang melakukan genosida rahasia dan asimilasi yang jelas dari pemilik sah Turkistan Timur.

Oh Dunia Islam! Hanya ada satu partai politik di Tiongkok, hanya satu kelompok etnis yang memiliki kekuatan dan kendali politik. Populasi etnis Han Cina lebih dari 1,3 miliar, dan mereka mendikte dan mengendalikan segalanya.

Mereka adalah fasis, mereka adalah atheis, mereka tidak mempraktekkan agama, sehingga mereka memandang rendah dan membenci Muslim. Mengambil keuntungan dari hubungan tegang antara dunia Muslim dan barat, Tiongkok telah membujuk Dunia Muslim untuk meninggalkan saudara-saudari Muslim Uyghur mereka.

Media asing dan jurnalis tidak dapat secara independen menyelidiki dan melaporkan, sehingga ketika Uyghur menahan penindasan, pembantaian Uyghur oleh Cina di seluruh permukiman, desa, dan kota-kota, mereka gambarkan sebagai “teroris”.

Orang Cina menguasai penipuan, mereka menipu banyak pemerintah, karena mereka memiliki kekayaan dan memegang kendali penuh. Jika Anda tidak mempercayai kami, maka Anda dapat bertanya kepada Uyghur, bahkan penulis permohonan bantuan ini, memiliki lebih dari 23 sanak saudara yang secara ekstra-yudisial dihilangkan secara paksa dan dikirim ke kamp konsentrasi seperti jutaan orang Uyghur lainnya, hanya karena China melihat Uyghurs sebagai ancaman.

Oh hamba-hamba Muslim ciptaan Allah, Bangunlah! Musuh sejati Islam adalah Komunis, karena mereka memposisikan mitra mereka dengan Allah dan menyembah Marx dan orang-orang yang menyukai dia.

Mereka mencoba menempatkanya ideologi Cina, penipuan Cina, budaya Cina, tata kelola ekonomi politik Cina, cara pembangunan Cina, dan cara hidup Cina di seluruh dunia. Ketahuilah bahwa jika mungkin tampak seolah-olah mereka membantu Anda dengan berinvestasi di negara Anda, hasil akhirnya adalah bahwa mereka hanya menyiapkan negara Anda untuk menjadi koloni di masa depan.

Jika dunia Islam dan bangsa Turkistan terus berdiam diri dan membiarkan Cina untuk melakukan genosida, maka bangsa yang beradab yang memberikan banyak kontribusi kepada umat manusia akan hancur dari muka bumi! Nafsu pada keinginan material duniawi mengarah pada semua kejahatan! Dunia Islam tidak seharusnya menjadi korban dari keinginan mereka, sebaliknya mereka harus kembali ke jalan kebenaran dan keadilan!

Ya Allah, bebaskan Muslim Uyghur dari penindasan! Tolong bangunkan dunia Islam dan berikan kekuatan dan semangat kepada bangsa Turkistan.(kk/wa)



Sumber :
https://www.seraamedia.org/2018/05/01/uyghur-menjerit-tolonglah-kami-wahai-dunia-islam/
https://www.eramuslim.com/berita/laporan-khusus/uyghur-menjerit-tolonglah-kami-wahai-dunia-islam.htm


::: MENGHARUKAN ! PEMUDIK JALAN KAKI DIJEMPUT FPI UNTUK DIANTAR PULANG KAMPUNG :::

Tak Diduga 'Diburu' Laskar FPI, Pemudik Lebaran Jalan Kaki Ini Sangat Terharu

Berawal informasi yang didapati dari sosial media, bahwa adanya sepasang suami-isteri bersama seorang anaknya yang masih kecil hendak mudik Lebaran pulang ke kampung hanya berjalan kaki dari Bekasi menuju Gunung Jati, Cirebon.

Posko Mudik Lebaran HILMI Jawa Barat, DPW FPI Kabupaten Indramayu mengetahui hal ini langsung bergegas melakukan pengecekan ke posko-posko mudik yang terkait, yang sekiranya dilintasi oleh mereka sekitar pukul 10 malam.

Dengan mengendari sebuah mobil bak terbuka (pick up) setelah menelusur sepanjang jalan, akhirnya sepasang suami-isteri bersama seorang anaknya yang masih kecil dapat ditemukan di Kawasan Bugel Pantura Indramayu atau sekitar lebih kurang 80 kilometer dari kota Cirebon.

Diketahui, pemudik jalan kaki tsb bernama Pak Udin (45 th) yang merupakan pekerja pemulung bersama istrinya serta anaknya yang masih sekitar umur 9 tahun, terpaksa melakukan jalan kaki untuk sampai ke kampung halamannya karena tak mempunyai cukup uang.

Secara perlahan mereka berjalan kaki mendorong gerobak untuk membawa anaknya, serta mereka fungsikan sebagai tempat berteduh dan beristirahat di kala lelah menghinggap.

Sungguh luar biasa, sepanjang perjalanan yang mereka tempuh sebelum tim HILMI-FPI temukan telah berlangsung 5 hari.

Beberapa laskar HILMI-FPI yang ikut menjemput, akhirnya mengevakuasi gerobak berserta keluarga Pak Udin ke atas mobil pick up untuk membawa mereka mudik ke kampung halamnnya.

Jelang sahur sekitar pukul tiga Senin (11/6/2018) dini hari, rombongan tiba di Cirebon. Sebelum dihantarkan ke rumah, Pak Udin berserta keluarga dijamu makan sahur oleh Tim HILMI-FPI di sebuah warung kaki lima yang tak jauh dari kediaman Pak Udin, tepatnya di belakang Asia Toserba, jalan Siliwangi, Kota Cirebon.

Merekapun menyampaikan terimakasih tak terkira atas kepedulian dan bantuan yang tak diduga duga sebelumnya.

Sungguh momen keikhlasan yang mengharukan. (RG/Kontributor Indramayu)

*ket gambar:

Proses evakuasi keluarga Pak Udin oleh Tim HILMI-FPI.




 Keluarga Pak Udin (tiga berjajar dari kiri) saat bersantap sahur dengan Tim HILMI-FPI.


Sumber :
http://www.portal-islam.id/2018/06/tak-diduga-diburu-laskar-fpi-pemudik.html


::: Kisah Rasulullah Melarang Umat Islam Memulai Peperangan :::

Islam merupakan agama yang penuh rahmat dan sangat menjunjung tinggi perdamaian.

Meskipun pernah disebarkan melalui perang, namun Islam tidak memiliki ajaran yang memuat perintah agar pemeluknya memulai peperangan.

Hal itu diajarkan Rasulullah beberapa saat sebelum peperangan besar di padang Badar berlangsung. Kala itu, perang besar pasti terjadi sesudah duel antara masing-masing satria baik dari kubu umat Islam maupun dari kubu kaum kafir Quraisy.

Kala itu, Rasulullah memberikan peringatan kepada seluruh tentara Muslim yang akan berperang,
“Hai manusia, janganlah kamu mencita-citakan hendak bertempur dengan musuh dan mohonlah keselamatan kepada Allah. Akan tetapi, jika kamu bertemu dengan musuh, hendaklah kamu bertahan (berani bertempur dengan musuh). Ketahuilah olehmu bahwa sesungguhnya surga itu di bawah naungan pedang.”

Selain itu, Rasulullah juga berpesan kepada tentara Muslim untuk tidak memerangi Bani Hasyim. Ini karena Rasulullah memandang Bani Hasyim sebenarnya tidak berniat untuk terlibat dalam peperangan, tetapi dipaksa oleh kelompok Quraisy yang lain.

“Sesungguhnya saya mengetahui bahwa beberapa orang laki-laki dari Bani Hasyim dan lain-lainnya, mereka itu dikeluarkan dengan paksa untuk berperang, padahal mereka itu tidak ada kemauan untuk memerangi kita. Oleh sebab itu, barangsiapa di antara kalian bertemu dengan salah seorang dari Bani Hasyim, janganlah ia membunuhnya, barangsiapa bertemu dengan Abal Bakhtari bin Hisyam, janganlah ia membunuhnya, dan barangsiapa bertemu dengan Abbas bin Abdul Muthalib, janganlah ia membunuhnya, karena sesungguhnya ia dikeluarkan untuk berperang dengan paksa.”

Setelah Rasulullah memberikan pesan tersebut, salah seorang sahabat bernama Abu Hudzaifah bertanya kepada Rasulullah:

“Mengapa begitu, ya Rasulullah? Tidakkah engkau menyuruh supaya kami memerangi ketua-ketua kami, orang-orang tua kami, anak-anak kamu, saudara-saudara kami dan kawan-kawan kami yang masih dalam kemusyrikan, tetapi engkau melarang kami membunuh Abbas, bukankah ia dari kaum musyrikin juga? Demi Allah, jika saya bertemu dengan dia, akan saya tebas lehernya.”


Namun, Rasulullah tetap melarang hal itu.
“Janganlah mereka dibunuh, karena mereka dipaksa untuk ikut berperang bersama kaum musyrikin,” kata Rasulullah.

Seluruh tentara Islam mematuhi hal itu, dan golongan Bani Hasyim benar-benar tidak diperangi oleh pasukan Islam. (Disarikan dari buku ‘Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad’ Moenawar Chalil).


Sumber :
https://islamislogic.wordpress.com/2014/06/27/kisah-rasulullah-melarang-umat-islam-memulai-peperangan/


::: MENGHARUKAN! Kisah Papi dan Amalan yang Tertukar, Ust. Felix Siau Mohon Doa Agar Papinya Dapat Hidayah :::

Ini orang yang dulu pernah saya benci, tak terhitung berapa kali amarahnya mendarat di badan saya, membekas di hati saya. Waktu-waktu bersamanya adalah siksaan, dia ayah saya.

Tapi itu dulu, setelah saya dewasa dia banyak berubah, dan setelah saya masuk Islam, saya diajari cinta, termasuk pada orangtua, maka saya mencintainya sepenuh hati

Bahkan darinya saya belajar banyak berfikir kritis, yang jadi jembatan bagi saya mengenal Islam, beroleh hidayah. Maka sekarang saya terus mendoakannya juga beroleh hidayah

Bagaimana tidak, kediaman dan kendaraan saya diberi olehnya dan umrah saya dan istri kali pertama ditanggungnya, tak terhitung support Papi dalam dakwah saya

Pernah dia bilang, "Lix, bensin biar Papi yang tanggung, jangan pernah minta uang sama orang dari dakwahmu". Ratusan juta uangnya untuk @ummualila bangun @hijabalila.

Papi belum Muslim, tapi keberpihakannya pada Islam sudah ada, Papi simpatik pada mereka yang taat. Kemarin saja baru fasilitasi 50 orang lebih Umrah plus Istanbul bareng saya.

Sebagai direktur di perusahaan pestisida, Papi aktif sediakan panggung untuk kajian, minta saya yang memberi kajian pada para petani, sampai ke pelosok desa.

Papi juga selalu update dengan dakwah saya, kemungkinan besar tulisan ini juga dia baca. Tiap saya ke Jatim atau Jateng, selalu ditanya "Lix, ada persekusi lagi nggak?", begitu.

Dia banyak makan asam garam hidup. Saya sebenarnya malu menceritakan siapa yang suka bubarkan kajian saya dan apa sebabnya, tapi dia tidak perlu, dia sudah tahu.

Papi sudah tahu anaknya sangat ingin syariat Islam tegak, dan dia tak ada masalah. Suatu kesempatan, malah dia kepergok sedang jelaskan koleganya tentang Khilafah.

Katanya, "Jadi Khilafah itu kayak kita orang Kristen, kesatuan spiritual, tapi Khilafah ini juga kesatuan politik, ummat Islam kan satu", saya juga heran, yang Muslim saja mungkin tak paham.

Satu saat, saat sedang belanja bersama, Mami saya protes, "Lix, udahlah, jangan terlalu ekstrim, Mami sudah tua, nanti kalau kamu ketangkep polisi gimana?", katanya.

Saya jawab, "Polisi baik-baik orangnya mi, kecuali beberapa aja yang sering muncul hehehe.. Felix nggak salah apa-apa, kenapa ditangkep?" Saya balas dengan elegan.

Selepas itu saya dan Mami berdebat, Papi menengahi. "Lix, Papi sudah belajar ikhlas kalau harus kehilangan kamu, kamu mungkin benar tapi jalanmu bahaya", tegasnya.

Papi lanjut, "Abdul Somad kalau ada apa-apa, orang Melayu maju, Habib punya FPI, kamu kalau ada apa-apa, siapa yang bela, orang kita lari duluan". Saya tertawa, benar juga.

Afterall, saya hanya ingin beritahu. Ada yang belum Muslim seperti Papi, tapi fasilitasi dakwah, senang melihat orang taat, bangga punya anak yang berdakwah.

Dia pernah punya pandangan negatif tentang dakwah, tapi dia mau tanya, dia mau diskusi, toleransi sama pandangan yang tidak sesuai dengan dia, kasih sayang meski beda agama.

Tapi,

ada yang Muslim, kerjanya membubarkan kajian, tebar fitnah sana dan sini akan dakwah, tak suka menerap syariat, tak suka Al-Qur'an ketika jadi pedoman, model begini banyak

Teriak toleransi pada yang kafir, intoleran pada sesama Muslim, merasa Islamnya paling hebat sedunia, paling asli, lebih hebat dari Islam Arab yang katanya penjajah

Sementara mereka bersalam mesra, riang gembira bersama Israel, penjajah paling biadab di muka bumi, mempermalukan diri dan negeri, katanya ini rahma dan damai

Papi tak perlu dalil "Musa menemui Fir'aun" untuk tahu Israel itu biadab. Papi tak perlu merasa paling NKRI dan Pancasila untuk adakan kajian bukan membubarkannya

Bukankah ini amal yang tertukar?

Sengaja saya upload fotonya Papi, saya mohon keikhlasan doa teman-teman sekalian, agar Papi dibukakan jalan hidayah. Saya yakin teman-teman sekalian doanya diterima Allah.

Penulis: Ust. Felix Siauw


Sumber :
http://www.portal-islam.id/2018/06/mengharukan-viral-kisah-papi-dan-amalan.html