Kamis, 21 November 2019

::: Tata Cara Sholat Dhuha Yang Benar :::

Shalat Dhuha adalah shalat sunah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang masuk waktu zhuhur.

Shalat Dhuha lebih dikenal dengan shalat sunah untuk memohon rizki dari Allah, berdasarkan hadits Nabi,  Allah berfirman : “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (Shalat Dhuha) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya” (HR.Hakim dan Thabrani).

Jumlah Rakaat Sholat Dhuha

Sholat dhuha dilakukan dalam satuan dua rakaat satu kali salam.

Sementara itu untuk berapa jumlah maksimal sholat dhuha ada pendapat yang berbeda dari para ulama, ada yang mengatakan maksimal 8 rakaat, ada yang maksimal 12 rakaat, dan ada juga yang berbedapat tidak ada batasan.

2 Rakaat

Dari Abu Hurairah ra. berkata: “Kekasihku (Rasulullah Saw.) berwasiat kepadaku dengan tiga perkara: puasa tiga hari pada setiap bulan (ayyam al-bidh’), dua rakaat shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tfidur’.” (HR Bukhari).

Demikian juga dengan hadits di bawah ini. Abu Abdullah berkata, “Abu Hurairah berkata, Nabi Muhammad Saw berwasiat kepadaku dengan dua rakaat dhuha.” Itban bin Malik berkata, “Pada suatu pagi Rasulullah Saw. berkunjung kepadaku bersama Abu Bakar setelah siang mulai terasa panas. Maka, kami pun membuat shaf di belakang beliau (bermakmum) dan beliau shalat dua rakaat.” (HR Bukhari)

4 Rakaat

Dari Mu’dzah, bahwa ia bertanya kepada Aisyah: “Berapa jumlah rakaat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika menunaikan shalat Dhuha?”
Aisyah menjawab: “Empat rakaat dan beliau menambah bilangan rakaatnya sebanyak yang beliau suka.”
(HR. Muslim dan Ibnu Majah)

8 Rakaat
Dari Ummu Hani binti Abu Thalib, ia berkata: “Saya berjunjung kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tahun Fathu (Penaklukan) Makkah. Saya menemukan beliau sedang mandi dengan ditutupi sehelai busana oleh Fathimah putri beliau.”
Ummu Hani berkata: “Maka kemudian aku mengucapkan salam”. Rasulullah pun bersabda: “Siapakah itu?” Saya menjawab: “Ummu Hani binti Abu Thalib”. Rasulullah SAW bersabda: “Selamat datang wahai Ummu Hani”
Sesudah mandi beliau menunaikan shalat sebanyak 8 (delapan) rakaat dengan berselimut satu potong baju. Sesudah shalat saya (Ummu Hani) berkata: “Wahai Rasulullah, putra ibu Ali bin Abi Thalib menyangka bahwa dia boleh membunuh seorang laki-laki yang telah aku lindungi, yakni fulan Ibnu Hubairah”.
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “sesungguhnya kami juga melindungi orang yang kamu lindungi, wahai Ummu Hani”.
Ummu Hani juga berkata: “Hal itu (Rasulullah shalat) terjadi pada waktu Dhuha.”
(HR. Muslim)

12 Rakaat

Dari Anas [bin Malik], bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak 12 (dua belas) rakaat, maka ALLAH akan membangunkan untuknya istana di syurga.” (HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan)

Waktu Afdol untuk Shalat Dhuha

Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat Dhuha [pada waktu yang belum begitu siang], maka ia berkata: “Ingatlah, sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa shalat Dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Shalatnya orang-orang yang kembali kepada ALLAH adalah pada waktu anak-anak onta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari.” (HR. Muslim)

Penjelasan:
Anak-anak onta sudah bangun karena panas matahari itu diqiyaskan dengan pagi hari jam 08:00, adapun sebelum jam itu dianggap belum ada matahari yang sinarnya dapat membangunkan anak onta. Jadi dari rincian penjelasan diatas dapat disimpulkan waktu yg paling afdol untuk melaksanakan dhuha adalah Antara jam 08:00 – 11:00

Tata Cara Sholat Dhuha

1. Berniat untuk melaksanakan shalat sunat Dhuha setiap 2 rakaat 1 salam.
Seperti biasa bahwa niat itu tidak harus dilafazkan, karena niat sudah dianggap cukup meski hanya di dalam hati. Latinnya : “Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa”
Artinya : “Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah.”
2. Membaca surah Al-Fatihah
3. Membaca surah Asy-Syamsu (QS:91) pada rakaat pertama, atau cukup dengan membaca Qulya (QS:109) jika tidak hafal surah Asy-Syamsu itu.
4. Membaca surah Adh-Dhuha (QS:93) pada rakaat kedua, atau cukup dengan membaca Qulhu (QS:112) jika tidak hafal surah Adh-Dhuha.
5. Rukuk, iktidal, sujud, duduk dua sujud, tasyahud dan salam adalah sama sebagaimana tata cara pelaksanaan shalat fardhu.
6. Menutup shalat Dhuha dengan berdoa. Inipun bukan sesuatu yang wajib, hanya saja berdoa adalah kebiasaan yang sangat baik dan dianjurkan sebagai tanda penghambaan kita kepada ALLAH.

Doa Setelah Shalat Dhuha :

Latin: “Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin.”
Artinya: “Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.”


Sumber Referensi :
http://forum.kompas.com/travel/312073-%5Bsholat-dhuha%5D-waktu-jam-keutamaan-bacaan-manfaat-cara-niat.html
http://www.sholat-dhuha.info/2012/09/berapakah-jumlah-rakaat-shalat-sunah.html#more
https://pasukansedekah.wordpress.com/2014/03/02/tata-cara-sholat-dhuha-yang-benar/

KAYA DENGAN SHOLAT DHUHA
https://pasukansedekah.wordpress.com/2014/03/03/jadi-orang-kaya-raya-dengan-modal-sholat-dhuha-mantap/


Surah Asy-Syams lengkap dengan terjemahan dan Latinnya

Audzubillahi minasyaitan nirrajim
Bismillahirrahmanirrahiim

1. Wasysyamsi wadhuhaahaa
2. walqamari idzaa tsalaahaa
3. wannahaari idzaa jallaahaa
4. wallayli idzaa yaghsyaahaa
5. wassamaa-i wamaa banaahaa
6. wal-ardhi wamaa thahaahaa
7. wanafsin(w) wamaa sawwaahaa
8. fa-alhamahaa fujuurahaa wataqwaahaa
9. qad aflaha man zakkaahaa
10.waqad khaaba man dassaahaa
11.Kadzdzabat tsamuudu bithaghwaahaa
12.idzi in ba'atsa asyqaahaa
13.faqaala lahum rasuulullaahi naaqatallaahi wasuqyaahaa
14.Fakadzdzabuuhu fa'aqaruuhaa fadamdama 'alayhim rabbuhum bidzanbihim fasawwaahaa
15.walaa yakhaafu 'uqbaahaa

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

1. Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,
2. dan bulan apabila mengiringinya,
3. dan siang apabila menampakkannya,
4. dan malam apabila menutupinya ,
5. dan langit serta pembinaannya,
6. dan bumi serta penghamparannya,
7. dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),
8. maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya,
9. sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
10. dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
11. (Kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas,
12. ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,
13. lalu Rasul Allah (Shaleh) berkata kepada mereka: ("Biarkanlah) unta betina Allah dan minumannya".
14. Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu Allah menyama-ratakan mereka (dengan tanah),
15. dan Allah tidak takut terhadap akibat tindakan-Nya itu.

Surat Adh-Dhuha lengkap dengan terjemahan dan Latinnya

Audzubillahi minasyaitan nirrajim
Bismillahirrahmanirrahiim

1.    Wadhdhuhaa
2.    Wallayli idzaa sajaa
3.    Maa wadda'aka rabbuka wamaa qalaa
4.    Walal-aakhiratu khayrul laka mina l-uulaa
5.    Walasawfa yu'thiika rabbuka fatardaa
6.    Alam yajidka yatiiman faaawaa
7.    Wawajadaka daallan fahadaa  
8.    Wawajadaka 'aa-ilan fa-aghnaa
9.    Fa-ammaa lyatiima falaa taqhar
10.    Wa-ammaa ssaa-ila falaa tanhar
11.    Wa-ammaa bini'mati rabbika fahaddits

Artinya :

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1.    Demi waktu matahari sepenggalahan naik,”
2.    dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),”
3.    Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci” kepadamu.
4.    Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).”
5.    Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu , lalu (hati) kamu menjadi puas.
6.    Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu ?”
7.    Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.”
8.    “Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.”
9.    “Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.”
10.  “Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.”
11.  “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.”

Sumber :
http://gagaje.blogspot.co.id/2013/05/surat-adh-dhuha-lengkap-dengan.html
http://gagaje.blogspot.co.id/2013/05/surat-asy-syams-91.html



::: KERUDUNG SEBAGAI TANDA KEWIBAWAAN WANITA KRISTEN :::

Saat umat Kristen (yang masih memelihara) merayakan Christmass (Natal) 25 Desember biasanya di beberapa gereja dilaksanakan drama terkait kelahiran Yesus Sang Mesias. Tokoh-tokoh yang terlibat adalah Yusuf, Maria, bayi Yesus, orang Majus, Gembala domba.

Maria selalu digambarkan sebagai wanita berkerudung kepalanya. Namun ironisnya hampir mayoritas gereja Kristen, para wanitanya tidak pernah mempergunakan kerudung di atas kepalanya.

Namun gereja Ortodok masih memberlakukan pemakaian kerudung terhadap para wanitanya. Sementara gereja Katolik hanya sebatas para suster yang mempergunakan tudung di kepalanya. Atau perempuan-perempuan yang melayani di seputaran lembaga gereja Katolik.

Apakah wajib dan perlu seorang wanita Kristen mempergunakan kerudung? Kalau mengikuti ajaran para Rasul Yesus Kristus maka hal tersebut adalah Wajib dan perlu.

Apa makna kerudung untuk seorang perempuan Kristen yang dijelaskan dalam alkitab?

Tanda wibawa sebagaimana dikatakan: “Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat” (1 Kor 11:10).

Tanda wibawa dalam naskah Yunani dituliskan exousian.  Tanda bahwa suaminya memilik otoritas terhadap dia. Juga sebagai mahkota perempuan dari suaminya, laki-laki.  Kerudung bagi seorang perempuan kristen bukan sekedar hiasan pemoles wajah dan penampilan. Lebih dari itu adalah tanda kewibawaannya.

Tetapi yang terutama juga seorang wanita Kristen harus memiliki perhiasan abadi yang melekat dalam dirinya kemanapun dia pergi yaitu kesalehan dan perilaku yang berbudi sebagaimana dikatakan dalam Alkitab oleh Petrus, Rasul Yesus Kristus: “Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Tuhan. Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Tuhan; mereka tunduk kepada suaminya” (1 Petrus 3:3-5).

Seorang wanita Kristen harus memiliki sekaligus baik tanda kewibawaan dan perhiasan abadi yaitu manusia batiniah yang terpancar keluar dari tutur kata dan perilaku keseharian yang saleh dan santun.

Kapan kerudung tersebut layak dipakai oleh seorang perempuan Kristen? Lebih layak jika kerudung dipergunakan saat berdoa di hadapan Tuhan dan saat pertemuan-pertemuan ibadah kejemaaatan sebagaimana dikatakan dalam surat Paulus kepada jemaat di Korintus:
“Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Tuhan dengan kepala yang tidak bertudung?” (1 Korintus 11:13).

Saat hendak mengenakan kerudung di kepala, ucapkanlah doa berkat demikian: “Diberkatilah Engkau Tuhan Allah kami Raja Alam Semesta yang telah memberikan saya tanda kewibawaan untuk tunduk kepada suami dengan mengenakan kerudung ini. Dalam nama Yesus Kristus, Amin”.

Tidak sepantasnya orang Kristen mengejek dan membuat berbagai dalih untuk menafikan penggunaan kerudung bagi seorang perempuan dengan mengatakan, “itu khan hanya kebudayaan Timur Tengah”, “Itu hanya berlaku di zaman Yesus dan rasul-rasul”, “itu khan tidak mempengaruhi keselamatan”.

Memang kerudung bukan untuk keselamatan jiwa perempuan, tetapi wujud ketaatan kepada Firman Tuhan, dan ajaran kepada para Rasul Yesus Kristus yang telah menaruh fondasi bagi jemaat Allah.  Dan harus diingat apa yang diajarkan oleh para Rasul  dalam 1 Korintus 11:13 sebagai standar kepatutan bagi seorang perempuan saat berdoa di hadapan Tuhan.

Kita selayaknya mengikuti ajaran para Rasul Yesus Kristus, yang berusaha membangun suatu bangunan  jemaat yang kudus sehingga tidak menjadi celaan nama Tuhan di dunia ini.  Yesus Kristus sendiri tidak mengajarkan hal ini, karena Yesus memberitakan Injil kepada orang-orang yang telah memiliki kebiasaan dan nilai-nilai kultural dari masyarakat yang mengenal Allah dan hukum-hukum, ketentuan, serta peraturan yang ditetapkan Tuhan Allah Israel.

Yesus bersabda, "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia” (Yohanes 14:23).

[Kerudung Wanita Kristen Ortodox Rusia]

Beriman dan mengasihi Tuhan harus dibuktikan dengan ketaatan melakukan Firman Tuhan.  Mengenakan kerudung bagi seorang wanita adalah ajaran yang bermanfaat bagi perempuan Kristen demi kewibawaan dan tanda ketaatannya kepada suaminya serta yang paling utama adalah TAKUT AKAN TUHAN.

Bagi kita yang di Indonesia melihat perempuan mengenakan kerudung merupakan  hal yang banyak dijumpai oleh kalangan perempuan beragama Islam.   Tetapi ketahuilah para Rasul Yesus Kristus telah mempersoalkan hal ini jauh sebelum Islam hadir, karena perempuan berkerudung adalah  merupakan kebiasaan dari Jemaat mula-mula yang dibangun oleh para Rasul.   Dan kebiasaan ini diperkenalkan kepada jemaat non-Yahudi yang ada di wilayah-wilayah dengan kebiasaan berbeda.

Cara berpakaian perempuan jaman sekarang merupakan wujud dari peradaban yang maju dan modern dengan tidak memperhatikan nilai-nilai yang baik dan benar yang telah diterapkan dan diajarkan oleh para Rasul Yesus Kristus, bahkan sebelum mereka bangsa Israel dan Yahudi sudah memiliki pemahaman tentang ini.  Seperti kita lihat bagaimana dalam murka Tuhan kepada bangsa Israel yang menyinggung tentang kerudung pada kitab Yesaya berikut ini:

TUHAN berfirman: Oleh karena wanita Sion telah menjadi sombong dan telah berjalan dengan jenjang leher dan dengan main mata, berjalan dengan dibuat-buat langkahnya dan gemerencing dengan giring-giring kakinya,   maka Tuhan akan membuat batu kepala wanita Sion penuh kudis dan TUHAN akan mencukur rambut sebelah dahi mereka.  Pada waktu itu Tuhan akan menjauhkan segala perhiasan mereka: gelang-gelang kaki, jamang-jamang dan bulan-bulanan;  perhiasan-perhiasan telinga, pontoh-pontoh dan kerudung-kerudung;   perhiasan-perhiasan kepala, gelang-gelang rantai kaki, tali-tali pinggang, tempat-tempat wewangian dan jimat-jimat;  cincin meterai dan anting-anting hidung;   pakaian-pakaian pesta, jubah-jubah, selendang-selendang dan pundi-pundi; cermin-cermin, baju-baju dalam dari kain lenan, ikat-ikat kepala dan baju-baju luar.  (Yesaya 3:16-23)


[Kerudung Pada Ibadah Kristen Ortodox]
Kerudung telah dikenal oleh bangsa Israel sebagai bagian dari kebiasaan pakaian perempuan-perempuan mereka.

Jika anda berkerudung adalah untuk menunjukan wibawa anda sebagai perempuan yang tunduk kepada suami anda, dan takut akan Tuhan pada saat berdoa dan beribadah kepada-Nya.


 











(Dari Berbagai Sumber)


::: Allahu Akbar ! Mukjizat Al Qur'an : "Keseimbangan Angka-angka Dalam Kitab Al Qur’an." :::

Alquran yang secara harfiah berarti “bacaan sempurna” sungguh merupakan nama pilihan dari Allah yang sangat tepat, karena tiada satu bacaan pun sejak manusia mengenal tulis-baca yang mampu menandingi Al-quran al-kariim bacaan sempurna lagi mulia itu.

Tiada bacaan semacam Al-Quran yang dibaca ratusan juta orang yang tidak mengerti artinya dan atau tidak dapat menulis dengan aksaranya.

 Tiada bacaan seperti Al-Quran yang dipelajari bukan hanya susunan redaksi maupun kosakatanya, tetapi juga kandungan yang tersirat maupun tersurat bahkan sampai kesan yang ditimbulkan

Tiada bacaan seperti Al-Quran yang diatur tatacara bacanya, mana yang dipendekkan mana yang dipanjangkan, dipertebal atau diperhalus ucapannya, dimana tempat terlarang atau boleh berhenti atau memulainya, bahkan diatur juga lagu dan iramanya sampai kepada etika membacanya.

Al-Qur’an tersusun atas 77.439 kata dengan jumlah huruf 323.015 buah dan telah dihafal huruf demi hurufnya oleh hafidz atau penghafal alquran. Al-Quran dengan harmoni atau keseimbangan antara jumlah kata dan huruf, antara kata dengan padanannya, maupun antara kata dengan lawan katanya ataupun antara kata dengan dampaknya

Al-Qur’an tidak hanya terbatas pada ayat-ayat mulianya, makna-maknanya, prinsip-prinsip dan dasar-dasar keadilannya serta pengetahuan-pengetahuan gaibnya saja, melainkan juga termasuk jumlah-jumlah yang ada dalam Al-Qur’an itu sendiri, begitu juga pengulangan kata dan hurufnya, orang-orang yang melakukan ‘ulum’ Al-Qur’an sejak dulu sudah menyadarai adanya fenomena tersebut mempunyai maksud dan tujuan tertentu.

Pada dasarnya bahasa Al-Qur`an sedemikian fasih dan indah sehingga setiap orang yang walaupun sedikit memahami bahasa Arab, dengan membaca ataupun mendengar lantunan ayat, dengan sendirinya akan memahami bahwa tidak ada satu orator pun yang dapat berbicara dengan bahasa yang sedemikian rupa fasihnya.

Bahasa dan ucapan fasih tersebut tidak mungkin berasal dari manusia. Mukjizat Al-Qur’an tidak terbatas pada pengetahuan-pengetahuan mendalam berupa ilmu logika, sosial, keindahan serta kefasihan bahasa dan ilmu tentang rahasia alam gaib yang sangat menakjubkan.

Setiap hari terungkap bidang-bidang baru dari keajaiban-keajaiban Alqur’an. Sebagai contoh hingga kini terdapat beberapa hal tentang mukjizat angka dalam Alqur’an yang di jelaskan melalui penelitian secara seksama.

Allah SWT berfirman dalam surat al Baqarah, ayat 23 :

    “ Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Alqur’an yang kami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad), buatlah paling tidak satu surat (saja) yang semisal Alqur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar”.
Dan pada Al Baqarah, ayat 24 Allah SWT berfirman:

    ” Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) – dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir”.

1. Kesimbangan antara jumlah Bilangan Kata dengan Bilangan Antonimnya. Contoh :

    Al Hayah (hidup) dan Al Mawt (mati), masing-masing sebanyak 145 kali
    An Naf (manfaat) dan Al Madharrah (mudarat) masing-masing 50 kali
    Al Har (panas) dan al Bard (dingin), masing-masing 4 kali
    A Shalihat (kebajikan) dan Al Sayyi’at (keburukan), masing-masing 167 kali
    Al Thuma’ninah (kelapangan/ ketenangan) dan Al Dhiq (kesempitan/ kekesalan), masing-masing 13 kali
    Ar Rahbah (cemas/takut) dan Al Raghbah (hapap/ingin), masing-masing 8 kali
    Al Kufr (kekufuran) dan Al Iman, masing-masing 17 kali
    Al Shayf (musim panas) dan Al Syita’ (musim dingin), masing masing 1 kali

2. Kesimbangan Jumlah Kata dengan dengan Sinonimnya/ makna yang Dikandungnya. Contoh :

    Al Harf dan Al Zira’ah (membajak/ bertani), masing-masing 14 kali
    Al ‘Ushb dan Al Dhurur ( membanggakan diri/ angkuh) masing-masing 27 kali
    Al Dhallun dan Al Mawta (orang sesat/mati (jiwanya), masing-masing 17 kali
    Al Islam dan Al Wahyu (Al Qur’an, wahyu, dan Islam), masing-masing 70 kali.
    Al ‘Aql dan An Nur (akal dan cahaya) masing-masing 49 kali
    Al Jahr dan Al’Alamiyah (nyata), masing-masing 16 kali

3. Keseimbangan antara Jumlah Bilangan Kata dengan Jumlah Kata yang Menunjuk pada Akibatnya. Contoh :

    Al Infaq (Infaq) dengan Ar Ridha (kerelaan), masing-masing 73 kali
    Al Bukhl (kekikiran) dengan Al Hasarah (penyesalan), masing-masing 12 kali
    Al Zakah (zakat/penyucian) dengan Al Barakat (kebajikan yan banyak), masing-masing 32 kali
    Al Fahisyah (kekejian) dengan Al Ghadb (murka), masing-masing 26 kali

4. Keseimbangan antara Jumlah Bilangan kata dengan Kata Penyebabnya. Contoh :

    Al Israf (pemborosan) dengan Al Sur’ah (ketergesa-gesaan), masing-masing 23 kali
    Al Maw-izhah (nasihat/petuah) Al Lisan (lidah), masing-masing 25 kali
    Al Asra (tawanan) dengan Al Harb (perang), masing-masing 6 kali
    Al Salam (kedamaian) dengan Al Thayyibat (kebajikan), masing-masing 60 kali

5. Disamping Keseimbangan-keseimbangan Tersebut, Ditemukan juga Keseimbangan Khusus. Contoh :

    Kata Yaum (hari) dalam bentuk tunggal, masing-masing sejumlah 365 kali. Sama dengan jumlah hari dalam satu tahun.
    Sedangkan kata hari yang menunjukkan kata plural (Ayyam) dan dua (Yaw-mayni) jumlah keseluruhannya 30, sama dengan jumlah hari dalam satu bulan. Di sisi lain kata yang berarti bulan (Syahr) hanya terdapat 12 kali, sama dengan jumlah bulan dalam setahun
    Al Qur’an menjelaskan bahwa langit ada 7, penjelasan ini diulanginya dalam 7 kali pula
    Kata-kata yang menunjukkan kepada utusan Tuhan baik Rasul atau Nabiyy (nabi) atau Basyir (pembawa berita), atau Nadzir (pemberi peringatan), keseluruhannya berjumlah 518 kali. Jumlah ini seimbang dengan nama-nama nabi, rasul dan pembawa berita tersebut, yakni 518 kali

Bismillahirahmannirrahim adalah permulaan setiap kegiatan umat muslim. Kalimat ini mempunyai 19 huruf (dalam bahasa arab). Angka 19 mempunyai rahasia yang berkaitan dengan Al Qur’an, termasuk dengan Bismillah itu sendiri. Dalam Al-Qur’an, kata ism, Allh, Ar Rahman, san Ar Rahim, mempunyai jumlah yang dapat dibagi habis dengan angka 19 itu. Ism 19 kali, Allah 2.698 kali (2.698 : 19 = 142),

Ar Rahman 57 kali (57 : 19 = 3) dan Ar Rahim 114 kali (114 : 19 = 6)


(Berbagai sumber/dp/dais)

Sumber :
http://daulahislam.com/unique/fakta-unik/keseimbangan-angka-angka-dalam-kitab-al-quran.html





::: KETIDAKADILAN TERHADAP ISLAM BEGITU NYATA : "Antara SIYONO, LEOPARD dan OPM !" :::


#MelawanLupa
#StopIslamophobia
#Densus88AntiIslam

Gambar 1: Siyono (39 tahun), Imam Masjid Muniroh, Klaten, Jawa Tengah. Ditangkap Densus 88 saat zikir di Masjid dalam kondisi sehat, pulang sudah jadi mayat.

Gambar 2: Leopard Wisnu Kumara (27 tahun), Katolik, pelaku bom mall Alam Sutera Tangerang. Polisi sebut bukan jaringan teroris. Disebut hanya motif ekonomi. Ditangkap. Masih hidup. (link berita)

Gambar 3: OPM (Organisasi Papua Merdeka). Bukan teroris walau sudah berapa kali membunuh TNI dan polisi.

Sumber :
http://www.portalpiyungan.com/2016/03/antara-siyono-leopard-dan-opm.html





::: Hukum Adzan dan Keutamaannya :::

Hukum adzan, apakah wajib atau sunnah ?

Jawaban :

Adzan hukumnya fardhu kifayah bagi laki-laki ketika sudah masuk waktu sholat lima waktu, termasuk di dalamnya sholat jum’at. Artinya jika salah satu laki-laki dari kaum muslimin telah mengumandangkan adzan ketika telah masuk waktu sholat Maghrib umpamanya, maka gugurlah kewajiban atas semua laki-laki dari kaum muslimin yang lain.

Sebaliknya jika tidak ada satupun yang mengumandangkan adzan ketika sudah masuk waktu sholat wajib, maka seluruh kaum muslimin berdosa.

Dalilnya adalah hadist Malik bin al- Huwairisi bahwasanya Rosulullah sholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda :

فإذا حضرت الصلاة فليؤذن لكم أحدكم ثم ليؤمكم أكبركم

"Jika waktu sholat telah tiba, hendaklah salah seorang diantara kalian mengumandangkan adzan untuk kalian dan hendaklah orang yang paling tua diantara kalian yang menjadi imam.(HR Bukhari dan Muslim )

 Apa saja keutamaan adzan ?

Jawaban :

Adzan mempunyai banyak keutamaan, diantaranya adalah :

1/ Orang yang selalu mengumandangkan adzan ( muadzin ) pada hari kiamat lehernya akan lebih panjang. Dalilnya adalah hadist Muawiyah bin Abu Sufyan radhiyallahu ‘anhusholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda : bahwasanya Rosulullah

المؤذنون أطول الناس أعناقا يوم القيامة

"Muadzin itu merupakan orang yang berleher paling panjang pada hari kiamat kelak." (HR.Muslim)

2/ Adzan membuat setan lari. Dalilnya hadist Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rosulullah sholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda :

إذا نودي للصلاة أدبر الشيطان له ضراط حتى لا يسمع التأذين فإذا قضي التأذين أقبل حتى إذا ثوب بالصلاة أدبر حتى إذا قضي التثويب أقبل حتى يخطر بين المرء ونفسه يقول له اذكر كذا واذكر كذا لما لم يكن يذكر من قبل حتى يظل الرجل ما يدري كم صلى

" Jika sholat sudah diserukan, maka setan berbalik membelakanginya sambil mengeluarkan suara kentut yang keras sehingga adzan tidak terdengar. Dan jika seruan adzan selesai, dia kembali berbalik lagi sehinga jika jika seruan sholat (Iqomah) kembali dikumandangkan, dia membelakangi lagi sehingga jika iqomah selesai dikumandangkan, dia berbalik lagi sehingga dia muncul diantara seseorang dengan dirinya. Dia berkata kepadanya, ' ingatlah begini,, ingatlah begitu terhadap sesuatu yang sebelumnya dia tidak mengingatnya sehingga dia tidak mengetahui berapa rakaat dia telah mengerjakan shalat." ( HR Bukhari dan Muslim )

3/ Orang yang selalu mengumandangkan adzan, akan mendapatkan pahala yang besar, sebagaimana yang terdapat di dalam hadist Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rosulullah sholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda :

لو يعلم الناس ما في النداء والصف الأول ثم لم يجدوا إلا أن يستهموا عليه لاستهموا ولو يعلمون ما في التهجير لاستبقوا إليه ولو يعلمون ما في العتمة والصبح لأتوهما ولو حبوا

"Kalau saja umat manusia mengetahui pahala yang terkandung pada adzan dan barisan pertama, kemudian mereka tidak mendapatkannya, kecuali dengan cara mengundi, pasti mereka akan mengadakan undian. Sekiranya mereka mengetahui pahala yang terdapat pada kesegeraan berangkat shalat , pasti mereka akan berlomba- lomba mendatanginya. Dan sekiranya mereka, mengetahui pahala sholat isya' dan shubuh, pasti mereka akan mendatanginya (ke masjid) meski dengan cara merangkak." (HR Bukhari dan Muslim)

4/ Diantara pahala seorang muadzin adalah akan diampuni dosa-dosanya sejauh jarak suara adzannya, sebagaimana yang tersebut di dalam hadist Barra’ bin Azib radhiyallahu ‘anhusholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda : bahwasanya Rosulullah

إن الله وملائكته يصلون على الصف المقدم والمؤذن يغفر له مد صوته ويصدقه من سمعه من رطب ويابس وله مثل أجر من صلى معه

"Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat atas barisan terdepan , dan Muadzin diberi ampunan sejauh suaranya serta dibenarkan oleh orang yang mendengarkannya, baik yang masih basah maupun yang sudah kering. Dan baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakan shalat dengannya." ( Hadits Shohih Riwayat Nasa'I dan Ahmad)

5/ Seorang muadzin akan didoakan oleh Rosulullah sholahu ‘alaihi wa as- salam sebagaimana yang tersebut di dalam hadist Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rosulullah sholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda :

الامام ضامن و المؤذن مؤتمن اللهم ارشد الائمة واغفر للمؤذنين

"Imam itu bertanggung jawab. Sementara muadzin menjadi kepercayaan umat manusia.Ya Allah, berilah petunjuk kepada para imam dan berilah ampunan kepada para muadzin." ( Hadits Shohih Riwayat Abu Dawud, Turmudzi, dan Ibnu Khuzaimah)

6/ Allah subhanahu wa ta’ala akan mengampuni muadzin yang ikhlas mengumandangkan adzan, walaupun di tempat yang tterpencil, sebagaimana yang tersebut di dalam hadist ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rosulullah sholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda :

يعجب ربكم من راعي غنم في رأس شظية الجبل يؤذن فيقول الله عز وجل انظروا إلى عبدي هذا يؤذن ويقيم الصلاة يخاف مني قد غفرت لعبدي وأدخلته الجنة

Rabb kalian merasa bangga terhadap seseorang pengembala kambing disebuah puncak bukit yang mengumandangkan adzan shalat dan mengerjakan adzan. Maka Allah yang Maha perkasa lagi Maha mulia berfirman : " Lihatlah hamba-Ku itu, dia mengumandangkan adzan dan iqomah karena merasa takut kepada-Ku. Sesungguhnya aku telah mengampuni hamba-Ku itu dan memasukannya ke surga." ( Hadist Shohih Riwayat Abu Daud ).

Sumber :
http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/137/hukum-adzan-dan-keutamaannya/


::: Kisah Seorang Pemuda, Yang Selalu Memandang Wanita dan Tidak Bisa Menundukkan Pandangan :::

Pernah ada seorang pemuda yang datang kepada seorang Syaikh lalu mengatakan,
"Aku ini seorang pemuda yang memiliki banyak keinginan dan tak bisa menundukkan pandanganku dari apa yang diharamkan (wanita non mahram) di pasar. Apa yang harus aku lakukan?"

Syaikh tersebut lalu memberikannya segelas susu penuh dan menyuruhnya untuk membawa gelas tsb ke suatu tempat dengan melewati pasar tanpa menumpahkan setetes pun air susu yang ada di dalam gelas.

Lalu Syaikh tadi memanggil salah seorang muridnya untuk pergi menemani pemuda tadi berjalan di pasar.

Tugasnya adalah memukul dan mempermalukan pemuda tsb di hadapan khalayak ramai apabila ia gagal dan menumpahkan air susu dalam gelas.

Ternyata, pemuda itu berhasil membawa gelas susu itu tanpa menumpahkan sedikit pun darinya.

Kemudian Syaikh berkata,
"Berapa wanita yang engkau lihat tadi wahai anak muda?"

Maka pemuda itu menjawab,
"Wahai Syaikh, aku tak memperhatikan apa pun di sekelilingku selain gelas ini. Aku takut menumpahkannya, lalu dipukul dan dipermalukan di hadapan orang banyak.!"

Syaikh itu pun berkata,
"Begitulah keadaan orang beriman wahai anak muda..

Orang beriman itu takut kepada Allah dan takut kalau sekiranya ia dipermalukan di hadapan seluruh manusia hari kiamat kelak apabila ia mengerjakan maksiat..

Orang beriman itu selalu menjaga dirinya dari dosa dan maksiat..

Hatinya selalu tertuju pada kematian yang datangnya tiba2 dan hari pada kiamat."

 
 
Semoga menjadi bahan renungan dan muhasabah, semoga bermanfaat...

Sumber :
https://id-id.facebook.com/hannykartanegara


::: Innalillahi.. Masjid di Corsica Prancis Dirusak Radikalis Kristen ! :::

#MelawanLupa
#TerorisKristen
#KristenRadikalis
#StopIslamophobia

Terjadi huru-hara di Pulau Corsica, Prancis. Sekelompok pengunjuk rasa menggeledah tempat ibadah Umat Muslim dan mencoba membakar salinan Al Quran.

Dilansir dari AFP, peristiwa tersebut terjadi di Kota Ajaccio pada Jumat (25/12) waktu setempat.

Perdana Menteri Prancis Manuel Valls pun mengecam kejadian ini. Melalui akun Twitternya, Valls menyebut penggeledahan di Ajaccio adalah “Suatu penodaan yang tak bisa diterima”.

Pengunjuk rasa itu memecahkan pintu kaca masjid dan menggeledah ruangan. Bukan itu saja kekejian yang dilakukan, Al Quran juga mereka bakar.

Sementara Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve mengatakan, serangan itu menunjukkan tanda-tanda “rasisme dan xenofobia”.

Sumber :
http://news.fimadani.com/read/2015/12/26/masjid-di-corsica-prancis-dirusak/


Senin, 18 November 2019

::: Muhammadiyah: "Rasulullah Larang Umat Islam Pakai Atribut Agama Lain." :::

Menjelang Hari Raya umat Nasrani banyak pegawai toko dan perusahaan yang menggunakan atribut natal.

Ketua PP Muhammadiyah Prof Yunahar Ilyas mengatakan Nabi Muhammad SAW melarang seorang muslim memakai atribut agama lain.

Hadist riwayat Tirmidzi, bukan dari golongan kami orang yang menyerupai selain kami, janganlah kalian menyerupai Yahudi dan nasrani.

Jelang natal ini banyak toko yang berhiaskan atribut natal seperti pohon natal, pakaian sinterklas, dan hadiah-hadiah natal.

"Pemakaian topi sinterklas, jenggot dan bajunya bukan atribut umum, ini merupakan ciri khas agama lain, sehingga tidak boleh umat muslim memakainya," ujarnya ketika dihubungi Republika Jumat (19/12).

Yunahar menghimbau bagi pemilik toko dan pemilik perusahaan menghormati aturan Islam. Dia mengatakan jangan memaksa anak buahnya untuk menggunakan atribut natal hanya demi keuntungan perusahaan.

Toleransi antarumat beragama bukan berarti menggunakan atribut agama lain. Melainkan tidak memaksakan umat lain untuk mengikuti ajaran mereka dan atribut ibadah serta perayaan mereka.

Sumber: ROL

 





::: KELOMPOK ISLAM DIAWASI, KELOMPOK KAFIR DIBIARKAN :::

#MelawanLupa
#KetidakadilanTerhadapIslam

Pemerintah Indonesia akan membentuk Badan Cyber Nasional untuk melawan propaganda yan dilancarkan Daulah Islam/Islamic State (IS/ISIS). Menurut pemerintah, lembaga itu difungsikan untuk menangkal 9 ribu situs Islam “radikal”.

Menko Polhukam, Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan bahwa Daulah Islam (IS) menggunakan berbagai cara untuk menyebarkan propagandanya. Menurut Tedjo, situs-situs Islam yang dianggap radikal itu harus dihapuskan.

Sementara itu, peneliti terorisme dari Rand Corporation (AS), Angel Rabasa saat menjadi pembicara dalam acara “International Conference on Terrorism & ISIS”di JIEXPO Kemayoran Jakarta pada Senin 23 Maret 2015 menyatakan bahwa Daulah Islam (IS) menggunakan media sosial untuk merekrut anggotanya.

Menurutnya, hal ini yang membedakan antara Daulah Islam (IS) dan Al Qaeda. Penggunaan media sosial ini ditujukan untuk anak-anak muda. Menurut Rabasa yang dari berbagai sumber merupakan agen Zionis ini, anak muda dari pondok pesantren (ponpes) yang memiliki keinginan mengubah masyarakat menjadi tujuan utama.

Sedangkan pakar terorisme lainnya, Rohan Gunaratna menyatakan bahwa Indonesia memiliki 18 kelompok radikal. Sebanyak 15 diantaranya diduga telah dibaiat pemimpin Daulah Islam (IS), Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi. Sedangkan tiga lainnya menyatakan mendukung Daulah Islam (IS).

Di Filipina, menurut Gunaratna ada tiga kelompok yang mendukung Daulah Islam (IS) dan di Malaysia ada lima kelompok yang mendukung Daulah Islam (IS).

Guru Besar Universitas Nanyang Singapura ini lebih lanjut menyatakan bahwa masalah Daulah Islam (IS) adalah masalah Asia Tenggara. Terutama di Malaysia, Indonesia dan Filipina.Menurutnya, kelompok-kelompok itu kini perannya masih sekedar rekrutmen dan mengumpulkan dana untuk mendukung Daulah Islam (IS). Tapi perkembangan selanjutnya bisa mengkhawatirkan.

“Semua itu mengarah pada keinginan untuk membuat negara,” katanya. Walhasil, para peneliti Barat ini memang sedang mengkhawatirkan perkembangan Islam Indonesia. Mereka tidak sekalipun mengkhawatirkan perkembangan Kristen atau Katolik Radikal di Indonesia. Baik di Maluku (RMS) maupun Papua (OPM) yang jelas-jelas mengadakan gerakan separatis dan teroris untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Entah mengapa Islam yang dianggap radikal di negeri ini selalu diawasi, sedangkan Kristen, Katolik dan Hindu yang juga sangat radikal dibiarkan begitu saja bebasdi negeri ini.

Apakah ini Konspirasi Barat?
Wallahu a’lam..


Sumber :
PANJIMAS



::: Kematianmu Akan Jelaskan Siapa Dirimu ! :::

Sungguh, dalam kematian banyak ibrah, pelajaran, yang bisa diambil manusia yang hidup.

Kehidupan dunia cuma sesaat, apalagi saat ini di mana usia pengharapan hidup manusia semakin singkat.

Katakanlah enampuluh tahun. berapa usiamu sekarang? 40 tahun? Itu berarti 20 tahun lagi engkau akan meninggalkan dunia fana ini.

Duapuluh tahun bukan waktu yang lama. Ia sangat dan sangat singkat. Ketika engkau bertemu dengan kawan-kawanmu semasa SMA, bukankah seperti baru kemarin engkau merayakan kelulusan dan berpisah dengan mereka? Padahal itu sudah berlalu lebih dari duapuluh tahun lalu.

Sekarang, bisa jadi engkau dihormati karena ada bintang di pundak dengan baju seragam dan tongkat komando di tangan.

Sekarang, bisa jadi engkau merasa dunia milikmu karena jutaan orang berada di dalam genggaman tanganmu. Engkau merasa besar dan mirip dengan tuhan.

Sekarang, engkau bebas menyiksa manusia hanya karena dugaan, bahkan sampai menghilangkan nyawanya. Padahal dia rajin beribadah ke masjid. Engkau merasa sebagai pedang keadilan, menurut versimu sendiri, tentunya.

Tapi lihat, beberapa tahun lagi engkau akan menemui kematian. Ya, kematian. Waktunya tidak bisa ditunda sedetikpun, atau dipersingkat. Kematian itu pasti adanya.

Apakah nanti ketika engkau mati, tanah akan menerimamu dengan lapang?

Apakah nanti ketika engkau mati, jasadmu mengeluarkan bau bangkai yang sangat busuk atau harum laksana kesturi?

Apakah nanti ketika kau mati, jutaan orang akan menangis sedih atau malah merayakan dengan kegembiraan?

Apakah ketika kau mati nanti, wajahmu akan berseri-seri laksana bulan purnama, atau malah menghitam dan kehilangan cahaya kebaikan? Jika di dunia saja wajahmu sudah kusam, perutmu menggelembung laksana diisi jutaan larva, maka bagaimanakah lagi dengan kematianmu kelak?

Engkau mungkin saat ini tidak sadar, dan mungkin merasa bisa hidup seratus tahun lagi, tapi tahukah engkau jika malaikat maut senantiasa menguntitmu dari dekat, melebihi dekatnya dengan urat nadimu?

Hanya orang-orang beruntung dan ikhlas yang selalu mengingat kematian. Bukan mengingat dunia. Kematian akan menjelaskan siapa hakikat dirimu. Apakah kamu itu pengikut iblis atau pengikut Muhammad SAW. Kematian akan menerangkan kepada yang hidup, siapa dirimu. Sudah siapkah segala perbekalan untuk itu? [dm]



Sumber :
https://www.eramuslim.com/berita/catatan-redaksi/kematianmu-akan-jelaskan-siapa-dirimu.htm








::: INNALILLAHI.. 2 JUTA MUSLIMIN INDONESIA MURTAD SETIAP TAHUN ! ::: #StopKristenisasi

Polemik Temuan Data 2 Juta Muslimin Indonesia Murtad Setiap Tahun..

Banyak kalangan yang tidak mengetahui bahwa perkembangan agama Kristen di Indonesia begitu pesat. Menurut Irjen Pol (Purn) Anton Tabah, pengurus Komisi Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengatakan perkembangan Kristen terpesat di dunia ada di Indonesia.

Selain tempat berkembangnya agama Kristen, kata Anton, Indonesia juga termasuk negara muslim terbesar angka pemurtadan. Dengan jumlah yang fantastis, yaitu 2 juta yang murtad pertahunnya.

“Perkembangan Kristen terpesat di dunia ada di Indonesia. 140 persen selama lima tahun. Dan pemurtadan besar-besaran muslim ada di negara muslim terbesar di dunia, Indonesia. Dua juta pertahun murtad,” kata Anton saat menghadiri soft launching Badan Koordinasi Penanggulangan Penodaan Agama (Bakorpa) di Tebet, Jakarta Selatan, Jum’at (15/4/2016) malam.

Kemudian, Anton juga memaparkan jumlah persentase penduduk muslim Indonesia yang saat ini menurun. Menurut data yang dia lansir, bahwa muslim Indonesia saat ini berjumlah 73% dari seluruh penduduk yang ada.

“Dari 99 persen tahun 50 (1950), Pak Harto lengser masih 89 persen. Begitu reformasi tinggal 73. Tanya ke Depag berapa jumlah muslim,” ujar Anton Tabah.

Tanggapan Kemenag

    Soal Temuan Dua Juta Muslim Murtad, Begini Kata Kemenag.

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenag Abdul Rahman Mas’ud mengatakan pihaknya akan mempelajari temuan Irjen Pol (Purn) Anton Tabah terkait dua juta umat Islam yang murtad tiap tahun. Rahman mengaku, Kemenag hingga saat ini belum memiliki data seperti itu.

    “Bisa kita agendakan penelitian terkait masalah itu, saya akan minta pusat kehidupan keagamaan untuk mengkaji dulu,” ujar dia dalam pesan singkat kepadaRepublika.co.id, Ahad (24/4).

    Sebelumnya Anggota Komisi HUkum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Anton Tabah mengatakan kristenisasi terpesat di dunia ada di Indonesia. Selain itu, Indonesia juga termasuk negara Muslim dengan angka pemurtadan terbesar. Berdasarkan catatan MUI, sebanyak dua juta orang murtad setiap tahunnya.

    “Perkembangan kristen tepesat di dunia ada di Indonesia. 140 persen selama lima tahun. dan pemurtadan besar-besaran muslim ada di negara muslim terbesar di duni, Indonesia. Dua juta pertahun murtad,” ujar Anton saat menghadiri soft launching Badan Koordinasi Penanggulangan Penodaan Agama (Bakorpa) di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (15/4).

    Anton juga menjelaskan presentase penduduk muslim saat ini mengalami penurunan. Menurut data yang dilansir, muslim Indonesia berjumlah 73 persen dari seluruh penduduk yang ada. Tahun 1950 presentase umat muslim sebanyak 99 persen kemudian menurun hingga setelah reformasi.



Tanggapan Redaksi NUGarisLurus.com

Temuan ini sangat masuk akal dan realistis. Menurut data sensus penduduk Indonesia yang kami kutip dari wikipedia pada tahun 2010 saja, 87,18% dari 237.641.326 penduduk Indonesia adalah pemeluk Islam, 6,96% Protestan , 2,9% Katolik, 1,69% Hindu, 0,72% Buddha , 0,05% Kong Hu Cu , 0,13% agama lainnya, dan 0,38% tidak terjawab atau tidak ditanyakan [Lihat https://id.m.wikipedia.org/wiki/Agama_di_Indonesia]

Jadi dari zaman orde baru hingga kini lebih dari 10% penurunan jumlah penduduk kaum muslimin. Tepatnya jika dulu lebih dari 90 % dan sekarang lebih dari 80% hanya dalam beberapa puluh tahun saja.

Pembaca bisa hitung 10% dari total penduduk Indonesia 237.641.326 pada tahun 2010? Perhitungan kasarnya adalah 23 juta penurunan jumlah kaum muslimin dari orde baru hingga era reformasi belakangan ini.

Wallahul Musta’an

Sumber :
http://www.nugarislurus.com/2016/04/polemik-temuan-data-2-juta-muslimin-indonesia-murtad-setiap-tahun.html

 


::: Masya Allah.. Akhlak Mulia Umat Islam Antar Richard Patterson Rengkuh Hidayah :::

Richard Patterson adalah seorang pengusaha kaya asal Amerika Serikat (AS). Ia memiliki dua pesawat dan dua helikopter.

Awalnya, Richard hanya berniat berbisnis ketika mengikat kontrak dengan organisasi Bulan Sabit Merah Arab Saudi. Kontrak yang ia teken itu bertujuan untuk melatih siswa menghadapi keadaan tanggap darurat di udara.

Namun, kenyataan berbicara lain. Pintu hidayah dari Sang Pemilik Kalbu telah menyapa lubuk hatinya.

Tak perlu agitasi untuk mengubah keyakinannya dari seorang Kristiani menjadi Muslim. Ia mengikrarkan diri menjadi Muslim berkat sikap dan perlakuan kawan-kawannya di Kerajaan Arab Saudi. Semua itu dilewatkannya hanya dalam waktu sebulan.

“Saya awalnya datang ke Kerajaan Saudi untuk sebuah transaksi komersial. Terus terang saya begitu senang bisa membuat kesepakatan terbaik dalam hidup saya dengan Allah SWT lewat memilih jalan masuk Islam,” kata pria yang kini menyematkan nama Islam, Abdulaziz.

Richard sebelumnya berstatus sebagai orang tajir di Amerika Serikat. Ia adalah seorang pebisnis sekaligus pilot. Perusahaan miliknya menyediakan layanan dalam keadaan darurat. Kekayaannya ditaksir mencapai 50 juta dolar AS.

Sebelum menyambangi Arab Saudi, Richard memiliki cara pandang yang sama dengan sebagian besar orang Amerika. Ia tak memahami Islam secara mendalam. Informasi yang disampaikan media Barat telah terdistorsi.

Tak heran, tak pernah ada di dalam isi kepalanya untuk mendalami apalagi sampai masuk Islam. Namun, hidayah Allah itu memang tak pernah ada yang tahu kepada siapa bakal diberikan.

Dalam wawancaranya kepada Arab News, Abdulaziz bercerita, ia telah mendapatkan pengalaman yang begitu berkesan selama berada di Arab Saudi. Selama di Negeri Padang Pasir ini, ia didampingi oleh tiga anggota dari Departemen Urusan Islam, Wakaf, Dakwah, dan Penyuluhan.

Suatu malam ia diundang oleh ketiga rekan bisnisnya untuk melakukan ritual makan malam. Tapi, bukan hanya sekadar perbincangan bisnis semata yang dilakukan. Pembicaraan mengalir dalam banyak hal, termasuk mengenai Islam.

Kebetulan juga ketiga pria Saudi tersebut bekerja untuk sebuah proyek bertajuk “Guide Me to Islam”. Alhasil, obrolan makan malam itu terus berlanjut hingga sebulan. Selama rentang waktu itulah terjadi proses transformasi informasi mengenai Islam.

Richard banyak bertanya tentang pandangan negatif Islam, seperti halnya yang diumbarkan media Barat. Ketiga rekannya tersebut mampu memberi penjelasan. Tak ada amarah.

Dari ketiga rekan bisnisnya itulah hati Richard semakin terbuka terhadap Islam. Ia akhirnya menemukan sebuah esensi nyata tentang Islam.

Ia juga melihat Islam sangat mengedepankan toleransi dan keharmonisan. Islam bukanlah agama pedang dan darah sebagaimana media Barat melakukan propagandanya.

“Begitu sering saya mendengarkan berbagai hal negatif mengenai Islam melalui saluran media. Semuanya telah mendistorsi tentang Islam,”
kata Richard.


“Membaca mengenai Islam juga tak cukup untuk bisa mendapatkan pemahaman mendalam tentang Islam. Pertemuan dengan orang Islam yang baik itulah, justru mampu merepresentasikan sekaligus juga merefleksikan semangat yang sesungguhnya tentang Islam.”

Secara terbuka, Richard mengaku sangat beruntung bisa dipertemukan dengan sejawat bisnisnya yang Muslim tadi. Ia dapat melihat secara dekat dan nyata betapa Islam itu sangat mengedepankan persaudaraan. “Para Muslim dan orang Saudi ini sungguh baik hati, rendah hati, dan juga sangat terbuka kepada orang lain,” katanya.

“Saya merasa mereka sudah seperti keluarga dan saya merasa tidak pernah mendapatkan keterasingan maupun perlakukan menyakitkan dari pihak mereka. Itulah yang membuat saya terketuk hati.”

Ia pun mendapatkan gambaran sangat nyata bahwa masyarakat Arab Saudi itu sungguh komunitas yang begitu beragama. Lewat ikatan agama, kata Richard, ia menemukan bagaimana masyarakat Arab tumbuh membentuk sebuah entitas berbangsa yang hidup toleran.

“Rasanya saya ingin membawa seluruh kolega ke Arab Saudi ini untuk merasakan langsung pengalaman yang saya dapatkan ini, sekaligus juga mengubah cara pandang kami terhadap Islam,” ujarnya.

Lantas, untuk membuat Islam bisa tumbuh di dunia Barat, Richard mengajak sesama pengusaha Muslim itu untuk bekerja lebih keras dalam menarik para pengusaha asing masuk Islam.

“Kita dapat menyediakan buku-buku Islam untuk diberikan kepada para delegasi selama pertemuan bisnis. Semoga hal itu bisa membantu pencitraan yang sesungguhnya terhadap Islam kepada yang lainnya,” katanya. [ROL/bersamadakwah].


Sumber :
http://www.bersamadakwah.com/2014/04/akhlak-mulia-umat-islam-antar-richard.html


::: Kisah Khalifah Umar, Gubernur Mesir, dan Rumah Reyot Yahudi yang Digusur untuk Masjid :::

Umar bin Khattab diangkat menjadi khalifah mengantikan khalifah pertama Abu Bakar As-Siddiq yang wafat. Umar adalah khalifah yang disayangi oleh Umat.

Dia dikenal sebagai pemimpin yang adil dan penyayang kepada umat. Dia juga pemimpin pelindung pada kaum minoritas.

Dalam suatu riwayat dikisahkan di masa kepemimpinan beliau, Mesir dipimpin oleh seorang Gubernur Amr bin Ash. Amru bin Ash adalah sahabat Nabi, seorang panglima Islam yang dibawah komandonya berhasil menaklukan Mesir.

Peristiwa penaklukan Mesir terjadi pada bulan Rabiul Awwal tahun ke-16 H setelah pasukan Islam berhasil menguasai seluruh wilayah Syam (Palestina, Syiria, Libanon dan Yordania). Umar Bin Khattab RA lantas mengutus panglima Amr Bin Ash untuk memimpin pasukan untuk menaklukan Mesir yang saat itu masuk wilayah kekuasan Romawi dengan Mukaukis sebagai Raja Mesir.

Setelah berhasil menguasai Mesir, Amr bin Ash diangkat sebagai Gubernur Mesir (wilayah Mesir menjadi bagian wilayah Kekhalifan Islam yang ber-ibu kota di Madinah, dengan Umar sebagai Khalifahnya).

Saat Mesir dipimpinnya, gubernur Amr bin Ash ingin membangun sebuah masjid di samping istananya yang megah. Tetapi di wilayah akan dibangunnya masjid, ada gubuk reyot milik seorang yahudi.

Gubernur Amr bin ‘Ash lalu memanggil orang Yahudi itu dan meminta agar dia mau menjual gubuknya. Akan tetapi orang Yahudi itu tidak berniat untuk menjualnya. Kemudian gubernur Amr bin ‘Ash memberikan penawaran yang cukup tinggi dengan harga 15 kali lipat dari harga pasaran, tetapi tetap saja orang Yahudi itu menolak untuk menjualnya.

Gubernur Amr bin ‘Ash kesal dan akhirnya karena berbagai cara telah dilakukan dan hasilnya buntu, maka sang gubernur pun menggunakan kekuasaannya dengan memerintahkan bawahannya untuk menyiapkan surat pembongkaran dan akan menggusur paksa lahan tersebut. Sementara si Yahudi tua itu tidak bisa berbuat apa-apa selain menangis dan kemudian dia berniat untuk mengadukan kesewenang-wenangan gubernur Mesir itu pada Khalifah Umar bin Khattab.

Di sepanjang jalan menuju Madinah, Yahudi itu berpikir bagaimana sosok sang khalifah, apakah ia sama sikapnya dengan sang gubernur. Hingga akhirnya ia sampai di kota Madinah. Ia bertemu dengan seorang pria yang duduk di bawah pohon kurma. Ia bertanya, “Wahai tuan, tahukah anda dimana khalifah?”

Lelaki itu menjawab, “Ada apa kau mencarinya?”

“Aku ingin mengadukan sesuatu.” Jawabnya. Ia bertanya lagi, “Dimanakah istananya?”.

“Ada diatas lumpur,” jawab lelaki itu.

Yahudi itu bingung atas jawabannya kemudian ia bertanya lagi, “Lalu, siapa pengawalnya?”

“Pengawalnya orang-orang miskin, anak yatim dan janda-janda tua.”.

Yahudi itu bertanya lagi, “Lalu pakaian kebesarannya apa?”.

“Pakaian kebesarannya adalah malu dan taqwa.”

Yahudi itu bertanya lagi, ”Dimana ia sekarang?”

Lelaki itu menjawab, “Ada di depan engkau.”
Sungguh kaget Yahudi itu. Ternyata yang sejak tadi ia tanya adalah Khalifah Umar. Lantas ia ceritakan segala apa yang dilakukan oleh Gubernur Mesir padanya.

Laporan tersebut membuat Khalifah Umar bin Khattab marah dan wajahnya menjadi merah padam. Setelah amarahnya mereda, kemudian orang Yahudi itu diminta untuk mengambil tulang belikat unta dari tempat sampah, lalu diserahkannya tulang itu kepada Khalifah Umar bin Khattab. Khalifah Umar bin Khattab kemudian menggores tulang tersebut dengan huruf alif yang lurus dari atas ke bawah dan di tengah goresan itu ada lagi goresan melintang menggunakan ujung pedang, lalu tulang itu pun diserahkan kembali kepada orang Yahudi tersebut sambil berpesan: “Bawalah tulang ini baik-baik ke Mesir dan berikanlah kepada Gubernur Amr bin ‘Ash”, jelas Khalifah Umar bin Khattab.

Si Yahudi itu kebingungan ketika diminta untuk membawa tulang yang telah digores dan memberikannya kepada Gubernur Amr bin ‘Ash.

Saat Gubernur Amr bin ‘Ash menerima tulang tersebut, tubuhnya langsung menggigil serta wajahnya pucat pasi. Saat itu juga Gubernur Amr bin ‘Ash mengumpulkan rakyatnya untuk membongkar kembali masjid yang sedang dibangun dan membangun kembali gubuk yang reyot milik orang Yahudi itu.

“Bongkar masjid itu!”, teriak Gubernur Amr bin Ash gemetar.

Orang Yahudi itu merasa heran dan tidak mengerti tingkah laku Gubernur. “Tunggu!” teriak orang Yahudi itu.

“Maaf Tuan, tolong jelaskan perkara pelik ini. Berasal dari apakah tulang itu? Apa keistimewaan tulang itu, sehingga Tuan berani memutuskan untuk membongkar begitu saja bangunan yang amat mahal ini. Sungguh saya tidak mengerti!”, kata orang Yahudi itu lagi.

Gubernur Amr bin Ash memegang pundak orang Yahudi itu sambil berkata: “Wahai kakek, tulang ini hanyalah tulang biasa dan baunya pun busuk.”

“Mengapa ini bisa terjadi. Aku hanya mencari keadilan di Madinah dan hanya mendapat sebongkah tulang yang busuk. Mengapa dari benda busuk tersebut itu gubernur menjadi ketakutan?” kata orang Yahudi itu.

“Tulang ini merupakan peringatan keras terhadap diriku dan tulang ini merupakan ancaman dari Khalifah Umar bin Khattab. Artinya, “Apa pun pangkat dan kekuasaanmu suatu saat kamu akan bernasib sama seperti tulang ini, karena itu bertindak adillah kamu seperti huruf alif yang lurus. Adil di atas dan adil di bawah. Sebab kalau kamu tidak bertindak adil dan lurus seperti goresan tulang ini, maka Khalifah tidak segan-segan untuk memenggal kepala saya,” jelas Gubernur Amr bin ‘Ash.

Orang Yahudi itu tunduk terharu dan terkesan dengan keadilan dalam Islam.

“Sungguh agung ajaran agama Tuan. Sungguh aku rela menyerahkan tanah dan gubuk itu. Bimbinglah aku dalam memahami ajaran Islam!”.

Yahudi itu mengucapkan syahadat dan ia mengikhlaskan gubuknya sebagai area masjid.

Itulah Khalifah Umar, seorang Yahudi masuk islam berkat keadilan dari Umar.

***

"Bagaimana seorang pemimpin memahami nasib rakyatnya jika pemimpin itu belum merasakannya sendiri." [Umar bin Khattab]


Sumber :
http://www.pkspiyungan.org/2015/08/kisah-khalifah-umar-gubernur-mesir-dan.html


Jumat, 15 November 2019

::: BIADAB !! Ada 34 Gubernur di Indonesia, Tapi Hanya Anies Baswedan Yang Dibidik :::

Ada 34 gubernur di Indonesia tapi hanya pak Anies Baswedan yang selalu disoroti dan dipermasalahkan tiada henti di republik ini.

Dan sepertinya selama beliau menjabat akan terus diperlakukan seperti itu, apalagi begitu banyak publik yang berharap beliau bisa maju menjadi calon presiden di 2024.

Saya cuma membayangkan hantamannya akan semakin keras terhadap Pak Anies.

Jabatan itu amanah, diberikan Allah kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya. Kita semua menjadi saksi bagaimana Pak Anies terpilih menjadi gubernur, begitu banyak ummat yang mendoakan beliau. Ada sebuah peristiwa besar yang melatarbelakanginya.

Dan pilihan ummat tidak pernah salah dalam menentukan siapa pemimpinnya. Reputasi kinerja Pak Anies berderet dan warga Jakarta bisa menyaksikan dan menikmanti perubahan-perubahan yang beliau lakukan selama ini.

Begitulah skenario Allah, jika Allah sudah berkehendak, maka sehebat dan setinggi apa pun upaya manusia akan hancur dengan sendirinya. Tim sukses Ahok kurang apa sih? Rasanya persiapan dan amunisi mereka untuk memenangkan Ahok sangat jauh bila dibandingkan dengan apa yang dimiliki oleh tim sukses Pak Anies.

Pak Anies sibuk bekerja, keberhasilannya tak banyak diwartakan media. Kata orang bijak, “confident and successful person is quiet, insecure and unsuccessful person is loud.”

Orang-orang yang percaya diri dan berkemampuan, kinerjanya bagus bekerja dalam diam, tapi sebaliknya orang-orang yang tidak memiliki kemampuan dan kinerjanya buruk hanya sibuk berteriak di media sosial dan banyak cakap di media massa menyatakan dirinya sedang sibuk bekerja dan berhasil. Meski realitas prestasinya ambrol dan faktanya tak seindah yang diucapkan.

Bila kita ingin memiliki pemimpin amanah untuk memimpin negeri ini lima tahun yang akan datang, yuk mari kita mulai perkuat ikhtiar kita dengan memperkuat ibadah dan doa mulai dari sekarang. Membela Pak Anies di media sosial saja tidak cukup. Kita harus menjemput takdir-Nya dengan meyakinkan-Nya bahwa negeri ini layak dipimpin oleh seorang yang amanah dan berkemampuan.

Ada sebuah nasihat, “kalian akan dipimpin oleh orang yang seperti kalian”. Sampai saat ini saya terus berusaha menyingkap makna yang Allah berikan kepada negeri ini. Lima tahun ke belakang dan selanjutnya negeri ini dihadirkan pemimpin seperti saat ini. Ada hikmah besar dibalik itu semua, dan kita harus berupaya menyibak makna yang tersembunyi.

Semoga Allah memudahkan kita untuk memahami makna tersembunyi tersebut dan menuntun kita ke jalan yang lebih terang menuju lima tahun ke depan.

Jum’at barokah, berkah untuk kita semua.

Tabik,
Dian Umar

Sumber :
https://www.portal-islam.id/2019/11/ada-34-gubernur-di-indonesia-tapi-hanya.html


::: Kesan Pertama Seorang Yahudi Kepada Rasulullah SAW :::

Masih nuansa bulan Rabiul Awal. Bulan kelahiran baginda Nabi Muhammad saw.

Maka kali ini kami sampaikan sebuah potret diri Nabi di mata orang Yahudi tatkala pertama kali orang itu bertemu Rasulullah saw.

Banyak orang tertarik kepada Islam itu bukan melihat aspek ritual umatnya. Tetapi sisi sosial dan kemanusiaan pemeluknya. Itulah yang diceritakan Husein bin Salam bin Al Harits (yang kemudian dikenal dengan nama Abdullah bin Salam). Seorang rabbi Yahudi yang terkesima tatkala pertama kali melihat wajah Nabi Muhammad dan mendengar ucapannya.

Sebagaimana hadits berikut ini.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلاَمٍ قَالَ لَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الْمَدِينَةَ انْجَفَلَ النَّاسُ إِلَيْهِ وَقِيلَ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَجِئْتُ فِى النَّاسِ لأَنْظُرَ إِلَيْهِ فَلَمَّا اسْتَبَنْتُ وَجْهَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَرَفْتُ أَنَّ وَجْهَهُ لَيْسَ بِوَجْهِ كَذَّابٍ وَكَانَ أَوَّلَ شَىْءٍ تَكَلَّمَ بِهِ أَنْ قَالَ « أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصَلُّوا وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ

Dari Abdullah bin Salam (Husein bin Salam bin Al Harits) dia berkata: Ketika Rasululah saw tiba di Madinah orang-orang berlari kepadanya. Dikatakan, Rasulullah datang, Rasulullh datang, Rasulullah datang. Akupun ikut bersama orang-orang untuk menyaksikannya. Setelah aku memandang wajahnya, yakinlah aku dari wajahnya ia bukan tipe pembohong. Yang pertama beliau ucapkan adalah, “Tebarkan perdamaian, berilah makan, dan sholatlah saat manusia pada tidur (tahajud). Kamu akan masuk surga”. (HR. Tirmizi)

Husein bin Salam bin Al Harits (Abdullah bin Salam) itu beragama Yahudi saat Rasulullah baru hijrah ke Madinah. Kesan yang mendalam tentang sosok Nabi tersebut menyebabkan dirinya percaya terhadap kebenaran risalah yang ia bawa. Sehingga menuntunnya masuk Islam.

Apalagi ucapan beliau yang pertama saat masuk Madinah itu luar biasa. Mengajak kepada kedamaian. Memberi makan dan shalat di saat manusia pada tidur. Empat karakter inilah yang menjadi ciri khas penghuni surga.

Jika diuraikan kesan pendeta Yahudi tersebut terhadap diri Nabi adalah sebagai berikut:

1. Muhammad bukanlah pembohong

Baru melihat wajahnya sudah nampak aura pribadi Rasulullah saw. Itulah kesan pertama yang merasuk ke sanubari si Yahudi itu. Ungkapan tersebut merupakan bentuk kejujurannya menilai sesuatu. Walaupun ia berbeda keyakinan tetapi hati kecil tidak dapat memungkiri.

Dalam ilmu psikologi ada pelajaran tentang membaca wajah manusia. Dengan kewaskitaan tertentu wajah seseorang dapat diketahui ia tipe manusia apa. Dan ternyata ilmu membaca wajah itu dimiliki oleh Husein bin Salam bin Al Harits. Dan dia langsung dapat menyimpulkan Muhammad bukanlah tipe manusia pembohong.

Lawan dari pembohong adalah sidiq, yaitu orang yang dapat dipercaya. Dan Muhammad memiliki sifat ini. Bahkan jauh sebelum diangkat menjadi utusan Allah, Muhammad sudah dijuluki Al Amin yang memiliki makna sama, yaitu dapat dipercaya. Sehingga orang-orang kafirpun yang menjadi musuhnya banyak yang menitipkan hartanya kepada beliau.

Dalam pergaulan sosial, kebohongan menjadi pemicu ketidak harmonisan hubungan. Pada kehidupan keluarga misalnya, jika relasi suami istri salah satunya atau keduanya sudah tidak saling pecaya. Maka kehancuran biduk rumah tangga akan tarjadi. Dalam berteman juga begitu. Jika salah satu pihak tidak lagi dapat dipercaya maka dipastikan pertemanan itu akan rusak. Dalam hubungan bisnis apalagi. Jika salah satu pihak bohong maka relasi bisnis itu akan kandas.

Begitulah, kebohongan akan menjadi perusak apa saja. Merusak keluarga, merusak amal sholih, merusak pertemanan, merusak bisnis bahkan juga dapat menghancurkan tatanan sosial masyarakat.

Maka kesan pendeta Yahudi itu betul-betul mendalam. Walaupun dirinya belum pernah bergaul dengan Nabi tetapi ia sudah berkesimpulan orang yang baru datang itu bukanlah pembohong. Ini sebuah modal yang luar biasa.

Karena kebohongan itu sangat berbahaya, sebagaimana sabda Nabi berikut ini.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ - رضى الله عنه - عَنِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ « إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يَكُونَ صِدِّيقًا ، وَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُورِ ، وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ ، حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا

Dari Abdullah ra, dari Nabi saw bersabda, “Sesungguhnya kejujuran itu membawa kebaikan dan kebaikan menuju kepada surga. Sesungguhnya seorang laki-laki yang selalu berbuat jujur sehingga ia disebut sebagai si tukang jujur. Dan sesungguhnya bohong itu membawa keburukan dan keburukan itu membawa ke neraka. Dan sesungguhnya seorang laki-laki yang suka berbohong sehingga dicatat oleh Allah sebagai pembohong. (HR. Bukhari)

Mengapa Husein bin Salam bin Al Harits menganggap kejujuran itu penting. Sebab laki-laki yang baru saja ia temui itu nantinya banyak membawa cerita-cerita di luar nalar. Tentang akherat, tentang surga dan neraka dan berbagai informasi ghoib lainnya. Jika ia tukang bohong tentu informsi tersebut menjadi berbahaya.

2. Tebarkan perdamaian

Ucapan pertama yang didengar orang Yahudi dari Nabi juga sangat mendalam. Yaitu ajakan untuk menebarkan perdamian. Ini merupakan tonggak baru dalam pergaulan sosial di Madinah. Karena sudah puluhan tahun di kota tersebut selalu kisruh antar suku. Bahkan sesama suku Arab, yaitu Aus dan Khazraj pun juga saling berperang. Karena itu ajakan Rasulullah kepada umatnya agar menjaga perdamian menjadi menarik.

Ajakan itu bukan hanya diucapkan, tetapi dibuat sebuah traktat perdamaian yang biasa disebut Assulhu Al madinah (Piagam Madinah). Pada piagam tersebut semua warga dilindungi keamanannya dan bebas menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaanya. Seperi tercantum dalam salah satu pasal berikut ini.

“Bahwa orang-orang Yahudi banu Auf adalah satu umat dengan orang bariman. Orang-orang Yahudi hendaknya berpegang pada agama mereka, dan orang- orang Islampun hendaknya berpegang pada agama meraka pula, termasuk pengikut-pengikut mereka dan diri mereka sendiri, kecuali orang yang melakukan aniaya dan durhaka. Orang semacam ini hanyalah akan menghancurkan dirinya sendiri dan keluarganya.”

Kemudian dalam pasal sebelum penutup ditegaskan tentang jaminan keamanan semua penduduk Madinah.

“Bahwa barang siapa yang keluar atau tinggal dalam kota Madinah ini, keselamatannya tetap terjamin, kecuali orang yang berbuat aniaya dan melakukan kejahatan”.
Kesan Husein bin Salam bin Al Harits yang beragama Yahudi itu juga sejalan dengan perintah Allah dalam beperang.

Ayat tentang perang yang pertama kali turun kepada Nabi adalah semata-mata untuk pembelaan diri. Sebagaimana firman Allah:
أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا وَإِنَّ اللَّهَ عَلَى نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ

"Diijinkan berperang kepada mereka yang diperangi, karena meraka dianiaya dan sesungguhnya Allah Maha kuat menolong meraka." (Ah Haj: 39)

Maka, salah besar kalau ada yang berpandangan bahwa Islam adalah tukang buat kisruh, buat onar dan tidak suka perdaiman. Justru sebaliknya Islam itu agama yang sangat suka damai. Itulah yang disabdakan Nabi pertama kali ketika masuk kota Madinah. Meskipun demikian Islam pantang berpangku tangan bila musuh memerangai mereka. Dan itu hak asasi manusia dalam rangka membela diri.

3. Ajakan memberi makan
Anjuran untuk memberi makan orang yang lapar. Inilah pesan berikutnya dari Nabi Muhammad saat tiba di Madinah yang didengar Husein bin Salam bin Al Harits. Mengapa makan ?

Karena makan adalah kebutuhan pokok manusia. Sebelum beliau memerintah ibadah yang lain maka mengenyangkan orang-orang lapar itu diutamakan. Karena dengan perut terisi urusan yang lain akan lebih mudah diatasi.

Walaupun teksnya memberi makan, tetapi hakekatnya ajakan kepada kaum muslimin agar bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. Jika urusan makan sudah selesai maka beranjak kepada tempat tinggal, pendidikan dan kesehatan.

Intinya berderma kepada sesama itu penting. Bentuknya dapat berupa apa saja. Sesuai kebutuhan seseorang. Karena boleh jadi seseorang sudah selesai urusan kebutuhan pokok berupa makan. Tetapi ia tinggal di gubug reot yang jika hujan kehujanan dan kebanjiran. Maka membuatkan mereka rumah rumah yang layak huni menjadi prioritas.

4. Shalat ketika manusia masih pada tidur

Pesan Rasulullah saw ini juga sangat menarik. Secara tersurat menunjuk kepada shalat malam, atau sholat tahajud. Karena sholat yang dikerjakan saat umumnya manusia masih terlelap tidur adalah shalat malam.

Akan tetapi secara tersirat, pesan tersebut mengajak umatnya agar beridabah secara ikhlas. Hanya untuk Allah semata. Tidak riya agar dilihat manusia. Tidak seperti orang munafiq, shalatnya hanya untuk pencitraan. Seperti firman Allah
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَى يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا [النساء/142

"Sesungguhnya orang munafiq itu hendak menipu Allah, tetapi Allahlah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk shalat mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaskud riya di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali hanya sedikit."

Itulah empat kesan pertama Husein bin Salam bin Al Harits, seorang pendeta Yahudi yang baru pertama kali bertemu dengan Nabi. Menariknya, dari empat kesan tersebut tiga diantaranya terkait dengan relasi antar manusia. Yaitu kejujuran, kedamaian dan kedermawanan. Dan hanya satu aspek yang terkait relasi manusia dengan Allah, yaitu ibadah secara ikhlas.

Betapa pentingnya citra sosial itu dilakukan oleh setiap muslim. Bukan demi pencitraan kepada manusia tetapi karena memang telah menjadi karakternya dan menjadi perilaku setiap hari, sehingga akhirnya orang lain terkesan orang muslim itu memang baik.

Kesan pertama itu mengantarkan pendeta Yahudi tersebut masuk Islam. Bersyahadat di depan Rasulullah saw. Dan kemudian beliau mengubah namanya menjadi Abdullah bin Salam.

Wallahu’alam.

15/11/2019

(Oleh: Ustadz Muh. Nursalim)



Sumber :
https://www.portal-islam.id/2019/11/kesan-pertama-seorang-yahudi-kepada.html