Minggu, 28 Mei 2017

Lowongan Kerja di Jungleland Sentul bulan Juni 2017

Lowongan Kerja di Jungleland Sentul bulan Juni 2017 - Bagi kalian yang bertempat tinggal di Bogor dan sekitarnya. Ini adalah salah satu peluang terbaik bagi anda semua , Khususnya bagi kalian yang memiliki jiwa Muda, energik dan menyukai Hal-hal baru.


Jungleland Sentul, sebuah taman Waisata rekreasi terbesar se Asia Tenggara. Membuka kesempatan bagi kalian semua yang ingin bergabung menjadi bagian dari Jungeland Adventure Theme park sentul.

Berikut adalah lowongan kerja terbaru, di Jungeland Sentul periode Juni 2017 :

Sales Executive

  • Pria atau Wanita usia max 26 tahun.
  • Pendidikan minimal D3 semua jurusan 
  • fresh graduated atau memiliki pengalaman min 1 tahun sebagai sales 
  • Terbiasa menangani grup dan mengorganisir acara atau event
  • Berpenampilan menarik dan memiliki komunikasi baik (diutamakan bisa berbahasa Inggris) 
  • Memiliki Sim A atau C
  • Mampu bekerja dengan target yang ketat.
  • Bersedia bekerja di waktu libur dan siap bekerja di bawah tekanan
  • Memiliki kemampuan interpersonal yang baik, ramah dan memiliki motivasi yang tinggi 

Branding & Sponsorship Staff 

  • Pria atau Wanita dengan usia max 27 tahun.
  • Pendidikan minimal D3 semua jurusan  (diutamakan jurusan Management Marketing)
  • Memiliki pengalaman bekerja di posisi yang sama atau sebagai sales minimal 2 tahun 
  • Berpenampilan menarik dan memiliki komunikasi yang baik (diutamakan bisa berbahasa Inggris) 
  • Mampu bekerja dengan target yang ketat
  • Bersedia bekerja di waktu libur dan siap bekerja di bawah tekanan

Programmer Analyst

  • Pendidikan S1 Manajemen Informatika
  • Pria atau Wanita dengan usia max 35 tahun.
  • Memiliki pengalaman min 3 tahun di posisi yang sama 
  • Memiliki pengalaman menangani C#, VB.net or ASP.net with SQL Server 2005/2008 min 3 years
  • Memiliki pengalaman dalam development system application (inventory, point of sales, etc)
  • Memiliki analisis yang kuat (Business Logic, Data Access Layer)
  • Memiliki kemampuan dalam SQL Server 2008 Store Procedure
  • Mampu bekerja dengan tenggat waktu yang ketat
  • Bersedia bekerja di waktu libur dan siap bekerja di bawah tekanan

Cashier & Ticketing Staff 

  • Pria atau Wanita usia max 25 tahun.
  • Pendidikan minimal SMA atau SMK (diutamakan memiliki pengalaman min 1th di posisi yang sama)
  • Berpenampilan menarik dan memiliki komunikasi yang baik 
  • Teliti, jujur dan pekerja keras
  • Bersedia bekerja di waktu libur dan siap bekerja di bawah tekanan

Guest Service Staff 

  • Wanita usia max 25 tahun.
  • Pendidikan minimal SMK Pariwisita atau D3 semua jurusan (diutamakan memiliki pengalaman min 1th di posisi yang sama)
  • Berpenampilan menarik dan tinggi badan minimal wanita 160 cm , Pria 170 cm dengan berat badan proposional (ditekankan). 
  • Memiliki komunikasi yang baik
  • Teliti, disiplin, jujur dan pekerja keras
  • Bersedia bekerja di waktu libur dan siap bekerja di bawah tekanan

Rides Attendant Staff 

  • Pria atau Wanita usia max 25 tahun.
  • Pendidikan minimal SMA / SMK (diutamakan memiliki pengalaman min 1th di posisi yang sama)
  • Berpenampilan menarik dan tinggi badan minimal wanita 160 cm , Pria 170 cm dengan berat badan proposional (ditekankan). 
  • Memiliki komunikasi yang baik
  • Teliti, disiplin, jujur dan pekerja keras
  • Bersedia bekerja di waktu libur dan siap bekerja di bawah tekanan


Kirim CV dan resume lengkap anda ke alamat
Jl jungleland Boulevard no 1 Kawasan sentul nirwana – Sentul City , Bogor Jawabarat
Atau ke email
Ricky.jungleland@gmail.com atau
recruitment@jungleland.co.id
subject : Web (space) position (space)

Lowongan Kerja di Jungleland Sentul bulan Juni 2017



Kisah Istri Sholehah (Taat pada Suami) yang Mengantarkan Ibunya ke Surga

Kisah Istri Soholehah - Memang Sudah seharusnya dan menjadi sebuah kewajiban seorang anak untuk patuh dan taat kepada orang tuanya, tetapi apabila sudah berumah tangga (khususnya seorang wanita) maka kepatuhan dan ketaatan kepada suaminya lebih utama (penting) dari pada patuh dan taat kepada orang tua dan/atau kepada saudara-saudara kandungnya, selama apa yang diperintahkan suaminya tidak mengingkari ketentuan Allah SWT, dan bahkan seoarang suami menjadi surga dan neraka bagi seorang istri.


Seperti kisah inspiratif islami berikut ini, seorang wanita atau istri sholehah yang taat kepada suaminya, tidak mendatangi panggilan orang tua dan keluarganya di saat ibunya sedang sakit parah, lantaran si wanita tersebut mengemban amanah / pesan suaminya yang pergi jihad yang melarangnya untuk keluar rumah sebelum suaminya pulang. Namun meskipun tidak menjenguk ibunya yang sedang sakit parah dan bahkan sampai meninggal dunia, Ibu si wanita sholehah ini diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT lantaran memiliki anak yang patuh dan taat kepada seorang suami. Berikut adalah Kisah Istri Sholehah (Patuh pada Suami) yang Mengantarkan Ibunya ke Surga selengkapnya

Kisah wanita sholehah yang patuh dan taat kepada suami

Ketika Rasulullah SAW masih hidup, tersebutlah seorang istri yang shalihah. Wanita setia ini begitu taat serta setia terhadap suaminya. Suatu hari, suaminya pergi berjihad untuk agama, sang suami hendak pergi memenuhi panggilan suci untuk berjihad dirinya beramanat pada istrinya.
"Istriku tersayang yang kucintai, aku akan pergi untuk berjihad meninggikan kalimat-kalimat Allah, sebelum aku kembali pulang dari berjihad, kamu jangan pergi kemanapun dan jangan keluar dari rumah ini".

Setelah berpesan demikian pada istrinya, berangkatlah si suami menuju medan jihad.

Beberapa hari kemudian, datanglah seseorang kepada wanita tersebut yang mengabarkan bahwa ibunya sedang sakit parah. Orang yang diutus tersebut mengatakan pada wanita sholihah itu untuk segera menjenguk ibunya.

"Ibumu saat ini sedang sakit keras, jenguklah dia sekarang"

Dengan gelisah wanita tersebut menjawab; "Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, bukannya tidak mau menjenguk, tapi saya dilarang keluar rumah sebelum suami saya pulang, tolong sampaikan permohonan maaf dan salam saya pada Ibu". Dan si utusanpun pulang tanpa membawa wanita tersebut.

Malam berlalu dan suami yang berjihad belum juga pulang. Keesokan harinya datang kembali seorang utusan yang mengabarkan bahwa ibu wanita tersebut meninggal dunia. Betapa sedih perasaan wanita sholehah ini, air matanya berlinang mendengar kabar ibu yang dicintainya telah pergi untuk selama-lamanya, bahkan disaat terakhirnya dia tidak berada disampingnya.


Utusan tersebut berkata "sekarang Ibumu telah tiada, datanglah untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum beliau akan dikebumikan hari ini". Namun istri yang shalihal ini sambil mengangis tersedu menjawab "Bukannya saya tidak mencintai ibu saya, tapi saya memegang amanah suami saya untuk tidak keluar rumah hingga dia pulang dan memberi saya izin".

Dengan berat utusan tersebut pulang. Mungkin karena kesal dan heran dengan sikap wanita tersebut yang tidak mau datang walaupun ibunya sakit keras hingga meninggal dunia, si utusan pun akhirnya mengadukan permasalahan ini kepada Rasulullah SAW.

Dengan nada sedikit kesal ia berkata kepada Nabi SAW "Wahai Rasulullah, wanita itu sangat keterlaluan, dari mulai ibunya sakit hingga meninggal dunia dia tidak mau datang untuk menemui ibunya"

Rasulullah SAW bertanya "Kenapa dia tidak mau datang menemui ibunya?"

"Wanita itu mengatakan bahwa dia t idak mendapat izin untuk keluar rumah sebelum suaminya pulang berjihad" Jawab utusan yang mengadu ke Rasulullah SAW tersebut.

Lalu Rasulullah SAW tersenyum, kemudian Beliau berkata "Dosa-dosa ibu wanita tersebut diampuni oleh Allah SWT karena dia mempunyai seorang puteri yang sangat taat terhadap suaminya".

Itulah kisah seorang istri yang sholehah yang patuh dan taat kepada suaminya yang pada akhirnya mampu mengantarkan ibunya ke surga karena dosa-dosa ibunya telah di ampuni oleh Allah SWT lantaran memiliki anak yang sholehah, taat kepada suami.

Dalam kalangan pesantren, kisah diatas sangat populer, karena kisah ini tertulis pada salah satu Kitab karya Syaikh Nawawi Al-Bantani yakni Kitab Uqudulujian, salah satu kitab terpopuler yang membahas tentang tata cara hidup berumah tangga secara islami.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 34 yang artinya; "Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka." (QS. Al-Nisa': 34).

Dan juga Rasulullah SAW bersabda: "Tidak boleh (haram) bagi wanita untuk berpuasa sementara suaminya ada di sisinya kecuali dengan izinnya. Istri juga tidak boleh memasukkan orang ke dalam rumahnya kecuali dengan izin suaminya. Dan harta yang ia nafkahkan bukan dengan perintahnya, maka setengah pahalanya diberikan untuk suaminya." (HR. Al-Bukhari)

Ibnu Hibban meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Apabila wanita menunaikan shalat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya; maka disampaikan kepadanya: masuklah surga dari pintu mana saja yang kamu mau." (Dishahihkan Al-Albani dalam Shahih al-Jami', no. 660).

Dari beberapa pembahasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa Ketaatan seorang istri kepada suami harus didahulukan daripada taat kepada orang tua dan/atau kepada saudara-saudara kandungnya. Di dalam kitab al-Inshaf (8/362), "Seorang wanita tidak boleh mentaati kedua orang tuanya untuk berpisah dengan suaminya, tidak pula mengunjunginya dan semisalnya. Bahkan ketaatan kepada suaminya lebih wajib."


Sabtu, 27 Mei 2017

Penciptaan Malaikat Dalam Alquran

Allah ﷻ menciptakan malaikat dari cahaya.CAHAYA? Tidak dijelaskan rincian tentang hal ini dan kita tidak dibebani syariat untuk mencari tahu tentang hal itu.Dari Aisyah RA menyampaikan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api, dan Adam diciptakan dari apa yang telah disifatkan kepada kalian (tanah).” (HR. Muslim no. 2996)

Penciptaan Malaikat
Sumber yang dapat dijadikan rujukan untuk mengetahui perihal penciptaan Malaikat adalah dengan berpedoman kepada Al-Qur’an dan hadis-hadis Rasulullah saw.

Dalil penciptaan Malaikat yang dapat ditemukan diantaranya sebagai berikut:

1. Q.S. Fatir ayat 1
ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ فَاطِرِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ جَاعِلِ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ رُسُلًا أُوْلِيٓ أَجۡنِحَةٖ مَّثۡنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَۚ يَزِيدُ فِي ٱلۡخَلۡقِ مَا يَشَآءُۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ ١

1. Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

2. Hadis Rasulullah saw. Yang diriwayatkan oleh Muslim.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم خُلِقَتِ المَلٰئِكَةُ مِنْ نُوْرِ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجِ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ اٰدَمَ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ

Artinya: “Dari Aisyah berkata: Rasulullah saw bersabda,”Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala-nyala dan Adam diciptakan dari Sesutu yang telah disebutkan (ciri-cirinya) untuk kalian.”

Dari dalil-dalil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Malaikat adalah makhluk Allah swt yang diciptakan dari Nur (cahaya) dan memiliki sayap.

http://ift.tt/2qnQpsI


Dan jumlah mereka sangatlah banyak. Rasulullah ﷺ bersabda,


مَا فِيهَا مَوْضِعُ أَرْبَعِ أَصَابِعَ إِلَّا وَمَلَكٌ وَاضِعٌ جَبْهَتَهُ سَاجِدًا لِلَّهِ


“Tidak ada satu ruang selebar 4 jari, kecuali di sana ada malaikat yang sedang meletakkan dahinya, bersujud kepada Allah.” (HR. Ahmad No. 21516).

Di antara hal yang disaksikan Rasululullah ﷺ saat isra mi’raj adalah


فَرُفِعَ لِي البَيْتُ المَعْمُورُ، فَسَأَلْتُ جِبْرِيلَ، فَقَالَ: هَذَا البَيْتُ المَعْمُورُ يُصَلِّي فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ، إِذَا خَرَجُوا لَمْ يَعُودُوا إِلَيْهِ آخِرَ مَا عَلَيْهِمْ

“Kemudian ditunjukkan kepadaku baitul ma’mur. Aku pun bertanya kepada Jibril, beliau menjawab, ‘Ini Baitul Ma’mur, setiap hari ada 70.000 malaikat yang shalat di dalamnya. Setelah mereka keluar, mereka tidak akan kembali lagi, dan itu menjadi kesempatan terakhir baginya.‘ (HR. Bukhari 3207 dan Muslim 164).

Artinya jumlah malaikat itu sangatlah banyak. Lebih banyak dari jumlah manusia. Dan sejumlah besar malaikat itu dipimpin oleh Malaikat Jibril ‘alaihissalam.

Keistimewaan Para Malaikat
Sebelum bertutur tentang Jibril, sejenak kita simak beberapa malaikat yang dipimpin oleh Jibril. Kita rangsang nalar kita dengan mengenal keagungan penciptaan mereka sebelum kita berbicara tentang yang paling istimewa di antara mereka. Karena terkadang nalar kita yang lemah ini tidak bisa langsung meloncat membayangkan dan mentadabburi sesuatu yang paling istimewa sebelum dikenalkan dengan hal-hal yang istimewa di bawahnya.

Alquran dan sunnah menyebutkan beberapa malaikat yang hendaknya dikenal oleh kaum muslimin. Jibril, Mikail, Israfil, Malaikat Maut, Munkar dan Nakir, Raqib dan Atid, Ridwan dan Malik. Merekalah malaikat-malaikat yang tidak lalai dari apa yang Allah perintahkan, tidak pula mereka memaksiati Tuhannya.


Para malaikat adalah makhluk yang terbuat dari cahaya yang Allah ciptakan dengan sayap-sayap. Allah ﷻ berfirman,


الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۚ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ


“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fathir: 1).

Di antara malaikat yang dipimpin oleh Jibril adalah malaikat pemikul arasy. Pemikul ciptaan Allah ﷻ yang terbesar. Rasulullah ﷺ bersabda:


أُذِنَ لِىْ أَنْ أُحَدِّثَ عَنْ مَلَكٍ مِنْ مَلاَئِكَةِ اللهِ مِنْ حمَلَةِ الْعَرْشِ مَا بَيْنَ شَحْمَةِ أُذُنِهِ إلَى عَاتِقِهِ مَسِيْرَةُ سَبْعِمِائَةِ سَنَةٍ.


“Aku diidzinkan untuk menceritakan tentang salah satu malaikat Allah pemikul arasy, yaitu antara daging telinga (tempat anting. pen) dengan pundaknya sejauh tujuh ratus tahun perjalanan.” (HR. Abu Dawud no 4727).

Salah satu dari pemikul arasy itu adalah ISRAFIL sang peniup Sangkakala. Tahukah kalian besarnya Sangkakala itu? Diameternya adalah antara langit dan bumi. Sedangkan jarak langit dan bumi adalah 500 tahun perjalan dengan kuda yang tercepat.

Dari al-Abbas bin Abdul Muthallib, Rasulullah ﷺ bersabda,


هَلْ تَدْرُوْنَ كَمْ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ؟ قُلْنَا: اَللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمُ. قَالَ: بَيْنَهُمَا مَسِيْرَةٍ خَمْسَمِائَة سَنَة…


“Apakah kalian tahu berapa jarak antara LANGIT dan bumi?” Kami (para sahabat) menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lah yang lebih mengetahui.” Beliau bersabda, “Jarak langit dan bumi adalah perjalanan 500 tahun…” (HR. Abu Dawud dan selainnya).

Allahu Akbar! Bayangkan! Betapa agungnya penciptaan malaikat pemikul arasy. Itulah salah satu malaikat yang begitu besar dan Jibril adalah pemimpinnya.

Malaikat lainnya adalah Malaikat Malik, penjaga neraka. Pernahkah Anda mendengar HADIST tentang sifat fisik penduduk neraka? Penduduk neraka adalah orang-orang yang Allah besarkan fisik mereka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا بَيْنَ مَنْكِبِي الكَافِرِ فِي النَّارِ مَسِيْرَةٌ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ لِلرَّاكِبِ المُسْرِعُ

“Jarak antara dua ujung pundak orang kafir di dalam neraka sejauh perjalanan 3 hari yang ditempuh penunggang kuda yang larinya cepat.” (HR. Bukhari 6551 dan Muslim 2852).

Allah besarkan jisim mereka agar adzab yang mereka derita lebih maksimal dan lebih terasa di setiap lekuk dan jengkal tubuhnya. Kalau penduduk neraka sebesar itu, lalu bagaimana dengan Malaikat Malik, penjaga neraka. Malaikat yang ditakuti oleh para kriminal dan pendosa penghuni Jahannam itu. Suatu ketika, kelak penduduk neraka meminta kepada Malik agar menyampaikan kepada Allah supaya mereka dimatikan saja. Karena tidak tahan dengan pedihnya derita adzab.

وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ قَالَ إِنَّكُم مَّاكِثُونَ


“Mereka berseru: “Hai Malik biarlah Rabbmu membunuh kami saja”. Dia menjawab: “Kamu akan tetap tinggal (hidup di neraka ini selama-lamanya)”. (QS. Az-Zukhruf: 77).

Lalu bagaimana pula hebatnya MALAIKAT Maut yang bertugas mencabut nyawa? Malaikat yang tunggal ini mampu mencabut nyawa manusia di segala penjuru DUNIA, di ujung timur dan barat, dalam waktu serentak. Dalam detik yang sama. Dan dia sama sekali tidak pernah lalai dalam melakukannya. Ia tidak pernah terlambat mengeksekusi manusia. Tidak juga terlalu cepat. Semua ia lakukan dengan presisi dan akurasi waktu yang luar biasa tepatnya.Demikianlah semoga bermanfaat


::: Di Sini 1 Orang Minoritas Dipenjarakan, di Singapura 570.000 Manusia Melayu yang Dipenjarakan !:::

Dari Mako Brimob, kami ajak Anda ke Singapura. Supaya kita semua, terutama para pendukung Pak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bisa mendapatkan penyeimbang perasaan gundah dan marah Anda yang disebabkan oleh hukuman penjara atas mantan gubernur DKI itu.

Kalau di Indonesia hanya ada 1 orang warga minoritas yang terpaksa masuk penjara (itu pun karena putusan pengadilan), di Singapura ada 570,000 orang Melayu (belum lagi minoritas keturunan lain) yang, pada hakikatnya, mendekan di penjara selama puluhan tahun ini, tanpa putusan pengadilan.

Boleh dikatakan, begitu mereka lahir, langsung masuk penjara. Sejak dalam kandungan pun, orang Melayu Singapura sudah harus memulai masa tahanan –sampai nanti mereka akhirnya menghembuskan napas terakhir. Pak Ahok hanya dihukum 2 tahun penjara saja; dan besar kemungkinan akan bebas tak sampai setahun.

Di Singapura? Orang Melayu dihukum seumur hidup, dan kelihatannya akan berlangsung sampai dunia kiamat. Batin mereka disiksa. Tidak boleh itu, tidak boleh ini. Banyak yang tidak boleh dilakukan oleh orang Melayu.

Memang bukan penjara model Cipinag, Nusakambangan maupun Mako Brimob. Orang Melayu di Singapura masih bernapas di dalam rumah mereka. Mereka masih bisa pergi ke pasar dan ke sekolah. Tetapi, sesungguhnya penderitaan mereka jauh lebih berat dibandingkan penderitaan yang dialami Ahok di Mako Brimob.

Pak Ahok masih banyak orang yang memperhatikannya. Dia dijenguk oleh menteri, politisi, para pejabat tinggi, dan budayawan. Sampai-sampai PBB, Amnesty International, Uni Eropa, dsb, turun tangan menekan Indonesia agar membebaskan Pak Ahok. Di dalam negeri juga begitu marak aksi protes yang membela Pak Ahok. Bukan saja golongan minoritas yang protes, saudara-saudara yang berasal dari golongan mayoritas pun ikut membantu.

Di Singapura? Siapa yang peduli dengan pemenjaraan minoritas Melayu di negara itu? Siapa yang mau meneriakkan hak asasi orang Malayu yang tanahnya dirampas oleh golongan mayoritas (etnis Tionghoa berjumlah 74%, Melayu hanya 15%) dengan alasan pembangunan?

Mana ada Komnas HAM Singapura yang membela minoritas Melayu. Siapa yang berani mempersoalkan diskriminasi di segala bidang terhadap warga Melayu. Diskriminasi di lingkungan pekerjaan, baik di pemerintahan maupun di kalangan swasta.

Apakah saudara-saudara yang mendukung Pak Ahok tahu dan pernah teringat betapa kejamnya perlakuan golongan mayoritas Tionghoa di Singapura terhadap orang Melayu yang minoritas? Mereka tidak akan diberi posisi senior meskipun mereka memiliki kapasitas dan kapabilitas.

Jangankan kebebasan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, untuk beribadah dan melanjutkan pendidikan Islam kepada generasi penerus mereka saja, tidak bisa bebas. Kegiatan orang Melayu di masjid dikekang dan dimata-matai.

Di Indonesia? Tidak ada yang mengekang warga Tionghoa untuk membangun wihara yang ukurannya superbesar. Silakan lihat di Medan dan kota-kota lainnya. Tidak diganggu sama sekali.

Mana berani orang pribumi mengekang orang minoritas Tionghoa. Bahkan, sekarang ini orang minoritas Tionghoa, kata banyak orang, sudah menjadi "mayoritas" dalam kekuasaan politik dan ekonomi. Mereka, bahkan, sudah de facto mengendalikan parpol-parpol yang besar dan yang kecil. Hanya beberapa parpol saja yang tidak dikendalikan oleh Sembilan Naga, oleh oligarkhi ekonomi dan keuangan.

Di Singapura, penguasa negara itu dengan mudah memenjarakan 570,000 manusia Melayu. Di Indonesia, kalau tidak turun jutaan orang untuk menuntut keadilan atas kesalahan Pak Ahok, barangkali tidak akan berani hakim menjatuhkan hukuman untuk beliau ini.(*)

Oleh Asyari Usman (Mantan Wartawan BBC)
(Isi artikel ini tidak ada kaitannya dengan BBC)

Sumber :
http://ift.tt/2qZqxCq


::: Habib Rizieq: "Waspadai Tiga Propaganda Kaum Liberal Soal Pemisahan Politik dengan Agama." >> Muslim Harus Tahu.. :::

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab mengingatkan umat Islam adanya tiga propaganda tentang Islam dan politik yang dihembuskan kaum liberal kepada umat Islam.

Propaganda ini dibungkus dengan kalimat yang manis tetapi sejatinya bermaksud sadis.

"Kaum Liberal berbicara di depan umat dengan bahasa yang santun dan seolah arif dan bijaksana. Seolah-olah mereka cinta Islam dan negara tetapi tujuannya untuk membunuh pemikiran Islam yang benar," ungkap Habib Rizieq saat menyampaikan ceramah dalam Tabligh Akbar Politik Islam (TAPI) ke-8 di Komplek Pesantren Husnayain, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu pagi (25/03/2017).


 Propaganda pertama, kata Habib Rizieq, adalah ungkapan bahwa Islam adalah agama yang suci, mulia, dan bersih. Sedangkan politik itu penuh intrik dan kotor. Karena itu umat Islam harus menjaga agar Islam tetap bersih dan suci dengan tidak masuk ke dalam dunia politik yang seperti kubangan kotor, busuk dan jahat.

Propaganda kedua, ungkapan yang menyatakan, ulama itu harus dicintai sebab mereka adalah manusia yang derajatnya tinggi dan mulia di hadapan Allah. Sementara politik adalah jahat, busuk dan tempat sampah. Karena itu ulama tidak boleh masuk ke tempat sampah yang penuh kotoran dan busuk itu. "Ini namanya propaganda, tipuan pemikiran, ini sangat berbahaya," ungkap Habib.

Propaganda liberal ketiga, lanjut Habib Rizieq, kaum liberal memuji syariat Islam. Bahwa syariat Islam wajib diterapkan, hukum Islam itu indah, karena pada masa Nabi dan sahabat dahulu mereka adalah umat terbaik. Sementara saat ini, umat Islam tidak menjadi umat terbaik sehinggat terlalu berat jika harus menerapkan syariat Islam. Saat ini, kata kaum liberal, yang harus dilakukan adalah memperbaiki akhlak sehingga mereka bisa seperti akhlaknya para sahabat. Setelah itu baru memperjuangkan syariat Islam.

"Ini kalimat hak yang tujuannya batil, menjauhkan umat dari perjuangan menegakkan syarat Islam," ungkap Habib Rizieq.

Ketua Dewan Pembina GNPF-MUI ini menyebut, ketiga proganda tersebut merupakan jebakan dan tipuan pemikiran. Karenanya harus dilakukan counter, untuk membuka keboborokan ketiga propaganda itu.

Habib Rizieq menjelaskan, ungkapan bahwa agama Islam suci, bersih adalah betul. Ungkapan bahwa ulama harus dijaga juga betul. Tetapi ungkapan bahwa politik itu najis dan kotor, tidaklah betul. Sebab bersih tidaknya politik tergantung siapa yang memainkannya dan berdiri di atas dasar iman dan takwa atau tidak.

"Jika politik atas dasar iman dan takwa, ridha Allah, atas dasar syariat maka akan jadi politik yang baik dan bersih, disebut as-siyasah as-syar'iyah, politik syariat. Tetapi jika atas dasar hawa nafsu dan dijauhkan dari ajaran agama akan jadi politik yang busuk. Ini yang tidak boleh dimasuki ulama," ungkap Habib.

Contoh politik yang kotor, menurut Habib Rizieq, adalah fenomena hari ini. Mereka yang mendukung pemimpin kafir itulah yang disebut telah mempolitisasi agama. Sebab mereka membalik-balik agama, mengutip Alquran dan hadits untuk tujuan politiknya.

"Kalau ada yang mengatakan agama dan politik harus dipisah, itu menjalankan politik Komunis, atheis, politik yang tidak mau bersentuhan dengan agama," tandas Habib.

Tugas ulama, terang Habib, adalah membersihkan politik yang kotor. Politik harus dibersihkan dari mereka-mereka yang suka mengorupsi dalil untuk menyesatkan umat Islam. "Politik yang diwarnai Islam akan jadi politik yang bersih," imbuhnya.

Terkait dengan akhlak masyarakat, Habib Rizieq menjelaskan, justru dengan penerapan syariat Islam akhlak masyarakat akan berproses menjadi lebih baik. Kata Habib, para sahabat nabi mendapat gelar umat terbaik juga dengan proses, tidak ujug-ujug. Sehingga tidak tepat jika harus menunggu semua umat Islam berakhlakul karimah, baru perjuangan syariat Islam dilakukan.

Secara sederhana Habib Rizieq mencontohkan soal ikhlas dalam shalat. Bahwa umat Islam menjalankan shalat harus ikhlas. Namun tidak dapat dikatakan, bila belum ikhlas maka lebih baik tidak menjalankan shalat. Sebab tidak ikhlas atau riya' adalah penyakit hati, sementara penyakit hati obatnya adalah zikir. Dan menurut ajaran Islam, zikir yang paling utama adalah shalat.

Karena itu, lanjut Habib, untuk menghilangkan sifat riya' atau tidak ikhlas haruslah dengan shalat. Ia mengibaratkan shalat itu ibarat obat, jika dikonsumsi terus lama-lama akan menyembuhkan. Orang yang tidak ikhlas dalam shalatnya jika ia terus melakukan shalat maka lama-lama dia akan ikhlas.

Demikian pula dengan syariat Islam. Siap tidak siap syariat Islam harus diterapkan. Sebab dengan hanya dengan penerapan syariat Islam akhlak masyarakat akan baik, syariat yang akan mengobati kebobrokan akhlak. Apalagi Alquran juga telah diturunkan secara lengkap yang tidak ada alasan bagi manusia untuk tidak menerapkannya. "Ini propaganda-propaganda yang harus kita luruskan, " pungkasnya. * [Shod/Syaf/voa-islam.com].


Sumber :
http://ift.tt/2o3u4w3




::: ZN Membantah Fitnah - Zakir Naik: "Saudara Terima Rp 10 Juta dari Saya Jika Bersyahadat?" Mualaf: "Tidak !" :::

Beberapa waktu lalu, Ade Armando, aktivis liberal menuduh Dr Zakir Naik. Dalam akun Facebook pribadi, Ade menulis bahwa Zakir Naik memberikan sejumlah uang kepada non-muslim yang bersedia bersyahadat di acara ceramah-ceramahnya.

"Zakir Naik diduga membayar Rp 10 juta setiap oranh yang bersedia masuk Islam," tulis Ade.

Tak hanya itu, Ade melampirkan link berita India TV. Zakir Naik dan lembaga Islamic Research Foundation (IRF) dituding secara ilegal mengislamkan sekitar 800 orang dengan memberikan uang dari dana luar negeri.

Fitnah Ade ini dijawab oleh Zakir Naik saat berceramah di stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/4/2017).

"Kedatangan saya hari ini untuk menjadikan hubungan kristen lebih dekat satu sama lain. Ada yang berpikir kedatangan saya adalah membangkitkan permusuhan, padahal kedatangan saya untuk membangkitkan perdamaian," kata Zakir Naik saat memberi sambutan.

Saat sesi dialog dengan para peserta non-muslim yang kemudian diantara mereka bersyahadat, Zakir Naik berkali-kali menyinggung fitnah tersebut.

"Apakah saudara bersyahadat atas keinginan sendiri?" tanya Zakir Naik kepada salah seorang peserta laki-laki non-muslim yang memutuskan masuk Islam.

"Ya," jawab peserta non-muslim tersebut.

"Apakah ada yang memaksa saudara untuk bersyahadat? Apakah saudara menerima uang Rp 10 juta dari saya jika saudara bersyahadat?" tanya Zakir Naik lagi.

"Tidak. Saya tidak mendapat bayaran apapun. Saya juga tidak dipaksa," jawab peserta non-muslim.

Setelah itu, ulama asal Mumbai India tersebut pun membimbing mengungkapkan dua kalimat syahadat.

Pertanyaan-pertanyaan tadi kembali diulang dan ditanyakan kepada peserta-peserta non-muslim lainnya yang ingin bersyahadat. * [Syaf/voa-islam.com].



Sumber :
http://ift.tt/2p05aQZ

Silahkan Baca Juga :
Sebelum Bersyahadat, Dokter Ini Intens Nonton Video Zakir Naik di Youtube
http://ift.tt/2pUtlB6


::: Innalillahi.. Setelah Nama Islami, China Kini Larang Minoritas Muslim Posting Ayat Al Quran di Medsos ! :::

Setelah melarang memberikan nama “Muhammad” bagi bayi Muslim di provinsi Xinjiang pada bulan April kemarin, penindasan Cina terhadap Umat Muslim Uighur kembali berlanjut. Kali ini pemerintah Komunis melarang umat Islam untuk memposting ayat-ayat Al-Qur’an.

Seorang Muslimah di wilayah Xinjiang di barat laut Cina telah ditangkap karena memposting ayat-ayat Al Quran dan materi keagamaan lainnya di media sosial.

Wanita 26 tahun dari kelompok etnis Uighur ditahan di kota Korla pekan atas tuduhan menyebarkan “pemikiran religius ekstremis”, seperti dilaporkan Radio Free Asia.

“Ada konten religius ekstremis yang tidak boleh Anda publikasikan ulang, dan dia mempostingnya kembali, dia segera memposting ulang hal semacam itu,”
seorang pegawai di sebuah badan pengawas Muslim yang didukung pemerintah Komunis mengatakan kepada outlet-outlet media.

Mereka menambahkan bahwa memposting kutipan dari Al-Qur’an atau tentang Allah adalah tindakan melawan hukum di negara ini.

Xinjiang adalah tanah air bagi minoritas Muslim Uighur – sebuah kelompok berbahasa Turki, yang banyak mendapatkan diskriminasi dan penindasan baik budaya maupun agama oleh pemerintah Cina.

Di bulan April 2017, Komunis Cina baru saja merilis daftar puluhan nama-nama Islami yang dilarang diberikan untuk bayi yang baru lahir sebagai bagian dari tindakan keras terhadap umat Muslim.

Nama yang dilarang meliputi Islam, Al-Qur’an, Jihad, Haji, Mekah dan Madinah – walaupun daftar lengkap belum dipublikasikan.

Sebelumnya di awal tahun 2017 pihak berwenang Xinjiang telah mengumumkan larangan memanjangkan jenggot dan memakai burqa dengan alasan bahwa menumbuhkan rambut wajah tidak normal, atau mengenakan jubah yang menutupi seluruh tubuh dan wajah sekarang dilarang.

Human Rights Watch telah mengecam tindakan tersebut menyebutnya sebagai tindakan rasis dan diskriminasi.

“Ini hanyalah kebijakan rasis terbaru dari serangkaian peraturan yang membatasi kebebasan beragama atas nama melawan ‘ekstremisme religius’,” ujar direktur HRW di Cina, Sophie Richardson.

Sophie Richardson melanjutkan, “Kebijakan ini adalah pelanggaran terang-terangan perlindungan domestik dan internasional terhadap hak kebebasan beragama dan berekspresi. Jika pemerintah serius membawa stabilitas dan keharmonisan ke kawasan seperti yang mereka klaim, pihaknya harus mundur – bukan melakukan kebijakan represif dua kali lipat.” (Voa-Islam/Ram).

BUKAN HANYA DI CHINA..


Sumber :
http://ift.tt/2pIvLzj

INILAH BUKTI ..
ORANG KAFIR.. TIDAK AKAN RIDHA TERHADAP ISLAM.. 




::: Alhamdulillah.. 212 Mart Minimarket Islam Persembahan KS212 Resmi Dibuka ! >> Ayo Kita Dukung.. :::

    212 Mart menjadi momentum masyarakat Bekasi untuk meningkatkan kualitas ekonomi umat.



Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu didampingi Bendahara Umum Koperasi Syariah 212 Pusat Ahmad Juwaini meresmikan 212 Mart Pekayon, Bekasi Selatan, Jawa Barat ( Jabar) dengan ditandai penguntingan pita, pada Kamis (25/5).

“Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim,  212 Mart dengan ini saya nyatakan secara resmi dibuka. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,” tegas Syaikhu disambut pekik Allahu Akbar jamaah yang hadir.

Menurut Syaiku,  212 Mart ini karena letaknya di Kota Bekasi, tentu sangat diharapkan akan mampu meningkatkan perekonomian Kota Bekasi. Tahun 2017 adalah tahun perekonomian daerah, dan 212 Mart jadi momentum masyarakat Bekasi untuk meningkatkan kualitas ekonomi umat.

“212 Mart ini hadir menjadi jawaban bagi kita di tengah-tengah usaha-usaha untuk membangkitakan ekonomi. Tentu saja kehadirannya bisa bersama-sama dengan elemen lain memberdayakan perekonomian di kota Bekasi,” ujar Syaikhu.

Hadirnya 212 Mart ini, tambah dia, membuka satu kesempatan bagi umat untuk bisa membangkitkan kedaulatan ekonomi ke depan. Syaiku berharap pengelolaan 212 Mart dikelola secara profesional sehingga semuanya transparan dan menghindari hal-hal yang kemudian menimbulkan kebangkrutan. Syaiku berharap kepada seluruh masyarakat khususnya keanggotaan Koperasi Syariah Amanah Muttaqien Pekayon,  kiranya bisa mensport hadirnya 212 mart ini dengan sebaik-baiknya.



Pemerintah Kota Bekasi, kata Syaikhu,  memberikan satu sporting kepada tumbuh kembangnya minimarket seperti 212 Mart ini dalam kaitan kemudahan perizinan dan sebagainya yang sesuai dengan apa yang sudah diatur oleh pemerintah daerah.

“Saya  sangat berharap munculnya 212 Mart kiranya membawa optimisme masyarakat Kota Bekasi,  bahwa ini satu hal yang harus kita ramaikan transaksi ekonominya sehingga kebangkitan ekonomi umat ini bisa bergeliat kembali,” tegas Syaikhu.

Peresmian ritel 212 Mart Pekayon ini bertempat di Jalan Ketapang Pekayon Jaya RT 07/RW 03 (Pasar Pagi Pekayon) Pekayon Jaya, Bekasi Selatan ini merupakan mini mart Islami besutan Koperasi Syariah 212 yang pertama di Kota Bekasi.

Dalam perkembangannya, mini mart besutan KS 212 sudah lima 212 Mart yang didirikan pada bulan Mei 2017 ini. Yaitu, 212 Mart yang pertama di Komplek Yasmin Bogor, kedua di Cibinong, ketiga di Tazkia Sentul Bogor, keempat di Cirebon dan kelima 212 Mart Pekayon.(md).


Sumber :
http://ift.tt/2qu5RPa




AYO KITA DUKUNG !
AYO.. ALIHKAN BELANJA KITA DI 212MART ..


::: Subhanallah... Indahnya Ajaran Islam, Bahkan Saat Perang pun Ada Etikanya, Bagaimana Mungkin Dikaitkan Terorisme ! :::

Aksi Terorisme jelas bukan ajaran ISLAM. 
Siapapun yang mengaitkan Terorisme dengan Islam pastilah dia musuh-musuh Islam.


Betapa sempurna dan indahnya ajaran ISLAM sampai-sampai dalam kondisi PERANG pun menunjukan Syariat Islam sangat agung yang tak ditemukan dalam agama lain atau sistem hidup buatan manusia.

ISLAM merupakan agama yang membawa keselamatan. Di mana segala hal yang berkaitan dengan hidup ini semua diatur di dalamnya. Baik itu berada dalam kitab suci Al-Quran, hadis maupun hasil ijtihad dari para ulama. Bahkan, perang yang kita anggap adalah suatu hal yang mementingkan pembalasan terhadap musuh, dalam Islam juga memiliki adab tersendiri.

Diantara aturan/etika syariat Islam dalam Perang:

1. Jangan membunuh wanita
2. Jangan membunuh bayi
3. Jangan bunuh anak kecil
4. Jangan membunuh orang tua
5. Jangan menyiksa
6. Jangan bunuh pendeta/pemuka agama
7. Jangan berlaku semena-mena terhadap yang sudah mati

Rasulullah SAW bersabda, “Jangan membunuh orang yang tua renta, begitu pula dengan bayi, anak kecil dan tidak pula perempuan…”
Rasulullah SAW bersabda, "Berperanglah, tapi jangan melampaui batas. Jangan curang, memotong-motong mayat, membunuh orang tua atau perempuan, juga orang yang telah tua renta, dan pendeta yang mengucilkan diri dalam kuilnya."
Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang paling keras adzabnya pada hari kiamat adalah seorang yang dibunuh oleh Nabi , atau membunuh Nabi, imam yang sesat dan orang yang suka menyayat.” 

Tak ada satu sumber pun dalam sejarah Rasulullah SAW satu peristiwa yang mengatakan bahwa kaum muslimin menyayat salah seorang di antara musuh yang sudah mati.

8. Jangan memotong pohon
9. Jangan menghancurkan bangunan
10. Jangan menghancurkan tempat ibadah
11. Jangan bunu hewan kecuali untuk dimakan

Ketika Abu Bakar Ash-Shiddiq mengutus Yazid bin Abu Sufyan ke Syam sebagai panglima perang, ia berpesan pada Yazid sesuai pesan yang diberikan Rasulullah: “Jangan membunuh anak kecil, wanita, orang tua, orang sakit, pendeta, jangan menebang pohon berbuah, jangan merusak bangunan, jangan menyembelih unta atau sapi kecuali untuk dimakan, jangan menenggelamkan sarang tawon dan membakarnya.” Termasuk juga dilarang merobohkan atau merusak tempat ibadah seperti gereja, kuil, vihara, kelenteng, dan sebagainya. Bahkan, para ulama dengan tegas menyatakan bahwa pelaku pelanggaran harus dihukum mati.

12. Perlakukan tawanan dengan baik, beri ia makan

Allah berfirman, “Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yag ditawan,” (QS. Al-Insan: 8).

13. Penuhi perjanjian

Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang diberikan jaminan keamanan atas darahnya lantas dibunuh, maka aku berlepas diri dari orang yang membunuh, meski yang dibunuh itu seorang kafir.”

14. Jangan memaksa orang lain menjadi Muslim

Pasukan kafir yang kalah diberi kebebasan untuk tetap memeluk agamanya. Dalam sebuah hadits diriwayatkan Nabi membiarkan penyembah berhala bernama Tsamamah bin Atsal Al-Hanafi yang tertangkap dalam pertempuran untuk tidak berpindah agama. Nabi lebih memilih meminta para sahabat untuk berdialog bersama Al-Hanafi saat penyembah berhala itu merasa terjamin keselamatannya.(md).


Sumber :
http://ift.tt/2rI8kui


::: Masya Allah.. Selidiki Isu ISLAM RADIKAL Dalam Kasus Ahok, Robert Smith Akhirnya Masuk Islam Setelah Temukan FAKTA Sebenarnya :::

ALHAMDULILLAH.... Hidayah memang rahasia ilahi. Yang semula benci karena salah persepsi Islam itu Radikal, akhirnya menemukan Fakta yang sebenarnya. Dan akhirnya masuk Islam.

Begitulah kiranya yang dialami Robert Smith, seorang polisi militer yang bertugas di Departemen Pertahanan Amerika yang datang ke Indonesia untuk menyelidiki tentang isu Islam Radikal dalam kasus Penistaan Agama oleh Ahok.

Berikut selengkapnya seperti dituturkan Sekjen Mualaf Center Indonesia, koh Hanny Kristianto, di laman fb-nya (24/5/2017).

Bismillah,

Ba'da dhuhur ini Allah berikan hidayahnya kepada seorang Polisi Militer yang bertugas di Departemen Pertahanan Amerika, saudara kita yang baru saja bersyahadat ini bernama Robert Smith.

Hari ini adalah hari terakhir beliau di Indonesia dan sebelum subuh nanti beliau pulang ke negaranya.. Alhamdulillah, atas keinginan dan kemauan sendiri beliau memutuskan untuk masuk Islam bersama team Mualaf Center Darussalam Cibubur.


 
Sekilas wasilah hidayah beliau:

Beberapa minggu di Indonesia menyelidiki (yang dikabarkan media asing sebagai negara mayoritas Islam dengan pemeluk Islam radikal karena kasus penodaan agama) yang beritanya sampai kenegaranya justru merubah pandangan beliau terhadap Islam..

Beliau menyelidiki dan mendapati fakta sesungguhnya Basuki Tjahaja Purnama adalah pejabat yang tidak dipilih oleh rakyat tetapi tidak amanah mewarisi jabatan dari gubernur sebelumnya yang sekarang menjadi Presiden..

Berbeda karakter dengan Presiden Joko Widodo yang santun dan lembut, justru setelah menjadi gubernur Ahok banyak melanggar HAM bahkan mengingkari janji pilkada dengan menggusur rakyat - rakyat miskin dan berpihak kepada sekelompok orang saja, bahkan ingin melegalkan pelacuran, menginvestasikan uang rakyat untuk melegalkan minuman keras, kata-katanya kasar, kotor, menghina iman ummat muslim, sering menzalimi serta melukai jutaan umat Islam dan masih banyak lagi hasil temuan beliau yang sudah beliau kumpulkan yang tidak dapat saya tulis disini semua.

Beliau mengatakan puncaknya adalah 2 masjid yang dihancurkan oleh Ahok dan tidak dibangun kembali:

1. Masjid Baitul arif di Jatinegara, Jakarta Timur, sehingga warga setempat tidak bisa shalat jum’at dan melakukan kajian Islam sampai saat ini.

2. Masjid bersejarah Amir Hamzah di Taman Ismail Marzuki (TIM). Dengan dalih renovasi namun hingga hari ini tidak ada tanda-tanda akan dibangun kembali.

Belum lagi kasus-kasus Ahok lainnya yang masih banyak dan terkesan ditutupi..

Beliau mengatakan jika hal semacam ini di balik terjadi pada umat nasrani (mayoritas di Amerika) maka dipastikan akan dilakukan impeachment, jika tidak akan terjadi kerusuhan dan kekacauan. Hal ini pun terjdi pada Donald J. Trump yang akhirnya Donald Trump memperbaiki sikap dan lisannya terhadap umat Islam.

Beberapa kali sudah terjadi aksi damai umat Islam membuktikan bahwa ternyata Islam tidak mempersulit dan menjatuhkan manusia dalam kesulitan, Islam justru mempermudah dan membawa rahmat dan kedamaian serta kebahagiaan bagi seluruh
mahkluk..

Justru pendukung Ahok seolah mendapat perlindungan dan keistimewaan padahal mereka jelas mencaci presiden dan merusak pagar LP Cipinang dan banyak yang menghina Islam sampai saat ini..

Sesungguhnya umat Islam di Indonesia belum mendapat keadilan keadilan, terbukti meski saat ini Ahok sudah divonis bersalah dan diputuskan dipenjara tetapi justru Ahok tidak masuk penjara (mako Brimob bukan penjara).

Beliau sampai miris bahwa sampai hari ini masih saja banyak serangan dan fitnah yang ditujukan terhadap Islam dan para ulama oleh golongan mereka.

Beliau mengatakan dengan fakta ini maka sesungguhnya minoritas di Indonesia adalah kaum muslim bukan non muslim, karena yang terjadi sesungguhnya justru kaum muslimlah yang sedang dizalimi dan dijahati oleh musuh Islam yang bekerjasama dengan kaum munafikun di dalam tubuh ummat Islam itu sendiri..

Menurut beliau, situasi seperti ini berlangsung sejak jaman penjajahan Belanda dimana justru banyak pengkhianat dari bangsa Indonesia sendiri..

Menurut beliau secara teori dengan situasi dan keadaan seperti ini seharusnya Islam sudah hancur, tetapi ada satu kekuatan dan pertolongan yang luar biasa terhadap ummat Islam, menurut beliau pertolongan ini tidak akan tercapai dengan pikiran dan kemampuan manusia.. Dan tentu pertolongan ini dari Allah Azza wa Jalla..

Berawal dari temuan bukti-bukti dan fakta diatas beliau akhirnya memutuskan mempelajari Islam..

Menurut beliau, orang yang salah persepsi menganggap Islam itu berat, keras, dan sulit karena :

1. Ketidaktahuan mereka tentang Islam.

Mereka tidak belajar al-Qur’ân melaui sumber yang benar (yaitu para ulama)

2. Mengikuti hawa nafsu.

Yang baik dalam pandangan mereka hanyalah yang sesuai dengan nafsu mereka saja.

3. Banyak berbuat dosa dan maksiat, sebab dosa dan maksiat menghalangi seseorang untuk berbuat kebaikan dan selalu merasa berat untuk menerima kebenaran.

4. Terbujuk syaithan, mengikuti agama nenek moyang dan mengikuti pendapat orang banyak.

5. Mengikuti adat istiadat dan kebudayaan.

6. Mengikuti kelompok, egoisme, dan maksiat lainnya.

Ma syaa Allah, banyak sekali bukti - bukti kebenaran Islam yang beliau dapatkan akan sangat panjang jika saya tulis disini.
.


Kita doakan Robert Smith menjadi tentara Allah dan dimudahkan Allah agar senantiasa istiqomah dan menjadi muslim yang kaffah..

Mari kita berdoa untuk bangsa Indonesia:

Yaa Qowiyyu yaa Matin ikfi syarro adz-dzolimin. Amin !

"Wahai Dzat yang Maha Kuat, Wahai Dzat yang Maha Kokoh, hentikanlah segala kejahatan dari orang-orang yang zalim. Amin !"

(Hanny Kristianto)

Sumber: fb

Sumber :
http://ift.tt/2r3bgPt


Kamis, 25 Mei 2017

Hukum Supir Antar Propinsi Membatalkan Puasa Ramadhan

AkhbarIslam.Com - Puasa Ramadhan memberikan banyak kemudahan. Jadi apakah Hukum Supir Antar Propinsi Membatalkan Puasa Ramadhan. Bagi Supir Antar Propinsi, puasa merupakan hal yang berat. Bersamaan dengan perkembangan zaman yang semakin cepat, beragam profesi muncul sebagai imbangan dari laju zaman. Beberapa diantaranya adalah pilot, sopir bus, sopir truk ekspedisi, dan jasa pengiriman antar pulau bahkan antar Negara. Semuanya adalalah respon terhadap perkembangan elemen peradaban manusia.

Hukum Supir Antar Propinsi Membatalkan Puasa Ramadhan
Hukum Supir Antar Propinsi Membatalkan Puasa Ramadhan

Namun disaat yang bersamaan, muncul juga pertanyaan seputar profesi baru tersebut dalam kaitannya dengan ibadah tertentu seperti shalat dan puasa. Beberapa diantaranya adalah pilot, sopir bus antar provinsi atau sopir truk ekspedisi, dan pekerjaan yang semisal dengannya. Lalu bagaimana tinjauan fikih terkait dengan puasa bagi orang yang berprofesi sebagai sopir bus antar provinsi -misalnya- ? berikut bahasan singkatnya.

Sebagaimana kita ketahui, orang dengan profesi seperti ini dapat digolongkan sebagai musafir dan ia mendapat keringanan dalam menjalankan ibadah tertentu. Adapun terkait dengan puasa, Allah swt berfirman:

فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

Siapa yang sakit diantara kalian atau sedang bepergian, maka (wajib) menggantinya di hari yang lain [Q.S. al-Baqarah (2): 184].”

Berkaitan dengan ayat ini, Imam al-Maraghi mengatakan, orang yang sakit atau sedang safar wajib mengganti puasa yang meraka tinggalkan di hari yang lain. Berkaitan dengan sakit, sebagian besar ulama mensyaratkan sakit yang diderita adalah sakit keras yang menyebabkan penderita sulit untuk berpuasa.

Hal ini didasarkan pada ayat “Allah mengehendaki kemudahan bagimu, dan tidak menginginkan kesukaran [Q.S. al-Baqarah (2): 185].” Namun sebagian ulama -seperti Ibnu Sirin, ‘Atha, dan Imam al-Bukhari- mengatakan, sakit apapun dapat menjadi rukhshah (keringanan) untuk tidak berpuasa. Sebab bisa jadi puasa tidak membuatnya berat namun memberi dampak buruk bagi orang yang sakit. Hal ini dapat menjadi sebab penyakit bertambah parah atau masa penyembuhan menjadi lebih lama. Selain itu, menetapkan kadar “kesukaran” terhadap sakit adalah sesuatu yang sulit, dan mengetahui akibatnya (jika yang sakit berpuasa) adalah lebih sulit lagi (lihat Tafsir al-Maraghi, II: 71). Adapun untuk saat ini, orang yang sakit bisa berkonsultasi ke tenaga ahli jika hendak menjalankan puasa terkait dengan dampaknya terhadap penyakit yang sedang diderita.

Hukum Supir Antar Propinsi Membatalkan Puasa Ramadhan


Terkait dengan jarak, terdapat perbedaan ulama di dalamnya. Imam asy-Syafi’i, Imam Malik, al-Laits, al-Auza’i dan lainnya mengatakan, tidak boleh melakukan qashar shalat dan membatalkan puasa (wajib) kecuali telah menempuh jarak 2 marhalah (kurang lebih 80 km). Namun Imam Abu Hanifah dan ulama Kufah berpendapat 3 marhalah (sekitar 120 km). Imam al-Bukhari membuat bab dalam shahihnya dengan judul “Bab tentang berapa jarak (safar) yang dibolehkan qashar shalat; nabi menyebutkan perjalanan selama sehari semalam. Ibnu Umar dan Ibnu Abbas mengqashar shalat dan membatalkan puasa (wajib) jika menempuh perjalanan sejauh 4 burd atau 16 farsakh (sekitar 80 km)” (lihat al-Awsath karya Ibnu Mundzir, IV: 346-351, Fath al-Bari, II: 566-568).

Adapun pendapat di atas disandarkan pada riwayat berikut:

عَنْ شُعْبَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَزِيدَ الْهُنَائِيِّ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ عَنْ قَصْرِ الصَّلَاةِ فَقَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا خَرَجَ مَسِيرَةَ ثَلَاثَةِ أَمْيَالٍ أَوْ ثَلَاثَةِ فَرَاسِخَ شُعْبَةُ الشَّاكُّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ

Dari Syu’bah, dari Yahya bin Yazid al-Hunaiy, ia berkata; Aku bertanya kepada Anas bin Malik tentang (perjalanan yang membolehkan) qashar shalat, lalu ia berkata: ‘Dulu, apabila Rasulallah saw keluar (melakukan safar) sejauh 3 mil atau tiga farsakh –Syu’bah ragu dalam hal ini- maka beliau shalat sebanyak dua rakaat (pada shalat wahib yang empat rakaat) [H.R. Muslim (691), Abu Dawud (1201), Ahmad (12313), Ibnu Abi Syaibah (8123). Hadits ini dinilai hasan oleh Syaikh Syu’aib al-Arnauth].”

Terlepas dari perselisihan ulama, hal yang perlu diingat adalah puasa merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mukallaf. Sehingga semaksimal mungkin untuk ditunaikan. Isyarat ini bisa kita dapatkan dalam firman Allah:

وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Dan puasa adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui [Q.S. al-Baqarah (2): 184].”

Oleh karena itu, bagi profesi seperti sopir, pilot, nahkoda kapal dan yang sejenisnya mendapat keringanan dari Allah untuk mengqasar shalat dan tidak berpuasa jika -minimal- menempuh jarak 80 km. Namun bagi yang merasa tidak ada kesulitan untuk menjalankan puasa, maka sangat dianjurkan untuk melakukannya terlebih jika seseorang hampir selalu melakukan perjalanan sepanjang tahun dan sulit mencari waktu untuk mengqadla puasa yang tertinggal. Namun apabila ia merasa berat untuk melakukannya dan khawatir jika tetap puasa akan membahayakan diri dan para penumpang -misalnya- maka ia boleh untuk berbuka ketika merasa berat, bukan diniatkan sejak awal untuk tidak berpuasa (lihat Syarh Muntaha al-Iradat, I: 478, Fatawa Nur ‘Ala ad-Darb, III: 1230, dan Fatawa al-Lajnah ad-Daimah, X: 233). Wallahu ‘alam bi ash-shawab.

Semoga artikel Hukum Supir Antar Propinsi Membatalkan Puasa Ramadhan dapat bermanfaat bagi kita semua. Terutama bagi Supir Antar Propinsi di Bulan Suci Ramadhan ini.

Zakir Naik Menjawab Pertanyaan Sulit

Mengapa Tuhan Disebut Allah Dalam Islam? Inilah Jawaban Dr Zakir Naik

Ada Pertanyaan : “Mengapa Tuhan Disebut ALLAH Dalam Islam? ” Inilah Jawaban Brilian Dr Zakir Naik Atas Pertanyaan Tersebut .

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.. Salam sejahtera utk kita semua. semoga info ini dapat memberikan manfaat bagi sahabat semuanya. silahkan di baca informasi selengkapnya!

Mengapa TUHAN Disebut Allah Dalam Islam? Inilah Jawaban Brilian Dr Zakir Naik Atas Pertanyaan Tersebut .

http://ift.tt/2rYS7gS

Seseorang wanita non MUSLIM–di antara beberapa ribu hadirin- ajukan pertanyaan pada Dr Zakir Naik kenapa Allah dimaksud Allah, gak disebut dengan nama yg lain?

Seperti umumnya, Dr Zakir memberi jawaban yg brilian.

“Saudari itu ajukan pertanyaan kenapa Allah disebut Allah, tak nama yg lain. Jawabannya ada pada Al Qur’an surat Al Isra’ ayat 110.


قُلِ اد�'عُوا اللَّهَ أَوِ اد�'عُوا الرَّح�'مَنَ أَيًّا مَا تَد�'عُوا فَلَهُ ال�'أَس�'مَاءُ ال�'حُس�'نَى

Katakanlah, serulah Allah atau serulah Ar Rahman. Dengan nama yg mana saja anda seru, Dia mempunyai asma’ul husna (QS. Al Isra’ : 110)

Kau dapat menyebutkan Tuhan (Allah Subhanahu wa Ta’ala) dengan nama apa pun, namun sebaiknya nama-Nya yg benar, sebaiknya nama yang diberikannya pada diri-Nya sendiri. Serta ada 99 nama yg dijelaskan dalam Al Qur’an serta hadits shahih ; Ar Rahman, Ar Rahim, Al Karim, Al Hakim, dan sebagainya tidak kurang dari 99 nama. Serta sebagai mahkotanya yaitu “Allah”.

Serta firman Allah “Allah mempunyai asma’ul husna” ini terkecuali terdaftar dalam surat Al Isra’ ayat 110 juga diulang dalam surat Thaha ayat 8, Al A’raf ayat 180 serta surat Al Hashr ayat 24 dimana Allah menerangkan kalau Dia mempunyai asma’ul husna. Namun nama sebagai mahkota yaitu

“ALLAH”.

Kenapa Muslim lebih suka menyebutkan “Allah” dari pada memakai bhs Inggris “God”?

Saudari, argumennya yaitu, semuanya nama serta kata yg lain bisa mereka mainkan. Umpamanya bila engkau memberikan “s” pada kata “God”, dia jadi Gods (tuhan-tuhan). Tetapi tak ada bentuk jamak dari kata “Allah”. Dialah yg Maha Esa.

Bila engkau memberikan kata “dess” pada kata “God” dia jadi “Goddes” (tuhan wanita).

Dalam Islam, tak ada yg namanya “Allah lelaki” atau “Allah perempuan”. Allah tak mempunyai jenis kelamin.

Baca Juga:Dabbah Menurut Al Quran

Bila kau memberikan “Bapak” pada “Tuhan” jadi jadi “Tuhan Bapak”. Tiada yg namanya Tuhan Ayah dalam Islam.

Bila kau memberikan “Ibu” pada “Tuhan” jadi jadi “Tuhan Ibu”. Tiada yg namanya Tuhan Ibu dalam ISLAM.

Bila kau memberikan nama spesifik pada “Tuhan”, jadilah ia “Tuhan Palsu”. Dalam Islam tiada Allah palsu. Tersebut kenapa kami muslim lebih sukai menyebutkan “Allah” sesuai sama bhs Arabnya. ”

DR Zakir Naik juga tunjukkan kalau kata “Allah” nyatanya ada di nyaris semuanya KITAB suci agama besar didunia.


Selasa, 23 Mei 2017

::: Kisah Menakjubkan Penaklukan Panglima Khalid bin Walid Terhadap Gereja Yang Melahirkan Generasi Islam :::

Salah satu daerah yang dikuasai Khalid bin Walid 'Sang Pedang Allah' saat menaklukkan Irak adalah Ain Attamar.

Ada sebuah gereja di daerah itu. Di dalam gereja itu ada empat puluh orang pemuda pengkaji Injil. Jika dalam agama Islam mereka ibarat santri yang bertugas untuk mempelajari Al Quran dan mengajarkannya nantinya.

Saat kedatangan pasukan muslim mereka mengunci rapat gereja itu dan bersembunyi di dalamnya. Mereka ketakutan dengan pasukan Khalid yang datang menaklukkan negeri.

Bagaimana mungkin mereka tidak
ketakutan, sebab sudah menjadi tabiat para penakluk mereka akan menghabisi penduduk negeri yang ditaklukkan.

Apakah Khalid dan pasukannya melakukan hal yang demikian?

Apakah khalid membantai mereka?

Jawabnya tidak sama sekali.

Para pemuda injil itu dibagi-bagi kepada semua tentara dan mereka pun menjadi bagian dari kaum muslimin sebagai sahaya.

Tiga orang dari ke empat puluh orang pemuda Kristen itu ada yang bernama Sirin, Nushair dan Yasar.

Dari ketiga orang inilah lahir tokoh-tokoh besar Islam. Kita mengenal seorang ulama besar Islam bernama Muhammad ibnu Sirin, pakar tafsir di zamannya.

Lalu kita mengenal seorang panglima perang muslim bernama Musa bin Nushair, Penakluk Andalusia.

Yang ketiga adalah seorang pakar sejarah. Guru dari semua penulis sejarah nabi, dia adalah Muhammad ibnu Ishaq bin Yasar.

Subhanallah....

(by Ahsanur Ahmad)


Sumber :
http://ift.tt/2qSgLAs




::: Buat Muslim Cyber Army, Gadget Kalian Adalah Senjata Kalian :::

Buat saudara-saudaraku Muslim Cyber Army (MCA)

Mari segera aktifkan dan panaskan kembali mesin-mesin perang kalian...

Bakar lagi ghirah dan semangat kalian...

Aktifkan kembali akun-akun kalian...

Saat ini bukan waktunya untuk tidur, sebab perjuangan baru saja dimulai....

Hari ini, Gadget kalian adalah senjata kalian...
Paket internet adalah peluru kalian...
Mari kita menangkan opini publik di media sosial...
Mari kita bungkam kebohongan dan fitnah mereka...
Mari kita hancurkan penggiringan opini lewat media-media milik mereka...

Hari ini fitnah dan kedzaliman mereka semakin merajalela...

Kalo bukan kita yang membela kehormatan Agama dan Kemulian ulama-ulama kita,
lantas siapa lagi?

Jangan berdiam diri melihat segala kemungkaran dan kedzoliman...

"Diam dan mengalahnya orang-orang baik akan membuat mereka semakin merajalela..."

Ingatlah saudara saudaraku, jikalau kalian menolong agama Alloh dengan melawan kemungkaran dan kedzoliman mereka maka Allah akan menolong dan meneguhkan kalian....

Namun apabila kalian telah enggan dan acuh tak acuh, maka tunggulah adzabNya yang akan menimpa siapa saja....

“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (Agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedu­dukanmu.” (Q.s. Muhammad: 7)

Mari kita laporkan kepada yang berwajib para penista Islam dan penghina Ulama.

Siapa saja yang menemukan penista agama Islam maupun penghina Ulama silahkan kirim email ke: lapormca@gmail.com untuk ditelusuri dan ditindaklanjuti.

Silahkan bekerjasama atau bergabung dengan Laskar FPI atau Laskar Kokam maupun Laskar Umat Islam Lainnya yang terdekat di didaerah Anda. Untuk membersihkan Indonesia dari Penista Agama maupun Penghina Ulama yang Memprovokasi Umat.

Allahu Akbar...Allahu Akbar...Allahu Akbar... !!!

Sumber :
http://ift.tt/2rNDE71



::: Kisah Menakjubkan Alan Rooney dari Skotlandia, Masuk Islam Tanpa Pernah Bertemu Seorang Muslim Pun :::

Alan Rooney asal Skotlandia berbagi kisah tentang perjalanannya memeluk Islam. Hebatnya, perubahan besar itu terjadi pada dirinya terjadi tanpa pernah bertemu dengan seorang muslim pun.

Alan Rooney tinggal di daerah pegunungan Skotlandia, Inverness dan perjalanannya sampai masuk Islam dimulai saat ia berlibur ke Turki sekitar lima tahun lalu.

Bagaimana perjalanan seorang pria Skotlandia paruh baya, berkulit putih, tinggal di dataran tinggi Skotlandia bisa menjadi seorang Muslim – apalagi dia belum bertemu dengan seorang muslim pun dalam hidupnya?

Berikut ini adalah kisah yang ia sampaikan sendiri:

Kisah ini berawal ketika aku mendengar seruan untuk sholat dari masjid setempat saat berlibur di pantai di Turki. Panggilan ini membangkitkan sesuatu dalam diriku. Mengilhamiku untuk memulai pencarian spiritual.

Pulang ke rumah di Inverness, aku pergi ke toko buku setempat. Membeli Alquran (dan terjemahan) dan mulai membacanya. Saat membaca, aku selalu meminta kepada Tuhan untuk membimbingku dalam perjalanan yang telah ku jalani ini. Banyak berdoa. Banyak berlutut.

Alquran benar-benar mengguncangkanku. Buku ini cukup menakutkan untuk dibaca. Karena menceritakan banyak hal tentang diri Anda. Aku menjumpai beberapa hal tentang diriku yang tidak kusukai. Dari sini kuputuskan untuk membuat beberapa perubahan.

Aku tahu, bisa saja kuhentikan membaca Alquran kapan saja. Tapi aku sadar, hal itu berarti melepaskan sesuatu yang sangat penting. Dan aku sadar akhir dari proses yang sedang kujalani ini: Aku akan menjadi seorang muslim.

Jadi, aku terus membaca. Kubaca Alquran tiga kali, agar bisa mencari sesuatu yang kurang. Namun, setelah tiga kali tamat, tidak juga ada celah yang kutemukan. Aku merasa cukup nyaman dengan segala hal yang dijelaskan Alquran.

Bagian yang paling sulit dalam perjalanan ini adalah aku bertanya-tanya seperti apa aku nantinya. Apakah aku jadi seorang yang aneh. Berpakaian dan berbicara berbeda di mata orang lain? Apa yang akan dipikirkan keluarga, teman, dan rekan kerja tentangku?

Dan yang terpenting, apa yang akan kupikirkan tentang diriku sendiri? Jadi seperti apa aku nanti?
Aku akan meluangkan waktu, berselancar di dunia maya, mencari tahu cerita orang-orang yang telah lebih dulu melewati pengalaman ini. Yakni sendirian memeluk Islam. Sepertinya tak ada yang sama denganku.

Perjalanan masing-masing orang tentu saja unik dan berbeda-beda. Bagaimanapun penting bagiku untuk mengetahuinya. Menyusuri jalan yang sama. Sederhananya, aku beralih membaca dunia online dari membaca Alquran karena aku takut terlihat aneh.

Media online juga sangat bagus untuk mengetahui bagaimana shalat dipraktikkan dalam bahasa Arab, untuk mendengarkan Alquran dibacakan dengan suara keras atau mungkin untuk mendengarkan beberapa musik Islami. Bagiku, musik juga baik untuk menginspirasi beberapa ungkapan yang mulai ingin kugunakan.

Intinya, semua ini penting. Aku mempertanyakan semuanya. Dan memang berbagai informasi itu mutlak diperlukan dalam berpindah agama. Anda mempertanyakan diri sendiri. Anda mempertanyakan apa yang Anda dengar, dan apa yang Anda baca.

Jika ada sesuatu yang tidak beres menurutmu, tentu ini indikasi jelas bahwa hal ini bukan untuk Anda. Anda harus mendengarkan dengan baik dengan intuisi dan hati Anda.

Proses ini kulalui sekitar 18 bulan. Beberapa orang, butuh waktu lebih sedikit. Tapi ada juga yang lebih. Sementara aku melakukan semua ini sendirian, tanpa ada yang membantu. Selama proses ini, aku belum pernah bertemu seorang muslim pun.

Setelah 18 bulan, saya menganggap diriku adalah seorang muslim. Aku shalat lima kali sehari, berpuasa di bulan Ramadhan, hanya makan dan minum sesuatu yang sesuai dengan tuntuna Alquran. Setelah itu, baru kutemukan sebenarnya ada sebuah masjid kecil di kotaku. Aku berkunjung ke masjid, mengetuk pintu, dan mengenalkan diriku.

Mereka terkejut melihat saya dan menyambut hangat mempersilahkan masuk. Saya diterima dengan baik sejak awal, dan sekarang menjadi jamaah tetap di komunitas muslim disini.

Rooney mengatakan selama Ramadan dengan waktu puasa di Inverness - yang terpanjang di United Kingdom dan hampir 20 jam- ia lebih banyak beribadah termasuk dengan melakukan salat tarawih.

"Saat Idul Fitri adalah saat di mana saya bertemu dengan banyak orang dari berbagai negara dan bahasa, bersilaturahmi satu sama lain," tuturnya

"So I am now a white, middle-aged Scottish Muslim. And happy with it," tutup Alan Rooney.

Benarlah apa yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sabdakan,

لَيَبْلُغَنَّ هَذَا الْأَمْرُ مَا بَلَغَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ بِعِزِّ عَزِيزٍ أَوْ بِذُلِّ ذَلِيلٍ عِزًّا يُعِزُّ اللَّهُ بِهِ الْإِسْلَامَ وَأَهْلَهُ وَذُلًّا يُذِلُّ اللَّهُ بِهِ الْشِّرْكَ وَأَهْلَهُ

“Agama ini akan menyebar sejauh jarak yang dicapai malam dan siang, dengan kemulian orang yang mulia dan kehinaan orang yang terhina; yaitu kemuliaan yang dengannya Allah akan memuliakan Islam dan penganutnya, dan menghinakan kesyirikan dan pengikutnya.”
(HR. Ahmad dari Tamim ad-Dary radhiallahu ‘anhu).

Dari kisah perjalana keislaman Alan Rooney, kita mendapatkan bahwa Alquran itu memiliki pengaruh luar biasa di hati manusia. Rooney membacanya hingga tiga kali tamat. Namun sayang, sebagian umat Islam pada hari ini, belasan tahun mereka memeluk Islam tapi belum pernah sekalipun tamat membaca terjemah Alquran. Terlebih lagi membaca tafsirnya. Dampaknya, ketika ada ayat-ayat Alquran yang baru mereka dengar dan hal itu bertolak belakang dengan keinginan mereka, dengan mudah mereka tolak. Lalu ada yang sok ngatain "jangan mau dibodohi pake Al Quran".

Link:
http://ift.tt/2qbe3ph
http://ift.tt/1tfPzLp

Sumber :
http://ift.tt/2q2QVHC


Minggu, 21 Mei 2017

::: MASYA ALLAH.. HEBATNYA MUSLIM CYBER ARMY :::

(Dari Nanik S Deyang, eks jurnalis senior)

Hebaaatt anak-anak Cyber Muslim itu, dalam berapa hari ini saya dapatkan di WAG atau FB orang-orang penghina Habib Rizieq, Ulama dan Islam, dan tokoh lain dibuat .. aa.. ii... uu.. dan ujungnya tanda tangan minta maaf di hadapan Laskar FPI atau para pemuda Islam.

Kolaborasi keren anak Cyber Muslim dengan laskar atau para pemuda Islam di lapangan. Begitu nemu alamat, langsung yang di lapangan bergerak.

Misalnya ada nenek di Surabaya sangat keterlaluan menghina Habib. Rizieq melalui Meme yang sudah demikian tidak berperikemanusiaan dan menantang FPI, yg katanya lehernya mau diputus... ealahhhh perempuan bercucu satu itu dengan terbata-bata mengaku akunnya dibajak dan digunakan utk menjelekkan Habib Rizieq dan FPI.. ini anak2 Laskar masih sabar kalau saya wis tak kruwes lambene.

Ada lagi bapak-bapak sudah ubanan (sudah tua juga kurang kerjaan main FB), menghina Pak Din Syamsudin dan Pak Amien Rais, begitu digeruduk anak-anak pemuda Muhamadiyah, langsung kowelan dan jadi muka mayat wajahnya terus minta maaf.

Kemudian ada dokter kecantikan di Palembang juga sama, kalau yg laki2 perawat sudah minggat gak berani pulang.

Alhamdulillah Polisi dan TNI selalu mengawal laskar atau para pemuda Islam kalau lagi menggerebek para pengecut Medsos itu...

Era JASMEV yang petantang petenteng di sosmed udah lewat

Digilas MUSLIM CYBER ARMY !!!

DAHSYAAATTTT.....

ALLAHU AKBAR!!!

Sumber :
http://ift.tt/2rpyL7C

Silahkan baca disini :
CADAS!! LANGSUNG DIPECAT, Penista Agama KEOK di Tangan MUSLIM CYBER ARMY, Ormas Islam dan Aparat
http://ift.tt/2qDmStX




::: [VIDEO] INI BUKTI INTOLERANSI, Perusahaan China di Morowali Sulawesi LARANG SALAT JUMAT BERJAMAAH ! Innalillahi.. :::

Salah satu perusahaan asal China yang beroperasi di Morowali Sulawesi Tengah PT. Indonesia Tshing Shang Stainless Steel ( ITSS ) membuat geher dunia maya setelah melarang karyawan muslim untuk menunaikan Salat Jumat berjamaah.

Informasi tersebut diperoleh dari sebuah rekaman video saat karyawan muslim meminta izin dari atasanya yang berasal dari China. Sang atasan yang tidak bisa berbahasa Indonesia dan hanya menggunakan bahasa mandarin menolak jika semua karyawan muslim menunaikan
Sholat Jum'at berjamaah.

Setelah proses negosiasi panjang atasan hanya mengizinkan 2 karyawan muslim menunaikan Salat Jumat dan dilakukan bergantian.

Karyawan Muslim langsung menjelaskan bahwa Salat Jumat tidak bisa dilakukan secara bergantian seperti halnya Salat wajib lainya.

"Saya sudah sampaikan, dia bilang tidak mau tahu juga" jelas interpreter dalam bahasa Indonesia.

Berikut video berdurasi 4:20 menit yang memperlihatkan atasan PT ITSS melarang karyawan Muslim Salat Jum'at yang telah diunggah ke youtube, Jumat 19 Mei 2017.

Silahkan tonton videonya disini :
http://ift.tt/2rFniOX

MASIH MENGANGGAP ORANG KAFIR TOLERAN ?

 


Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1438 H Kota Padang (Sumbar) 2017

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Berikut ini Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1438 H Kota Padang (Sumbar) 2017. Namun bisa juga untuk Jadwal Imsakiyah 2017 Padang saja. Ramadhan sebentar lagi. Selaku umat muslim pastinya Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu saat ini.

Tak hanya di Indonesia, umat muslim di seluruh dunia pastinya dengan suka cita menyambut bulan yang penuh berkah ini. Pada bulan Ramadhan ini umat muslim wajib mengetahui waktu mulai berpuasa hingga berbuka agar tidak salah dalam pengambilan waktu untuk berbuka dan mulai puasa.

Akhbar Islam kali ini menyediakan sajian hangat tentang ramadhan dan tentunya kita harus mengetahui Jadwal Imsak Ramadhan 1428 H - 2017 M.

Dengan memiliki Jadwal Imsak Kota Padang 2017 setidaknya kita dapat dengan mudah mengetahui waktu imsak dan waktu sholat sesuai daerah kita masing-masing.

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1438 H Kota Padang (Sumbar) 2017


Jadwal Imsakiyah 2017 di bawah kami peroleh langsung dari website remsi Kementrian Agama yang beralamat di: http://ift.tt/1VHbXsp.

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1438 H Kota Padang (Sumbar) 2017
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1438 H Kota Padang (Sumbar) 2017
 Demikian Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1438 H Kota Padang (Sumbar) 2017 yang sudah kami sajikan. Jika anda mencari Jadwal Imsakiyah wilayah Provinsi Riau, silahkan layari Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1438 H Pekanbaru (Riau) 2017.

Sabtu, 20 Mei 2017

Hukum Jual Beli Kredit Dalam Pandangan Islam

Di zaman yang serba canggih ini perkembangan sistem ekonomi sudah sangat pesat. Beragam sistem ditawarkan oleh para niagawan untuk bersaing menggaet hati para pelanggan. Seorang niagawan muslim yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan dunia sudah semestinya cerdik dan senantiasa menganalisa fenomena yang ada agar mengetahui bagaimana pandangan syariat terhadap transaksi ini. Dengan demikian tidak mudah terjerumus ke dalam larangan-Nya.

Di antara sistem yang saat ini terus dikembangkan adalah sistem kredit, yaitu cara menjual barang dengan pembayaran secara tidak tunai (pembayaran ditangguhkan atau diangsur).1

Di dalam ilmu fikih, akad jual beli ini lebih familiar dengan istilah jual beli taqsith (التَقْسيـْط). Secara bahasa, taqsith itu sendiri berarti membagi atau menjadikan sesuatu beberapa bagian.

Meskipun sistem ini adalah sistem klasik, namun terbukti hingga kini masih menjadi trik yang sangat jitu untuk menjaring pasar, bahkan sistem ini terus-menerus dikembangkan dengan berbagai modifikasi. Hukum Jual-Beli dengan Sistem Kredit

Secara umum, jual beli dengan sistem kredit diperbolehkan oleh syariat. Hal ini berdasarkan pada beberapa dalil, di antaranya adalah:

1. Firman Allah Ta’ala:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى فَاكْتُبُوهُ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya.” (QS. Al Baqarah : 282)

Ayat di atas adalah dalil bolehnya akad hutang-piutang, sedangkan akad kredit merupakan salah satu bentuk hutang, sehingga keumuman ayat di atas bisa menjadi dasar bolehnya akad kredit.

2. Hadis ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha,
beliau mengatakan,
اشْتَرَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ يَهُودِيٍّ طَعَامًا بِنَسِيئَةٍ، وَرَهَنَهُ دِرْعَهُ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membeli sebagian bahan makanan dari seorang yahudi dengan pembayaran dihutang dan beliau juga menggadaikan perisai kepadanya.” (HR. Bukhari:2096 dan Muslim: 1603)

Dalam hadis ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membeli bahan makanan dengan sistem pembayaran dihutang, itulah hakikat kredit.

Rambu-Rambu Kredit

Meskipun pada dasarnya jual-beli kredit adalah diperbolehkan, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi praktisi jual beli kredit. Di antaranya adalah:

1. Obyek jual beli bukan komoditi ribawi yang sejenis dengan alat tukar
Sebagaimana sudah ma’ruf bahwa para ulama membagi komoditi ribawi menjadi dua kelompok. kelompok pertama adalah kategori barang yang menjadi alat tukar atau standar harga, seperti; emas, perak, uang, dll. Dan kelompok yang kedua adalah kategori bahan makanan pokok yang tahan lama, seperti; gandum, kurma, beras, dll.

Hal yang perlu diketahui bahwa akad barter atau jual beli antara dua komoditi ribawi yang masih dalam satu kelompok (misalkan emas dengan uang, atau gandum dengan kurma) harus dilakukan secara tunai. Artinya tidak boleh ada kredit di dalamnya (harus kontan) agar tidak terjadi praktik riba nasi’ah.

Dasarnya adalah hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,
الذَّهَبُ بِالذَّهَبِ وَالْفِضَّةُ بِالْفِضَّةِ وَالْبُرُّ بِالْبُرِّ وَالشَّعِيرُ بِالشَّعِيرِ وَالتَّمْرُ بِالتَّمْرِ وَالْمِلْحُ بِالْمِلْحِ رباً إلا مِثْلًا بِمِثْلٍ ويَدًا بِيَدٍ فَإِذَا اخْتَلَفَتْ هَذِهِ الْأَصْنَافُ فَبِيعُوا كَيْفَ شِئْتُمْ إِذَا كَانَ يَدًا بِيَد
“Menukarkan emas dengan emas, perak dengan perak, gandum burr dengan gandum burr, gandum sya’ir dengan gandum sya’ir, kurma dengan kurma dan garam dengan garam adalah termasuk akad riba, kecuali dengan dua syarat:

sama ukurannya
dan dilakukan secara tunai (cash)

Namun, Jika jenisnya berbeda (dan masih dalam satu kelompok) maka tukarlah sekehendakmu dengan satu syarat, yaitu harus diserahkan secara tunai” (HR Muslim).

Konsekuensi dari penjelasan di atas, maka tidak diperbolehkan jual beli uang, valas, emas atau alat tukar sejenisnya dengan cara kredit.

2. Hindari penundaan serah terima barang
Di dalam akad kredit tidak boleh ada penundaan serah terima barang. Sebab hal itu merupakan praktik jual beli hutang dengan hutang. Artinya, barang masih berada dalam tanggungan penjual dan uang pun juga masih berada dalam tanggungan pembeli.

Inilah praktik jual beli dain bid dain yang disepakati keharamannya oleh para ulama. Sebagaimana dinukilkan oleh Ibnu Qudamah dalam kitab beliau, Al-Mughni2.

Diriwayatkan di dalam sebuah hadis dari Ibnu ‘Umar mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang jual beli hutang dengan hutang.” (HR. Hakim: 2343)

Imam Al Hakim menilai hadis ini sebagai hadis yang shohih sesuai syarat Muslim, akan tetapi kebanyakan ulama menilai hadis ini sebagai hadis yang lemah, tidak bisa dijadikan dalil3. Meskipun demikian mereka bersepakat untuk menerima maknanya. Sebagaimana perkataan Ibnul Mundzir yang dinukilkan oleh Ibnu Qudamah, beliau mengatakan, “Para ahli ilmu telah bersepakat bahwa jual beli hutang dengan hutang tidak diperbolehkan. Imam Ahmad mengatakan, “Ini adalah ijma’.”4 Harga Ganda dalam Jual Beli Kredit

Di antara hal penting yang perlu kita ketahui juga adalah akad jual beli kredit dengan harga ganda. Ilustrasinya adalah sebagai berikut: Seorang penjual menawarkan barang dagangan kepada para pembeli dengan beberapa penawaran harga. Jika dibayar secara kontan maka harganya sekian rupiah (satu juta misalnya), akan tetapi jika dibayar secara kredit maka harganya sekian (dua juta misalnya), dst.

Kenyataannya praktik semacam inilah yang banyak berkembang di dalam jual beli kredit. Oleh karena itu penting kiranya kita mengetahui tinjauan syariat terhadap sistem perniagaan seperti ini.

Para ulama berbeda pendapat dalam menyikapi transaksi seperti ini. Mayoritas para ulama membolehkan praktik jual beli kredit semacam ini, dengan catatan sudah terjadi kesepakatan harga antara penjual dan pembeli sebelum mereka berpisah. Artinya pembeli sudah menentukan pilihan harga dan pihak penjual juga sudah menyepakati hal itu.

Pendapat ini berdasarkan kaidah dalam muamalah bahwa hukum asal setiap perniagaan adalah halal. Sebagaimana ditegaskan oleh Allah ta’ala dalam firman-Nya,
وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا
“Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” (QS. Al Baqarah: 275)

Oleh karena itu selama tidak ada dalil yang valid nan tegas yang mengharamkan praktik semacam ini, maka perniagaan tersebut halal atau boleh dilakukan.

Dan sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa akad jual beli seperti ini tidak boleh5. Pendapat ini didukung oleh sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
نَهَى النَّبِيُّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – عَنْ بَيْعَتَيْنِ فِي بَيْعَةٍ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang dual transaksi dalam satu jual beli.” (HR. Tirmidzi: 3/1290 dan Nasai: 7/296)6

Pendapat inilah yang dipegang oleh Imam An Nasa’i. Beliau membuat sebuah judul bab “Transaksi Ganda dalam jual beli” (بيعتين في بيعة) kemudian beliau mengatakan, “Yaitu perkataan seseorang, ‘saya jual dagangan ini seharga seratus dirham cash/tunai, dan dua ratus dirham secara kredit.”

Pendapat yang Lebih Kuat

Perbedaan pendapat ini didasari atas perbedaan mereka dalam memahami konteks hadits ini. Ulama yang memperbolehkan transaksi ini, mereka berpendapat bahwa transaksi tersebut (kredit dengan harga ganda) bukanlah transaksi yang dimaksud dalam hadits Abu Hurairah di atas. Sedangkan pendapat ke dua yang mengharamkan transaksi ini, mereka berpendapat bahwa transaksi kredit adalah contoh riil dari hadis di atas.

Pendapat yang lebih kuat –wallahu a’lam– adalah pendapat yang pertama yang mengatakan bolehnya transaksi seperti ini. Sebab penafsiran yang lebih tepat sebagaimana disampaikan oleh Ibnul Qayyim dan yang lainnya7, bahwa makna hadits ini ialah larangan dari jual beli sistem ‘inah. Yaitu seseorang menjual kepada orang lain suatu barang dengan pembayaran dihutang dengan syarat sang penjual membelinya kembali dengan harga yang lebih mahal secara kredit.

Pendapat ini dikuatkan dengan beberapa alasan:

Pada hakikatnya di dalam kasus jual beli di atas tidak terjadi dua transaksi, sebab meskipun ada variasi harga akan tetapi sang pembeli hanya memilih salah satu harga saja. Itu artinya harga yang disepakati oleh penjual dan pembeli hanya satu saja, bukan ganda. Sedangkan yang dilarang di dalam hadis di atas adalah jual beli dengan akad ganda.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ أَسْلَفَ فِي شَيءٍ فَليُسْلِفْ فِي كَيْلٍ مَعْلُومٍ وَوَزنٍ مَعْلُومٍ إِلَى أَجَلٍ مَعْلُومٍ
“Barang siapa yang membeli dengan cara memesan (salam), hendaknya ia memesan dengan takaran serta timbangan yang jelas dan hingga batas waktu yang jelas pula.” (HR. Bukhari: 2240 dan Muslim: 1604)

Hadis di atas menunjukan bolehnya akad salam (akad pemesanan). Sebagaimana dalam akad salam diperbolehkan mengakhirkan penyerahan barang dengan syarat pembayaran kontan serta ukuran dan waktu penyerahannya jelas, maka boleh juga dalam akad kredit mengakhirkan penyerahan uang dengan syarat peyerahan barang secara kontan serta nominal pembayaran dan waktu pembayarannya jelas.

Catatan Penting

Ada beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan dalam akad jual beli kredit. Di antaranya adalah;

Jika pembeli sudah menentukan pilihan harga, maka maka sebesar itulah jumlah uang yang berhak di ambil oleh penjual. Pihak penjual tidak berhak untuk mengambil lebih, sekalipun pembeli terlambat melunasi pembayaran.
Misalnya, “A” membeli barang kepada pihak “B” dengan harga 10 juta dibayar kredit selama satu tahun. Jika ternyata pihak “A”tidak mampu melunasi dalam tempo satu tahun, maka pihak “B” tidak berhak menaikkan harga yang telah disepakati.
Jika barang sudah berada di tangan pembeli dan kesepakatan harga juga sudah disetujui, maka barang dagangan resmi menjadi milik pembeli. Dengan demikian, penjual tidak berhak menyita atau menarik kembali barang dagangannya meskipun uang cicilan kredit belum selesai.

Demikian penjelasan singkat yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. **

Daftar Pustaka:
As Syaukani, Muhammad. (2005). “Nailul Author”. Darul Hadis: Kaero, Mesir.
Al Albani, Nasiruddin. “As Silsilah Ash Shahihah”. Darul Ma’arif: Riyadh.
Badri, Arifin. Dr. (2009). “Hukum Perkreditan: Masalah dan Solusinya”. Tersedia: http://ift.tt/2r2TXRm. [21 April 2009]
1 Kamus Besar Bahasa Indonesia
2 Al-Mughni: 3/306
3 Imam Syafi’i rahimahullah mengatakan, “Para pakar hadis melemahkan hadis ini.” (Nailul Authar: 5/164-165). Syaikh Albani juga menilai hadis ini sebagai hadis dho’if (lihat Dha’if Al Jami’ : 6061)
4 Al-Mughni: 3/306
5 Di antara ulama yang berpendapat seperti ini adalah Imam Al Auza’I (lihat: Nailul Authar: 5/ 160) dan juga ulama-ulama yang lain, seperti; Ibnu sirin, Thawus, Sufyan Ats-Tsauri, syaikh Albani, dll. Sebagaimana dinukilkan oleh syaikh Albani tatkala mengomentari hadis no. 2326 di dalam silsilah As Shahihah.
6 Hadis ini dihasankan oleh Imam Tirmidzi, demikian pula dihasankan oleh syaikh Albani di dalam Al-Misbah no. 2868
7 Tahdzibus Sunan

Penulis: Agus Pranowo
Pemurajaah: Ust. Misbahuz Zulam, M.H.I

Pandangan Lain Tentang Jual Beli Kredit Dalam Islam

Kredit dibolehkan dalam hukum jual beli secara Islami. Kredit adalah membeli barang dengan harga yang berbeda antara pembayaran dalam bentuk tunai tunai dengan bila dengan tenggang waktu. Ini dikenal dengan istilah : bai` bit taqshid atau bai` bits-tsaman `ajil.

Gambaran umumnya adalah penjual dan pembeli sepakat bertransaksi atas suatu barang (x) dengan harga yang sudah dipastikan nilainya (y) dengan masa pembayaran (pelunasan) (z) bulan.

Namun sebagai syarat harus dipenuhi ketentuan berikut :

Harga harus disepakati di awal transaksi meskipun pelunasannya dilakukan kemudian. Misalnya : harga rumah 100 juta bila dibayar tunai dan 150 juta bila dibayar dalam tempo 5 tahun.
Tidak boleh diterapkan sistem perhitungan bunga apabila pelunasannya mengalami keterlambatan sebagaimana yang sering berlaku.
Pembayaran cicilan disepakati kedua belah pihak dan tempo pembayaran dibatasi sehingga terhindar dari praktek bai` gharar (penipuan).

Untuk lebih jelasnya agar bisa dibedakan antara sistem kredit yang dibolehkan dan yang tidak, kami contohkan dua kasus sebagai berikut :

Contoh 1 :
Ahmad menawarkan sepeda motor pada Budi dengan harga rp. 12 juta. Karena Budi tidak punya uang tunai Rp.12 juta, maka dia minta pembayaran dicicil (kredit). Untuk itu Ahmad minta harganya menjadi Rp. 18 juta yang harus dilunasi dalam waktu 3 tahun. Harga Rp. 18 juta tidak berdasarkan bunga yang ditetapkan sekian persen, tetapi merupakan kesepakatan harga sejak awal. Transaksi seperti ini dibolehkan dalam Islam.

Contoh 2 :
Ali menawarkan sepeda motor kepada Iwan dengan harga Rp. 12 juta. Iwan membayar dengan cicilan dengan ketentuan bahwa setiap bulan dia terkena bunga 2 % dari Rp. 12 juta atau dari sisa uang yang belum dibayarkan. Transaksi seperti ini adalah riba, karena kedua belah pihak tidak menyepakati harga dengan pasti, tetapi harganya tergantung dengan besar bunga dan masa cicilan. Yang seperti ini jelas haram.

Dr. Yusuf Al-Qaradhawi dalam buku HALAL HARAM mengatakan bahwa menjual kredit dengan menaikkan harga diperkenan-kan. Rasulullah s.a.w. sendiri pernah membeli makanan dari orang Yahudi dengan tempo untuk nafkah keluarganya.

Ada sementara pendapat yang mengatakan bahwa bila si penjual itu menaikkan harga karena temponya, sebagaimana yang kini biasa dilakukan oleh para pedagang yang menjual dengan kredit, maka haram hukumnya dengan dasar bahwa tambahan harga itu berhubung masalah waktu dan itu sama dengan riba.

Tetapi jumhur (mayoritas) ulama membolehkan jual beli kretdit ini, karena pada asalnya boleh dan nash yang mengharamkannya tidak ada. Jual beli kredit tidak bisa dipersamakan dengan riba dari segi manapun. Oleh karena itu seorang pedagang boleh menaikkan harga menurut yang pantas, selama tidak sampai kepada batas pemerkosaan dan kezaliman. Kalau sampai terjadi demikian, maka jelas hukumnya haram.

Imam Syaukani berkata: "Ulama Syafi'iyah, Hanafiyah, Zaid bin Ali, al-Muayyid billah dan Jumhur berpendapat boleh berdasar umumnya dalil yang menetapkan boleh. Dan inilah yang kiranya lebih tepat."

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab.

Jumat, 19 Mei 2017

Pengertian, Makna dan Definisi Isra' Mi'raj oleh M. Quraish Shihab

Pengertian, Makna dan Definisi Isra Miraj oleh M. Quraish Shihab
Pengertian, Makna dan Definisi Isra' Mi'raj oleh M. Quraish Shihab
Makna Isra' dan Mi'raj

Isra' Mi'raj menjadi hal yang sering kita dengar. Berikut ini Pengertian, Makna dan Definisi Isra' Mi'raj oleh M. Quraish Shihab. Perjalanan Nabi Muhammad saw. dari Makkah ke Bayt Al-Maqdis, kemudian naik ke Sidrat Al-Muntaha, bahkan melampauinya, serta kembalinya ke Makkah dalam waktu sangat singkat, merupakan tantangan terbesar sesudah Al-Quran disodorkan oleh Tuhan kepada umat manusia. Peristiwa ini membuktikan bahwa 'ilm dan qudrat Tuhan meliputi dan menjangkau, bahkan mengatasi, segala yang finite (terbatas) dan infinite (tak terbatas) tanpa terbatas waktu atau ruang.

Kaum empirisis dan rasionalis, yang melepaskan diri dari bimbingan wahyu, dapat saja menggugat: Bagaimana mungkin kecepatan, yang bahkan melebihi kecepatan cahaya, kecepatan yang merupakan batas kecepatan tertinggi dalam continuum empat dimensi ini, dapat terjadi? Bagaimana mungkin lingkungan material yang dilalui oleh Muhammad saw. tidak mengakibatkan gesekan-gesekan panas yang merusak tubuh beliau sendiri? Bagaimana mungkin beliau dapat melepaskan diri dari daya tarik bumi? Ini tidak mungkin terjadi, karena ia tidak sesuai dengan hukum-hukum alam, tidak dapat dijangkau oleh pancaindera, bahkan tidak dapat dibuktikan oleh patokan-patokan logika. Demikian kira-kira kilah mereka yang menolak peristiwa ini.

Memang, pendekatan yang paling tepat untuk memahaminya adalah pendekatan imaniy. Inilah yang ditempuh oleh Abu Bakar AlShiddiq, seperti tergambar dalam ucapannya: "Apabila Muhammad yang memberitakannya, pasti benarlah adanya." Oleh sebab itu, uraian ini berusaha untuk memahami peristiwa tersebut melalui apa yang kita percayai kebenarannya berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang dikemukakan oleh Al-Quran. Artikel Akhbar Islam.

Salah satu hal yang menjadi pusat pembahasan Al-Quran adalah masa depan ruhani manusia demi mewujudkan keutuhannya. Uraian Al-Quran tentang Isra' dan Mi'raj merupakan salah satu cara pembuatan skema ruhani tersebut. Hal ini terbukti jelas melalui pengamatan terhadap sistematika dan kandungan Al-Quran, baik dalam bagian-bagiannya yang terbesar maupun dalam ayat-ayatnya yang terinci.

Pengertian, Makna dan Definisi Isra' Mi'raj oleh M. Quraish Shihab


Tujuh bagian pertama Al-Quran membahas pertumbuhan jiwa manusia sebagai pribadi-pribadi yang secara kolektif membentuk umat.

Dalam bagian kedelapan sampai keempat belas, Al-Quran menekankan pembangunan manusia seutuhnya serta pembangunan masyarakat dan konsolidasinya. Tema bagian kelima belas mencapai klimaksnya dan tergambar pada pribadi yang telah mencapai tingkat tertinggi dari manusia seutuhnya, yakni al-insan al-kamil. Dan karena itu, peristiwa Isra' dan Mi'raj merupakan awal bagian ini, dan berkelanjutan hingga bagian kedua puluh satu, di mana kisah para rasul diuraikan dari sisi pandangan tersebut. Kemudian, masalah perkembangan ruhani manusia secara orang per orang diuraikan lebih lanjut sampai bagian ketiga puluh, dengan penjelasan tentang hubungan perkembangan tersebut dengan kehidupan masyarakat secara timbal-balik.

Kemudian, kalau kita melihat cakupan lebih kecil, maka ilmuwan-ilmuwan Al-Quran, sebagaimana ilmuwan-ilmuwan pelbagai disiplin ilmu, menyatakan bahwa segala sesuatu memiliki pendahuluan yang mengantar atau menyebabkannya. Imam Al-Suyuthi berpendapat bahwa pengantar satu uraian dalam Al-Quran adalah uraian yang terdapat dalam surat sebelumnya.204 Sedangkan inti uraian satu surat dipahami dari nama surat tersebut, seperti dikatakan oleh Al-Biqai'i.205 Dengan demikian, maka pengantar uraian peristiwa Isra' adalah surat yang dinamai Tuhan dengan sebutan Al-Nahl, yang berarti lebah.

Mengapa lebah? Karena makhluk ini memiliki banyak keajaiban. Keajaibannya itu bukan hanya terlihat pada jenisnya, yang jantan dan betina, tetapi juga jenis yang bukan jantan dan bukan betina. Keajaibannya juga tidak hanya terlihat pada sarang-sarangnya yang tersusun dalam bentuk lubang-lubang yang sama bersegi enam dan diselubungi oleh selaput yang sangat halus menghalangi udara atau bakteri menyusup ke dalamnya, juga tidak hanya terletak pada khasiat madu yang dihasilkannya, yang menjadi makanan dan obat bagi sekian banyak penyakit. Keajaiban lebah mencakup itu semua, dan mencakup pula sistem kehidupannya yang penuh disiplin dan dedikasi di bawah pimpinan seekor "ratu". Lebah yang berstatus ratu ini pun memiliki keajaiban dan keistimewaan. Misalnya, bahwa sang ratu ini, karena rasa "malu" yang dimiliki dan dipeliharanya, telah menjadikannya enggan untuk mengadakan hubungan seksual dengan salah satu anggota masyarakatnya yang jumlahnya dapat mencapai sekitar tiga puluh ribu ekor. Di samping itu, keajaiban lebah juga tampak pada bentuk bahasa dan cara mereka berkomunikasi, yang dalam hal ini telah dipelajari secara mendalam oleh seorang ilmuwan Austria, Karl Van Fritch.

Lebah dipilih Tuhan untuk menggambarkan keajaiban ciptaan-Nya agar menjadi pengantar keajaiban perbuatan-Nya dalam peristiwa Isra' dan Mi'raj. Lebah juga dipilih sebagai pengantar bagi bagian yang menjelaskan manusia seutuhnya. Karena manusia seutuhnya, manusia mukmin, menurut Rasul, adalah "bagaikan lebah, tidak makan kecuali yang baik dan indah, seperti kembang yang semerbak; tidak menghasilkan sesuatu kecuali yang baik dan berguna, seperti madu yang dihasilkan lebah itu."

Dalam cakupan yang lebih kecil lagi, kita melontarkan pandangan kepada ayat pertama surat pengantar tersebut. Di sini Allah berfirman: Telah datang ketetapan Allah (Hari Kiamat). Oleh sebab itu janganlah kamu meminta agar disegerakan datangnya.

Dunia belum kiamat, mengapa Allah mengatakan kiamat telah datang? Al-Quran menyatakan "telah datang ketetapan Allah," mengapa dinyatakan-Nya juga "jangan meminta agar disegerakan datangnya"? Ini untuk memberi isyarat sekaligus pengantar bahwa Tuhan tidak mengenal waktu untuk mewujudkan sesuatu. Hari ini, esok, juga kemarin, adalah perhitungan manusia, perhitungan makhluk. Tuhan sama sekali tidak terikat kepadanya, sebab adalah Dia yang menguasai masa. Karenanya Dia tidak membutuhkan batasan untuk mewujudkan sesuatu. Dan hal ini ditegaskan-Nya dalam surat pengantar ini dengan kalimat: Maka perkataan Kami kepada sesuatu, apabila Kami menghendakinya, Kami hanya menyatakan kepadanya "kun" (jadilah), maka jadilah ia (QS 16:40).

Di sini terdapat dua hal yang perlu digarisbawahi. Pertama, kenyataan ilmiah menunjukkan bahwa setiap sistem gerak mempunyai perhitungan waktu yang berbeda dengan sistem gerak yang lain. Benda padat membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan suara. Suara pun membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan cahaya. Hal ini mengantarkan para ilmuwan, filosof, dan agamawan untuk berkesimpulan bahwa, pada akhirnya, ada sesuatu yang tidak membutuhkan waktu untuk mencapai sasaran apa pun yang dikehendaki-Nya. Sesuatu itulah yang kita namakan Allah SWT, Tuhan Yang Mahaesa.

Kedua, segala sesuatu, menurut ilmuwan, juga menurut Al-Quran, mempunyai sebab-sebab. Tetapi, apakah sebab-sebab tersebut yang mewujudkan sesuatu itu? Menurut ilmuwan, tidak. Demikian juga menurut Al-Quran. Apa yang diketahui oleh ilmuwan secara pasti hanyalah sebab yang mendahului atau berbarengan dengan terjadinya sesuatu. Bila dinyatakan bahwa sebab itulah yang mewujudkan dan menciptakan sesuatu, muncul sederet keberatan ilmiah dan filosofis.

Bahwa sebab mendahului sesuatu, itu benar. Namun kedahuluan ini tidaklah dapat dijadikan dasar bahwa ialah yang mewujudkannya. "Cahaya yang terlihat sebelum terdengar suatu dentuman meriam bukanlah penyebab suara tersebut dan bukan pula penyebab telontarnya peluru," kata David Hume. "Ayam yang selalu berkokok sebelum terbit fajar bukanlah penyebab terbitnya fajar," kata Al-Ghazali jauh sebelum David Hume lahir. "Bergeraknya sesuatu dari A ke B, kemudian dari B ke C, dan dari C ke D, tidaklah dapat dijadikan dasar untuk menyatakan bahwa pergerakannya dari B ke C adalah akibat pergerakannya dari A ke B," demikian kata Isaac Newton, sang penemu gaya gravitasi.

Kalau demikian, apa yang dinamakan hukum-hukum alam tiada lain kecuali "a summary o f statistical averages" (ikhtisar dari rerata statistik). Sehingga, sebagaimana dinyatakan oleh Pierce, ahli ilmu alam, apa yang kita namakan "kebetulan" dewasa ini, adalah mungkin merupakan suatu proses terjadinya suatu kebiasaan atau hukum alam. Bahkan Einstein, lebih tegas lagi, menyatakan bahwa semua apa yang terjadi diwujudkan oleh "superior reasoning power" (kekuatan nalar yang superior). Atau, menurut bahasa Al-Quran, "Al-'Aziz Al-'Alim", Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui. Inilah yang ditegaskan oleh Tuhan dalam surat pengantar peristiwa Isra' dan Mi'raj itu dengan firman-Nya: Kepada Allah saja tunduk segala apa yang di langit dan di bumi, termasuk binatang-binatang melata, juga malaikat, sedangkan mereka tidak menyombongkan diri. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang berkuasa atas mereka dan mereka melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka) (QS 16:49-50).

Pengantar berikutnya yang Tuhan berikan adalah: Janganlah meminta untuk tergesa-gesa. Sayangnya, manusia bertabiat tergesa-gesa, seperti ditegaskan Tuhan ketika menceritakan peristiwa Isra' ini, Adalah manusia bertabiat tergesa-gesa (QS 17:11). Ketergesa-gesaan inilah yang antara lain menjadikannya tidak dapat membedakan antara: (a) yang mustahil menurut akal dengan yang mustahil menurut kebiasaan, (b) yang bertentangan dengan akal dengan yang tidak atau belum dimengerti oleh akal, dan (c) yang rasional dan irasional dengan yang suprarasional.

Dari segi lain, dalam kumpulan ayat-ayat yang mengantarkan uraian Al-Quran tentang peristiwa Isra' dan Mi'raj ini, dalam surat Isra' sendiri, berulang kali ditegaskan tentang keterbatasan pengetahuan manusia serta sikap yang harus diambilnya menyangkut keterbatasan tersebut. Simaklah ayat-ayat berikut: Dia (Allah) menciptakan apa-apa (makhluk) yang kamu tidak mengetahuinya (QS 16:8); Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui (QS 16:74); dan Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan kecuali sedikit (QS 17:85); dan banyak lagi lainnya. Itulah sebabnya, ditegaskan oleh Allah dengan firman-Nya: Dan janganlah kamu mengambil satu sikap (baik berupa ucapan maupun tindakan) yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentang hal tersebut; karena sesungguhnya pendengaran, mata, dan hati, kesemuanya itu kelak akan dimintai pertanggungjawaban (QS 17:36).

Apa yang ditegaskan oleh Al-Quran tentang keterbatasan pengetahuan manusia ini diakui oleh para ilmuwan pada abad ke-20. Schwart, seorang pakar matematika kenamaan Prancis, menyatakan: "Fisika abad ke-19 berbangga diri dengan kemampuannya menghakimi segenap problem kehidupan, bahkan sampai kepada sajak pun. Sedangkan fisika abad ke-20 ini yakin benar bahwa ia tidak sepenuhnya tahu segalanya, walaupun yang disebut materi sekalipun." Sementara itu, teori Black Holes menyatakan bahwa "pengetahuan manusia tentang alam hanyalah mencapai 3% saja, sedang 97% selebihnya di luar kemampuan manusia."

Kalau demikian, seandainya, sekali lagi seandainya, pengetahuan seseorang belum atau tidak sampai pada pemahaman secara ilmiah atas peristiwa Isra' dan Mi'raj ini; kalau betul demikian adanya dan sampai saat ini masih juga demikian, maka tentunya usaha atau tuntutan untuk membuktikannya secara "ilmiah" menjadi tidak ilmiah lagi. Ini tampak semakin jelas jika diingat bahwa asas filosofis dari ilmu pengetahuan adalah trial and error, yakni observasi dan eksperimentasi terhadap fenomena-fenomena alam yang berlaku di setiap tempat dan waktu, oleh siapa saja. Padahal, peristiwa Isra' dan Mi'raj hanya terjadi sekali saja. Artinya, terhadapnya tidak dapat dicoba, diamati dan dilakukan eksperimentasi.

Itulah sebabnya mengapa Kierkegaard, tokoh eksistensialisme, menyatakan: "Seseorang harus percaya bukan karena ia tahu, tetapi karena ia tidak tahu." Dan itu pula sebabnya, mengapa Immanuel Kant berkata: "Saya terpaksa menghentikan penyelidikan ilmiah demi menyediakan waktu bagi hatiku untuk percaya." Dan itu pulalah sebabnya mengapa "oleh-oleh" yang dibawa Rasul dari perjalanan Isra' dan Mi'raj ini adalah kewajiban shalat; sebab shalat merupakan sarana terpenting guna menyucikan jiwa dan memelihara ruhani.

Kita percaya kepada Isra' dan Mi'raj, karena tiada perbedaan antara peristiwa yang terjadi sekali dan peristiwa yang terjadi berulang kali selama semua itu diciptakan serta berada di bawah kekuasaan dan pengaturan Tuhan Yang Mahaesa.

Sebelum Al-Quran mengakhiri pengantarnya tentang peristiwa ini, dan sebelum diungkapnya peristiwa ini, digambarkannya bagaimana kelak orang-orang yang tidak mempercayainya dan bagaimana pula sikap yang harus diambilnya. Allah berfirman: Bersabarlah wahai Muhammad; tiadalah kesabaranmu melainkan dengan pertolongan Allah. Janganlah kamu bersedih hati terhadap (keingkaran) mereka. Jangan pula kamu bersempit dada terhadap apa-apa yang mereka tipudayakan. Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang orang yang berbuat kebajikan. (QS 16:127-128). Inilah pengantar Al-Quran yang disampaikan sebelum diceritakannya peristiwa Isra' dan Mi'raj.

Agaknya, yang lebih wajar untuk dipertanyakan bukannya bagaimana Isra' dan Mi 'raj terjadi, tetapi mengapa Isra' dan Mi 'raj.

Seperti yang telah dikemukakan pada awal uraian, Al-Quran, pada bagian kedelapan sampai bagian kelima belas, menguraikan dan menekankan pentingnya pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan masyarakat beserta konsolidasinya. Ini mencapai klimaksnya pada bagian kelima belas atau surat ketujuh belas, yang tergambar pada pribadi hamba Allah yang di-isra'-kan ini, yaitu Muhammad saw., serta nilai-nilai yang diterapkannya dalam masyarakat beliau. Karena itu, dalam kelompok ayat yang menceritakan peristiwa ini (dalam surat Al-Isra'), ditemukan sekian banyak petunjuk untuk membina diri dan membangun masyarakat.

Pertama, ditemukan petunjuk untuk melaksanakan shalat lima waktu (pada ayat 78). Dan shalat ini pulalah yang merupakan inti dari peristiwa Isra' dan Mi'raj ini, karena shalat pada hakikatnya merupakan kebutuhan mutlak untuk mewujudkan manusia seutuhnya, kebutuhan akal pikiran dan jiwa manusia, sebagaimana ia merupakan kebutuhan untuk mewujudkan masyarakat yang diharapkan oleh manusia seutuhnya. Shalat dibutuhkan oleh pikiran dan akal manusia, karena ia merupakan pengejawantahan dari hubungannya dengan Tuhan, hubungan yang menggambarkan pengetahuannya tentang tata kerja alam raya ini, yang berjalan di bawah satu kesatuan sistem. Shalat juga menggambarkan tata inteligensia semesta yang total, yang sepenuhnya diawasi dan dikendalikan oleh suatu kekuatan Yang Mahadahsyat dan Maha Mengetahui, Tuhan Yang Mahaesa. Dan bila demikian, maka tidaklah keliru bila dikatakan bahwa semakin mendalam pengetahuan seseorang tentang tata kerja alam raya ini, akan semakin tekun dan khusyuk pula ia melaksanakan shalatnya.

Shalat juga merupakan kebutuhan jiwa. Karena, tidak seorang pun dalam perjalanan hidupnya yang tidak pernah mengharap atau merasa cemas. Hingga, pada akhirnya, sadar atau tidak, ia menyampaikan harapan dan keluhannya kepada Dia Yang Mahakuasa. Dan tentunya merupakan tanda kebejatan akhlak dan kerendahan moral, apabila seseorang datang menghadapkan dirinya kepada Tuhan hanya pada saat dirinya didesak oleh kebutuhannya.

Shalat juga dibutuhkan oleh masyarakat manusia, karena shalat, dalam pengertiannya yang luas, merupakan dasar-dasar pembangunan. Orang Romawi Kuno mencapai puncak keahlian dalam bidang arsitektur, yang hingga kini tetap mengagumkan para ahli, juga karena adanya dorongan tersebut. Karena itu, Alexis Carrel menyatakan: "Apabila pengabdian, shalat, dan doa yang tulus kepada Sang Maha Pencipta disingkirkan dari tengah kehidupan bermasyarakat, maka hal itu berarti kita telah menandatangani kontrak bagi kehancuran masyarakat tersebut." Dan, untuk diingat, Alexis Carrel bukanlah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan agama. Ia adalah seorang dokter yang telah dua kali menerima hadiah Nobel atas hasil penelitiannya terhadap jantung burung gereja serta pencangkokannya. Dan, menurut Larouse Dictionary, Alexis Carrel dinyatakan sebagai satu pribadi yang pemikiran-pemikirannya secara mendasar akan berpengaruh pada penghujung abad XX ini.

Apa yang dinyatakan ilmuwan ini sejalan dengan penegasan Al-Quran yang ditemukan dalam pengantar uraiannya tentang peristiwa Isra' dalam surat Al-Nahl ayat 26. Di situ digambarkan pembangkangan satu kelompok masyarakat terhadap petunjuk Tuhan dan nasib mereka menurut ayat tersebut: Allah menghancurkan bangunan-bangunan mereka dari fondasinya, lalu atap bangunan itu menimpa mereka dari atas; dan datanglah siksaan kepada mereka dari arah yang mereka tidak duga (QS 16:26).

Kedua, petunjuk-petunjuk lain yang ditemukan dalam rangkaian ayat-ayat yang menjelaskan peristiwa Isra' dan Mi'raj, dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya dan masyarakat adil dan makmur, antara lain adalah: Jika kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mereka menaati Allah untuk hidup dalam kesederhanaan), tetapi mereka durhaka; maka sudah sepantasnyalah berlaku terhadap mereka ketetapan Kami dan Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya (QS 17:16).

Ditekankan dalam surat ini bahwa "Sesungguhnya orang yang hidup berlebihan adalah saudara-saudara setan" (QS 17:27).

Dan karenanya, hendaklah setiap orang hidup dalam kesederhanaan dan keseimbangan: Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu (pada lehermu dan sebaliknya), jangan pula kamu terlalu mengulurkannya, agar kamu tidak menjadi tercela dan menyesal (QS 17:29).

Bahkan, kesederhanaan yang dituntut bukan hanya dalam bidang ekonomi saja, tetapi juga dalam bidang ibadah. Kesederhanaan dalam ibadah shalat misalnya, tidak hanya tergambar dari adanya pengurangan jumlah shalat dari lima puluh menjadi lima kali sehari, tetapi juga tergambar dalam petunjuk yang ditemukan di surat Al-Isra' ini juga, yakni yang berkenaan dengan suara ketika dilaksanakan shalat: Janganlah engkau mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan jangan pula merendahkannya, tetapi carilah jalan tengah di antara keduanya (QS 17: 110).

Jalan tengah di antara keduanya ini berguna untuk dapat mencapai konsentrasi, pemahaman bacaan dan kekhusyukan. Di saat yang sama, shalat yang dilaksanakan dengan "jalan tengah" itu tidak mengakibatkan gangguan atau mengundang gangguan, baik gangguan tersebut kepada saudara sesama Muslim atau non-Muslim, yang mungkin sedang belajar, berzikir, atau mungkin sedang sakit, ataupun bayi-bayi yang sedang tidur nyenyak. Mengapa demikian? Karena, dalam kandungan ayat yang menceritakan peristiwa ini, Tuhan menekankan pentingnya persatuan masyarakat seluruhnya. Dengan demikian, masing-masing orang dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya, sesuai dengan kemampuan dan bidangnya, tanpa mempersoalkan agama, keyakinan, dan keimanan orang lain. Ini sesuai dengan firman Allah:

Katakanlah wahai Muhammad, "Hendaklah tiap-tiap orang berkarya menurut bidang dan kemampuannya masing-masing." Tuhan lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya (QS 17:84).

Akhirnya, sebelum uraian ini disudahi, ada baiknya dibacakan ayat terakhir dalam surat yang menceritakan peristiwa Isra' dan Mi'raj ini: Katakanlah wahai Muhammad: "Percayalah kamu atau tidak usah percaya (keduanya sama bagi Tuhan)." Tetapi sesungguhnya mereka yang diberi pengetahuan sebelumnya, apabila disampaikan kepada mereka, maka mereka menyungkur atas muka mereka, sambil bersujud (QS 17: 107).

Itulah sebagian kecil dari petunjuk dan kesan yang dapat kami pahami, masing-masing dari surat pengantar uraian peristiwa Isra ; yakni surat Al-Nahl, dan surat Al-Isra' sendiri. Khusus dalam pemahaman tentang peristiwa Isra' dan Mi'raj ini, semoga kita mampu menangkap gejala dan menyuarakan keyakinan tentang adanya ruh intelektualitas Yang Mahaagung, Tuhan Yang Mahaesa di alam semesta ini, serta mampu merumuskan kebutuhan umat manusia untuk memujaNya sekaligus mengabdi kepada-Nya.

Catatan kaki

204 Lihat bukunya, Asrar Tartib Al-Qur'an.
205 Lihat dalam pengantar untuk bukunya, Nazhm Al-Durar fi Tanasub Al-Ayat wa Al-Suwar.

Semoga artikel Pengertian, Makna dan Definisi Isra' dan Mi'raj oleh M. Quraish Shihab bermanfaat bagi kita semua untuk dapat dipelajari Makna dar Isra' Mi'raj.