Senin, 12 November 2018

::: Ketika Ajal Menjemput Jangan Bersedih :::

Pada saat ajal menjemput, janganlah kau bersedih. Jangan pedulikan jasadmu yang sudah mulai layu, karena kaum muslimin akan mengurus jasadmu.

Mereka akan melucuti pakaianmu, memandikanmu dan mengkafanimu lalu membawamu ke tempatmu yang baru, kuburan.

Akan banyak orang yang mengantarkan jenazahmu bahkan mereka akan meninggalkan pekerjaannya untuk ikut menguburkanmu. Dan mungkin banyak yang sudah tidak lagi memikirkan nasihatmu pada suatu hari.....

Barang barangmu akan dikemas, kunci kuncimu, kitab, koper, sepatu dan pakaianmu.
Jika keluargamu setuju barang-barang itu akan disedekahkan agar bermanfaat untukmu.

Yakinlah; dunia dan alam semesta tidak akan bersedih dengan kepergianmu.

Ekonomi akan tetap berlangsung!
Posisi pekerjaanmu akan diisi orang lain.

Hartamu menjadi harta halal bagi ahli warismu. Sedangkan kamu yang akan dihisab dan diperhitungkan untuk yang kecil dan yang besar dari hartamu!

Kesedihan atasmu ada 3;

- Orang yang mengenalmu sekilas akan mengatakan, kasihan.

- Kawan-kawanmu akan bersedih beberapa jam atau beberapa hari lalu mereka kembali seperti sediakala dan tertawa

- Di rumah ada kesedihan yang mendalam! Keluargamu akan bersedih seminggu dua minggu, sebulan dua bulan, dan mungkin hingga setahun??
Selanjutnya mereka meletakkanmu dalam arsip kenangan!

Demikianlah "Kisahmu telah berakhir di tengah-tengah manusia".
Dan kisahmu yang sesungguhnya baru dimulai, Akhirat!!
Telah musnah kemuliaan, harta, kesehatan, dan anak.
Telah engkau tinggalkan rumah, istana dan istri tercinta.
Kini hidup yang sesungguhnya telah dimulai.

Pertanyaannya adalah:

Apa persiapanmu untuk kuburmu dan Akhiratmu??
Hakikat ini memerlukan perenungan.

Usahakan dengan sungguh-sungguh,  Menjalankan kewajiban-Nya, lakukan ha-hal yang disunnahkan, sedekah rahasia, merahasiakan amal shalih, shalat malam,

Semoga saja engkau selamat.

Andai engkau mengingatkan manusia tentang hal ini in sha Allah pengaruhnya akan engkau temui dalam timbangan kebaikanmu pada hari Kiamat kelak.


Sumber :
http://www.islamedia.id/2015/01/ketika-ajal-menjemput-jangan-bersedih.html

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar