Senin, 30 April 2018

::: Poster-poster Bernada Kebencian terhadap Islam Bertebaran di Sydney :::

Satu sekolah dasar dan Pusat Islam di Dee Why, kawasan pinggiran Sydney utara ditaburi poster yang berbunyi pesan kebencian terhadap agama minoritas pada saat anak-anak sekolah menyelenggarakan Hari Harmonis.

“Poster-poster itu mengerikan, ditempatkan di luar pada sekolah yang paling multikultural di pantai utara,” kata Jaksa Agung, Brad Hazzard kepada Daily Telegraph, Kamis (19/3).

“Ini bahkan lebih mengerikan, poster itu disebar setelah sekolah merayakan Hari Harmonis,” tambahnya.

Hazzard menyebutkan, serangan Islamophobia terbaru di Australia menyasar ke masjid Islamic Society Manly Warringah di South Creek Rd.

Poster-poster yang dipasang di tiang-tiang telepon itu berbunyi: “Islam = terorisme” dan “Zona Bebas Syariah “.

Di Dee Why Public School, anak-anak yang merayakan Hari Harmonis dihadapkan dengan tulisan-tulisan yang mengatakan: “Hari Harmonis adalah serangan rasis pada budaya Australia” dan “Multikulturalisme = perpecahan, kebencian dan perpecahan”.

Dengan menyebut tulisan-tulisan yang ditempel di sekolah sebagai “menyedihkan, xenophobia masa lampau”, Hazzard memuji masyarakat Islam di Dee Why.

“Masyarakat Muslim di wilayah kami adalah orang-orang yang sangat damai, hormat ,dan terhormat, dan jelas mereka memiliki pandangan jauh lebih baik pada kehidupan daripada orang-orang yang menaruh tulisan-tulisan ini,” kata dia.

Pengelola Islamic Society Manly Warringah, Faris Bawazier, mengatakan, respon terhadap tulisan-tulisan itu menggembirakan.

“Saya sangat, sangat berterima kasih terhadap orang-orang yang mendukung kami, terutama tetangga kami,” katanya.

Muslim –yang telah berada di Australia selama lebih dari 200 tahun– berjumlah 1,7 persen dari 20 juta penduduk Australia.

Setelah serangan 11/09, penduduk Muslim Australia dihantui dengan kecurigaan dan dipertanyakan patriotismenya.

Sentimen anti-Muslim meningkat setelah serangan anti-teror baru-baru ini –terbesar dalam sejarah Australia, di mana 15 orang ditangkap di utara-barat Sydney.

Penggerebekan tersebut lantas diikuti oleh sejumlah besar serangan anti-Muslim, termasuk satu masjid dirusak di Queensland dan nada ancaman terhadap Mufti Besar Australia.*Rep: Insan Kamil.(dm).



Sumber : Hidayatullah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar