Senin, 30 April 2018

::: Islam Lebih Dulu Masuk ke Papua, Tapi Kenapa Kristen yang Cepat Berkembang ? :::

Pakar Kristologi, Ustadz Abu Deedat Islam menegaskan agama Islam jauh lebih dahulu masuk ke tanah Papua dari agama Kristen.

“Islam dua abad lebih dulu masuk ke Papua dari Kristen,” katanya dalam tabligh akbar Kongres Umat Islam Bekasi (KIUB) bertajuk ‘Tolikara dan Bitung Membara, Bagaimana Sikap Kita’, di Masjid Al Barkah, Bekasi, pada Ahad (02/08).

Akan tetapi, lanjutnya, penyebaran Kristen lebih berkembang di bumi Cendrawasih karena adanya gerakan zending dan missionaris dari Eropa dengan dana yang kuat.

“Kristen berkembang karena banyaknya missi dari Belanda, mereka membangun lapangan terbang, dan pesawat perintis di Sana,” ujar Abu Deedat.

Sekarang, katanya, missi penginjilan di tanah Papua banyak juga dilakukan kelompok-kelompok Kristen dari Amerika dan Australia. Menurut dia, gerakan missionaris begitu banyak membangun fasilitas transportasi seperti pesawat perintis dan lapangan terbang untuk memudahkan pergerakan mereka, hal itu berbanding terbalik dengan dakwah Islam di pulau paling timur Indonesia itu.

“Dakwah Islam di Papua masih manual, jadi sangat tidak berimbang. Dari situlah perkembangan dakwah Islam agak lambat,” cetus Abu Deedat.

Namun, menurut Abu Deedat perkembangan Islam di tanah Papua saat ini sangat berkembang. Karena, orang Papua ketika menjadi Kristen masih terpuruk dengan keterbelakangan berbeda dengan mereka yang memeluk Islam. Hal ini, lanjutnya, yang mempengaruhi dakwah di Papua.

“Mereka tetap dibikin bodoh, yang masuk Islam mereka menjadi pintar,” tegas Ketua Forum Anti Pemurtadan Gerakan Pemurtadan (FAKTA) itu.(dm). Reporter: Bilal Muhammad.


Sumber : Kiblat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar