Senin, 10 Oktober 2016

Innalillahi.. AHOK Lecehkan Al Qur'an Dengan Mengatakan "DI BOHONGI SURAT AL MAIDAH 51." >> Mohon Bantuan Umat Islam Untuk Mengisi Petisi !

 ALLAH S.W.T sudah mengingatkan :

Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam. (QS. Al-Nisa` [4]: 140).


Surat Almaidah ayat 51 Ahok kali ini dianggap sudah keterlaluan. 
Ahok itu dinilai telah melecehkan Al Quran.

Ini terkait dengan pernyataan Ahok saat berkunjung ke Kepulauan Seribu, seperti diunggah di YouTube pada (26/9) lalu.

"Dia pejabat munafik. Menuduh dan melarang orang menyerang Sara, tapi dia melakukannya. Bahkan dengan cara yang lebih brutal, yakni melecehkan Al Quran," kata Anggota Komisi VIII DPR, Sodik Mudjahid menanggapi pernyataan Ahok, Kamis (6/10).

Karena itu, Sodik mendesak Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta, menindaklanjuti persoalan ini. Bagaimanapun juga, pelecehan terhadap Alquran melukai hati umat Islam.

"Panwaslu dan polisi harus melakukan tindakan. Kita selama ini sedang membina kerukunan umat beragama dimulai dengan keteladanan dari pemimpinnya. Tapi yang dilakukan Ahok sebagai gubernur bukan memberi teladan," tegasnya.

Bila Ahok ingin meraih simpati umat Islam di DKI Jakarta dalam Pilkada yang kembali diikuti Ahok bersama wakilnya Djarot Syaiful Hidayat, politikus asal Jawa Barat ini meminta tidak dengan tindakan berbau SARA.

"Mencari simpatik silakan, tapi dengan cara lain, bukan dengan melecehkan kitab suci umat Islam," pungkas Sodik.

Diketahui dalam video pernyataan Ahok di Kepulauan Seribu, kandidat petahana Pilkada DKI Jakarta itu masih menyinggung soal surat Al Maidah 51.

"Kalau bapak ibu gak bisa pilih saya karena dibohongi dengan surat Al Maidah 51, macem-macem itu. Kalau bapak ibu merasa gak milih neh karena saya takut neraka, dibodohin gitu, ya gak apa-apa," ujar Ahok dalam video tersebut.

PETISI ONLINE 
MOHON DUKUNGAN UMAT ISLAM DUKUNG PETISI INI..

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipetisi setelah melakukan pelecehan/penghinaan terhadap Al-Quran dengan menyatakan "Dibohongin pake surat Al Maidah ayat 51".

Berikut ISI PETISI ONLINE di situs change.org:

Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamu'alaikum waramatullahi wabaraktuh

Kami warga negara Indonesia, khususnya masyarakat yang beragama islam merasa sangat terganggu atas ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang melecehkan ayat suci Al Qur'an dengan kalimat "dibohongi pake surat Al Maidah ayat 51", pada acara pertemuan Gubernur DKI Jakarta dengan warga Pulau Seribu yang di publikasikan pada tanggal 27 September 2016.

Berikut transkripnya pada video yang diunggah Channel YouTube Berita AHOK Terbaru (https://www.youtube.com/shared?ci=ZH1BrdyIzH8 video resmi dari Pemprov DKI pada menit 22:26 sampai menit 23:00.

"jadi nggak usah pikiran,'ah...nanti kalo nggak kepilih pasti Ahok programnya bubar', nggak!. Saya (Ahok) masih terpilih sampai Oktober 2017. Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak pilih saya (Ahok), ya kan!. Dibohongin pake surat Al Maidah ayat 51, macem-macem itu, itu hak bapak ibu, jadi bapak ibu nggak bisa milih nih,'karena saya (bapak ibu) takut masuk neraka', nggak apa-apa".

[video -- lihat menit 22:26 - 23:00]

Atas ucapan yang melecehkan tersebut kami yang menandatangani Petisi ini:

1. Menuntut permintaan maaf dan penyesalan kepada Gubernur DKI Jakarta Ahok atas ucapan pelecehan tersebut. Dan menghimbau agar tidak lagi membawa ayat suci Al Qur'an dengan tafsirannya sendiri, dimana tafsirannya dapat menimbulkan keresahan dikalangan umat islam.

2. Meminta Majelis Ulama Indonesia agar melakukan langkah serius untuk memperingatkan Gubernur DKI Jakarta atas perbuatannya.

3. Meminta Menteri Agama Drs. Lukman Hakim Saifuddin memberikan teguran kepada Gubernur DKI Jakarta agar tidak lagi memicu keresahan umat beragama.

Demikianlah tuntutan yang kami sampaikan, agar situasi dapat segera mereda dan tidak semakin meresahkan kami meminta kepada para penerima petisi ini agar segera menindaklanjuti. Kami yang menandatangani petisi mengucapkan terima kasih sebesar - besarnya.

Semoga Allah Ta'ala memberkahi negeri kita dan menjauhkan dari marabahaya.

Wassalamu'alaikum waramatullahi wabaraktuh

Link petisi: http://ift.tt/2dT5UmG

***

Surat Al-Maidah ayat 51 berisi larangan/haram untuk memilih orang kafir sebagai pemimpin:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin [mu]; sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." (QS Al-Maidah: 51)

[Video singkat -- Ahok lecehkan Al-Quran]



Sumber :
http://ift.tt/2dg2iGS



Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam. (QS. Al-Nisa` [4]: 140).

SILAHKAN BACA DISINI :

http://ift.tt/2e0lEzM

http://ift.tt/2e0lEzM


Baca Disini :
http://ift.tt/2dILjjU





Tidak ada komentar:

Posting Komentar