Senin, 18 Maret 2019

::: Gregorius Ardy (Aktivis Kristen) : "Masuk Islam Karena Ayat Al Qur'an." :::

Terlahir dengan nama Gregorius Ardy Christmas Widiantoro dari sepasang suami istri murtadin (karena masalah ekonomi) dibesarkan dalam doktrinasi trinitas..

Sejak kecil aktif pelayanan di lingkungan gereja Santo Thomas Kelapa Dua Depok termasuk menjadi putra altar senior setiap hari Sabtu dan Minggu.

Dimulai dari mendengar seruan dari bunyi ayat Al-Qur'an:

“Agama yang diterima di sisi Allah hanyalah Islam” (QS. Ali Imran: 19).

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi” (QS. Ali Imran: 85)

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (QS. Ali Imran: 102)

Bunyi ayat Al-Qur'an ini membuatnya tersinggung, karena sangat bertentangan dengan agama yg dipercayainya dan iman yang dimilikinya. Membuat beliau betahun - tahun menjadi tidak menyukai Islam dan membenci kaum muslim.

Suatu hari beliau berdoa kepada "tuhannya" untuk di tunjukkan jalan keselamatan yang sebenar-benarnya, doa itu di jawab dalam mimpi yang berturut-turut setiap malam selama 1 minggu, dalam mimpinya beliau bermimpi berjalan di atas bara panas dan akan dilempar dalam jurang yang gelap, dalam mimpi itu beliau menyebut nama 3 tuhannya, dan selalu terbangun dalam keadaan basah bekeringat dari tempat tidurnya (dikamarnya yang ber ac)

Pada minggu terakhir setelah mengalami mimpi yang sama dan dalam mimpi itu dari mulutnya keluar kata-kata Islami dan terbangun sejak itu mimpi itu tidak terjadi lagi.

Akhirnya meskipun belum bersyahadat beliau mencoba mengikuti sholat dan berpuasa sebagaimana kewajiban kita kaum muslimin. Dan terkadang karena keterbatasannya mencoba sholat sendiri, dimana sholat dzuhur dan asharnya sering salah menjadi 3 rokaat..

Ada kedamaian, kebahagiaan dan ketenangan lahir batin yang tidak dirasakannya dalam agama sebelumnya..

Alhamdulillah beliau sudah bersyahadat dan sekarang bernama Ibrahim Ardy Widiantoro. Setiap hari bersama - sama komunitas Mualaf Center Indonesia menjalin silaturrahiim dalam ukhuwah islamiyah kita bersama..

Meskipun dikucilkan, terusir, dijahati dan dizolimi oleh keluarga dan teman2nya semangat mas Ardi untuk belajar membaca Al-Qur'an tidak surut, ketenangan, kedamaian dan kebahagiaannya tidak terusik oleh kejahatan-kejahatan oknum nasrani..

Katakanlah: "Hai manusia, jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, maka (ketahuilah) aku tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu dan aku telah diperintah supaya termasuk orang-orang yang beriman",(QS . Yunus:104)

Sudah sangat banyak anak - anak kaum murtadin yang tersesat di beri hidayah oleh Allah Azza Wa Jalla, ini adalah bukti dari bunyi Al-Qur'an:

“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Maaidah: 54)

Mari miliki kedamaian dan kebahagiaan sejati dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, hubungi: https://ift.tt/1DXcxrk

(saya lampirkan foto mas Ardy ketika mengaji semalam di rumah singgah Mualaf Center Cileungsi, beliau bertekad untuk khatam Al-Qur'an agar bisa menjadi imam yang baik sebelum melamar seorang mualaf juga yang berdomisili di Batam yang juga member Mualaf.com )

Maju terus saudaraku.. Ana uhibbuki fillah..

Sumber : Mualaf Center Indonesia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar