Senin, 18 Maret 2019

::: BIADAB ! EKSTRIMIS KRISTEN SERANG 2 MASJID DI SELANDIA BARU.. PULUHAN ORANG MENINGGAL :::

PM Selandia Baru: 40 Orang Tewas dalam Penembakan di 2 Masjid

Wellington - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengonfirmasi bahwa sedikitnya 40 orang tewas dalam penembakan brutal di dua masjid yang ada di wilayah Christchurch.

Seperti dilansir CNN dan Reuters, Jumat (15/3/2019), kepastian jumlah korban tewas itu diumumkan PM Ardern setelah sebelumnya jumlah korban tewas dalam tragedi ini masih simpang siur. Laporan media-media lokal Selandia Baru sebelumnya menyebut korban tewas mencapai antara 9-27 orang.

Dituturkan PM Ardern dalam pernyataannya bahwa sekitar 20 orang lainnya mengalami luka-luka dalam penembakan brutal ini.

PM Ardern menyatakan empat orang telah ditangkap polisi terkait penembakan brutal di Masjid Al Noor di Deans Ave dan di sebuah masjid lainnya di pinggiran Linwood. Identitas keempat orang yang ditangkap belum diungkap ke publik.

Demikian halnya dengan identitas dan asal kewarganegaraan para korban tewas.

Ditegaskan PM Ardern bahwa Selandia Baru saat ini berada dalam level ancaman keamanan tertinggi.

Sebelumnya PM Ardern menyebut tragedi ini sebagai kejadian 'luar biasa, tak pernah terjadi sebelumnya dan salah satu hari terkelam' di Selandia Baru.

Sumber :
https://news.detik.com/internasional/d-4468723/pm-selandia-baru-40-orang-tewas-dalam-penembakan-di-2-masjid

Penembakan di Masjid Selandia Baru, Saksi Mata Dengar 50 Kali Tembakan

Wellington - Penembakan yang terjadi di sebuah masjid di Christchurch, Selandia Baru memicu kepanikan. Salah satu saksi mata menyebut setidaknya ada 50 tembakan yang dilepaskan pelaku dalam serangan brutal itu.



Seperti dilansir media lokal Selandia Baru, The New Zealand Herald, Jumat (15/3/2019), Idris Khairuddin yang baru berusia 14 tahun melihat langsung serangan brutal di sebuah masjid bernama Al Noor itu. Dituturkan Idris bahwa salat berjamaah baru akan dimulai saat dirinya mendengar suara tembakan.

"Awalnya saya pikir itu hanya pengerjaan konstruksi atau hal lain, kemudian orang-orang berlarian dan berteriak," tutur Idris yang seorang warga negara Malaysia dan merupakan murid Hillmorton High School di Christchurch.

Baca juga: Penembakan Brutal di 2 Masjid Selandia Baru, 4 Orang Ditangkap

Idris menyebut, pamannya yang bernama Tamizi terkena tembakan pelaku. Selain sang paman, sebut Idris, ada lima orang lainnya yang disebutnya terkena tembakan.

Dituturkan Idris bahwa dirinya duduk di dekat pintu masjid saat penembakan terjadi. Idris mengaku dirinya melihat orang-orang tumbang namun tidak yakin soal kondisi mereka. Remaja ini selamat setelah melarikan diri dari lokasi penembakan.

"Saya berlari secepat mungkin, melompati pagar ke Hagley Park, saya tidak berhenti," ucapnya.

"Tembakan senjata terdengar seperti dor, dor, dor... Saya mendengar lebih dari 50 kali," sebut Idris.

Baca juga: Penembakan Brutal di Masjid Selandia Baru, Ditemukan Bahan Peledak

Idris dan pamannya yang juga warga Malaysia diketahui tinggal di Christchurch. "Paman saya tertembak di punggung, saya berdoa semoga tidak terlalu serius. Pekan ini merupakan pertama kalinya saya ke masjid...saya masih gemetar dan saya trauma," imbuhnya.

Otoritas setempat menyebut serangan juga terjadi di satu masjid lainnya yang ada di pinggiran Linwood. Komisaris Kepolisian setempat, Mike Bush, menyatakan empat orang telah ditangkap terkait penembakan ini. "Tiga pria dan satu perempuan," sebutnya seperti dilansir BBC.

Usai penembakan, seluruh sekolah dan gedung pemerintah di Christchurch ditutup sementara. Sejauh ini, kepolisian setempat belum mengungkapkan jumlah korban tewas dalam penembakan brutal ini. Media-media lokal menyebut jumlah korban tewas mencapai antara 9 orang hingga 27 orang.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, menyebut ini adalah kejadian 'luar biasa, tak pernah terjadi sebelumnya dan salah satu hari terkelam' di negara tersebut.

Sumber :
https://news.detik.com/internasional/4468599/penembakan-di-masjid-selandia-baru-saksi-mata-dengar-50-kali-tembakan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar