Rabu, 23 Januari 2019

::: Begini Perjalanan Yogi Setiadi, Bocah 8 Tahun Jadi Mualaf :::

Ketapang – “Tidak ada petunjuk kecuali milik Allah semata”. Kata-kata itu yang bisa jadi paling tepat untuk menggambarkan kisah Yogi Setiadi, seorang anak dari pasangan Kristen yang bersikeras untuk masuk Islam di usianya yang masih belia.

Dengan diantar oleh ibunya, bocah 8 tahun tersebut akhirnya mengucapkan dua kalimat syahadat. Kesaksian Yogi sebagai seorang muslim dibimbing langsung oleh M. Syafi’ie, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada Kamis (05/10/2017).

Kepada Kiblat.net, Kepala KUA Delta Pawan M. Syafi’ie membeberkan perihal proses Yogi menjadi mualaf. “Betul, dia masih 8 tahun, dia lahir 13 Agustus 2009,” ungkap Syafi’ie dalam wawancara dengan kiblat.net, senin 9/10.

Syafei menuturkan, sebelumnya dia mengakau merasa tidak yakin bahwa anak berumur 8 tahun tersebut ingin memeluk agama Islam. Pasalnya, dia terlahir di keluarga dengan ayah dan ibu penganut Kristen.

Raupanya panggilan nurani Yogi untuk berislam tak main-main. Niatnya untuk memeluk Islam sudha begitu kuat, dan kedua orang tuanya telah benar-benar memaklumi kondisi itu.

Melihat keinginan kuat Yogi, Syafi’ie kemudian memanggil Eriyanti, ibu Yogi untuk dimintai keterangan. “Rupanya setelah kami tanya, dia memang betul-betul mau masuk Islam. Ketika saya tanya orang tuanya juga demikian jawabannya,” ungkap Syafi’ie.

Muncul kesaksian mengejutkan dari ibu Eriyanti. “Ya memang maunya sendiri pak, dari waktu sebelumnya memang mengajak kita bahkan sedikit memaksa, supaya bisa masuk Islam,” kata Eriyanti, seperti yang ditirukan Syafi’ie.

“Bapaknya kerja, jadi gak bisa menemani. Tapi dalam surat pernyataan izin itu sudah ditandatangani oleh bapaknya dan ibunya sendiri yang mengantar,” terang Syafi’ie.

Reporter: Qoid
Editor: Imam S.

Sumber :
https://www.kiblat.net/2017/10/09/begini-perjalanan-yogi-setiadi-bocah-8-tahun-jadi-mualaf/

5 Fakta Yogi Bocah Muallaf, Nomor Tiga Mengejutkan



Kisah Yogi Setiadi, bocah 8 tahun dari kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat yang berkemauan keras masuk Islam, ternyata menyembunyikan banyak fakta menarik.

Satu: Kerap Menirukan Suara Adzan

Menurut keterangan ibu Yogi, sedari kecil anaknya sudah menunjukkan ketertarikan kepada Islam. Bahkan semenjak masih berumur dua tahun, jika ada adzan berkumandang ia akan menirukan suara adzan.

“Semenjak umur 2 tahun jika ada adzan berkumandang dia akan mengatakan “alaba” (Allahu Akbar),” ujar Eriyanti.

Dua: Tidak Makan Babi

Eriyanti juga mengungkapkan bahwa anaknya tidak pernah mengonsumsi daging babi. Meskipun saat makan bersama keluarga.

“Dia juga tidak mau makan daging babi ketika keluarganya makan,” terangnya.

Tiga: Disunat atas Kemauan Sendiri, Mengerjakan Shalat Lima Waktu

Yogi sudah disunat jauh sebelum masuk Islam atas permintaannya sendiri. Dia juga sering ke surau/masjid dan melaksanakan shalat 5 waktu.

“Dia bahkan terkadang mengajak teman-temannya untuk shalat di rumahnya dengan Yogi yang menjadi Imam,” lanjut Eriyanti.

Selain itu, Yogi sedari kecil tidak mau ke gereja. “Pernah sekali ke gereja, saat kebaktian malah keluar,” kata ibunya.

Yogi juga tidak mau pergi ke acara-acara Kristiani, tapi malah mengajak ke acara Islami. “Ke sana aja bu, ke yang ada amin-amin, ” kata Yogi seperti dituturkan oleh ibunya .

Empat: Memilih Kelas Agama Islam di Sekolah

Guru agama Yogi di sekolah pun memberikan keterangan senada. Dia mengatakan bahwa Yogi tidak pernah mau mengikuti kelas agama Kristen dan lebih memilih mengikuti kelas Agama Islam.

“Yogi bahkan tidak mau keluar walaupun sudah berulang kali disuruh keluar, kan memang kelas agamanya beda,” ungkap guru agama Yogi.

Lima: Hafal Doa dan Surat-surat Pendek

Sebelum dibimbing untuk mengucapkan dua kalimat syahadat oleh Kepala KUA Delta Pawan M. Syafe’i Huddin, Yogi terlebih dahulu menjalani tes untuk mengetahui sejauh mana pengetahuannya tentang Islam.

“Kita tes itu, jadi bacaan Al-Qurannya, surat Al-Fatihah, Al-Ikhlash dan doa-doa yang lain, termasuk doa kebaikan orang tua, doa makan, dan bahkan adzan bisa lancar bacaannya,” ujarnya.


Sumber :
https://www.kiblat.net/2017/10/10/5-fakta-yogi-bocah-muallaf-nomor-tiga-mengejutkan/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar