Senin, 21 November 2016

::: UNDANGAN UNTUK UMAT ISLAM >> Rilis Resmi GNPF-MUI: Aksi Bela Islam III "212" 2 Desember 2016, JANGAN LEWATKAN ! SEBARKAN ! :::

JAKARTA - Aksi Bela Islam Jilid III yang dinanti-nantikan umat Islam seantero penjuru tanah air akhirnya diumumkan secara resmi oleh GNPF-MUI (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI) selaku pihak penanggung jawab Aksi Bela Islam I, II, III, dst.



Berikut Rilis Resmi GNPF-MUI:

AKSI 212 "JUMAT KUBRO & MAULID AKBAR"

- Aksi Bela Islam III pada hari Jumat tanggal 02 Desember 2016

- Dengan Aksi Ibadah - Gelar Sajadah

- Sholat Jumat sepanjang Semanggi hingga Istana.

TEGAKKAN HUKUM TERHADAP PENISTA AGAMA & PELINDUNGNYA

Pastikan Anda menjadi bagian perjuangan ini.

JANGAN LEWATKAN MOMEN BESAR PASCA AKSI 411.

BUKTIKAN DENGAN MASSA 2X LIPAT AKSI 411.

Aksi 411 dengan jumlah massa 2 Juta.

Insya Allah Aksi 212 dengan massa 4 JUTA !!!

ALLAHU AKBAR !!!

Sebarkan !!!


Sumber :
http://ift.tt/2fKswp1


'Pengawal' Fatwa MUI Kembali Turun ke Jalan 2 Desember, Dengan Massa Yang Akan Lebih Besar!

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) akan menggelar aksi unjuk rasa 'Aksi Belas Islam III' ketiga pada Jumat 2 Desember 2016 (Aksi 212), bukan pada 25 November, seperti yang banyak beredar sebelumnya.



Aksi ketiga ini, menurut Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman, akan dilaksakan karena Kepolisian tidak menahan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.

"Karena Ahok tidak ditahan. Aksi bela Islam ketiga pada tanggal 2 Desember, dengan aksi 'Bersatu dan Berdoa untuk Negeri'. Untuk mempersatukan Indonesia supaya selamat, tidak tercerai-berai, tidak diadu domba," kata Munarman di Tebet Utara, Jakarta, Jumat (18/11).

Menurut Munarman, aksi ketiga ini akan diawali dengan kegiatan salat Jumat bersama yang posisi imamnya berada di bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Lanjutnya, seluruh peserta aksi akan berkumpul di jalan protokol Sudirman hingga Thamrin, Jakarta.

Munarman menyampaikan, aksi unjuk rasa untuk menyatakan sikap merupakan hak dasar warga negara yang tidak bisa dihalangi. Apabila ada pihak yang menghalangi, menurutnya, termasuk dalam tindak pidana.

Munarman pun berharap aksi ketiga ini tidak dihubung-hubungkan dengan kepentingan politik, apalagi dikaitkan dengan Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kami berharap tidak ada tuduhan (politik) karena aksi kami ini untuk bersatu menghalau pihak yang mencoba memecah-belah. Kami ingatkan adan jangan coba memecah belah," katanya, seperti dilansir CNN Indonesia.

Aksi 212 ini ditargetkan jumlah massa lebih besar dibanding Aksi 411.

Berikut rilis resmi dari GNPF MUI:



Sumber :
http://ift.tt/2fUdP02

Hasil Rapat Para Habaib dan Ulama "Aksi Bela Islam Jilid III Super Damai" 


Hasil rapat para habaib dan ulama Jumat (18/11) pagi tadi.

Aksi Bela Islam III, Resmi tgl 2 Desember 2016

Conference Pers GNPF MUI di Jakarta:

1. Kita bukan tidak bersyukur dengan status Ahok tersangka, kalau Ahok tidak ditahan, kita harus tetap turun.

2. Para ulama minta waktunya jangan di bulan Safar.

3. Turun tetap hari Jumat, 2 Desember 2016. jumatan dari Semanggi-Istana Negara.

4. Aksi kita berjudul "Aksi Bela Islam Jilid 3 Super Damai."

5. Siapkan stamina antum semua...kita akan tetap turun di tanggal 2 Desember.

6. Buruh siap turun dan jadi aksi mogok nasional.

7. Terkait isu rush money itu bukan didalangi oleh GNFP-MUI. Tapi kita tidak akan menghalangi, Silahkan saja.

8. Terkait aksi tanggal 25 November 2016 kami persilahkan untuk tetap aksi, tapi GNPF-MUI akan fokus menyiapkan aksi tanggal 2 Desember.

9. Aksi ke depan akan sangat rawan provokasi.

10. Kita jangan terbawa setting mereka.

11. Oknum penguasa yang tidak suka Islam akan memanfaatkan aksi besok kalau terjadi chaos akan menggulung seluruh habitat umat Islam.

12. Aksi kemarin selama 3 hari aparat menghabiskan biaya pengamanan 30 milyar.

13. Aksi 212 harus damai.

14. Kita sedang ditarbiyah oleh Allah untuk bersabar dalam perjuangan.

15. GNPF terdiri dari seluruh ormas: FPI, Mathlaul Anwar, PUI, HMI DIPO dan MPO Bersatu, Pemuda PUI, Sulawesi Bersatu, forum RT/RW se-DKI Jakarta dll.

16. Karena ini adalah aksi super damai, maka harus dicerminkan dalam orasi dan yel yel.

17. Acara tgl 2 Desember kita menghadirkan para hafizh agar mereka bisa diberi ruang untuk berdzikrullah membaca Al Quran.

18. Muhammadiyah siap turun tapi tanpa bendera sendiri, tapi memakai bendera KOKAM (Komando Kawal Al Maidah). Sudah ada 134 cabang yang konfirmasi.

19. Setiap ormas harus berkontribusi. Contoh A'a Gym bersih-bersih, AQL toilet berjalan.

20. Sudah ada logo baru

21. Aksi ini menyadarkan umat islam akan pentingnya kepemimpinan ulama di negeri ini.

Sumber: Ust. Akib, DPP Hidayatullah.

Sumber :
http://ift.tt/2fKtp0S

AYO KITA DUKUNG !



Tidak ada komentar:

Posting Komentar