Minggu, 19 Agustus 2018

::: Jenderal Besar AH Nasution: "Negara-negara Arab (Islam) Yang Paling Dahulu Mengakui RI dan Memberi Bantuan :::

Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution mencatat peran negara-negara Arab dalam pegakuan Kedaulatan Negara Republik Indonesia.

Sementara negara-negara Barat masih bersikeras menjajah RI, sedang negara-negara Asia lainnya masih terjajah.

Tanpa pengakuan kedaulatan RI dari negara-negara Arab ini, maka proklamasi 17 Agustus 1945 tak ada artinya.

ANEHNYA... yang pada teriak-teriak NKRI harga mati malah benci sama Arab.....

[Tulisan Jenderal Besar A.H. Nasution sebagai Kata Pengantar dari buku 'Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri' yang ditulis oleh M. Zein Hassan, Lc., Lt., penerbit Bulan Bintang Jakarta]

Karena itu, tertjatatlah, bahwa negara-2 Arab jang paling dahulu mengakui RI dan paling dahulu mengirim misi diplomatiknja ke Jogja dan jang paling dahulu memberi bantuan biaja bagi diplomat-2 Indonesia di luar negeri. Mesir, Siria, Irak, Saudi-Arabia, Jemen, memelopori pengakuan de Jure RI bersama Afghanistan dan Iran beserta Turki mendukung RI.

Fakta-2 ini merupakan hasil perdjuangan diplomat-2 revolusi kita. Dan simpati terhadap RI jang tetap luas di negara-2 Timur Tengah merupakan modal perdjuangan kita seterusnja, jang harus terus dibina untuk perdjuangan jang ditentukan oleh UUD ’45 : ”ikut melaksanakan ketertiban dunia, jang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”

Karena itulah pula sewadjarnya dimasa 50-an dan awal 60-an RI, dan terutama TNI memberikan dukungan-2 dan bantuan-2 kepada perdjuangan Nasional/Kemerdekaan di Timur Tengah, walaupun di Indonesia sendiri sedang menghadapi berbagai operasi militer.


Insja Allah buku ini dapat ikut mengsedjarahkan perdjuangan Kemerdekaan Indonesia sebaik-baiknja.
Djakarta, 10 Agustus 1972

Wassalaam

(A.H. Nasution)









***
DIRGAHAYU RI KE 73 

ALLAHU AKBAR !!!

MERDEKA !!!

Sumber :
http://www.portal-islam.id/2018/08/jenderal-besar-ah-nasution-negara.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar