Jumat, 20 Mei 2016

::: Innalillahi.. Setelah Larang Indentitas Islam, Sekarang Pemerintah China Paksa Muslim Jual Minuman Alkohol Dan Makanan Haram ! :::

Pemerintah Cina Paksa Toko Muslim Jual Alkohol

Pihak berwenang Cina telah memerintahkan pemilik toko dan restoran Muslim di desa Aktash, Xinjiang, untuk menjual alkohol dan rokok.

Jika tidak mematuhi maka usaha mereka terancam ditutup dan pemiliknya akan dituntut.

Menanggapi meningkatnya kekerasan dalam dua tahun terakhir, Cina yang kerap menyalahkan minoritas Muslim Uighur semakin memperketat aturannya.


Seperti dilansir The Independent Rabu (6/5), baru-baru ini mereka meluncurkan serangkaian tindakan keras untuk melemahkan para pemeluk Islam di wilayah barat.

Di Desa Aktash, selatan Xinjiang, pejabat resmi Partai Komunis Adil Sulaiman mengatakan pada Radio Free Asia (RFA) bahwa banyak pemilik toko lokal telah berhenti menjual alkohol dan rokok sejak 2012. Sebab warga lokal juga telah memutuskan menjauhkan diri dari minuman beralkohol dan rokok.

Sulaiman mengatakan, pihak berwenang di Xinjiang melihat etnis Uighur yang tak merokok sebagai bentuk mengikuti ekstremisme. Maka mereka mengeluarkan perintah untuk melawan sentimen beragama yang dikhawatirkan mempengaruhi stabilitas.

"Kami memiliki kampanye untuk melemahkan agama di sini dan ini (paksaan menjual alkohol) bagian dari kampanye itu," katanya.

RFA memperoleh informasi terkait perintah tersebut melalui Twitter. Di sana tertera semua restoran dan supermarket di Aktash harus menjual lima merek alkohol dan rokok berbeda. Mereka juga diminta menyimpan dagangan tersebut ditempat yang jelas terlihat.

"Siapa saja yang mengabaikan pemberitahuan ini dan gagal mentaati, mereka akan melihat toko mereka ditutup, bisnis mereka dihentikan, dan akan ada tindakan hukum terhadap mereka," tulis pemberitahuan tersebut.

Selama ini Cina kerap mengeluarkan aturan keras pada pemeluk Islam seperti antara lain, pegawai pemerintahan dan anak-anak dilarang menghadiri masjid atau ikut berpuasa di bulan Ramadhan. Di beberapa tempat perempuan juga dilarang menggunakan cadar dan laki-laki dilarang memanjangkan jenggot.(dm).

 [MUSLIM UIGHUR]

Sumber :
http://ift.tt/1XGChmO

Setelah Melarang Jilbab dan Janggut, Kini Makanan Halal Di China pun Dicampur Makanan Haram

Sekali lagi, intimidasi terhadap umat  Islam di China, bukan saja penindasan terhadap muslimah berjilbab, lelaki berjanggut, sekarang makanan halal pun menjadi sasaran negeri dinasti Han tersebut.


“Muslim di Qinghai menemukan produk non-halal di toko kue yang berlabel halal, sehingga tindakan mereka memprovokasi umat Islam  untuk menghancurkan toko tersebut,”

Sekelompok warga Muslim menghancurkan sebuah toko kue halal di kota Xining, provinsi Qinghai setelah mereka menemukan produk non-halal dalam kendaraan Van pengiriman pemilik toko.

Ketika warga Muslim menemukan ada makanan non halal di dalam van, mereka meyakini  toko tersebut menjual pula produk non-halal  dalam tokonya.

Peristiwa ini terjadi sekitar jam 14:00 pada tanggal 1 Mei, sekelompok warga Muslim berkumpul melakukan protes masal di depan toko dan melanjutkan untuk menghancurkan toko tersebut.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah, pemerintah Cina telah  menenangkan warga dan telah memerintahkan toko untuk menghentikan operasi tokonya sementara. (JL/KH).

Sumber :
http://ift.tt/1U59Coy

INGATLAH SELALU
 SAKITNYA MEREKA..
ADALAH SAKITNYA KITA..

 TERBUKTI.. PEMIMPIN NON ISLAM TIDAK AKAN MEMBELA ISLAM..

TAPI ANEHNYA...
ADA UMAT ISLAM YANG RELA MENJADI PENDUKUNG ORANG KAFIR YANG ANTI ISLAM..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar