Selasa, 25 Juni 2019

::: Kisah Haru Robby Menyesal Bilang : "Merokok Mati, Tak Merokok Juga Mati !" :::

Robby Indra Wahyuda, seorang aktivis anti rokok meninggal dunia karena menderita kanker larynx yang mengakibatkannya kehilangan suara.

Di akhir hidupnya Robby terus berjuang mengkampanyekan antirokok. Dia tak mau ada orang bernasib sama seperti dirinya.

Robby pernah menulis kata-kata yang kemudian sangat disesalinya. Kata-kata ini lazim digunakan para perokok jika ditegur supaya berhenti merokok.

"Lucu juga ya hidup gw
Teriak lantang

"MEROKOK MATI GAK MEROKOK MATI. MEDING MEROKOK SAMPAI MATI."

sekarang gw ngeluh ngeluh di sosmed.
Kenapa... kenapa harus gw yg kena sakit ini....
Yah itu lah manusia...
Maklumin aja yah klo gw banyak ngeluh karena kebodohanku dulu.."


Di status lain, Robby menuliskan betapa mengerikannya penyakit yang dideritanya. Pengobatannya sangat mahal, hidupnya menderita.

"Kenapa mesti seram liat lubang di leher?

Yang seram di balik lubang itu.
Saya gak punya jakun dan tenggorokan.
Apa aja yg tidak berfungsi
Tidak bisa bicara.
Tidak dapat mencium bau
Tidak bisa meludah cuiihh kaya orang

Gak bisa bicara? Yang jelas membuat penderita cepat marah atau tempramental... karena merasa tidak dimengerti

Gak bisa mencium bau. Sedih jg sih gak bisa cium aroma makanan...

Jadi yg seram lobangnya apa di balik lobangnya.."


Di akhir hayatnya, Robby terus melawan tembakau. Dia membuat petisi agar Jokowi mengadopsi Konvensi Pengendalian Tembakau atau FCTC (Framework Convention on Tobacco Control).

Sumber :
http://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-haru-robby-menyesal-bilang-merokok-mati-tak-merokok-juga-mati.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar