Senin, 28 Oktober 2019

::: BETAPA LICIKNYA MUSUH - MUSUH ISLAM + MEDIA MENYERANG & MEMFITNAH UMAT ISLAM :::

Inilah Bukti Betapa Licik Dan Jahatnya Musuh-Musuh Islam Dalam Menyerang Dan Memfitnah Umat Islam Khususnya Kaum Muslimah Berjilbab

*****

Selamat pagi, hari ini saya ingin menulis tentang keislaman saya.

Saya bukan orang sholeh, bukan ustadz apalagi ulama dan mungkin juga bukan calon penghuni syurga.

Namun saya masih bangga dengan keislaman saya walaupun saat ini Islam sedang diuji jatidirinya.

Buat saudara saya yang beragama Islam, saya salut dan bangga buat anda, walaupun kian hari agama anda terus dihujat, namun kian hari makin banyak muslimah yang berhijab, dan muslimin yang semakin melek.

Saudaraku orang Islam, jangan berkecil hati dan menjadi rendah diri, kalau sekarang media menyoroti hal negatif tentang saudara kita yang muslim yang melakukan kedzaliman, betul, koruptor banyak yang beragama Islam, pencopet, penjambret, psk, pengemis dan hal negatif lainnya banyak yang beragama Islam. Karena Islam yang mayoritas, dan itu adalah resiko mayoritas.

Yuk kita balik ceritanya, para pahlawan pembela bangsa yang bisa membuat bangsa ini lepas dari penjajah adalah 95% orang Islam. Orang Islamlah yang gugur untuk memerdekakan bangsa ini. Itu fakta sejarah. Dan itu adalah resiko mayoritas.

Sekarang kita lintas pola pandang kita, di negara yang mayoritasnya bukan Islam pasti terjadi fenomena yang sama bahkan lebih buruk. Kita lihat Mexico sebagai contoh, semua gembong narkoba adalah katholik, pelacur/psk adalah wanita katholik, koruptor, penjahat trafficking, pengemis, gelandangan, penculik, pembunuh hampir semuanya beragama katholik. Karena mayoritasnya katholik, itu adalah resiko mayoritas.
Di India yg mayoritas hindu, pemerkosa- pemerkosa itu kebanyakan beragama Hindu, sekali lagi itu adalah resiko mayoritas. Baiknya dan buruknya.

Di Italia, coba check apa agama para mafioso itu...
Di Irlandia coba check apa agama para tetoris eropa itu...

Atau para pencaplok dan penjajah negeri zaman dulu seperti belanda, spanyol, portugis, inggris, perancis dll, penjajah yg telah menghisap darah negeri kita nusantara sampai hancur dan miskin. Apa agama mereka ??? Sekali lagi saudaraku karena itu adalah resiko mayoritas.

Baik dan buruknya sebagai kaum mayoritas pasti terjadi. Jangan picik, dan berfikiran sempit. Buka kacamata kuda kita. Think out of the box!!

Anda risau karena Islam dicap tidak toleran ?? Hhhmm... percaya saja Islam telah mendoktrinkan toleransi dalam Al-Qur'an secara gamblang dan jelas "...untukmu agamamu dan untuku agamaku" q.s al-kafirun. Dan tidak ada doktrin seperti itu di kitab suci manapun.

Ayo kita menjadi orang Islam yang hebat, yang melek dan radikal. Radikal itu dari kata "radik" yang artinya akar, Islam yang mengakar, Islam yang berfikir sampai keakarnya, Islam yang cerdas, berwawasan luas dan cerdas....

Selamat beraktifitas, jangan lupa untuk tetap tersenyum hari ini, karena anda adalah makhluk pilihan Tuhan....

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar