Inggris telah menemukan wajah baru yang semakin islami, dengan ratusan pengadilan Syariah resmi beroperasi di ibukota dan banyak masjid tumbuh menghiasi kota London, Inggris.
“London lebih Islami dari banyak negara Muslim disatukan,” ujar Maulana Syed Raza Rizvi, seorang da’i di London, seperti dilansir dari Saudi Gazette, Senin, (8/10).
Sementara itu, Walikota London Sadiq Khan menegaskan bahwa kota London sangat damai dengan keberagaman dan multikulturalisme kota. “Teroris tidak senang dengan multikulturalisme London”, ungkap Sadiq Khan setelah serangan teror mematikan di Westminster tahun lalu.
Saat ini, ada 423 masjid baru di London dan sebagian besar masjid ini penuh sesak pada saat-saat shalat tidak seperti banyak gereja yang jarang dikunjungi oleh jemaatnya.
The Daily Mail mempublikasikan foto-foto gereja dan masjid beberapa meter dari satu sama lain di jantung kota London. Di Gereja San Giorgio yang dirancang untuk mengakomodasi 1.230 jamaah, hanya dikunjungi oleh 12 orang jemaatnya untuk merayakan Misa, sementara itu di Gereja Santa Maria, ada 20 orang.
Masjid Brune Street Estate di dekatnya memiliki kondisi yang berbeda: jamaah penuh sesak, sedangkan kapasitas ruangan masjid hanya mampu menampung 100 orang.
Pada tahun 2020, perkiraan jumlah umat Islam yang menghadiri sholat akan mencapai setidaknya 683.000 di kota London. Sementara itu, jumlah umat Kristiani yang menghadiri Misa mingguan akan turun menjadi 679.000.
Sejak tahun 2001, 500 gereja London dari semua denominasi telah berubah menjadi rumah pribadi. Selama periode yang sama, masjid-masjid Inggris telah berkembang pesat. Antara 2012 dan 2014, proporsi orang Inggris yang mengidentifikasi diri mereka sebagai Kristen Anglikan jatuh dari 21% menjadi 17%, penurunan sebesar 1,7 juta orang.
Sementara itu, menurut survei yang dilakukan oleh Institut Riset Sosial NatCen, jumlah Muslim telah tumbuh pesat oleh hampir satu juta. Sementara jemaat gereja menurun tajam dalam satu generasi, jumlah mereka akan tiga kali lebih rendah daripada Muslim yang pergi secara teratur ke masjid pada hari Jumat.
London juga penuh dengan pengadilan Syariah. Secara resmi ada 100. Kemunculan sistem peradilan paralel ini dimungkinkan berkat Undang-Undang Arbitrase Inggris dan sistem Resolusi Sengketa Alternatif.
Universitas-universitas Inggris juga memasukkan hukum Islam dalam kurikulumnya. (MT).
Sumber :
https://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/makin-islami-inggris-buka-423-masjid-dan-pengadilan-syariah-baru-di-london.htm
“London lebih Islami dari banyak negara Muslim disatukan,” ujar Maulana Syed Raza Rizvi, seorang da’i di London, seperti dilansir dari Saudi Gazette, Senin, (8/10).
Sementara itu, Walikota London Sadiq Khan menegaskan bahwa kota London sangat damai dengan keberagaman dan multikulturalisme kota. “Teroris tidak senang dengan multikulturalisme London”, ungkap Sadiq Khan setelah serangan teror mematikan di Westminster tahun lalu.
Saat ini, ada 423 masjid baru di London dan sebagian besar masjid ini penuh sesak pada saat-saat shalat tidak seperti banyak gereja yang jarang dikunjungi oleh jemaatnya.
The Daily Mail mempublikasikan foto-foto gereja dan masjid beberapa meter dari satu sama lain di jantung kota London. Di Gereja San Giorgio yang dirancang untuk mengakomodasi 1.230 jamaah, hanya dikunjungi oleh 12 orang jemaatnya untuk merayakan Misa, sementara itu di Gereja Santa Maria, ada 20 orang.
Masjid Brune Street Estate di dekatnya memiliki kondisi yang berbeda: jamaah penuh sesak, sedangkan kapasitas ruangan masjid hanya mampu menampung 100 orang.
Pada tahun 2020, perkiraan jumlah umat Islam yang menghadiri sholat akan mencapai setidaknya 683.000 di kota London. Sementara itu, jumlah umat Kristiani yang menghadiri Misa mingguan akan turun menjadi 679.000.
Sejak tahun 2001, 500 gereja London dari semua denominasi telah berubah menjadi rumah pribadi. Selama periode yang sama, masjid-masjid Inggris telah berkembang pesat. Antara 2012 dan 2014, proporsi orang Inggris yang mengidentifikasi diri mereka sebagai Kristen Anglikan jatuh dari 21% menjadi 17%, penurunan sebesar 1,7 juta orang.
Sementara itu, menurut survei yang dilakukan oleh Institut Riset Sosial NatCen, jumlah Muslim telah tumbuh pesat oleh hampir satu juta. Sementara jemaat gereja menurun tajam dalam satu generasi, jumlah mereka akan tiga kali lebih rendah daripada Muslim yang pergi secara teratur ke masjid pada hari Jumat.
London juga penuh dengan pengadilan Syariah. Secara resmi ada 100. Kemunculan sistem peradilan paralel ini dimungkinkan berkat Undang-Undang Arbitrase Inggris dan sistem Resolusi Sengketa Alternatif.
Universitas-universitas Inggris juga memasukkan hukum Islam dalam kurikulumnya. (MT).
Sumber :
https://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/makin-islami-inggris-buka-423-masjid-dan-pengadilan-syariah-baru-di-london.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar