Satu juta warga Uighur digiring ke tahanan paksa..
Pemerintahan resmi menyebut warga Xinjiang..
Sedang mendapat pendidikan di “Kamp Pendidikan Ulang’..
Dengarlah ucapan perih Mihrigul Tursun..
Perempuan 29 tahun yang disiksa di kamp tahanan yang mirip Kamp tahanan “Gulag” di Rusia..
Wanita muda Uighur diperkosa setiap hari..
Para pemerkosa pejabat Partai Komunis Cina di kamp-kamp pemerkosaan..
Bila mereka kesal perempuan Uighur dicincang bagai daging-daging kurban Hewan yang telah digorok..
Itu akibat terburuk jika mereka menolak untuk diperkosa..
Dan dinjak-injak harga kewanitaannya..
O langit yang menyaksikan apa yang tengah terjadi di bumi..
Kau lihat perempuan Xinjiang digiring dengan rantai di tangan..
Di sebuah sel polisi mereka diperlakukan sebagai binatang..
Mereka tak diberi makan dan tak diberi waktu untuk tidur..
Bila mereka menolak untuk diperkosa dan melawan..
Tentara-tentara cina menyuntik perempuan Muslimah..
Dengan sebuah suntikan mati..
Omar Bekli bertutur kepada sebuah Koran yang bernama Epoch Times..
Aku menyaksikan dua perempuan Uighur dibunuh dengan sebuah suntikan..
Empat puluh sampai lima puluh perempuan di satu ruangan kecil..
Hanya lima hingga sepuluh orang yang dikeluarkan secara teratur..
Dan mereka menghilang tanpa ada berita..
Dan tak pernah kembali..
O langit yang mengetahui apa yang sedang terjadi di bumi..
Ribuan etnis minoritas Muslim lainnya juga dijebloskan ke kamp penahanan di Kazakh..,
Dongxiang, Uzbeks, suku minoritas Muslim Han, China Muslim Hui..,
Juga ikut diseret..
Orang-orang dari Rumah Kristen,dan aktifis Falun Gong..
Semua ditangkap dan ditahan di wilayah Xinjiang..
O langit yang mengetahui segala rahasia yang ada di bumi..
Berontaklah atas nama Tuhan yang pengasih dan penyayang..
Tapi sia-sia saja pemberontakan yang tiada berarti..
Dan mati terus dialami setiap hari..
Kami Muslim Xinjiang..
Disiksa dan dicincang hanya karena kami mengaku Muslim..
Dan meyakini Cinta sebagai agama kami..
Seperti yang disuarakan dalam puisi-puisi sang Sufi
“Andai tak ada Cinta, Dunia akan membeku”
kata Jalaludin RumiTigaraksa, Jumat 00.50 WIB – 21 Desember 2018 (kl/kfrts)
Sumber :
https://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/kisah-pilu-muslimah-uighur-di-kamp-konsentrasi-xinjang.htm
Sedang mendapat pendidikan di “Kamp Pendidikan Ulang’..
Dengarlah ucapan perih Mihrigul Tursun..
Perempuan 29 tahun yang disiksa di kamp tahanan yang mirip Kamp tahanan “Gulag” di Rusia..
Wanita muda Uighur diperkosa setiap hari..
Para pemerkosa pejabat Partai Komunis Cina di kamp-kamp pemerkosaan..
Bila mereka kesal perempuan Uighur dicincang bagai daging-daging kurban Hewan yang telah digorok..
Itu akibat terburuk jika mereka menolak untuk diperkosa..
Dan dinjak-injak harga kewanitaannya..
O langit yang menyaksikan apa yang tengah terjadi di bumi..
Kau lihat perempuan Xinjiang digiring dengan rantai di tangan..
Di sebuah sel polisi mereka diperlakukan sebagai binatang..
Mereka tak diberi makan dan tak diberi waktu untuk tidur..
Bila mereka menolak untuk diperkosa dan melawan..
Tentara-tentara cina menyuntik perempuan Muslimah..
Dengan sebuah suntikan mati..
Omar Bekli bertutur kepada sebuah Koran yang bernama Epoch Times..
Aku menyaksikan dua perempuan Uighur dibunuh dengan sebuah suntikan..
Empat puluh sampai lima puluh perempuan di satu ruangan kecil..
Hanya lima hingga sepuluh orang yang dikeluarkan secara teratur..
Dan mereka menghilang tanpa ada berita..
Dan tak pernah kembali..
O langit yang mengetahui apa yang sedang terjadi di bumi..
Ribuan etnis minoritas Muslim lainnya juga dijebloskan ke kamp penahanan di Kazakh..,
Dongxiang, Uzbeks, suku minoritas Muslim Han, China Muslim Hui..,
Juga ikut diseret..
Orang-orang dari Rumah Kristen,dan aktifis Falun Gong..
Semua ditangkap dan ditahan di wilayah Xinjiang..
O langit yang mengetahui segala rahasia yang ada di bumi..
Berontaklah atas nama Tuhan yang pengasih dan penyayang..
Tapi sia-sia saja pemberontakan yang tiada berarti..
Dan mati terus dialami setiap hari..
Kami Muslim Xinjiang..
Disiksa dan dicincang hanya karena kami mengaku Muslim..
Dan meyakini Cinta sebagai agama kami..
Seperti yang disuarakan dalam puisi-puisi sang Sufi
“Andai tak ada Cinta, Dunia akan membeku”
kata Jalaludin RumiTigaraksa, Jumat 00.50 WIB – 21 Desember 2018 (kl/kfrts)
Sumber :
https://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/kisah-pilu-muslimah-uighur-di-kamp-konsentrasi-xinjang.htm
APAKAH KITA AKAN DIAM SAJA ?
INGATLAH SELALU MUKMIN ITU BERSAUDARA !
RINDU KHILAFAH TEGAK..
AGAR UMAT ISLAM TERLINDUNGI..
ANEH..
JIKA ADA MUKMIN YANG MEMBECI KHILAFAH ISLAM..
APAKAH ANDA.. PARA PEMBENCI TEGAKNYA KHILAFAH..
BISA MELINDUNGI UMAT ISLAM YANG TERANIAYA ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar