Kabar mengejutkan datang dari Amerika, Islamic Center di Victoria, Texas, Amerika Serikat terbakar, Sabtu (28/1).
Api muncul sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat dan baru dapat dipadamkan 4 jam setelahnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Masjid ini diduga dibakar oleh seseorang pasca keluarnya kebijakan Donald Trump yang melarang Muslim masuk ke Indonesia.
baca juga:
Menanggapi hal ini, dalam akun facebooknya, Imam Besar Masjid New York, Ustadz Shamsi Ali memohon doa warga muslim di dunia agar proses pencarian pelaku pembakaran dapat berjalan cepat.
"Dan bukti kalau itu memang disengaja, perkiraan terbesar adalah memang karena hate (kebencian)," tulis Ustadz Shamsi.
"Mohon doa teman-teman, semoga kasus seperti ini tidak meluas ke seluruh bagain Amerika," lanjutnya.
Lebih lanjut Ustadz Shamsi meminta warga Muslim di Amerika agar tetap kuat dalam menghadapi ujian di negara adidaya tersebut.
"Perjuangan akan kita lanjutkan. Kita tidak lemah, tidak terintimisasi, tidak goncang, dalam melanjutkan langkah da'wah hingga Allah memberikan kemenangan kepada agamaNya," ujar dia.
Ia menuturkan, sesungguhnya dalam kejadian ini bukanlah Islam yang sedang diuji, namun kesabaran dan keistiqomahan umatnya dalam menghadapi cobaan berdakwah.
"Pada saat yang sama Amerika sedang teruji. Entah besok lusa Amerika akan kemana dan bagaimana. Yang pasti kami merasa semakin kuat dengan tantangan yang ada. Komitmen dan kesadaran akan tanggung jawab semakin mantap. Insya Allah!"
Diberitakan sebelumnya, salah seorang saksi mengaku menyaksikan kobaran api yang begitu dahsyat membakar masjid itu. Upaya memadamkan api terasa sia-sia, karena kobaran api justru semakin menguasai bangunan dan meruntuhkan masjid.
Tidak ada alarm peringatan atau apapun dari dalam Islamic Center. Hal itu mengundang tanya karena selama ini alarm berfungsi dengan baik.
Kepala Pemadam Kebakaran Victoria, Marsekal Tom Legler, meminta bantuan dari Kantor Pemadam Kebakaran Texas dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak untuk menentukan apa penyebab kebakaran tersebut. Hashmi meminta publik agar tidak berspekulasi dan menunggu hasil investigasi resmi.
"Tidak ada apapun sekarang. Kami tidak memiliki informasi dari mana api berasal dan apa yang terjadi," kata Direktur pemadam kebakaran setempat.
Penyelidikan akan membutuhkan waktu beberapa hari karena minimnya bukti. Saat ini petugas masih berusaha keras mencari tahu apa yang menjadi penyebab kebakaran terjadi di sepertiga malam terakhir itu.[dm].
Sumber :
https://akurat.co/id-13814-read-kebakaran-terjadi-di-masjid-islamic-center-victoria-amerika-serikat
Api muncul sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat dan baru dapat dipadamkan 4 jam setelahnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Masjid ini diduga dibakar oleh seseorang pasca keluarnya kebijakan Donald Trump yang melarang Muslim masuk ke Indonesia.
baca juga:
Menanggapi hal ini, dalam akun facebooknya, Imam Besar Masjid New York, Ustadz Shamsi Ali memohon doa warga muslim di dunia agar proses pencarian pelaku pembakaran dapat berjalan cepat.
"Dan bukti kalau itu memang disengaja, perkiraan terbesar adalah memang karena hate (kebencian)," tulis Ustadz Shamsi.
"Mohon doa teman-teman, semoga kasus seperti ini tidak meluas ke seluruh bagain Amerika," lanjutnya.
Lebih lanjut Ustadz Shamsi meminta warga Muslim di Amerika agar tetap kuat dalam menghadapi ujian di negara adidaya tersebut.
"Perjuangan akan kita lanjutkan. Kita tidak lemah, tidak terintimisasi, tidak goncang, dalam melanjutkan langkah da'wah hingga Allah memberikan kemenangan kepada agamaNya," ujar dia.
Ia menuturkan, sesungguhnya dalam kejadian ini bukanlah Islam yang sedang diuji, namun kesabaran dan keistiqomahan umatnya dalam menghadapi cobaan berdakwah.
"Pada saat yang sama Amerika sedang teruji. Entah besok lusa Amerika akan kemana dan bagaimana. Yang pasti kami merasa semakin kuat dengan tantangan yang ada. Komitmen dan kesadaran akan tanggung jawab semakin mantap. Insya Allah!"
Diberitakan sebelumnya, salah seorang saksi mengaku menyaksikan kobaran api yang begitu dahsyat membakar masjid itu. Upaya memadamkan api terasa sia-sia, karena kobaran api justru semakin menguasai bangunan dan meruntuhkan masjid.
Tidak ada alarm peringatan atau apapun dari dalam Islamic Center. Hal itu mengundang tanya karena selama ini alarm berfungsi dengan baik.
Kepala Pemadam Kebakaran Victoria, Marsekal Tom Legler, meminta bantuan dari Kantor Pemadam Kebakaran Texas dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak untuk menentukan apa penyebab kebakaran tersebut. Hashmi meminta publik agar tidak berspekulasi dan menunggu hasil investigasi resmi.
"Tidak ada apapun sekarang. Kami tidak memiliki informasi dari mana api berasal dan apa yang terjadi," kata Direktur pemadam kebakaran setempat.
Penyelidikan akan membutuhkan waktu beberapa hari karena minimnya bukti. Saat ini petugas masih berusaha keras mencari tahu apa yang menjadi penyebab kebakaran terjadi di sepertiga malam terakhir itu.[dm].
Sumber :
https://akurat.co/id-13814-read-kebakaran-terjadi-di-masjid-islamic-center-victoria-amerika-serikat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar