[Gubernur Kristen - Koruptor] |
Anda umat Islam pilih mana?
A. Pemimpin Islam yang korupsi
B. Pemimpin non muslim yang korupsi
C. Pemimpin Islam yang tidak korupsi
D. Pemimpin non muslim yang tidak korupsi
Umat Islam WAJIB pilih C: Pemimpin Islam yang tidak korupsi.
Mari kita cari yang terbaik dari para pemimpin Islam, insya Allah umat Islam yang beradab, berakhlak, jujur, tegas dan bersih dari korupsi masih sangat banyak.
Umat Islam yang korupsi MEMANG PASTI ADA tapi yang tidak korupsi masih JAUH LEBIH BANYAK.
Analogi untuk pengibaratan ini, seperti misalnya anda pergi berjalan-jalan ke Filipina, negeri tetangga kita yang mayoritas rakyatnya beragama Katolik. Pelaku kejahatan atau para koruptor disana mayoritas ya orang Katolik.
Anda ke Thailand ya juga sama, penjara isinya mayoritas ya umat Buddha karena mayoritas rakyatnya beragama Buddha, begitu seterusnya.
Kembali ke Indonesia. Umat Islam yang korupsi ada, tapi yang tidak korupsi jelas jauh lebih banyak. Kalau semua orang Islam di Indonesia korupsi dan ditangkap KPK, lha penjaranya gak muat donk kan di Indonesia umat Islam jumlahnya 200 juta jiwa lebih! Hehehe
Adakah orang Islam yang korupsi ? BANYAK !
Adakah orang non muslim yang korupsi ? BANYAK !
Namun....
Adakah orang Islam yang tidak korupsi ? BANYAK !
Adakah orang non muslim yang tidak korupsi ? BANYAK !
Jadi, kalau di kalangan non-muslim pun BANYAK yang korupsi kenapa kita harus ikuti keinginan mereka untuk pilih pemimpin dari kalangan mereka ?
Silahkan Baca Disini :
Jangan kita "terjebak" dengan jargon buatan kaum liberal dan anti-Islam: "LEBIH BAIK PEMIMPIN BUKAN ISLAM NAMUN TIDAK KORUPSI, DARIPADA PEMIMPIN ISLAM NAMUN KORUPSI".
Karena kalimat dalam jargon tersebut "menjebak", yaitu seakan-akan orang Islam korupsi semua sedangkan orang-orang non muslim bersih dari korupsi, padahal sebetulnya sama sekali tidak!
Kalau mereka katakan: "Jangan pilih pemimpin Islam, pilih yang non-Islam aja, karena orang Islam banyak yang korupsi, ini buktinya kasus Luthfi Hasan Ishaq, Suryadharma Ali, dsb"
Jawab ke mereka: "Memangnya koruptor-koruptor kelas kakap skala mega trilyunan semacam Eddi Tansil, Hendra Rahardja, Samadikun Hartono, Djoko Tjandra, Maria Pauline Lumowa, Dewi Tan, David Nusa Wijaya, Anggoro, Adrian Kiki Ariawan, Sanyoto Tanudjaja dsb itu orang Islam? Mereka adalah kaum non muslim semua. Itu saja mereka belum masuk ke pemerintahan hasil korupsinya sudah sedemikian mengerikan, bagaimana kalau mereka masuk di pemerintahan dan mengurusi ribuan trilyun APBN kita?"
Di banyak media sekuler, kasus-kasus korupsi yang melibatkan mayoritas non-muslim seperti mereka itu memang selalu ditutup-tutupi, dikecil-kecilkan, andaipun "terpaksa" diberitakan ya cuma sekilas saja.
Beda terhadap kasus korupsi yang menimpa tokoh-tokoh Islam. Walaupun terkadang nilainya kecil, alias tidak ada apa-apanya dibandingkan "rekor" skandal BLBI dll diatas, pasti akan selalu diblow-up habis-habisan, diberitakan berulang-ulang.
Serta simbol-simbol keIslaman pelaku korupsi tersebut, apakah gelar Hajinya, Habib, Kyai, Ustadz, Ustadzah, bendahara Majelis Ulama Indonesia, identitas partainya Islam, jilbabnya dsb, sengaja akan selalu ditonjolkan dalam pemberitaan.(dm).
Silahkan Baca Disini :
Sumber :
http://ift.tt/1UtdjSO
"Gak masalah pemimpin kafir yang penting gak korupsi"...? Justru CINA KAFIR lah maling kelas dinosaurus di negara ini....:
Daftar Koruptor kelas dinosaurus warga keturunan yang maling rampok uang negara lalu kabur ke luar negeri :
1. Liem Sioe Liong merugikan negara sebesar sekitar Rp 79 triliun. Udah alm...
2. Sjamsul Nursalim alias Liem Tek Siong merugikan negara sebesar Rp 65,4 trilyun.
3. Bob Hasan alias The Kian Seng merugikan negara sebesar Rp 17,5 trilyun.
4. Edi Tansil merugikan negara sebesar 1,5 Triliun kurs dolar Rp 2000 an saat itu thn 90an.
5. David Nusa Wijaya merugikan negara sebesar Rp 1,29 triliun
6. Maria Pauline Maria merugikan negara Rp 1,7 triliun
7. Anggoro Widjojo merugikan negara Rp Rp 180 miliar
8. Dewi Tantular merugikan negara Rp 3,11 triliun
9. Anton Tantular merugikan negara Rp 3,11 triliun
10. Hendra Lim merugikan negara 500 ribu dollar Amerika. De el el.....
11. Koh Basuki Tj....UPS, Sumber Waras, Bus Trans Jakarta, Reklamasi Teluk Jkt...cuman masih bebas karena ada pejabat KPK yang pasang badan, karena persaudaraan kafir....
[Islam] [Kristen] [Islam] [Kristen] [Kristen]
DAFTAR KASUS KORUPSI GUBERNUR, BUPATI, WALIKOTA & PEJABAT KRISTEN :
1. Terseret Kasus Korupsi, Gubernur NTT Bakal Ditahan KPK?
Gubernur NTT Frans Lebu Raya juga disinyalir kuat terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) senilai Rp 15,511 yang dilaporkan masyarakat NTT ke KPK beberapa waktu lalu. Hal ini dipastikan oleh anggota DPD RI asal NTT, Sarah Lery Mboeik.
Kasus Bansos ini, menurut Sarah, sudah menunjukan lampu kuning sehingga maraknya praktek korupsi di NTT ini sudah menyebabkan kemiskinan di NTT. Menurut Sarah, pihaknya bersama masyarakat termasuk Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI)-NTT terus mendesak KPK dan BPK RI untuk segera mengusut tuntas kasus laporan dugaan korupsi yang menyeret nama Gubernur NTT itu./Red
Sumber :
http://ift.tt/2aAAD4w
http://ift.tt/2azyl2o
2. Seluruh Anggota DPR Papua Barat jadi Tersangka Korupsi
Ketua DPRD Papua Barat Yoseph Yohan Auri terkait dengan dugaan kasus korupsi dana Rp 22 miliar. Kasus itu diduga melibatkan 44 anggota DPR Papua Barat. Setelah sempat menolak, Yoseph akhirnya dijebloskan ke sel pukul 22.00 waktu setempat.
Sumber :
http://ift.tt/2aAAoWR
3. Ketua Dewan Dijebloskan ke Tahanan Kejaksaan
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua akhirnya menahan Ketua DPRD Papua Barat Yoseph Yohan Auri terkait dengan dugaan kasus korupsi dana Rp 22 miliar. Kasus itu diduga melibatkan 44 anggota DPR Papua Barat. Setelah sempat menolak, Yoseph akhirnya dijebloskan ke sel pukul 22.00 waktu setempat.
Sumber :
http://ift.tt/2azxZZu
4. KORUPSI DI PAPUA :
Korupsi ketua DPRP Jhon Ibo
Bupati Waropen Ones J. Ramandey,
Bupati Tolikara Jhon Tabo
Korupsi Sekda PB LM. Rumadas
Sumber :
http://ift.tt/2aAAdv1
5. Asisten satu Setda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa, dan Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Provinsi Papua, John Waay.
Sumber :
http://ift.tt/2azy1AD
6. Bupati Maybrat non aktif Bernard Sagrim
Sumber :
http://ift.tt/2aAB3HZ
7. Bupati Sarmi di tangkap oleh tim kejagung.
Korupsi penyalahgunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sarmi.
Sumber :
http://ift.tt/2azxYVq
8. Ketua DPRD Papua Barat Yosef Yohan Auri.
Wakil Ketua I DPRD Papua Barat, Robert M. Nauw, dan bekas Sekretaris Daerah Marthen Luther Rumadas dengan hukuman serupa.
Sumber :
http://ift.tt/2aAANsq
9. Kepala BKAD Kabupaten Sarmi Jadi Tersangka Korupsi Dana Bansos
Sumber :
http://ift.tt/2azywux
10. Walikota Jayapura Drs. BENHUR TOMMY MANO, MM
Sumber :
http://ift.tt/2aAAUEp
11. BUPATI LANNY JAYA PAPUA,BEFA JIGIBALOM
Sumber :
http://ift.tt/2azyumh
12. Mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua (Jannes Johan Karubaba ).
Sumber :
http://ift.tt/2aAAT3d
13. KPK Tahan Kadin Pertambangan dan Energi Kabupaten Deiyai Papua
Sumber :
http://ift.tt/2azyvqt
14. BUPATI NABIRE AKAN DIPERIKSA PENYIDIK TIPIKOR POLDA (Isaias Douw).
Sumber :
http://ift.tt/2aAB5Q7
15. Mantan Bupati Nabire, AP Youw, ditahan oleh Kejaksaan Tinggi Papua.
Sumber :
http://ift.tt/1IIh4mU
http://ift.tt/2aAAPAy
16. Korupsi Bupati Dogiyai, Thomas Tigi
Dalam kasus dugaan penyelahgunaan dana Bantuan Sosial (Bansos) Tahun Anggaran 2013 dengan kurugian negara senilai Rp 23 miliar lebih sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Nabire.
Sumber :
http://ift.tt/2azxTRq
17. Dari 86 kasus korupsi yang ditangani Kejaksaan Papua.
Sekitar 80 persen malah menjerat kepala daerah. Beberapa dari mereka saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Modus korupsi yang dilakukan biasanya adalah mark up nilai proyek dan sejenisnya.
Bupati Biak Yesaya Sombuk,
Bupati Waropen Yesaya Buiney,
Penjabat Bupati Mimika Aulosius You,
Bupati Mybrat Bernard Sagrim, dan
Sekda Kota Jayapura RD Siahaya.
Bupati Waropen Yesaya Buiney dan Aulosius You.
Bupati Biak Yesaya Sombuk Sombuk diduga terlibat dalam kasus dana rehabilitasi 25 ruang kelas di Kabupaten Supiori dengan nilai proyek Rp. 10,2 Miliyar. Sementara Bupati Waropen Yesaya Buiney terlibat kasus Korupsi dana hibah Pilkada Kabupaten Waropen Senilai 3 Miliar rupiah.
Menurut Kejati Papua, anggaran 3 Miliar mengalir untuk membayar jasa tim sukses Buiney pada tahun 2010 lalu. Sedangkan, kasus Aulosius You di Mimika, mirip dengan Bupati Sombuk dari Biak. You terlibat pada kasus rehabilitasi gedung SMP 3 Mimika, hingga menyebabkan kerugian negara sebesar 410 juta rupiah.
Ditempat lain, Bupati Maybrat Bernard Sagrim diduga terlibat dana hibah dari Propinsi Papua Barat dan Kabupaten Sorong setara 15 Miliar rupiah. Sekitar 3 Miliar tidak dapat dipertanggungjawabkan dalam pelaporan. Bupati Sagrim juga dituding ikut dalam Pencucian uang di Pengadilan Tipikor Papua Barat.
Wali Kota Jayapura Benur Tommy Manu,
Bupati Lanny Jaya Befa Jigibalom,
Bupati Tolikara Usman Wanimbo Genongga, dan
Bupati Nabire Isaiyas Douw.
Wali Kota Jayapura, Benur Tommy Mano, diduga tersangkut kasus penyelewengan dana APBD tahun anggaran 2005/2006 saat menjabat Kepala Dispenda Jayapura. Total kerugian negara hasil audit BPK, sebesar Rp 20 Miliar.
Bupati Tolikara Usman Wanimbo Genogga, diduga tersangkut kasus penyelewengan dana APBD tahun anggaran 2007/2008, saat menjabat Kepala Dinas Keuangan, Kabupaten Mambremo Tengah. Total kerugian negara, hasil audit BPK, sebesar Rp. 25 Miliiar.
Bupati Lanny Jaya, Berfa Jigibalom, diduga menyalahgunakan Dana Alokasi Umum (DAU). Total kerugian negara, hasil audit BPK, sebesar Rp 40 Miliar
Sementara, Bupati Nabire, Isayas Douw, diduga terkait penyelewengan dana APBD tahun anggaran 2006/2007, soal pembangunan lapangan terbang di Nabire. Total kerugian negara, hasil audit BPK, sebesar Rp 35 Miliar.
Selain pejabat daerah, para istri juga tak lepas begitu saja. Di Jayapura, Christina Luluporo, istri Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayapura, sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan batik.
Kasus pengadaan kain batik untuk 4.000 pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura itu terjadi pada tahun 2012 dengan anggaran senilai Rp 1,7 miliar. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jayapura, Tumpak Simanjuntak mengatakan, Christina Luluporo diperiksa sebagai saksi.
Menurutnya, semua dilakukan bertahap, sebelum seseorang dipanggil paksa. Selain itu, Kejari Jayapura, juga telah menyita uang senilai Rp 50 juta dari sesorang yang kebagian dana dalam kasus ini yakni WI.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Jayapura, Piet Nahumury mengatakan, sebelum pemeriksaan istri Walikota Jayapura itu, kejaksaan terlebih dahulu telah memeriksa tujuh orang saksi. “Lima orang diantaranya merupakan Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Kota Jayapura. Mereka diduga mengetahui pengadaan baju batik tersebut, termasuk dari Panitia Anggaran. Satu orang lagi merupakan penjahit asal Solo, Jawa Tengah yang menjahit baju batik itu.”
Sumber :
http://ift.tt/2aAAWMC
http://ift.tt/2azxRJm
18. Robert Edison Siahaan (Walikota Pematang Siantar Periode 2005-2010).
Perkara TPK sehubungan dengan pengelolaan Dana Bantuan Sosial Sekretariat Daerah dan Dana Rehabilitasi /Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum pada APBD Kota Pematang Siantar TA 2007. Tahun 2013
Sumber: Humas KPK 2013
KPK “Menahan Robert Edison Siahaan Mantan Wali Kota Pematang Siantar 2007.
Sumber :
http://ift.tt/2aAAoq3
http://ift.tt/2azySkG
http://ift.tt/2aAAM81
29. Fahuwusa Laila (Mantan Bupati Nias Selatan).
Mantan Bupati Nias Selatan Jadi Tersangka Kasus Penyuapan.
Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan mantan Bupati Nias Selatan Fahuwusa Laia sebagai tersangka dugaan suap terkait dengan pencalonan dirinya kembali dalam pemilihan umum kepala daerah. Ia diduga berusaha menyuap penyelenggara negara senilai sekitar Rp 100 juta.
Perkara TPK sehubungan dengan memberikan sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan maksud supaya pegawai negeri atau penyelenggara negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya. Tahun 2012.
Sumber :
http://ift.tt/2azz3fR
30. Binahati B. Baeha (Mantan Bupati Nias)
Perkara TPK sehubungan dengan pengelolaan dana penanggulangan bencana alam Nias Tahun 2007. Tahun 2012
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Bupati Nias, Sumatera Utara, Binahati B Baeha di Rumah Tahanan Klas I Cipinang, Selasa (11/1/2011). Binahati diangkut menggunakan mobil tahanan KPK dengan nomor polisi B 8638 WU, pukul 15.44 WIB.
Mantan Bupati Nias Binahati Benedictus Baeha (62).
Sumber :
http://ift.tt/2aAB1Qj
http://ift.tt/2azy0g0
31. Jefferson Soleiman Montesqieu Rumajar (Walikota Tomohon Periode 20052010)
Perkara TPK sehubungan dengan penggunaan APBD Pemerintah Kota Tomohon Tahun Anggaran 2006 sd 2008. Tahun 2012
Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Jefferson Soleiman Montesqieu Rumajar dituntut 13 tahun penjara dan denda Rp 250 juta subsider lima bulan.
Sumber :
http://ift.tt/2aAABcU
http://ift.tt/2azyy5A
32. Yusak Yaluwo, SH, M.Si (Bupati Boven Digoel periode 2004-2009).
Perkara TPK sehubungan dengani penyalahgunaan dana APBD dan dana Otsus Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digul Prov. Papua tahun anggaran 2005 - 2007. Tahun 2011.
Sumber :
http://ift.tt/2aAATAm
http://ift.tt/2azy3br
33. Jules Fitzgerald Warikar (Bupati Kab. Supior Prov. Papua).
Perkara TPK sehubungan kegiatan pembangunan renovasi pasar sentral Supiori, terminal induk, rumah dinas pejabat eselon, dan renovasi pasar sentral Supiori untuk Kantor Cabang Bank Papua yang menggunakan dana APBD Kab. Supiori Prov. Papua TA. 2006 - 2008. Kab. Supiori. Tahun 2010
Bupati Supiori Divonis 3 Tahun Penjara.
Sumber :
http://ift.tt/2aAAbDp
http://ift.tt/2azz5nR
http://ift.tt/2aAArlJ
34. Jimmy Rimba Rogi (Walikota Manado Provinsi Sulawesi Utara).
Perkara TPK sehubungani, terkait Penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Manado pada tahun anggaran 2006. Tahun 2010 Walikota Jimmy Rimba Divonis 5 Tahun Penjara.
Sumber :
http://ift.tt/2azywL3
http://ift.tt/2aABqSI
35. Mantan Gubernur Papua Bamabas Suebu.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Gubernur Papua Bamabas Suebu sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Sungai Mamberamo, Papua.
Sumber :
http://ift.tt/2azywul
http://ift.tt/1LNx6f6
36. Ir. Daud Soleman Betawi (Bupati Kab. Yapen Waropen)
Perkara TPK sehubungan dengan penyalahgunaan kewenangan dalam Pengelolaan Dana APBD Kab. Yapen Waropen tahun 2005 - 2006 pada Kas Daerah dan Penggunaan Dana Perimbangan, berupa Dana Bagi Hasil yang seharusnya masuk ke Kas Daerah telah digunakan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tahun 2009
Divonis Empat Tahun Penjara, Bupati Yapen Waropen Seret Sekda.
Sumber :
http://ift.tt/2azz2bN
http://ift.tt/2aAAOg9
37. John Manoppo (Mantan Walikota Salatiga), LPH Kepolisian, (PDIP)
38. Sosimus Mitang (Bupati), LPH Kejaksaan, (Partai Demokrat)
39. Korupsi Rp9.9 Miliar, Wakil Bupati Nias Selatan
Dituntut 5 Tahun Penjara (Wakil Bupati Nias Selatan Hukuasa Ndruru).
Sumber :
http://ift.tt/2azxVsE
40. Koruptor Dana KMP Diganjar 3,5 Tahun Bui, Drs. Frans Rihi.
Dihukum pidana penjara 3 tahun 6 bulan.
Sumber :
http://ift.tt/2aAAWfI
41. Mantan Camat Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Adam Herewila.
Dituntut 18 bulan penjara dalam kasus dugaan pembelian tanah hibah di Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak.
Sumber :
http://ift.tt/2azxZbW
42. Eks Wali Kota Kupang periode 2007-2012, Daniel Adoe akhirnya resmi ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Penfui, Kupang, Kamis (19/12/2013).
Sumber :
http://ift.tt/2aAANsm
43. Tiga Terdakwa Korupsi di Kanwil Agama NTT Dibui 4 Tahun
Tiga terdakwa kasus dugaan korupsi di Kantor Kementerian Agama Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) divonis majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kupang dengan pidana penjara masing-masing empat tahun. Ketiga terdakwa itu adalah, Sebastianus Balu, Herman Mada dan Damianus Wae.
Sumber :
http://ift.tt/2azyx1w
44. Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome.
Sumber :
http://ift.tt/2aAAkXu
45. Mantan Bupati Alor Simeon Pally.
Terdakwa kasus dugaan korupsi dana hibah di Kabupaten Alor, dituntut 2 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum Kejaksaan Tinggi NTT, Kundrat Mantolas dan Max Makola.
Sumber :
http://ift.tt/2azyuCN
46. Kejaksaan Agung Periksa Mantan Jaksa Tinggi
Kupang - Kejaksaan Agung mengirim sebuah tim khusus ke Nusa Tenggara Timur (NTT) guna memeriksa bekas Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, BR Pangaribuan, dan Kepala Kejaksaan Negeri Alor, Mangisi Sitanggang, dalam dugaan penyuapan jutaan rupiah Proyek Pengadaan Listrik Tenaga Surya di Kabupaten Alor.
Sumber :
http://ift.tt/2aABt0Q
47. Ir. Yulianus Telaumbanua, Ketua Panitia Pelelangan, Pembelian/Pengadaan Ternak Kerbau Lokal pada Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Babi dan Kerbau Siborongborong tahun 2005
Sumber :
http://ift.tt/2azyvGZ
48. Drs. David Agustein Hubi, Bupati Kabupaten Jayawijaya periode 1998—2003 (SK Mendagri No.131.81.922 tanggal 15 Oktober 1998), Korupsi proyek pengadaan dan pembelian pesawat terbang jenis Fokker 27 seri 600.
Sumber :
http://ift.tt/2aAAsG5
49. Ondi Jublin Sinaga Pgl. Sinaga, PNS/Pegawai Dinas Kehutanan Mentawai (diangkat tanggal 31 Januari 2005), Korupsi Dinas Kehutanan Mentawai (tahun 2005).
Sumber :
http://ift.tt/2azyhzk
50. Pande Nasorahona Lubis, Mantan Wakil Ketua BPPN (diangkat tanggal 7 Desember 1998), Korupsi PT. Bank Bali Tbk. (antara Desember 1998 – Juni 1999).
Sumber :
http://ift.tt/2aAATjJ
51. Drs. Aman Vinsensius, Pegawai Negeri Sipil / Pimpinan Proyek Peningkatan Mass Media Penyiaran NTT di Ende tahun 2000, Korupsi Proyek Peningkatan Mass Media Penyiaran NTT di Ende tahun 2000.
Sumber :
http://ift.tt/2azxU7W
52. Lintong Siringo—Ringo, SE
Kepala Cabang Bank Mandiri Panglima Polim Jakarta Selatan / Mantan Karyawan Bank Mandiri, Penggelapan uang nasabah Bank Mandiri Cabang Panglima Polim Jakarta Selatan.
Sumber :
http://ift.tt/2aAAs96
53. Rinnie Juliet Kambey.
Ketua KSU Taruna Jaya (diangkat berdasarkan Rapat Pembentukan Koperasi tanggal 3 November 1998), Kelurahan Malalayang II, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Korupsi Dana Program Kredit Usaha Tani (KUT) musim tanam (MT) 1998/1999.
Sumber :
http://ift.tt/2azyjHw
54. Rotua Anastasia Sinaga, Kepala Administrasi Kredit BRI
Sumber :
55. KORUPSI DI NTT
Sumber :
http://ift.tt/2azxxdR
56. KORUPSI DI PAPUA..
http://ift.tt/2azyF17
DAFTAR KASUS KORUPSI GUBERNUR, BUPATI, WALIKOTA & PEJABAT KRISTEN :
1. Terseret Kasus Korupsi, Gubernur NTT Bakal Ditahan KPK?
Gubernur NTT Frans Lebu Raya juga disinyalir kuat terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) senilai Rp 15,511 yang dilaporkan masyarakat NTT ke KPK beberapa waktu lalu. Hal ini dipastikan oleh anggota DPD RI asal NTT, Sarah Lery Mboeik.
Kasus Bansos ini, menurut Sarah, sudah menunjukan lampu kuning sehingga maraknya praktek korupsi di NTT ini sudah menyebabkan kemiskinan di NTT. Menurut Sarah, pihaknya bersama masyarakat termasuk Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI)-NTT terus mendesak KPK dan BPK RI untuk segera mengusut tuntas kasus laporan dugaan korupsi yang menyeret nama Gubernur NTT itu./Red
Sumber :
http://ift.tt/2aAAD4w
http://ift.tt/2azyl2o
2. Seluruh Anggota DPR Papua Barat jadi Tersangka Korupsi
Ketua DPRD Papua Barat Yoseph Yohan Auri terkait dengan dugaan kasus korupsi dana Rp 22 miliar. Kasus itu diduga melibatkan 44 anggota DPR Papua Barat. Setelah sempat menolak, Yoseph akhirnya dijebloskan ke sel pukul 22.00 waktu setempat.
Sumber :
http://ift.tt/2aAAoWR
3. Ketua Dewan Dijebloskan ke Tahanan Kejaksaan
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua akhirnya menahan Ketua DPRD Papua Barat Yoseph Yohan Auri terkait dengan dugaan kasus korupsi dana Rp 22 miliar. Kasus itu diduga melibatkan 44 anggota DPR Papua Barat. Setelah sempat menolak, Yoseph akhirnya dijebloskan ke sel pukul 22.00 waktu setempat.
Sumber :
http://ift.tt/2azxZZu
4. KORUPSI DI PAPUA :
Korupsi ketua DPRP Jhon Ibo
Bupati Waropen Ones J. Ramandey,
Bupati Tolikara Jhon Tabo
Korupsi Sekda PB LM. Rumadas
Sumber :
http://ift.tt/2aAAdv1
5. Asisten satu Setda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa, dan Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Provinsi Papua, John Waay.
Sumber :
http://ift.tt/2azy1AD
6. Bupati Maybrat non aktif Bernard Sagrim
Sumber :
http://ift.tt/2aAB3HZ
7. Bupati Sarmi di tangkap oleh tim kejagung.
Korupsi penyalahgunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sarmi.
Sumber :
http://ift.tt/2azxYVq
8. Ketua DPRD Papua Barat Yosef Yohan Auri.
Wakil Ketua I DPRD Papua Barat, Robert M. Nauw, dan bekas Sekretaris Daerah Marthen Luther Rumadas dengan hukuman serupa.
Sumber :
http://ift.tt/2aAANsq
9. Kepala BKAD Kabupaten Sarmi Jadi Tersangka Korupsi Dana Bansos
Sumber :
http://ift.tt/2azywux
10. Walikota Jayapura Drs. BENHUR TOMMY MANO, MM
Sumber :
http://ift.tt/2aAAUEp
11. BUPATI LANNY JAYA PAPUA,BEFA JIGIBALOM
Sumber :
http://ift.tt/2azyumh
12. Mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua (Jannes Johan Karubaba ).
Sumber :
http://ift.tt/2aAAT3d
13. KPK Tahan Kadin Pertambangan dan Energi Kabupaten Deiyai Papua
Sumber :
http://ift.tt/2azyvqt
14. BUPATI NABIRE AKAN DIPERIKSA PENYIDIK TIPIKOR POLDA (Isaias Douw).
Sumber :
http://ift.tt/2aAB5Q7
15. Mantan Bupati Nabire, AP Youw, ditahan oleh Kejaksaan Tinggi Papua.
Sumber :
http://ift.tt/1IIh4mU
http://ift.tt/2aAAPAy
16. Korupsi Bupati Dogiyai, Thomas Tigi
Dalam kasus dugaan penyelahgunaan dana Bantuan Sosial (Bansos) Tahun Anggaran 2013 dengan kurugian negara senilai Rp 23 miliar lebih sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Nabire.
Sumber :
http://ift.tt/2azxTRq
17. Dari 86 kasus korupsi yang ditangani Kejaksaan Papua.
Sekitar 80 persen malah menjerat kepala daerah. Beberapa dari mereka saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Modus korupsi yang dilakukan biasanya adalah mark up nilai proyek dan sejenisnya.
Bupati Biak Yesaya Sombuk,
Bupati Waropen Yesaya Buiney,
Penjabat Bupati Mimika Aulosius You,
Bupati Mybrat Bernard Sagrim, dan
Sekda Kota Jayapura RD Siahaya.
Bupati Waropen Yesaya Buiney dan Aulosius You.
Bupati Biak Yesaya Sombuk Sombuk diduga terlibat dalam kasus dana rehabilitasi 25 ruang kelas di Kabupaten Supiori dengan nilai proyek Rp. 10,2 Miliyar. Sementara Bupati Waropen Yesaya Buiney terlibat kasus Korupsi dana hibah Pilkada Kabupaten Waropen Senilai 3 Miliar rupiah.
Menurut Kejati Papua, anggaran 3 Miliar mengalir untuk membayar jasa tim sukses Buiney pada tahun 2010 lalu. Sedangkan, kasus Aulosius You di Mimika, mirip dengan Bupati Sombuk dari Biak. You terlibat pada kasus rehabilitasi gedung SMP 3 Mimika, hingga menyebabkan kerugian negara sebesar 410 juta rupiah.
Ditempat lain, Bupati Maybrat Bernard Sagrim diduga terlibat dana hibah dari Propinsi Papua Barat dan Kabupaten Sorong setara 15 Miliar rupiah. Sekitar 3 Miliar tidak dapat dipertanggungjawabkan dalam pelaporan. Bupati Sagrim juga dituding ikut dalam Pencucian uang di Pengadilan Tipikor Papua Barat.
Wali Kota Jayapura Benur Tommy Manu,
Bupati Lanny Jaya Befa Jigibalom,
Bupati Tolikara Usman Wanimbo Genongga, dan
Bupati Nabire Isaiyas Douw.
Wali Kota Jayapura, Benur Tommy Mano, diduga tersangkut kasus penyelewengan dana APBD tahun anggaran 2005/2006 saat menjabat Kepala Dispenda Jayapura. Total kerugian negara hasil audit BPK, sebesar Rp 20 Miliar.
Bupati Tolikara Usman Wanimbo Genogga, diduga tersangkut kasus penyelewengan dana APBD tahun anggaran 2007/2008, saat menjabat Kepala Dinas Keuangan, Kabupaten Mambremo Tengah. Total kerugian negara, hasil audit BPK, sebesar Rp. 25 Miliiar.
Bupati Lanny Jaya, Berfa Jigibalom, diduga menyalahgunakan Dana Alokasi Umum (DAU). Total kerugian negara, hasil audit BPK, sebesar Rp 40 Miliar
Sementara, Bupati Nabire, Isayas Douw, diduga terkait penyelewengan dana APBD tahun anggaran 2006/2007, soal pembangunan lapangan terbang di Nabire. Total kerugian negara, hasil audit BPK, sebesar Rp 35 Miliar.
Selain pejabat daerah, para istri juga tak lepas begitu saja. Di Jayapura, Christina Luluporo, istri Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayapura, sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan batik.
Kasus pengadaan kain batik untuk 4.000 pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura itu terjadi pada tahun 2012 dengan anggaran senilai Rp 1,7 miliar. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jayapura, Tumpak Simanjuntak mengatakan, Christina Luluporo diperiksa sebagai saksi.
Menurutnya, semua dilakukan bertahap, sebelum seseorang dipanggil paksa. Selain itu, Kejari Jayapura, juga telah menyita uang senilai Rp 50 juta dari sesorang yang kebagian dana dalam kasus ini yakni WI.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Jayapura, Piet Nahumury mengatakan, sebelum pemeriksaan istri Walikota Jayapura itu, kejaksaan terlebih dahulu telah memeriksa tujuh orang saksi. “Lima orang diantaranya merupakan Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Kota Jayapura. Mereka diduga mengetahui pengadaan baju batik tersebut, termasuk dari Panitia Anggaran. Satu orang lagi merupakan penjahit asal Solo, Jawa Tengah yang menjahit baju batik itu.”
Sumber :
http://ift.tt/2aAAWMC
http://ift.tt/2azxRJm
18. Robert Edison Siahaan (Walikota Pematang Siantar Periode 2005-2010).
Perkara TPK sehubungan dengan pengelolaan Dana Bantuan Sosial Sekretariat Daerah dan Dana Rehabilitasi /Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum pada APBD Kota Pematang Siantar TA 2007. Tahun 2013
Sumber: Humas KPK 2013
KPK “Menahan Robert Edison Siahaan Mantan Wali Kota Pematang Siantar 2007.
Sumber :
http://ift.tt/2aAAoq3
http://ift.tt/2azySkG
http://ift.tt/2aAAM81
29. Fahuwusa Laila (Mantan Bupati Nias Selatan).
Mantan Bupati Nias Selatan Jadi Tersangka Kasus Penyuapan.
Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan mantan Bupati Nias Selatan Fahuwusa Laia sebagai tersangka dugaan suap terkait dengan pencalonan dirinya kembali dalam pemilihan umum kepala daerah. Ia diduga berusaha menyuap penyelenggara negara senilai sekitar Rp 100 juta.
Perkara TPK sehubungan dengan memberikan sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan maksud supaya pegawai negeri atau penyelenggara negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya. Tahun 2012.
Sumber :
http://ift.tt/2azz3fR
30. Binahati B. Baeha (Mantan Bupati Nias)
Perkara TPK sehubungan dengan pengelolaan dana penanggulangan bencana alam Nias Tahun 2007. Tahun 2012
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Bupati Nias, Sumatera Utara, Binahati B Baeha di Rumah Tahanan Klas I Cipinang, Selasa (11/1/2011). Binahati diangkut menggunakan mobil tahanan KPK dengan nomor polisi B 8638 WU, pukul 15.44 WIB.
Mantan Bupati Nias Binahati Benedictus Baeha (62).
Sumber :
http://ift.tt/2aAB1Qj
http://ift.tt/2azy0g0
31. Jefferson Soleiman Montesqieu Rumajar (Walikota Tomohon Periode 20052010)
Perkara TPK sehubungan dengan penggunaan APBD Pemerintah Kota Tomohon Tahun Anggaran 2006 sd 2008. Tahun 2012
Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Jefferson Soleiman Montesqieu Rumajar dituntut 13 tahun penjara dan denda Rp 250 juta subsider lima bulan.
Sumber :
http://ift.tt/2aAABcU
http://ift.tt/2azyy5A
32. Yusak Yaluwo, SH, M.Si (Bupati Boven Digoel periode 2004-2009).
Perkara TPK sehubungan dengani penyalahgunaan dana APBD dan dana Otsus Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digul Prov. Papua tahun anggaran 2005 - 2007. Tahun 2011.
Sumber :
http://ift.tt/2aAATAm
http://ift.tt/2azy3br
33. Jules Fitzgerald Warikar (Bupati Kab. Supior Prov. Papua).
Perkara TPK sehubungan kegiatan pembangunan renovasi pasar sentral Supiori, terminal induk, rumah dinas pejabat eselon, dan renovasi pasar sentral Supiori untuk Kantor Cabang Bank Papua yang menggunakan dana APBD Kab. Supiori Prov. Papua TA. 2006 - 2008. Kab. Supiori. Tahun 2010
Bupati Supiori Divonis 3 Tahun Penjara.
Sumber :
http://ift.tt/2aAAbDp
http://ift.tt/2azz5nR
http://ift.tt/2aAArlJ
34. Jimmy Rimba Rogi (Walikota Manado Provinsi Sulawesi Utara).
Perkara TPK sehubungani, terkait Penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Manado pada tahun anggaran 2006. Tahun 2010 Walikota Jimmy Rimba Divonis 5 Tahun Penjara.
Sumber :
http://ift.tt/2azywL3
http://ift.tt/2aABqSI
35. Mantan Gubernur Papua Bamabas Suebu.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Gubernur Papua Bamabas Suebu sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Sungai Mamberamo, Papua.
Sumber :
http://ift.tt/2azywul
http://ift.tt/1LNx6f6
36. Ir. Daud Soleman Betawi (Bupati Kab. Yapen Waropen)
Perkara TPK sehubungan dengan penyalahgunaan kewenangan dalam Pengelolaan Dana APBD Kab. Yapen Waropen tahun 2005 - 2006 pada Kas Daerah dan Penggunaan Dana Perimbangan, berupa Dana Bagi Hasil yang seharusnya masuk ke Kas Daerah telah digunakan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tahun 2009
Divonis Empat Tahun Penjara, Bupati Yapen Waropen Seret Sekda.
Sumber :
http://ift.tt/2azz2bN
http://ift.tt/2aAAOg9
37. John Manoppo (Mantan Walikota Salatiga), LPH Kepolisian, (PDIP)
38. Sosimus Mitang (Bupati), LPH Kejaksaan, (Partai Demokrat)
39. Korupsi Rp9.9 Miliar, Wakil Bupati Nias Selatan
Dituntut 5 Tahun Penjara (Wakil Bupati Nias Selatan Hukuasa Ndruru).
Sumber :
http://ift.tt/2azxVsE
40. Koruptor Dana KMP Diganjar 3,5 Tahun Bui, Drs. Frans Rihi.
Dihukum pidana penjara 3 tahun 6 bulan.
Sumber :
http://ift.tt/2aAAWfI
41. Mantan Camat Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Adam Herewila.
Dituntut 18 bulan penjara dalam kasus dugaan pembelian tanah hibah di Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak.
Sumber :
http://ift.tt/2azxZbW
42. Eks Wali Kota Kupang periode 2007-2012, Daniel Adoe akhirnya resmi ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Penfui, Kupang, Kamis (19/12/2013).
Sumber :
http://ift.tt/2aAANsm
43. Tiga Terdakwa Korupsi di Kanwil Agama NTT Dibui 4 Tahun
Tiga terdakwa kasus dugaan korupsi di Kantor Kementerian Agama Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) divonis majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kupang dengan pidana penjara masing-masing empat tahun. Ketiga terdakwa itu adalah, Sebastianus Balu, Herman Mada dan Damianus Wae.
Sumber :
http://ift.tt/2azyx1w
44. Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome.
Sumber :
http://ift.tt/2aAAkXu
45. Mantan Bupati Alor Simeon Pally.
Terdakwa kasus dugaan korupsi dana hibah di Kabupaten Alor, dituntut 2 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum Kejaksaan Tinggi NTT, Kundrat Mantolas dan Max Makola.
Sumber :
http://ift.tt/2azyuCN
46. Kejaksaan Agung Periksa Mantan Jaksa Tinggi
Kupang - Kejaksaan Agung mengirim sebuah tim khusus ke Nusa Tenggara Timur (NTT) guna memeriksa bekas Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, BR Pangaribuan, dan Kepala Kejaksaan Negeri Alor, Mangisi Sitanggang, dalam dugaan penyuapan jutaan rupiah Proyek Pengadaan Listrik Tenaga Surya di Kabupaten Alor.
Sumber :
http://ift.tt/2aABt0Q
47. Ir. Yulianus Telaumbanua, Ketua Panitia Pelelangan, Pembelian/Pengadaan Ternak Kerbau Lokal pada Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Babi dan Kerbau Siborongborong tahun 2005
Sumber :
http://ift.tt/2azyvGZ
48. Drs. David Agustein Hubi, Bupati Kabupaten Jayawijaya periode 1998—2003 (SK Mendagri No.131.81.922 tanggal 15 Oktober 1998), Korupsi proyek pengadaan dan pembelian pesawat terbang jenis Fokker 27 seri 600.
Sumber :
http://ift.tt/2aAAsG5
49. Ondi Jublin Sinaga Pgl. Sinaga, PNS/Pegawai Dinas Kehutanan Mentawai (diangkat tanggal 31 Januari 2005), Korupsi Dinas Kehutanan Mentawai (tahun 2005).
Sumber :
http://ift.tt/2azyhzk
50. Pande Nasorahona Lubis, Mantan Wakil Ketua BPPN (diangkat tanggal 7 Desember 1998), Korupsi PT. Bank Bali Tbk. (antara Desember 1998 – Juni 1999).
Sumber :
http://ift.tt/2aAATjJ
51. Drs. Aman Vinsensius, Pegawai Negeri Sipil / Pimpinan Proyek Peningkatan Mass Media Penyiaran NTT di Ende tahun 2000, Korupsi Proyek Peningkatan Mass Media Penyiaran NTT di Ende tahun 2000.
Sumber :
http://ift.tt/2azxU7W
52. Lintong Siringo—Ringo, SE
Kepala Cabang Bank Mandiri Panglima Polim Jakarta Selatan / Mantan Karyawan Bank Mandiri, Penggelapan uang nasabah Bank Mandiri Cabang Panglima Polim Jakarta Selatan.
Sumber :
http://ift.tt/2aAAs96
53. Rinnie Juliet Kambey.
Ketua KSU Taruna Jaya (diangkat berdasarkan Rapat Pembentukan Koperasi tanggal 3 November 1998), Kelurahan Malalayang II, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Korupsi Dana Program Kredit Usaha Tani (KUT) musim tanam (MT) 1998/1999.
Sumber :
http://ift.tt/2azyjHw
54. Rotua Anastasia Sinaga, Kepala Administrasi Kredit BRI
Sumber :
55. KORUPSI DI NTT
Sumber :
http://ift.tt/2azxxdR
http://ift.tt/2azyF17
57. Dll
MASIH MENGANGGAP PEMIMPIN KRISTEN PASTI TIDAK KORUPSI..
FAKTA DIATAS MENUNJUKAN BAHWA BANYAK PEMIMPIN KRISTEN YANG KORUP !
SEPERTI BIASA..
JIKA YANG KORUPSI KRISTEN..
MEDIA MASSA BUNGKAM !
MUSLIM HARUS TAHU..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar