LICIKNYA MEDIA ANTI ISLAM
(Ctt : Merdeka.com Dan Liputan6.com Adalah Media Kristen Pendukung Ahok)
Ketika pelakunya Kristen, mereka tidak memblow-up agamanya, bahkan agama pelakunya berusaha ditutupi..
Tapi ketika pelaku kejahatan seorang Muslim maka media memblow-up agamanya..
INILAH SATU KEBIADABAN MEDIA MASSA SUDUTKAN ISLAM.. Contoh berita Vaksin Palsu..
Publik tanah air digegerkan dengan ditangkapnya jaringan pembuat vanksin palsu yang dikabarkan sudah beroperasi sejak 2003.
Diantara yang telah ditangkap polisi adalah pasangan suami istri Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina, pada hari Selasa (21/6). Pasangan ini ditangkap tim Bareskrim Polri karena terlibat dalam pembuatan vaksin palsu untuk bayi. Hidayat dan Rita menetap di perumahan mewah di Jl Kumala 2, Perumahan Kemang Pratama Regency, Bekasi Timur.
Publik mengapresiasi keberhasilan pihak polisi menangkap dan membongkar sindikat pembuat vaksi palsu.
Namun, ada saja sementara pihak dan media yang mengaitkan jaringan pembuat vaksi palsu ini dengan "tampilan" dan "agama" si pelaku. Dimana pelaku adalah berjilbab.
Beberapa pihak dan media men-spin kasus vaksin palsu ini untuk menyudutkan "jilbab" dan "Islam".
Diantaranya:
- Liputan6.com memposting berita dengan judul "Sosok Religius dan Santun di Balik Vaksin Palsu"
http://ift.tt/28TCfmC
- Merdeka.com memuat dengan judul "Pasutri pembuat vaksin palsu dikenal rajin salat"
http://ift.tt/28UiSck
Penyudutan atas kasus vaksin palsu dengan dikaitkan pada sisi agama ini mendapat kritik dari berbagai pihak.
"Yg terjadi kejahatan atas vaksin palsu.. tapi dikaitkan dgn jilbab dan nilai relijius bla...bla.. adalah spin ampuh dari para Islamic Haters," komen @rendranila.
"Tampak agamis tapi bikin vaksin palsu. Pada kalimat ini, tampak agamis itu relevansinya apa ya? Saya bertanya, jelang subuh," ujar @wilsonsitorus.
"Betul. Saya lihat Angin bully utk tersangka pembuat vaksin palsu bergeser menjadi isu jilbab yg dikenakan. Bukan pada kejahatannya," komen @dimasprakbar.
"Waktu yang berulah non Muslim, nobody bats an eye. Tapi giliran Muslim yg kena, everybody loses their mind," komen netizen @capi_zul320.
Bahkan advokat senior Mahendradatta sangat menyayangkan pemelintiran berita seperti itu.
"Expose berita kasus penggrebekan vaksin palsu, diplintir & dilebay2 kan ttg kaitan agama Tsk nya. Sy tdk suka," ujarnya melalui akun twitternya @mahendradatta.
Kenapa kalau ada tindak kejahatan dan pelakunya kebetulan beragama Islam atau berpakaian Islam mesti dikatikan dengan agamanya? TAPI kejahatan yang dilakukan non-Islam TIDAK dikaitkan dengan agama pelaku?
Banyak contohnya:
- Kasus pedofil di kalangan pendeta, tidak dikaitkan dengan kristen (Baca Disini)
- Kasus teroris yang pelakunya non-Islam, tidak dikatikan dengan agama pelaku. Misal pengebom Mall Alam Sutra. Tidak juga dikaitkan dia ibadahnya di gereja mana, dll. (Baca Disini)
- Kasus korupsi yang pelakunya non-Islam, tidak dikatikan dengan agamanya. (Baca Disini)
Sumber :
http://ift.tt/28X2fzL
(Ctt : Merdeka.com Dan Liputan6.com Adalah Media Kristen Pendukung Ahok)
Ketika pelakunya Kristen, mereka tidak memblow-up agamanya, bahkan agama pelakunya berusaha ditutupi..
Tapi ketika pelaku kejahatan seorang Muslim maka media memblow-up agamanya..
INILAH SATU KEBIADABAN MEDIA MASSA SUDUTKAN ISLAM.. Contoh berita Vaksin Palsu..
Publik tanah air digegerkan dengan ditangkapnya jaringan pembuat vanksin palsu yang dikabarkan sudah beroperasi sejak 2003.
Diantara yang telah ditangkap polisi adalah pasangan suami istri Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina, pada hari Selasa (21/6). Pasangan ini ditangkap tim Bareskrim Polri karena terlibat dalam pembuatan vaksin palsu untuk bayi. Hidayat dan Rita menetap di perumahan mewah di Jl Kumala 2, Perumahan Kemang Pratama Regency, Bekasi Timur.
Publik mengapresiasi keberhasilan pihak polisi menangkap dan membongkar sindikat pembuat vaksi palsu.
Namun, ada saja sementara pihak dan media yang mengaitkan jaringan pembuat vaksi palsu ini dengan "tampilan" dan "agama" si pelaku. Dimana pelaku adalah berjilbab.
Beberapa pihak dan media men-spin kasus vaksin palsu ini untuk menyudutkan "jilbab" dan "Islam".
Diantaranya:
- Liputan6.com memposting berita dengan judul "Sosok Religius dan Santun di Balik Vaksin Palsu"
http://ift.tt/28TCfmC
- Merdeka.com memuat dengan judul "Pasutri pembuat vaksin palsu dikenal rajin salat"
http://ift.tt/28UiSck
Penyudutan atas kasus vaksin palsu dengan dikaitkan pada sisi agama ini mendapat kritik dari berbagai pihak.
"Yg terjadi kejahatan atas vaksin palsu.. tapi dikaitkan dgn jilbab dan nilai relijius bla...bla.. adalah spin ampuh dari para Islamic Haters," komen @rendranila.
"Tampak agamis tapi bikin vaksin palsu. Pada kalimat ini, tampak agamis itu relevansinya apa ya? Saya bertanya, jelang subuh," ujar @wilsonsitorus.
"Betul. Saya lihat Angin bully utk tersangka pembuat vaksin palsu bergeser menjadi isu jilbab yg dikenakan. Bukan pada kejahatannya," komen @dimasprakbar.
"Waktu yang berulah non Muslim, nobody bats an eye. Tapi giliran Muslim yg kena, everybody loses their mind," komen netizen @capi_zul320.
Bahkan advokat senior Mahendradatta sangat menyayangkan pemelintiran berita seperti itu.
"Expose berita kasus penggrebekan vaksin palsu, diplintir & dilebay2 kan ttg kaitan agama Tsk nya. Sy tdk suka," ujarnya melalui akun twitternya @mahendradatta.
Kenapa kalau ada tindak kejahatan dan pelakunya kebetulan beragama Islam atau berpakaian Islam mesti dikatikan dengan agamanya? TAPI kejahatan yang dilakukan non-Islam TIDAK dikaitkan dengan agama pelaku?
Silahkan Baca Disini :
Banyak contohnya:
- Kasus pedofil di kalangan pendeta, tidak dikaitkan dengan kristen (Baca Disini)
- Kasus teroris yang pelakunya non-Islam, tidak dikatikan dengan agama pelaku. Misal pengebom Mall Alam Sutra. Tidak juga dikaitkan dia ibadahnya di gereja mana, dll. (Baca Disini)
- Kasus korupsi yang pelakunya non-Islam, tidak dikatikan dengan agamanya. (Baca Disini)
ITULAH SALAH SATU KEZALIMAN MEDIA TERHADAP ISLAM
http://ift.tt/28X2fzL
APAKAH KITA AKAN DIAM SAJA MELIHAT KEZALIMAN INI ?
MEREKA SUDUTKAN ISLAM.. MELALUI BERITA..
INNALILLAHI..
BEGITU DAHSYATNYA MEDIA SUDUTKAN ISLAM..
KETIKA PELAKU KEJAHATAN BERAGAMA ISLAM..
YANG DI BLOW-UP ADALAH AGAMANYA..
TAPI KETIKA PELAKUNYA KRISTEN..
MEDIA MENYEMBUNYIKAN AGAMANYA..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar