Allah memberikan jaminan bahwa Nabi Muhammad akan masuk surga:
"Agar Allah mengampuni dosamu (Muhammad) yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmatNya kepadamu dan menunjukimu jalan yang lurus." (Qs 48:2)
Allah memberikan jaminan bahwa Nabi Muhammad yang pertama masuk surga:
Hadis riwayat Anas bin Malik, ia berkata:
“Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Aku datang ke pintu surga pada hari kiamat, lalu aku meminta supaya pintu surga dibuka. Penjaga surga bertanya : “Engkau siapa?” Saya menjawab: “Muhammad!” Lalu dia berkata : “Saya diperintahkan, supaya tidak membukakan pintu surga kepada siapapun sebelum engkau”
Allah memberikan jaminan bahwa 10 sahabat Nabi masuk surga:
“Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang petama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridho kepada mereka dengan mereka dan mereka ridho kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung.” (Qs At-Taubah : 100)
Allah memberikan jaminan bahwa 70.000 umat Nabi Muhammad akan masuk surga tanpa hisab:
Imam Bukhari di dalam kitab shahihnya telah meriwayatkan sebuah hadits dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhu, dari Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bahwa beliau berkata:
“Ditampakkan beberapa umat kepadaku, maka ada seorang nabi atau dua orang nabi yang berjalan dengan diikuti oleh antara 3-9 orang. Ada pula seorang nabi yang tidak punya pengikut seorangpun, sampai ditampakkan kepadaku sejumlah besar. Aku pun bertanya apakah ini? Apakah ini ummatku? Maka ada yang menjawab: ‘Ini adalah Musa dan kaumnya,’ lalu dikatakan, ‘Perhatikanlah ke ufuk.’ Maka tiba-tiba ada sejumlah besar manusia memenuhi ufuk kemudian dikatakan kepadaku, ‘Lihatlah ke sana dan ke sana di ufuk langit.’ Maka tiba-tiba ada sejumlah orang telah memenuhi ufuk. Ada yang berkata, ‘Inilah ummatmu, di antara mereka akan ada yang akan masuk surga tanpa hisab sejumlah 70.000 orang. Kemudian Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam masuk tanpa menjelaskan hal itu kepada para shahabat. Maka para shahabat pun membicarakan tentang 70.000 orang itu. Mereka berkata, ‘Kita orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya maka kitalah mereka itu atau anak-anak kita yang dilahirkan dalam Islam, sedangkan kita dilahirkan di masa jahiliyah.’ Maka sampailah hal itu kepada Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, lalu beliau keluar dan berkata, ‘mereka adalah orang yang tidak minta diruqyah (dimanterai), tidak meramal nasib dan tidak minta di-kai, dan hanya kepada Allahlah mereka bertawakkal.” [HR. Bukhari 8270]
Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dia berkata: aku mendengar Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda,
“Akan masuk surga sekelompok dari ummatku sejumlah 70.000 orang. Wajah-wajah mereka bercahaya seperti cahaya bulan.” [HR. Bukhari]
Allah memberikan jaminan bahwa umat Islam masuk surga:
Hadits Nabi
Dari Abi Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Setiap ummatku pasti akan masuk surga, kecuali yang tidak mau.” Shahabat bertanya, “Ya Rasulallah, siapa yang tidak mau?” Beliau menjawab, “Mereka yang mentaatiku akan masuk surga dan yang menentangku maka dia telah enggan masuk surga.”
Dari Abi Said bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Bila ahli surga telah masuk surga dan ahli neraka telah masuk neraka, maka Allah SWT akan berkata, Orang yang di dalam hatinya ada setitik iman, hendaklah dikeluarkan. Maka mereka pun keluar dari neraka.”
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan dan di dalam hatinya ada seberat biji dari kebaikan.”
Rasulullah Saw bersabda: “Semua ummatku akan masuk surga, kecuali orang yang enggan (tidak mau).” (HR Bukhori 22/248)
Dari penjelasan di atas, bagaimana mungkin pengikutnya dijamin masuk surga sedangkan pemimpinnya tidak masuk surga atau masuk neraka??maka sudah jelaslah bahwa Muhammad SUDAH DIJAMIN MASUK SURGA ….
Hadis dibawah yang berbunyi:
Dari Aisyah, dari Nabi SAW bahwasanya Beliau bersabda: Beramallah kalian, Sederhanalah (jangan berlebih-lebihan),berusahalah benar dan Istiqomah.Ketahuilah sesungguhnya amal seseorang dari kalian tidak akan memasukkannya ke Surga,mereka (para sahabat ) bertanya; apakah Anda juga demikian ya Rasulullah ? Beliau menjawab ; aku juga , kecuali Allah menempatkan aku dengan Rahmat dan karunia-Nya dan pada riwayat lain menurut Al- Bukhari : dengan Maghfiroh dan Rahmat-Nya. (HR. Muslim 8:140, Ibnu Katsir 4:501)
Adalah bahwa Rasulullah memposisikan diri sebagai manusia biasa sama seperti sahabat-sahabatnya yang lain dan itulah salah satu contoh kerendahan hati beliau. namun siapakah yang bisa meragukan bahwa Rasulullah dalam beribadah dan beramal selalu dalam keadaan khusu’, ikhlas dan sabar?? yang tidak ada satupun bisa menandinginya???
Semua yang ada di bumi dan di langit hanya milik Allah. Allah menentukan siapa yang di beri nikmat siapa saja yang di sesatkan karena keinginan diri yang ingin sesat.
Dan Allah lah mengetahui segala sesuatu baik yang telah terjadi ataupun yang akan terjadi. baik yang tersenbunyi ataupun yang terang.
Muhammad Rasulullah adalah pembawa risalah dari Allah. Allah sendiri yang mengajarkan kepada Muhhammad sebelum benar2 memberikan risalah yang bernama Quran. Kemudian Nabi Muhammad mengajarkan kepada manusia tentang apa2 yang haq dari Allah dan memberikan peringatan kepada manusia tentang akherat.
Apapun perkataan Allah, beliau sampaikan tanpa ada yang di sembunyikan.
Masuk SURGA atau NERAKA memang hak Allah. Allah memasukkan manusia kedalam SURGA atau NERAKA berdasarkan apa yang di perbuat oleh manusia di dunia,
Dalam QURAN Allah telah memberikan suatu pedoman dalam hidup bagaiamana manusia berbuat di dunia untuk akheratnya, Dan Rasullullah memberikan contoh kepada manusia agar mengikuti jejaknya agar tidak tergelincir ke pada kemaksiatan.
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. ? Al Ahzab:21 ?
Dari sinilah Allah menyampaikan contohlah Rasulullah agar manusia selamat di akherat.
++++++++++++++
Rasulullah bersabda:
“Amalan seseorang itu tidak akan bisa memasukkannya ke dalam surga.” Para sahabat bertanya: “Tidak juga anda, wahai Rasulullah?” Nabi menjawab: “Tidak pula aku, akan tetapi Allah telah melimpahkan keutamaan dan rahmat-Nya kepadaku.” [HR Al Bukhari (5673) dan Muslim (2816)]
… jelas sekali Rasulullah SAW mengatakan bahwa ” akan tetapi Allah telah melimpahkan keutamaan dan rahmat-Nya kepadaku” .. yang artinya sudah TERJAMIN!!, tetapi bukan karna amalnya “(saja)”
.. FOKUSNYA adalah Amal seseroang (walaupun dia seorang nabi) tidak menjadikan dia langsung masuk sorga, dan Rasulullah SAW JELAS SUDAH TERJAMIN!! , lalu… kenapa dipertanyakan lagi ?…
Sumber :
http://www.kiblat.net/2014/07/14/quraish-shihab-tidak-benar-nabi-muhammad-saw-mendapat-jaminan-surga/
"Agar Allah mengampuni dosamu (Muhammad) yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmatNya kepadamu dan menunjukimu jalan yang lurus." (Qs 48:2)
Allah memberikan jaminan bahwa Nabi Muhammad yang pertama masuk surga:
Hadis riwayat Anas bin Malik, ia berkata:
“Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Aku datang ke pintu surga pada hari kiamat, lalu aku meminta supaya pintu surga dibuka. Penjaga surga bertanya : “Engkau siapa?” Saya menjawab: “Muhammad!” Lalu dia berkata : “Saya diperintahkan, supaya tidak membukakan pintu surga kepada siapapun sebelum engkau”
Allah memberikan jaminan bahwa 10 sahabat Nabi masuk surga:
“Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang petama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridho kepada mereka dengan mereka dan mereka ridho kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung.” (Qs At-Taubah : 100)
Allah memberikan jaminan bahwa 70.000 umat Nabi Muhammad akan masuk surga tanpa hisab:
Imam Bukhari di dalam kitab shahihnya telah meriwayatkan sebuah hadits dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhu, dari Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bahwa beliau berkata:
“Ditampakkan beberapa umat kepadaku, maka ada seorang nabi atau dua orang nabi yang berjalan dengan diikuti oleh antara 3-9 orang. Ada pula seorang nabi yang tidak punya pengikut seorangpun, sampai ditampakkan kepadaku sejumlah besar. Aku pun bertanya apakah ini? Apakah ini ummatku? Maka ada yang menjawab: ‘Ini adalah Musa dan kaumnya,’ lalu dikatakan, ‘Perhatikanlah ke ufuk.’ Maka tiba-tiba ada sejumlah besar manusia memenuhi ufuk kemudian dikatakan kepadaku, ‘Lihatlah ke sana dan ke sana di ufuk langit.’ Maka tiba-tiba ada sejumlah orang telah memenuhi ufuk. Ada yang berkata, ‘Inilah ummatmu, di antara mereka akan ada yang akan masuk surga tanpa hisab sejumlah 70.000 orang. Kemudian Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam masuk tanpa menjelaskan hal itu kepada para shahabat. Maka para shahabat pun membicarakan tentang 70.000 orang itu. Mereka berkata, ‘Kita orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya maka kitalah mereka itu atau anak-anak kita yang dilahirkan dalam Islam, sedangkan kita dilahirkan di masa jahiliyah.’ Maka sampailah hal itu kepada Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, lalu beliau keluar dan berkata, ‘mereka adalah orang yang tidak minta diruqyah (dimanterai), tidak meramal nasib dan tidak minta di-kai, dan hanya kepada Allahlah mereka bertawakkal.” [HR. Bukhari 8270]
Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dia berkata: aku mendengar Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda,
“Akan masuk surga sekelompok dari ummatku sejumlah 70.000 orang. Wajah-wajah mereka bercahaya seperti cahaya bulan.” [HR. Bukhari]
Allah memberikan jaminan bahwa umat Islam masuk surga:
Hadits Nabi
Dari Abi Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Setiap ummatku pasti akan masuk surga, kecuali yang tidak mau.” Shahabat bertanya, “Ya Rasulallah, siapa yang tidak mau?” Beliau menjawab, “Mereka yang mentaatiku akan masuk surga dan yang menentangku maka dia telah enggan masuk surga.”
Dari Abi Said bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Bila ahli surga telah masuk surga dan ahli neraka telah masuk neraka, maka Allah SWT akan berkata, Orang yang di dalam hatinya ada setitik iman, hendaklah dikeluarkan. Maka mereka pun keluar dari neraka.”
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan dan di dalam hatinya ada seberat biji dari kebaikan.”
Rasulullah Saw bersabda: “Semua ummatku akan masuk surga, kecuali orang yang enggan (tidak mau).” (HR Bukhori 22/248)
Dari penjelasan di atas, bagaimana mungkin pengikutnya dijamin masuk surga sedangkan pemimpinnya tidak masuk surga atau masuk neraka??maka sudah jelaslah bahwa Muhammad SUDAH DIJAMIN MASUK SURGA ….
Hadis dibawah yang berbunyi:
Dari Aisyah, dari Nabi SAW bahwasanya Beliau bersabda: Beramallah kalian, Sederhanalah (jangan berlebih-lebihan),berusahalah benar dan Istiqomah.Ketahuilah sesungguhnya amal seseorang dari kalian tidak akan memasukkannya ke Surga,mereka (para sahabat ) bertanya; apakah Anda juga demikian ya Rasulullah ? Beliau menjawab ; aku juga , kecuali Allah menempatkan aku dengan Rahmat dan karunia-Nya dan pada riwayat lain menurut Al- Bukhari : dengan Maghfiroh dan Rahmat-Nya. (HR. Muslim 8:140, Ibnu Katsir 4:501)
Adalah bahwa Rasulullah memposisikan diri sebagai manusia biasa sama seperti sahabat-sahabatnya yang lain dan itulah salah satu contoh kerendahan hati beliau. namun siapakah yang bisa meragukan bahwa Rasulullah dalam beribadah dan beramal selalu dalam keadaan khusu’, ikhlas dan sabar?? yang tidak ada satupun bisa menandinginya???
Semua yang ada di bumi dan di langit hanya milik Allah. Allah menentukan siapa yang di beri nikmat siapa saja yang di sesatkan karena keinginan diri yang ingin sesat.
Dan Allah lah mengetahui segala sesuatu baik yang telah terjadi ataupun yang akan terjadi. baik yang tersenbunyi ataupun yang terang.
Muhammad Rasulullah adalah pembawa risalah dari Allah. Allah sendiri yang mengajarkan kepada Muhhammad sebelum benar2 memberikan risalah yang bernama Quran. Kemudian Nabi Muhammad mengajarkan kepada manusia tentang apa2 yang haq dari Allah dan memberikan peringatan kepada manusia tentang akherat.
Apapun perkataan Allah, beliau sampaikan tanpa ada yang di sembunyikan.
Masuk SURGA atau NERAKA memang hak Allah. Allah memasukkan manusia kedalam SURGA atau NERAKA berdasarkan apa yang di perbuat oleh manusia di dunia,
Dalam QURAN Allah telah memberikan suatu pedoman dalam hidup bagaiamana manusia berbuat di dunia untuk akheratnya, Dan Rasullullah memberikan contoh kepada manusia agar mengikuti jejaknya agar tidak tergelincir ke pada kemaksiatan.
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. ? Al Ahzab:21 ?
Dari sinilah Allah menyampaikan contohlah Rasulullah agar manusia selamat di akherat.
++++++++++++++
Rasulullah bersabda:
“Amalan seseorang itu tidak akan bisa memasukkannya ke dalam surga.” Para sahabat bertanya: “Tidak juga anda, wahai Rasulullah?” Nabi menjawab: “Tidak pula aku, akan tetapi Allah telah melimpahkan keutamaan dan rahmat-Nya kepadaku.” [HR Al Bukhari (5673) dan Muslim (2816)]
… jelas sekali Rasulullah SAW mengatakan bahwa ” akan tetapi Allah telah melimpahkan keutamaan dan rahmat-Nya kepadaku” .. yang artinya sudah TERJAMIN!!, tetapi bukan karna amalnya “(saja)”
.. FOKUSNYA adalah Amal seseroang (walaupun dia seorang nabi) tidak menjadikan dia langsung masuk sorga, dan Rasulullah SAW JELAS SUDAH TERJAMIN!! , lalu… kenapa dipertanyakan lagi ?…
Sumber :
http://www.kiblat.net/2014/07/14/quraish-shihab-tidak-benar-nabi-muhammad-saw-mendapat-jaminan-surga/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar