Sembilan belas (19) tahun silam, pada 11-13 Juli 1995, pasukan tiran yang dipimpin Ratko Mladic melakukan salah satu serangan terburuk dalam dekade masa itu. Rakyat Bosnia kemudian menyebutnya “The Massacre Srebrenica“.
Pembantaian terhadap Muslim etnis Bosnia hanya berlangsung tiga hari, 11-13 Juli 1995, namun korban yang gugur mencapai lebih dari 8000 jiwa. Bahkan mayat-mayatnya masih terus ditemukan sampai dengan hari ini karena mereka terkubur di bawah begitu dalam.
The Massacre Srebrenica adalah pembunuhan sekitar 8000 etnis Muslim Bosnia pada Juli 1995 di daerah Srebrenica, Bosnia oleh pasukan Serbia Bosnia pimpinan Jenderal Ratko Mladic. Pada 27 Februari 2007, Mahkamah Internasional menetapkan kejadian ini sebagai sebuah genosida.
Meskipun demikian, dalam keputusan Mahkamah Internasional tersebut disebutkan bahwa Serbia tidak bersalah atas tindakan genosida. Namun, MI tetap mengecam Serbia karena gagal mencegah ataupun mengadili pelaku pembantaian ini.
Menurut Komisi Federal untuk Orang Hilang, jumlah korban yang dikonfirmasi sampai saat ini mencapai 8.373 jiwa. Pembantaian Srebrenica dianggap secara meluas sebagai pembunuhan massal terbesar di Eropa semenjak Perang Dunia II. Ia juga merupakan kejadian pertama yang ditetapkan sebagai genosida secara hukum.
Kejadian ini dianggap sebagai kejadian paling menakutkan dan kontroversial dalam sejarah Eropa modern pasca Perang Dunia II.
Sejarah Singkat
Pada tahun 1992, peperangan pecah antara Serbia dan Bosnia. Karena kekejaman dan pembersihan etnis yang dilakukan para tentara Serbia, umat Muslim Bosnia harus mengungsi ke kamp-kamp pengungsian. Srebrenica adalah salah satu kamp terbesar dan dinyatakan oleh PBB sebagai zona aman. Kamp itu sendiri dijaga oleh 400 penjaga perdamaian.
Pada tanggal 6 Juli 1995, pasukan Korps Drina dari tentara Serbia Bosnia mulai menggempur pos-pos tentara penjaga perdamaian di Srebrenica. Pada tanggal 11 Juli pasukan Serbia memasuki Srebrenica.
Anak-anak, wanita dan orang tua berkumpul di Potocari untuk mencari perlindungan dari pasukan penjaga perdamaian. Pada 12 Juli, pasukan Serbia mulai memisahkan laki-laki berumur 12-77 untuk “diinterogasi”. Pada tanggal 13 Juli pembantaian pertama terjadi di gudang dekat desa Kravica.
Pasukan penjaga perdamian menyerahkan 5000 pengungsi Bosnia kepada pasukan Serbia, untuk ditukarkan dengan 14 tentara penjaga perdamian yang ditahan pihak Serbia. Pembantaian terus berlangsung. Pada 16 Juli berita adanya pembantaian mulai tersebar. Tentara penjaga perdamaian meninggalkan Srebrenica, dan juga meninggalkan persenjataan dan perlengkapan mereka. Selama 5 hari pembantaian ini, 8000 Muslim Bosnia telah terbunuh. [ahmed].
Sumber :
http://muslimdaily.net/artikel/santai/the-srebrenica-massacre-8000-muslim-bosnia-dibunuh.html
Pembantaian terhadap Muslim etnis Bosnia hanya berlangsung tiga hari, 11-13 Juli 1995, namun korban yang gugur mencapai lebih dari 8000 jiwa. Bahkan mayat-mayatnya masih terus ditemukan sampai dengan hari ini karena mereka terkubur di bawah begitu dalam.
The Massacre Srebrenica adalah pembunuhan sekitar 8000 etnis Muslim Bosnia pada Juli 1995 di daerah Srebrenica, Bosnia oleh pasukan Serbia Bosnia pimpinan Jenderal Ratko Mladic. Pada 27 Februari 2007, Mahkamah Internasional menetapkan kejadian ini sebagai sebuah genosida.
Meskipun demikian, dalam keputusan Mahkamah Internasional tersebut disebutkan bahwa Serbia tidak bersalah atas tindakan genosida. Namun, MI tetap mengecam Serbia karena gagal mencegah ataupun mengadili pelaku pembantaian ini.
Menurut Komisi Federal untuk Orang Hilang, jumlah korban yang dikonfirmasi sampai saat ini mencapai 8.373 jiwa. Pembantaian Srebrenica dianggap secara meluas sebagai pembunuhan massal terbesar di Eropa semenjak Perang Dunia II. Ia juga merupakan kejadian pertama yang ditetapkan sebagai genosida secara hukum.
Kejadian ini dianggap sebagai kejadian paling menakutkan dan kontroversial dalam sejarah Eropa modern pasca Perang Dunia II.
Sejarah Singkat
Pada tahun 1992, peperangan pecah antara Serbia dan Bosnia. Karena kekejaman dan pembersihan etnis yang dilakukan para tentara Serbia, umat Muslim Bosnia harus mengungsi ke kamp-kamp pengungsian. Srebrenica adalah salah satu kamp terbesar dan dinyatakan oleh PBB sebagai zona aman. Kamp itu sendiri dijaga oleh 400 penjaga perdamaian.
Pada tanggal 6 Juli 1995, pasukan Korps Drina dari tentara Serbia Bosnia mulai menggempur pos-pos tentara penjaga perdamaian di Srebrenica. Pada tanggal 11 Juli pasukan Serbia memasuki Srebrenica.
Anak-anak, wanita dan orang tua berkumpul di Potocari untuk mencari perlindungan dari pasukan penjaga perdamaian. Pada 12 Juli, pasukan Serbia mulai memisahkan laki-laki berumur 12-77 untuk “diinterogasi”. Pada tanggal 13 Juli pembantaian pertama terjadi di gudang dekat desa Kravica.
Pasukan penjaga perdamian menyerahkan 5000 pengungsi Bosnia kepada pasukan Serbia, untuk ditukarkan dengan 14 tentara penjaga perdamian yang ditahan pihak Serbia. Pembantaian terus berlangsung. Pada 16 Juli berita adanya pembantaian mulai tersebar. Tentara penjaga perdamaian meninggalkan Srebrenica, dan juga meninggalkan persenjataan dan perlengkapan mereka. Selama 5 hari pembantaian ini, 8000 Muslim Bosnia telah terbunuh. [ahmed].
Sumber :
http://muslimdaily.net/artikel/santai/the-srebrenica-massacre-8000-muslim-bosnia-dibunuh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar