Sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah sampai sidang kesembilan pada Selasa (7/2/2017) kemarin.
Saksi ahli dari Komisi Fatwa MUI Dr. KH M Hamdan Rasyid menegaskan bahwa apa yang diucapkan Ahok terkait surat Al-Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 itu sudah jelas menistakan Al-Quran.
Dan ternyata jauh jauh sebelum kasus Kepulauan Seribu, surat Al-Maidah 51 sudah dijadikan bahan tertawaan oleh Ahok saat Rapat Pimpinan Pemprov DKI Jakarta pada 12 Oktober 2015.
Kita pasang WIFI: Surat Al Maidah 51, Passwordnya: KAFIR
Semua kemudian tertawa.
Allah SWT mengecam perilaku menjadikan agama sebagai bahan tertawaan.
"Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama sebagai main-main dan senda-gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Alquran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak (pula) pemberi syafaat selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusan pun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka, disebabkan perbuatan mereka sendiri. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan adzab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu." (QS al-An’am: 70).
AHOK WAKTU RAPAT, MENG-OLOK2 SURAH ALMAIDAH 51.
Rapat pimpinan Pemprov DKI Jakarta 12 Oktober 2015. Al Maidah 51 Dijadikan bahan olok-olok,”
Sering sekali ahok mengolok2 ayat 51 almaidah, bukan hanya di pulau seribu .
“Saya bingung gitu. Masa sih ada duit buat cari tanah, mau beli rumah, nggak bisa. Pasangin wifi. Jadi kan bisa tuh kita bikin passwordnya. Ada passwordnya dong wifi. Ya nggak? Surat Al Maidah 51. Karena apa dipilih buat password? Kafir. He he he. Jangan jadikan Nasrani Yahudi jadi pemimpinmu,” kata Ahok sembari tertawa.
Berikut videonya:
Ini Link Videonya :
https://www.youtube.com/watch?v=N9GBVj_K_3U
Jika sudah di hapus Youtube, silahkan disini :
https://www.youtube.com/watch?v=mQtb1pj_Mdg
Sumber :
http://ift.tt/2kSwRcd
Saksi ahli dari Komisi Fatwa MUI Dr. KH M Hamdan Rasyid menegaskan bahwa apa yang diucapkan Ahok terkait surat Al-Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 itu sudah jelas menistakan Al-Quran.
Dan ternyata jauh jauh sebelum kasus Kepulauan Seribu, surat Al-Maidah 51 sudah dijadikan bahan tertawaan oleh Ahok saat Rapat Pimpinan Pemprov DKI Jakarta pada 12 Oktober 2015.
Kita pasang WIFI: Surat Al Maidah 51, Passwordnya: KAFIR
Semua kemudian tertawa.
Allah SWT mengecam perilaku menjadikan agama sebagai bahan tertawaan.
"Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama sebagai main-main dan senda-gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Alquran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak (pula) pemberi syafaat selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusan pun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka, disebabkan perbuatan mereka sendiri. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan adzab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu." (QS al-An’am: 70).
AHOK WAKTU RAPAT, MENG-OLOK2 SURAH ALMAIDAH 51.
Rapat pimpinan Pemprov DKI Jakarta 12 Oktober 2015. Al Maidah 51 Dijadikan bahan olok-olok,”
Sering sekali ahok mengolok2 ayat 51 almaidah, bukan hanya di pulau seribu .
“Saya bingung gitu. Masa sih ada duit buat cari tanah, mau beli rumah, nggak bisa. Pasangin wifi. Jadi kan bisa tuh kita bikin passwordnya. Ada passwordnya dong wifi. Ya nggak? Surat Al Maidah 51. Karena apa dipilih buat password? Kafir. He he he. Jangan jadikan Nasrani Yahudi jadi pemimpinmu,” kata Ahok sembari tertawa.
Berikut videonya:
Mengolok-olok Al-Maidah 51 di Rapim Pemprov DKI !!!
Seperti inikah pemimpin yang Pantas untuk DKI?
Ini Link Videonya :
https://www.youtube.com/watch?v=N9GBVj_K_3U
Jika sudah di hapus Youtube, silahkan disini :
https://www.youtube.com/watch?v=mQtb1pj_Mdg
Sumber :
http://ift.tt/2kSwRcd
PANTASKAH JADI PEMIMPIN ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar