Memperoleh dan meraih cinta Allah terhadap hamba-Nya merupakan keinginan tiap tiap manusia dan hal semacam itu membutuhkan usaha dan perjuangan tiada semata-mata mengatakan “aku cinta allah” " aku cinta pada tuhan " tanpa pengin menerima ujian dan cobaan buat memperlihatkan kebenaran cintanya tersebut .
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah saw bersabda :
" Sesungguhnya apabila Allah mencitai seorang hamba,maka dia memanggil Jibril ra., seraya berfirman : " Sesungguhnya Aku mencintai Fulan,maka cintailah dia ". Beliau bersabda : " Maka Jibril mencintainya.Kemudian Jibril memanggil (penghuni langit) di langit,lalu berkata:"Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah ia ". Maka penghuni langit mencintainya.Beliau bersabda :"Selanjutnya di bumi ia diterima":Apabila Allah membenci hamba, maka Dia memanggil Jibril seraya berfirman : " Sesungguhnya Aku membenci Fulan, maka bencilah ia ". Lalu ia di benci oleh Jibril. Kemudian Jibril memanggil penghuni langit : " Sesungguhnya Allah membenci Fulan, maka bencilah kamu sekalian terhadapnya ". Beliau bersabda : " Kemudian ia di bumi dibenci oleh orang-orang ". (Hadits ditakhrij oleh Imam Muslim).
" Apakah manusia itu menganggap bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, ‘Kami udah beriman, ’ sedang mereka tiada diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yg sebelum mereka,maka kenyataannya Allah mengetahui orang-orang yg benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yg dusta. " (QS. Al-Ankabut : 2-3)
" Hai orang-orang yg beriman, barangsiapa di antara kamu yg murtad dari agamanya,maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yg Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya,yg bersikap lemah lembut terhadap orang yg mu'min,yg bersikap keras terhadap orang-orang kafir,yg berjihad dijalan Allah, dan yg tidak takut terhadap celaan orang yg suka mencela " (QS. Al-Maidah : 54)
Celaan orang yg mencela merupakan salah satu jenis ujiannya
Dan cinta kepada allah Tuhan Yg Maha Agung merupakan cinta yg sejati,cinta yg sesungguhnya dan ia bernilai ibadah bahkan perlu hukumnya dan demikianlah sifat seorang yg beriman
" Adapun orang-orang yg beriman amat sangat cintanya kepada Allah " (QS. Al-Baqarah : 165)
Dan untuk memperoleh cinta allah Tuhan Yg Maha Esa ada beberapa hal yang harus ditempuh dan dijalani,diantaranya berkata al imam ibnul qoyyim dalam madarijus salikin,sebab-sebab yang dapat mendatangkan kecintaan kepada Allah ada sepuluh macam:
1. Membaca alquran dengan merenungkan dan memahami makna-maknanya sesuai dengan apa yg dikehendaki oleh allah,yaitu melalui pemahaman Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat serta sejumlah ulama sunnah
2. Mendekatkan diri kepada allah dengan ibadah-ibadah nafilah (sunnah) setelah ibadah ibadah yg wajib
3. Senantiasa mengingat allah bagaimanapun keadaannya baik dengan lisan dan hatinya pada saat beramal dan pada setiap kondisi,sesudah itu cinta yang
didapatkannya tergantung dari banyak atau sedikitnya zikir ini
Optimized-cinta
4. Lebih mengedepankan cinta kepada allah dari cinta kepada dirimu sendiri dikala sedang memuncaknya hawa nafsu
5. Mengarahkan perhatian hati terhadap nama-nama dan sifat-sifat-Nya mempersaksikannya dan mendidik hatinya buat mengenal nama-nama dan sifat-sifat Allah tersebut
6. Mempersaksikan kemurahan dan kebaikan-Nya dan nikmat-nikma-Nya baik yg zahir atau yg batin
7. Yg paling dahsyatnya merupakan kepasrahan hati dihadapan Allah
8. Bermunajat kepada allah selagi turun-Nya kelangit dunia (di sepertiga malam terakhir) dan membaca kitab-Nya yg selanjutnya diakhiri istigfar (mohon ampun) dan bertaubat kepada-Nya
9. Berkumpul bersama dengan orang-orang yg mencintai-Nya secara jujur,dan memetik perkataan-perkataan yg baik dari mereka serta tidak berbicara kecuali mempercayai adanya kebaikan ketika berbicara,yg didapati dapat menambah kebaikan keadaanmu dan berfaedah buat orang lain.
10. Menyingkirkan segala sebab yg dapat menghalangi antara kalbu dengan allah
Dengan sepuluh sebab ini maka orang yg menyintai Allah akan sampai pada kedudukan cinta yg sebenarnya dan mereka akan menjadi orang yg dicintai oleh Allah fathul majid hal. 309.
Mudah-mudahan kita dapat memahami kecintaan yg sebenarnya dan semoga kita pun menjadi orang-orang yg dicintai dan diridhoi Allah Tuhan Semesta Alam.
Catatan kaki :
1 majalah muslim sehat edisi 05 hal 51
Tidak ada komentar:
Posting Komentar