Natal (yang berasal dari bahasa Portugis yang berarti “kelahiran”) adalah hari raya kaum kafir Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristen penyembah salib pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus.
Natal dirayakan dalam kebaktian malam pada tanggal 24 Desember dan juga kebaktian pagi tanggal 25 Desember.
Mengucapkan “selamat natal” adalah ucapan yang bisa mengeluarkan seorang muslim dari agama islam alias MURTAD, tentu setelah tegaknya Hujjah dan hilangnya mawaani’, sehingga Kemurtadannya resmi berdasarkan qawaa’id dan dhawaabith syar’i.
Akan tetapi secara ‘am (secara umum) ucapan “selamat natal” adalah ucapan MURTAD, yang mengucapkannya bisa jadi KAAFIRR !!! Ingat itu !!
Kenapa demikian ?? Apa alasannya ??
Pernyataan tegas tentang kafirnya Nasrani alias kristen, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
“Sungguh telah kafir orang-orang (Kristen) yang mengatakan bahwa Allah adalah ‘Isa Al-Masih bin Maryam.” [QS.Al-Maidah ayat 17]
LIHAT: orang-orang kristen (nasrani) kafir karena menganggap Yesus sebagai sesembahan mereka, bukankah yang mereka rayakan (dihari natal itu) adalah hari lahirnya yesus ?! Lalu pantaskah kita mengatakan “Selamat” atas kekafiran mereka ?!
Selain itu, penegasan tentang batilnya aqidah Trinitas. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
“Sungguh telah kafir orang orang (Kristen) yang mengatakan bahwa Allah adalah satu dari yang tiga, dan tidaklah sesembahan itu kecuali sesembahan yang satu (Allah subhaanahu wa ta’ala).” [QS. Al-Maidah ayat 73]
LIHAT: Mereka kafir karena meyakini Trinitas, salah satu oknum Trinitas itulah dasar perayaan Natal mereka, Patutkah kita mengatakan “Selamat” atas perayaan kekafiran mereka ini ?!
Lalu, Allah Ta’ala berfirman,
“Sesungguhnya orang-orang kafir dari ahli kitab (Yahudi dan Nashrani) dan orang-orang musyrik akan masuk neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka adalah seburuk-buruk makhluq.” [QS. Al-Bayyinah: 6]
LIHAT: Mereka adalah makhluk yang hina dan dimurkai Allah, apakah patut seorang yang beriman kepada Allah dan mengaku Muslim lalu memuliakan dan menghormati orang-orang yang Allah hinakan dan Allah murkai dengan mengucapkan “Selamat Natal”? Atau bahkan sampai kita turut dalam acara perayaan Natal !!???
Na’udzubillah…!!!
Selain itu, penegasan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tentang orang-orang Nasrani (Kristen), sesuai dengan ayat-ayat di atas, beliau bersabda,
“Demi Yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, tidaklah ada seorang pun dari umat ini yang pernah mendengarkan tentang aku, apakah ia seorang Yahudi atau Nasrani, kemudian ia mati sebelum beriman dengan ajaran yang aku bawa, kecuali termasuk penghuni neraka.” [HR.Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallaahu’anhu]
LIHAT: Mereka dipastikan sebagai penghuni neraka dikarenakan menyekutukan Allah dengan Yesus yang mereka peringati hari lahirnya di tanggal 25 Desember, Jika ayat-ayat dan hadits yang telah sangat jelas akan kekafiran dan kejelakan mereka, kemudian kita masih mengucapkan Selamat Natal dan mencari-cari alasan pembenarannya, sungguh sangat layak kita bertanya kepada diri kita, masihkah tersisa iman dalam diri kita ?!
Catatan: Akan tetapi, mau jinak atau tidak jinak, mengucapkan “Selamat Natal” adalah Haram dan orang yang mengucapkan nya bisa murtad sebagaimana pendalilan yang kami terangkan dengan ayat-ayat diatas, Allahu A’lam. dan MUI serta MIUMI pun telah mengeluarkan fatwa akan haramnya mengucapkan “selamat natal”. Allahul-Musta’an.
Sumber :
http://www.eramuslim.com/suara-kita/suara-pembaca/ajak-orang-kristen-masuk-islam-jangan-anda-malah-masuk-gereja.htm
Natal dirayakan dalam kebaktian malam pada tanggal 24 Desember dan juga kebaktian pagi tanggal 25 Desember.
Mengucapkan “selamat natal” adalah ucapan yang bisa mengeluarkan seorang muslim dari agama islam alias MURTAD, tentu setelah tegaknya Hujjah dan hilangnya mawaani’, sehingga Kemurtadannya resmi berdasarkan qawaa’id dan dhawaabith syar’i.
Akan tetapi secara ‘am (secara umum) ucapan “selamat natal” adalah ucapan MURTAD, yang mengucapkannya bisa jadi KAAFIRR !!! Ingat itu !!
Kenapa demikian ?? Apa alasannya ??
Pernyataan tegas tentang kafirnya Nasrani alias kristen, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
“Sungguh telah kafir orang-orang (Kristen) yang mengatakan bahwa Allah adalah ‘Isa Al-Masih bin Maryam.” [QS.Al-Maidah ayat 17]
LIHAT: orang-orang kristen (nasrani) kafir karena menganggap Yesus sebagai sesembahan mereka, bukankah yang mereka rayakan (dihari natal itu) adalah hari lahirnya yesus ?! Lalu pantaskah kita mengatakan “Selamat” atas kekafiran mereka ?!
Selain itu, penegasan tentang batilnya aqidah Trinitas. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
“Sungguh telah kafir orang orang (Kristen) yang mengatakan bahwa Allah adalah satu dari yang tiga, dan tidaklah sesembahan itu kecuali sesembahan yang satu (Allah subhaanahu wa ta’ala).” [QS. Al-Maidah ayat 73]
LIHAT: Mereka kafir karena meyakini Trinitas, salah satu oknum Trinitas itulah dasar perayaan Natal mereka, Patutkah kita mengatakan “Selamat” atas perayaan kekafiran mereka ini ?!
Lalu, Allah Ta’ala berfirman,
“Sesungguhnya orang-orang kafir dari ahli kitab (Yahudi dan Nashrani) dan orang-orang musyrik akan masuk neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka adalah seburuk-buruk makhluq.” [QS. Al-Bayyinah: 6]
LIHAT: Mereka adalah makhluk yang hina dan dimurkai Allah, apakah patut seorang yang beriman kepada Allah dan mengaku Muslim lalu memuliakan dan menghormati orang-orang yang Allah hinakan dan Allah murkai dengan mengucapkan “Selamat Natal”? Atau bahkan sampai kita turut dalam acara perayaan Natal !!???
Na’udzubillah…!!!
Selain itu, penegasan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tentang orang-orang Nasrani (Kristen), sesuai dengan ayat-ayat di atas, beliau bersabda,
“Demi Yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, tidaklah ada seorang pun dari umat ini yang pernah mendengarkan tentang aku, apakah ia seorang Yahudi atau Nasrani, kemudian ia mati sebelum beriman dengan ajaran yang aku bawa, kecuali termasuk penghuni neraka.” [HR.Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallaahu’anhu]
LIHAT: Mereka dipastikan sebagai penghuni neraka dikarenakan menyekutukan Allah dengan Yesus yang mereka peringati hari lahirnya di tanggal 25 Desember, Jika ayat-ayat dan hadits yang telah sangat jelas akan kekafiran dan kejelakan mereka, kemudian kita masih mengucapkan Selamat Natal dan mencari-cari alasan pembenarannya, sungguh sangat layak kita bertanya kepada diri kita, masihkah tersisa iman dalam diri kita ?!
Catatan: Akan tetapi, mau jinak atau tidak jinak, mengucapkan “Selamat Natal” adalah Haram dan orang yang mengucapkan nya bisa murtad sebagaimana pendalilan yang kami terangkan dengan ayat-ayat diatas, Allahu A’lam. dan MUI serta MIUMI pun telah mengeluarkan fatwa akan haramnya mengucapkan “selamat natal”. Allahul-Musta’an.
Sumber :
http://www.eramuslim.com/suara-kita/suara-pembaca/ajak-orang-kristen-masuk-islam-jangan-anda-malah-masuk-gereja.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar