Lius Sungkharisma bersama Jaya Suprana mengaku bangga bisa mengenal FPI dari dekat yang ternyata jauh dari gamabaran media.
"Selama ini saya mengenal FPI dari media. Media selalu menggambarkan kalau FPI adalah ormas yang selalu menebar kebencian terhadap agama lain," kata Jaya Suprana.
"Tapi begitu saya mengenal lebih dekat justru saya tertarik oleh FPI yang sangat ramah dan menghormati perbedaan suku, ras, dan agama, seperti saya yang keturunan china dan beragama kristen," lanjutrnya.
"Dulu saya mengagumi Gusdur dan membenci FPI tapi kini saya mengagumi FPI dan akan merasa terhormat kalau Habib Rizieq mau mengangkat saya sebagai murid nya," ujar boss Jamu Jago ini.
Begitulah. Selama ini media hanya rajin menebar berita fitnah terhadap aksi kekerasan FPI tapi media mendadak buta dan tuli oleh aksi kemanusiaan FPI. Sejak FPI membuka posko kemanusiaan korban penggusuran di Luar Batang tidak ada satu mediapun yang meliput kegiatan FPI.(dm).
Sumber:
http://ift.tt/1XTVLT3
INILAH KEGIATAN SOSIAL FPI, SEPERTI BIASA.. MEDIA BUNGKAM ! :
FPI Pelalawan Riau Bagikan Masker di Daerah yang Dilanda Asap, Media Ansharul Bathil Kafir Salibis-Sepilis Bungkam
PEKANBARU (al-Hisbah) - Pengurus dan laskar Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Front Pembela Islam (FPI) kabupaten Pelalawan, Pekanbaru, Riau, pada Rabu (2/9/2015) melakukan aksi sosial dengan membagi-bagikan masker kepada masyarakat pengguna jalan yang sedang dilanda masalah asap.
Hingga sore hari, sudah ada 850 buah masker yang dibagikan ke masyarakat. Aksi sosial ini In syaa Allah akan terus dilanjutkan hingga asap mereda.
Namun seperti biasa, media-media ansharul bathil berhaluan kafir salibis-sepilis (sekuleris, pluralis, liberalis) dalam negeri laknatullah 'alaihim ('Aamiin ya Rabbal 'Alamiin) terkesan "buta" akan berita semacam ini, coba bandingkan dengan ulah mereka saat FPI terlibat di dalam sebuah insiden yang "keras" atau "anarkis" dalam pandangan subyektif mereka.
Meskipun akibatnya jadi banyak masyarakat awam yang tertipu, tapi bagaimanapun Allah Subhanahu Wa Ta'ala maha mengetahui. [OJA]
Sumber :
http://ift.tt/1Vo37Qg
Sumber :
http://ift.tt/1Vo37Qg
FPI Distribusikan Bantuan Air Untuk Daerah Yang Alami Kekeringan
[Cibarusah, 8 Agustus 2015]
Puluhan laskar FPI dari Cikarang Selatan mendatangi salah satu desa yang mengalami kekeringan. Mereka datang dengan membawa 5 mobil tangki air untuk mendistribusikan air dan bantuan kepada peduduk desa yang mengalami kekeringan.
Sebagaimana yang diberitakan bahwa beberapa desa di sekitar kabupaten Bekasi mengalami kekeringan dan sulitnya air. Diantaranya Desa Ridho Galih, Kec. Cibarusah, Kab. Bekasi dan sekitarnya.
Anggota FPI Jakarta Gelar Pengobatan Gratis
Jakarta (SI Online) - Sejumlah anggota Front Pembela Islam (FPI) menggelar pengobatan gratis di daerah Koja, Jakarta Utara. Kegiatan rutin setiap bulan itu sengaja digelar pada Kamis (31/12) bertepatan dengan perayaan tahun baru masehi.
"Kita buat pada waktu yang bertepatan dengan malam tahun baru agar masyarakat lupa pada ritual kefasikan di malam tersebut," kata panitia acara, Tarmidji kepada Suara Islam Online.
Ia menjelaskan, bahwa FPI wilayah Koja memang selalu bergerak di bidang sosial. "Selain bidang kesehatan, di beberapa ranting kita juga mempunyai taman-taman pendidikan Alquran," ungkapnya.
Kegiatan sosial tersebut, kata Tarmidji, untuk membangun rasa kesadaran masyarakat pentingnya kesehatan dan pendidikan Islam sekaligus mencoba memperkenalkan sepak terjang FPI dalam berjuang.
"Alhamdulillah masyarakat merespon positif, banyak dari mereka mengungkapkan, ternyata kok berbeda FPI di televisi dengan FPI yang dilihat secara langsung," tandasnya.
Selain di Koja, FPI di markas pusatnya Jl Petamburan Jakarta Pusat sudah sejak lama membuka klinik pengobatan umum, juga untuk USG dan pemeriksaan kandungan, semuanya gratis untuk warga miskin.(dm).
Ia menjelaskan, bahwa FPI wilayah Koja memang selalu bergerak di bidang sosial. "Selain bidang kesehatan, di beberapa ranting kita juga mempunyai taman-taman pendidikan Alquran," ungkapnya.
Kegiatan sosial tersebut, kata Tarmidji, untuk membangun rasa kesadaran masyarakat pentingnya kesehatan dan pendidikan Islam sekaligus mencoba memperkenalkan sepak terjang FPI dalam berjuang.
"Alhamdulillah masyarakat merespon positif, banyak dari mereka mengungkapkan, ternyata kok berbeda FPI di televisi dengan FPI yang dilihat secara langsung," tandasnya.
Selain di Koja, FPI di markas pusatnya Jl Petamburan Jakarta Pusat sudah sejak lama membuka klinik pengobatan umum, juga untuk USG dan pemeriksaan kandungan, semuanya gratis untuk warga miskin.(dm).
MASIHKAH ANDA MEMBENCI FPI ?
HANYA ORANG MUNAFIKIN YANG MEMBENCI SESAMA MUSLIM..
INGATLAH SELALU..
JANGAN TERPENGARUH PROPAGANDA BUSUK MEDIA MASSA ANTI ISLAM !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar