Wesolowski sempat dirawat selama sebulan di rumah sakit menjelang persidangan kasusnya.
Wesolowski dijerat dakwaan berlapis, mulai dari membayar beberapa bocah laki-laki untuk melakukan aksi seks, mengunduh dan membeli konten pedofil, hingga merendahkan moralitas. Persidangan kasus mantan uskup itu merupakan persidangan kasus kekerasan seks pertama yang digelar oleh Vatikan.
Dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Jumat (28/8/2015), Vatikan menyebut mantan Dubes Vatikan untuk Republik Dominika ini meninggal dunia secara wajar. Wesolowski ditemukan tak bernyawa di dalam kamar tahanannya, usai ditangkap sejak September 2014 lalu.
Wesolowski merupakan uskup senior pertama yang ditangkap di Vatikan dan penangkapannya atas perintah langsung Paus Fransiskus. Autopsi terhadap jenazahnya akan dilakukan pada Jumat (28/8) waktu setempat.
Pada Juli lalu, Wesolowski jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit sebelum persidangan kasusnya dimulai. Persidangan kasus Wesolowski ini menjadi ujian penting bagi pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus yang bertekad membersihkan tubuh gereja Vatikan dari skandal.
Disebutkan bahwa Wesolowski menjabat Dubes Vatikan untuk Republik Dominika selama 5 tahun. Pada tahun 2013, dia dipanggil ke Roma oleh otoritas Vatikan dan dipecat sebagai uskup setelah media Dominika melaporkan dirinya membayar beberapa anak laki-laki untuk aksi seks, yang kemudian berujung penyelidikan kepolisian.
Vatikan tergolong jarang memecat uskupnya, ini mengindikasikan bahwa Vatikan serius menangani kasus Wesolowski. [detik/adm/voa-islam.com].
Sumber : VOA-I
MASIH PERCAYA DENGAN AGAMA KRISTEN/KATOLIK ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar