DEMI ALLAH, Saya jadi saksi mereka yang dulunya brutal, begajulan, berantakan, pemadat, pendurhaka, pendosa, para bajingan jalanan, bahkan tidak sedikit yang menganggap mereka SAMPAH.
Badan tatoan dari leher sampe ke kaki, bahkan ada yang kupingnya rusak bekas tindikan, rambut gimbal. Belum lagi mantan mantan "jeger" pasar, mantan mantan mandor wilayah dll....
ALHAMDULILLAH, dengan bergabungnya mereka ke barisan LASKAR PEMBELA ISLAM BEKASI RAYA, hidayah demi hidayah ALLAH turunkan untuk menuntun mereka dalam memperbaiki hidup dan menemukan jati diri sebagai muslim sejati yang cinta kepada agamanya, hormat dan patuh kepada ulama, kasih sayang sesama ikhwan seperjuangan, lemah lembut sesama saudara muslim, berlaku tegas
kepada siapapun yang menghina dan menistakan Agamanya..
Kini, hari hari mereka diisi dengan menghadiri majelis majelis ilmu. Tidak sulit menemukan mereka. Kalian akan dengan mudah menemukan mereka tersebar dimajelis majelis di sekitar wilayah Bekasi Raya. Karena kami mempunyai MOTTO : Setiap LASKAR FPI Pasti JAMA'AH MAJELIS tapi setiap JAMA'AH MAJELIS belum tentu LASKAR FPI.
Tetaplah dalam KEISTIQOMAHAN, jadikan masa lalu sebagai pelajaran untuk diambil hikmahnya. ISTIQOMAH lah dalam hijrah kalian.
Lebih baik MANTAN BAJINGAN daripada MANTAN ORANG BENER...!!!
Biarkan mereka menggonggong dan membully dengan mencap kita SOK SUCI.
MENDING dikata SOK SUCI dari dikata SOK MAKSIAT.
Kate orang Betawi: Yang lain udeh pade insaf, eh lu baru pade belajar bandel. Dasar katro luh...!!!
Dan yang lain tidak usah HASUD dan merasa TERSAINGI kalau mereka lebih memilih FPI sebagai KENDARAAN JUANGNYA.
Mereka ga punya kesmpatan mondok seperti kalian yang bertaon-taon belajar kitab kuning.
Mereka ga memiliki titel terhormat di masyarakat (Ustadz/Gus)
Apa mereka ga punya hak untuk mencintai agama nya??
Apa mereka ga punya hak untuk membela para ulamanya??
Sumber :
http://ift.tt/2shqUJD
SELAIN MEMBELA AGAMA DAN ULAMA..
PARA MANTAN PREMAN INIPUN AKTIVE DI KEGIATAN SOSIAL..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar