Bismillaahirrohmaanirrohiim,
Bedah buku sekaligus Buka Puasa bersama para muallaf dn Aktivis Anti Pemurtadan yang diadakan oleh forum silaturahmi umat & Alumni 212 Se-Cirebon Raya hari ini tgl 18 Juni 2017 dengan pemateri Ust. Bernard A Jabbar mendapat penolakan dan tekanan dari aparat.
Semula acara ini bertempat di masjid Pertamina Klayan namun di pindah ke masjid Baiturrohim kota cirebon akibat adanya penolakan dari presdir pertamina, pihak kristen terutama para pendeta dan polda, namun setelah di pindah tempat, ternyata tetap masih ada intervensi dari aparat yang arogan meminta agar acara di batalkan, apabila tetap di laksanakan maka mereka akan mengerahkan seluruh pasukan dan akan memproses seluruh orang yang ada di dalam masjid, hingga saat ini masih di upayakan untuk negosiasi dengan kapolres agar acara tetap terlaksana namun dengan format yang berbeda, bukan bedah buku akan tetapi hanya santunan dan buka puasa bersama.
Namun pihak aparat tidak mau bernegosiasi, dan tepat pukul 12.43 WIB banyak anggota polisi disertai Ormas GMBI dan Macan Ali datang langsung membentuk formasi mengepung Masjid Baiturrohim, ketika salah satu dari kami ( Ust. Andi Mulya) keluar pintu masjid beliau langsung di tarik dan di paksa untuk masuk ke dalam mobil, kemudian di ikuti dengan semua panitia beserta Ust Bernard Abdul Jabbar selaku pemateri juga ikut di bawa ke Polres Cirebon Kota.
Sampai berita ini di tulis kami masih menunggu tindak lanjut/kejelasan dari pihak aparat, mengapa kami di bawa padahal kami ingin beribadah, menyantuni anak yatim, dan berbuka puasa bersama, apakah umat Islam di negara ini di larang untuk beribadah mengadakan kegiatan keislaman ? Sudah tidak ada kah hak & keadilan untuk umat islam saat ini ? Allohumusta'an.
Mohon doa antum semua untuk kebaikan kami dan ikhwah cirebon.
Cirebon 18 Juni 2017
Rifa'i Iwan
Sumber :
http://ift.tt/2sLMR3S
Bedah buku sekaligus Buka Puasa bersama para muallaf dn Aktivis Anti Pemurtadan yang diadakan oleh forum silaturahmi umat & Alumni 212 Se-Cirebon Raya hari ini tgl 18 Juni 2017 dengan pemateri Ust. Bernard A Jabbar mendapat penolakan dan tekanan dari aparat.
Semula acara ini bertempat di masjid Pertamina Klayan namun di pindah ke masjid Baiturrohim kota cirebon akibat adanya penolakan dari presdir pertamina, pihak kristen terutama para pendeta dan polda, namun setelah di pindah tempat, ternyata tetap masih ada intervensi dari aparat yang arogan meminta agar acara di batalkan, apabila tetap di laksanakan maka mereka akan mengerahkan seluruh pasukan dan akan memproses seluruh orang yang ada di dalam masjid, hingga saat ini masih di upayakan untuk negosiasi dengan kapolres agar acara tetap terlaksana namun dengan format yang berbeda, bukan bedah buku akan tetapi hanya santunan dan buka puasa bersama.
Namun pihak aparat tidak mau bernegosiasi, dan tepat pukul 12.43 WIB banyak anggota polisi disertai Ormas GMBI dan Macan Ali datang langsung membentuk formasi mengepung Masjid Baiturrohim, ketika salah satu dari kami ( Ust. Andi Mulya) keluar pintu masjid beliau langsung di tarik dan di paksa untuk masuk ke dalam mobil, kemudian di ikuti dengan semua panitia beserta Ust Bernard Abdul Jabbar selaku pemateri juga ikut di bawa ke Polres Cirebon Kota.
Sampai berita ini di tulis kami masih menunggu tindak lanjut/kejelasan dari pihak aparat, mengapa kami di bawa padahal kami ingin beribadah, menyantuni anak yatim, dan berbuka puasa bersama, apakah umat Islam di negara ini di larang untuk beribadah mengadakan kegiatan keislaman ? Sudah tidak ada kah hak & keadilan untuk umat islam saat ini ? Allohumusta'an.
Mohon doa antum semua untuk kebaikan kami dan ikhwah cirebon.
Cirebon 18 Juni 2017
Rifa'i Iwan
Sumber :
http://ift.tt/2sLMR3S
DIMANAKAH KEADILAN TERHADAP UMAT ISLAM ?
KRISTENISASI DI BIARKAN..
TAPI UMAT ISLAM KORBAN KRISTENISASI JUSTRU DI TANGKAPI !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar