ALHAMDULILLAH.... Hidayah memang rahasia ilahi. Yang semula benci karena salah persepsi Islam itu Radikal, akhirnya menemukan Fakta yang sebenarnya. Dan akhirnya masuk Islam.
Begitulah kiranya yang dialami Robert Smith, seorang polisi militer yang bertugas di Departemen Pertahanan Amerika yang datang ke Indonesia untuk menyelidiki tentang isu Islam Radikal dalam kasus Penistaan Agama oleh Ahok.
Berikut selengkapnya seperti dituturkan Sekjen Mualaf Center Indonesia, koh Hanny Kristianto, di laman fb-nya (24/5/2017).
Bismillah,
Ba'da dhuhur ini Allah berikan hidayahnya kepada seorang Polisi Militer yang bertugas di Departemen Pertahanan Amerika, saudara kita yang baru saja bersyahadat ini bernama Robert Smith.
Hari ini adalah hari terakhir beliau di Indonesia dan sebelum subuh nanti beliau pulang ke negaranya.. Alhamdulillah, atas keinginan dan kemauan sendiri beliau memutuskan untuk masuk Islam bersama team Mualaf Center Darussalam Cibubur.
Sekilas wasilah hidayah beliau:
Beberapa minggu di Indonesia menyelidiki (yang dikabarkan media asing sebagai negara mayoritas Islam dengan pemeluk Islam radikal karena kasus penodaan agama) yang beritanya sampai kenegaranya justru merubah pandangan beliau terhadap Islam..
Beliau menyelidiki dan mendapati fakta sesungguhnya Basuki Tjahaja Purnama adalah pejabat yang tidak dipilih oleh rakyat tetapi tidak amanah mewarisi jabatan dari gubernur sebelumnya yang sekarang menjadi Presiden..
Berbeda karakter dengan Presiden Joko Widodo yang santun dan lembut, justru setelah menjadi gubernur Ahok banyak melanggar HAM bahkan mengingkari janji pilkada dengan menggusur rakyat - rakyat miskin dan berpihak kepada sekelompok orang saja, bahkan ingin melegalkan pelacuran, menginvestasikan uang rakyat untuk melegalkan minuman keras, kata-katanya kasar, kotor, menghina iman ummat muslim, sering menzalimi serta melukai jutaan umat Islam dan masih banyak lagi hasil temuan beliau yang sudah beliau kumpulkan yang tidak dapat saya tulis disini semua.
Beliau mengatakan puncaknya adalah 2 masjid yang dihancurkan oleh Ahok dan tidak dibangun kembali:
1. Masjid Baitul arif di Jatinegara, Jakarta Timur, sehingga warga setempat tidak bisa shalat jum’at dan melakukan kajian Islam sampai saat ini.
2. Masjid bersejarah Amir Hamzah di Taman Ismail Marzuki (TIM). Dengan dalih renovasi namun hingga hari ini tidak ada tanda-tanda akan dibangun kembali.
Belum lagi kasus-kasus Ahok lainnya yang masih banyak dan terkesan ditutupi..
Beliau mengatakan jika hal semacam ini di balik terjadi pada umat nasrani (mayoritas di Amerika) maka dipastikan akan dilakukan impeachment, jika tidak akan terjadi kerusuhan dan kekacauan. Hal ini pun terjdi pada Donald J. Trump yang akhirnya Donald Trump memperbaiki sikap dan lisannya terhadap umat Islam.
Beberapa kali sudah terjadi aksi damai umat Islam membuktikan bahwa ternyata Islam tidak mempersulit dan menjatuhkan manusia dalam kesulitan, Islam justru mempermudah dan membawa rahmat dan kedamaian serta kebahagiaan bagi seluruh
mahkluk..
Justru pendukung Ahok seolah mendapat perlindungan dan keistimewaan padahal mereka jelas mencaci presiden dan merusak pagar LP Cipinang dan banyak yang menghina Islam sampai saat ini..
Sesungguhnya umat Islam di Indonesia belum mendapat keadilan keadilan, terbukti meski saat ini Ahok sudah divonis bersalah dan diputuskan dipenjara tetapi justru Ahok tidak masuk penjara (mako Brimob bukan penjara).
Beliau sampai miris bahwa sampai hari ini masih saja banyak serangan dan fitnah yang ditujukan terhadap Islam dan para ulama oleh golongan mereka.
Beliau mengatakan dengan fakta ini maka sesungguhnya minoritas di Indonesia adalah kaum muslim bukan non muslim, karena yang terjadi sesungguhnya justru kaum muslimlah yang sedang dizalimi dan dijahati oleh musuh Islam yang bekerjasama dengan kaum munafikun di dalam tubuh ummat Islam itu sendiri..
Menurut beliau, situasi seperti ini berlangsung sejak jaman penjajahan Belanda dimana justru banyak pengkhianat dari bangsa Indonesia sendiri..
Menurut beliau secara teori dengan situasi dan keadaan seperti ini seharusnya Islam sudah hancur, tetapi ada satu kekuatan dan pertolongan yang luar biasa terhadap ummat Islam, menurut beliau pertolongan ini tidak akan tercapai dengan pikiran dan kemampuan manusia.. Dan tentu pertolongan ini dari Allah Azza wa Jalla..
Berawal dari temuan bukti-bukti dan fakta diatas beliau akhirnya memutuskan mempelajari Islam..
Menurut beliau, orang yang salah persepsi menganggap Islam itu berat, keras, dan sulit karena :
1. Ketidaktahuan mereka tentang Islam.
Mereka tidak belajar al-Qur’ân melaui sumber yang benar (yaitu para ulama)
2. Mengikuti hawa nafsu.
Yang baik dalam pandangan mereka hanyalah yang sesuai dengan nafsu mereka saja.
3. Banyak berbuat dosa dan maksiat, sebab dosa dan maksiat menghalangi seseorang untuk berbuat kebaikan dan selalu merasa berat untuk menerima kebenaran.
4. Terbujuk syaithan, mengikuti agama nenek moyang dan mengikuti pendapat orang banyak.
5. Mengikuti adat istiadat dan kebudayaan.
6. Mengikuti kelompok, egoisme, dan maksiat lainnya.
Ma syaa Allah, banyak sekali bukti - bukti kebenaran Islam yang beliau dapatkan akan sangat panjang jika saya tulis disini..
Kita doakan Robert Smith menjadi tentara Allah dan dimudahkan Allah agar senantiasa istiqomah dan menjadi muslim yang kaffah..
Mari kita berdoa untuk bangsa Indonesia:
Yaa Qowiyyu yaa Matin ikfi syarro adz-dzolimin. Amin !
"Wahai Dzat yang Maha Kuat, Wahai Dzat yang Maha Kokoh, hentikanlah segala kejahatan dari orang-orang yang zalim. Amin !"
(Hanny Kristianto)
Sumber: fb
Sumber :
http://ift.tt/2r3bgPt
Begitulah kiranya yang dialami Robert Smith, seorang polisi militer yang bertugas di Departemen Pertahanan Amerika yang datang ke Indonesia untuk menyelidiki tentang isu Islam Radikal dalam kasus Penistaan Agama oleh Ahok.
Berikut selengkapnya seperti dituturkan Sekjen Mualaf Center Indonesia, koh Hanny Kristianto, di laman fb-nya (24/5/2017).
Bismillah,
Ba'da dhuhur ini Allah berikan hidayahnya kepada seorang Polisi Militer yang bertugas di Departemen Pertahanan Amerika, saudara kita yang baru saja bersyahadat ini bernama Robert Smith.
Hari ini adalah hari terakhir beliau di Indonesia dan sebelum subuh nanti beliau pulang ke negaranya.. Alhamdulillah, atas keinginan dan kemauan sendiri beliau memutuskan untuk masuk Islam bersama team Mualaf Center Darussalam Cibubur.
Sekilas wasilah hidayah beliau:
Beberapa minggu di Indonesia menyelidiki (yang dikabarkan media asing sebagai negara mayoritas Islam dengan pemeluk Islam radikal karena kasus penodaan agama) yang beritanya sampai kenegaranya justru merubah pandangan beliau terhadap Islam..
Beliau menyelidiki dan mendapati fakta sesungguhnya Basuki Tjahaja Purnama adalah pejabat yang tidak dipilih oleh rakyat tetapi tidak amanah mewarisi jabatan dari gubernur sebelumnya yang sekarang menjadi Presiden..
Berbeda karakter dengan Presiden Joko Widodo yang santun dan lembut, justru setelah menjadi gubernur Ahok banyak melanggar HAM bahkan mengingkari janji pilkada dengan menggusur rakyat - rakyat miskin dan berpihak kepada sekelompok orang saja, bahkan ingin melegalkan pelacuran, menginvestasikan uang rakyat untuk melegalkan minuman keras, kata-katanya kasar, kotor, menghina iman ummat muslim, sering menzalimi serta melukai jutaan umat Islam dan masih banyak lagi hasil temuan beliau yang sudah beliau kumpulkan yang tidak dapat saya tulis disini semua.
Beliau mengatakan puncaknya adalah 2 masjid yang dihancurkan oleh Ahok dan tidak dibangun kembali:
1. Masjid Baitul arif di Jatinegara, Jakarta Timur, sehingga warga setempat tidak bisa shalat jum’at dan melakukan kajian Islam sampai saat ini.
2. Masjid bersejarah Amir Hamzah di Taman Ismail Marzuki (TIM). Dengan dalih renovasi namun hingga hari ini tidak ada tanda-tanda akan dibangun kembali.
Belum lagi kasus-kasus Ahok lainnya yang masih banyak dan terkesan ditutupi..
Beliau mengatakan jika hal semacam ini di balik terjadi pada umat nasrani (mayoritas di Amerika) maka dipastikan akan dilakukan impeachment, jika tidak akan terjadi kerusuhan dan kekacauan. Hal ini pun terjdi pada Donald J. Trump yang akhirnya Donald Trump memperbaiki sikap dan lisannya terhadap umat Islam.
Beberapa kali sudah terjadi aksi damai umat Islam membuktikan bahwa ternyata Islam tidak mempersulit dan menjatuhkan manusia dalam kesulitan, Islam justru mempermudah dan membawa rahmat dan kedamaian serta kebahagiaan bagi seluruh
mahkluk..
Justru pendukung Ahok seolah mendapat perlindungan dan keistimewaan padahal mereka jelas mencaci presiden dan merusak pagar LP Cipinang dan banyak yang menghina Islam sampai saat ini..
Sesungguhnya umat Islam di Indonesia belum mendapat keadilan keadilan, terbukti meski saat ini Ahok sudah divonis bersalah dan diputuskan dipenjara tetapi justru Ahok tidak masuk penjara (mako Brimob bukan penjara).
Beliau sampai miris bahwa sampai hari ini masih saja banyak serangan dan fitnah yang ditujukan terhadap Islam dan para ulama oleh golongan mereka.
Beliau mengatakan dengan fakta ini maka sesungguhnya minoritas di Indonesia adalah kaum muslim bukan non muslim, karena yang terjadi sesungguhnya justru kaum muslimlah yang sedang dizalimi dan dijahati oleh musuh Islam yang bekerjasama dengan kaum munafikun di dalam tubuh ummat Islam itu sendiri..
Menurut beliau, situasi seperti ini berlangsung sejak jaman penjajahan Belanda dimana justru banyak pengkhianat dari bangsa Indonesia sendiri..
Menurut beliau secara teori dengan situasi dan keadaan seperti ini seharusnya Islam sudah hancur, tetapi ada satu kekuatan dan pertolongan yang luar biasa terhadap ummat Islam, menurut beliau pertolongan ini tidak akan tercapai dengan pikiran dan kemampuan manusia.. Dan tentu pertolongan ini dari Allah Azza wa Jalla..
Berawal dari temuan bukti-bukti dan fakta diatas beliau akhirnya memutuskan mempelajari Islam..
Menurut beliau, orang yang salah persepsi menganggap Islam itu berat, keras, dan sulit karena :
1. Ketidaktahuan mereka tentang Islam.
Mereka tidak belajar al-Qur’ân melaui sumber yang benar (yaitu para ulama)
2. Mengikuti hawa nafsu.
Yang baik dalam pandangan mereka hanyalah yang sesuai dengan nafsu mereka saja.
3. Banyak berbuat dosa dan maksiat, sebab dosa dan maksiat menghalangi seseorang untuk berbuat kebaikan dan selalu merasa berat untuk menerima kebenaran.
4. Terbujuk syaithan, mengikuti agama nenek moyang dan mengikuti pendapat orang banyak.
5. Mengikuti adat istiadat dan kebudayaan.
6. Mengikuti kelompok, egoisme, dan maksiat lainnya.
Ma syaa Allah, banyak sekali bukti - bukti kebenaran Islam yang beliau dapatkan akan sangat panjang jika saya tulis disini..
Kita doakan Robert Smith menjadi tentara Allah dan dimudahkan Allah agar senantiasa istiqomah dan menjadi muslim yang kaffah..
Mari kita berdoa untuk bangsa Indonesia:
Yaa Qowiyyu yaa Matin ikfi syarro adz-dzolimin. Amin !
"Wahai Dzat yang Maha Kuat, Wahai Dzat yang Maha Kokoh, hentikanlah segala kejahatan dari orang-orang yang zalim. Amin !"
(Hanny Kristianto)
Sumber: fb
Sumber :
http://ift.tt/2r3bgPt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar