Berbagai cara digunakan untuk menjatuhkan unat Islam yang turut mengambil bagian dalam rangkaian aksi bela Islam.
Berbagai fitnah pernah dilancarkan, namun lagi-lagi fitnah tersebut bisa dipatahkan dengan bukti telak.
Salah satu fitnah keji mengenai aksi simpatik 55 pada 5 Mei 2017 kemarin adalah adanya pengusiran oleh peserta aksi kepada seorang pria berpakaian kotak-kotak.
Kabar tak sedap itu disampaikan 2 media arus utama negeri ini.
Detik.com
http://ift.tt/2qbnurH
Tribunnews
http://ift.tt/2qMG329
Warta Kota
http://ift.tt/2qMG329
Beberapa netizen pun langsung mengunggah fakta mengejutkan yang mematahkan tudingan dua media tersebut.
Apa Kata Netizen :
Alif Lam Mim
Dewan Pers mohon agar media media penyebar kebencian ditutup secara permanen dan awaknya dicabut haknya untuk berkecipung menjadi insan pers.
Miftahul Munir
Begitulah kebencian mereka terhadap apa yg dilakukan umat islam, harus dicari celah untuk fitnah, dinegatifkan...... kas Kelakuan kafirun.
Bima Arjun
detik sampah
Rachmad Jalu · Engineer at Student
kan kata pakjokowi jangan menyebarkan Hoax, ini ada yg melanggar perintah prsident koq di diemin aja ya
Sugeng Ryo
Giliran Islam di kasarin semua media mingkem..kalau non muslim yg di kasaran itupun karena di gara2in dulu..ee langsung akunt pribadiku di facebook kena warning..Amem lah..!!
Thoha Zamzam
Media otak tahi letong sapi.beritanya ya jadi kayak tahi letong sapi.ayo baca tribun dan detik dan kita bully sama-sama beritanya mereka
Budi Darmawan · Jakarta, Indonesia
hoax lagi dari pendukung ahoax
Hary Sugiarso · Works at Self-Employed
jangan berharap pemerintah menutup media penyebar hoax.....mereka juga ikut bikin hoax....kita harus cross check saat baca berita apapun....berita harus Benar Akurat Lengkap (BAL, kata AaGym)...
Rakha El Dangkrul · SMK Negeri 1 Dukuhturi Tegal
Media media sampah,, jangan nanti kalo dilecehkan baru bilang punya hak jurnalis dan punya kode etik, sampah mana mungkin punya..
Supriyanto Latanza
Bukannya media ini yg hoax hadeww
Yanuar Goyan Sigit · Works at PT.ASTRA DAIHATSU MOTOR
Boikot "Wartakota, Tribunnews" jgn di baca...
Sumber :
http://ift.tt/2p7Ot76
Berbagai fitnah pernah dilancarkan, namun lagi-lagi fitnah tersebut bisa dipatahkan dengan bukti telak.
Salah satu fitnah keji mengenai aksi simpatik 55 pada 5 Mei 2017 kemarin adalah adanya pengusiran oleh peserta aksi kepada seorang pria berpakaian kotak-kotak.
Kabar tak sedap itu disampaikan 2 media arus utama negeri ini.
Detik.com
http://ift.tt/2qbnurH
Tribunnews
http://ift.tt/2qMG329
Warta Kota
http://ift.tt/2qMG329
Beberapa netizen pun langsung mengunggah fakta mengejutkan yang mematahkan tudingan dua media tersebut.
Media Stresss 👉 @detikcom 👈kalian hidup penuh dengan berita fitnah ...kode etik profesional JURNALIS kalian SAMPAH ‼️ http://pic.twitter.com/54UZsSBffA— G'e007#MCA (@Gemacan70) 6 Mei 2017
MEDIA PROVOKATOR BANGKE 👉@tribunnews 👈FITNAH dimana kalian punya kode ETIK JURNALIS ❓..SIAPA YG USIR ??? http://pic.twitter.com/b3Nye4Ciku— G'e007#MCA#JR (@Gemacan70) 6 Mei 2017
Apa Kata Netizen :
Alif Lam Mim
Dewan Pers mohon agar media media penyebar kebencian ditutup secara permanen dan awaknya dicabut haknya untuk berkecipung menjadi insan pers.
Miftahul Munir
Begitulah kebencian mereka terhadap apa yg dilakukan umat islam, harus dicari celah untuk fitnah, dinegatifkan...... kas Kelakuan kafirun.
Bima Arjun
detik sampah
Rachmad Jalu · Engineer at Student
kan kata pakjokowi jangan menyebarkan Hoax, ini ada yg melanggar perintah prsident koq di diemin aja ya
Sugeng Ryo
Giliran Islam di kasarin semua media mingkem..kalau non muslim yg di kasaran itupun karena di gara2in dulu..ee langsung akunt pribadiku di facebook kena warning..Amem lah..!!
Thoha Zamzam
Media otak tahi letong sapi.beritanya ya jadi kayak tahi letong sapi.ayo baca tribun dan detik dan kita bully sama-sama beritanya mereka
Budi Darmawan · Jakarta, Indonesia
hoax lagi dari pendukung ahoax
Hary Sugiarso · Works at Self-Employed
jangan berharap pemerintah menutup media penyebar hoax.....mereka juga ikut bikin hoax....kita harus cross check saat baca berita apapun....berita harus Benar Akurat Lengkap (BAL, kata AaGym)...
Rakha El Dangkrul · SMK Negeri 1 Dukuhturi Tegal
Media media sampah,, jangan nanti kalo dilecehkan baru bilang punya hak jurnalis dan punya kode etik, sampah mana mungkin punya..
Supriyanto Latanza
Bukannya media ini yg hoax hadeww
Yanuar Goyan Sigit · Works at PT.ASTRA DAIHATSU MOTOR
Boikot "Wartakota, Tribunnews" jgn di baca...
Sumber :
http://ift.tt/2p7Ot76
Tidak ada komentar:
Posting Komentar