Sebuah bangunan dahulu berhias salib, namun saat ini menampilkan bulan sabit. 4 tahun lalu bangunan ini merupakan gereja Holy Trinity, kini berubah menjadi Masjid Isa Ibnu Maryam atau Yesus Putra Maryam.
Ukiran kayu didalam gedung menyapa pengunjung dengan tulisan Allah mengampuni semua orang apapun dosa mereka.
Salah seorang pengurus Masjid Yusuf Seoul menyampaikan metamorfosa gereja menjadi masjid. Menurutnya perjalanan ini tidak mudah. "Banyak orang yang marah dan kesal, orang belum saya kenalpun. Marah kepada saya karena memandang saya sebagai orang Amerika" Ujar Yufuf.
Bangunan berdinding batu bata merah ini didirikan pada awal abad 20-an, melayani jemaat katholik Roma, imigran Jerman dan Italia. Namun perubahan demografi membuat jemaat gereja terus berkurang.
Pada tahun 2010, gereja ini ditutup dan bangunan dijual. Meski ada yang bersedia membayar 3 kali lipat untuk diubah menjadi bar, gereja memilih menjual ke komunitas Muslim agar bangunan ini tetap menjadi rumah Tuhan.
Papan Nama Masjid Isa Ibnu Maryam
Bangunan direhabilitasi dan menghilangkan berbagai atribut gereja seperti salib dan kursi untuk kebaktian.
Saat ini menggunakan masjid Isa Ibnu Maryam untuk berbagai kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial. [islamedia].
Sumber :
http://www.islamedia.id/2018/01/gereja-di-new-york-amerika-ini-dijual-dan-sekarang-menjadi-masjid.html
Ukiran kayu didalam gedung menyapa pengunjung dengan tulisan Allah mengampuni semua orang apapun dosa mereka.
Salah seorang pengurus Masjid Yusuf Seoul menyampaikan metamorfosa gereja menjadi masjid. Menurutnya perjalanan ini tidak mudah. "Banyak orang yang marah dan kesal, orang belum saya kenalpun. Marah kepada saya karena memandang saya sebagai orang Amerika" Ujar Yufuf.
Bangunan berdinding batu bata merah ini didirikan pada awal abad 20-an, melayani jemaat katholik Roma, imigran Jerman dan Italia. Namun perubahan demografi membuat jemaat gereja terus berkurang.
Pada tahun 2010, gereja ini ditutup dan bangunan dijual. Meski ada yang bersedia membayar 3 kali lipat untuk diubah menjadi bar, gereja memilih menjual ke komunitas Muslim agar bangunan ini tetap menjadi rumah Tuhan.
Papan Nama Masjid Isa Ibnu Maryam
Bangunan direhabilitasi dan menghilangkan berbagai atribut gereja seperti salib dan kursi untuk kebaktian.
Saat ini menggunakan masjid Isa Ibnu Maryam untuk berbagai kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial. [islamedia].
Sumber :
http://www.islamedia.id/2018/01/gereja-di-new-york-amerika-ini-dijual-dan-sekarang-menjadi-masjid.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar