Sebuah masjid di di ibukota Austria, Wina, kembali menjadi sasaran perusakan kelompok anti Islam di Eropa setelah menggambar salib Nazi di dinding masjid pada hari Senin (02/02) kemarin.
Dalam keterangan juru bicara polisi setempat kepada Agence France Presse mengatakan, “Badan Keamanan Nasional sedang menyelidiki gambar-gambar Salib yang diperkirakan di lukis kelompok tak dikenal pada hari Minggu (01/02) kemarin.”
Sementara itu sebanyak 500 an orang dari gerakan Pegida, sebuah gerakan anti Islam yang menolak kehadiran umat Islam dan Islam di Eropa, menggelar aksi unjuk rasa di ibukota Wina sepanjang hari Senin.
Gerakan anti Islam yang dipelopori dari kota Dresden, Jerman, kini telah menyebar ke Denmark, Swiss, Spanyol dan Austria, serta negara-negara Eropa lainnya. Dalam aksinya mereka menyerukan penolakan kehadiran warga pendatang Muslim di negara-negara Eropa.
Tercatat sebelumnya pada bulan Desember tahun 2014 lalu, sekelompok orang tidak dikenal sengaja meninggalkan kepala dan usus babi di depan pintu masuk sebuah masjid di depan pintu Masjid.
Perlu diketahui bahwa aksi teror terhadap umat Muslim di Eropa meningkat setelah terjadinya insiden penembakan majalah satir Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang pada 7 Januari lalu.
Charlie Hebdo sendiri kembali memicu kemarahan umat Islam dunia dengan menerbitkan gambar karikatur Nabi Muhammad dalam edisi terbarunya yang terbit pada tanggal 14 Januari 2015. (Rassd/Ram).
Sumber :
http://ift.tt/1MHV5K7
Dalam keterangan juru bicara polisi setempat kepada Agence France Presse mengatakan, “Badan Keamanan Nasional sedang menyelidiki gambar-gambar Salib yang diperkirakan di lukis kelompok tak dikenal pada hari Minggu (01/02) kemarin.”
Sementara itu sebanyak 500 an orang dari gerakan Pegida, sebuah gerakan anti Islam yang menolak kehadiran umat Islam dan Islam di Eropa, menggelar aksi unjuk rasa di ibukota Wina sepanjang hari Senin.
Gerakan anti Islam yang dipelopori dari kota Dresden, Jerman, kini telah menyebar ke Denmark, Swiss, Spanyol dan Austria, serta negara-negara Eropa lainnya. Dalam aksinya mereka menyerukan penolakan kehadiran warga pendatang Muslim di negara-negara Eropa.
Tercatat sebelumnya pada bulan Desember tahun 2014 lalu, sekelompok orang tidak dikenal sengaja meninggalkan kepala dan usus babi di depan pintu masuk sebuah masjid di depan pintu Masjid.
Perlu diketahui bahwa aksi teror terhadap umat Muslim di Eropa meningkat setelah terjadinya insiden penembakan majalah satir Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang pada 7 Januari lalu.
Charlie Hebdo sendiri kembali memicu kemarahan umat Islam dunia dengan menerbitkan gambar karikatur Nabi Muhammad dalam edisi terbarunya yang terbit pada tanggal 14 Januari 2015. (Rassd/Ram).
Sumber :
http://ift.tt/1MHV5K7
MASIH MENGANGGAP KRISTEN TOLERAN ?
Silahkan Tonton Video Berikut..
Inilah Bukti Nyata Tidak Tolerannya Kristen :
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩Ϫ۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Toleransi PALSU Kristen !
KRISTENISASI, BUKTI NYATA KRISTEN TDK TOLERAN !
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩Ϫ۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Tidak ada komentar:
Posting Komentar